Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN 13 BULUKUMBA


Kelas/ Semester : X/ Gasal
Mata pelajaran : Sejarah Wajib
Materi Pokok : Menelusuri Peradaban awal di Indonesia
Sub Materi : Pola Hunian Manusia Praaksara
Pertemuan ke- : 7
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang di anutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur,disiplin,tanggungjawab,peduli,santun,ramah
lingkungan,gotong royong,kerjasama,cinta damai,responsive dan proaktif) dan
menunjukkansikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual,konseptual,procedural dalam ilmu
pengetahuan,teknologi,seni,budaya dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian
serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah,menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya
1.2. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada
masa pra aksara, Hindu-Buddha dan Islam
2.3. Berlaku jujur dan bertanggung-jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah
3.2. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
4.2. Menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan masyarakat pada zaman
praaksara dalam bentuk tulisan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2.5. Menganalisis corak kehidupan masyarakat praaksara.

D. Tujuan pembelajaran
1. Dengan mencermati gambar penjelasan guru tentang pola hunian peserta didik dapat
menjelaskan pola hunian manusia praaksara.
2. Dengan aktivitas tanya-jawab peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara pola
hunian dengan mata pencaharian manusia praaksara.
3. Dengan browsing internet peserta didik dapat menunjukkan situs-situs peninggalan
pola hunian.

E. Materi Ajar
1. Pola hunian manusia praaksara.
2. Keterkaitan antara pola hunian dengan mata pencaharian manusia praaksara.
3. Situs-situs peninggalan pola hunian.

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning.
2. Strategi : Cooperatif Learning.
3. Model : Problem Base Learning dan Disovery Learning.
4. Metode : Ceramah, tanya jawab, penugasan.

G. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Diskripsi
Waktu
Pendahulua  Mengucapkan salam , doa dan presensi dengan komunikatif 10 menit
n yang ramah dan santun.
 Menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti proses
pembelajaran.
 Meminta peserta didik mengumpulkan hasil pengamatan yang
diberikan pada pertemuan sebelumnya.
 Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang
akan dicapai.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus.
Inti 60 menit
MENGAMATI
 Mengamati gambar pola hunian manusia praaksara.
 Peserta didik menyimak penjelasan .

MENANYA
Dengan membaca buku teks (halaman 35-37), peserta didik
diarahkan membuat pertanyaan.

MENALAR
 Secara individual peserta didik menjawab pertanyaan-
pertanyaan soal ujian kompetensi yang ada pada buku teks
Sejarah Indonesia halaman 37.

MENCOBA
 Peserta didik mencatat hasil jawaban.

MEMBUAT JEJARING
 Guru meminta peserta didik (secara acak) menjawab
pertanyaan dan peserta didik lain menanggapi.
 Memberi penguatan kepada peserta didik yang sedang
menjawab.
 Peserta didik mencatat/ menyempurnakan hasil jawaban.
 Peserta didik membuat laporan hasil jawaban untuk
dikumpulkan.
Penutup  Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang kegiatan 20 menit
pembelajaran dan hasil belajarnya.
 Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah memahami materi
tersebut.
 Sebagai refleksi , guru membimbing peserta didik untuk
membuat kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja
berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa
manfaat yang diperoleh setelah mempelajari topik pola hunian.
 Peserta didik menjawab pertanyaan (acak) secara lisan untuk
mendapatkan umpan balik atas pembelajaran yang baru saja
dilakukan.
 Peserta didik mengumpulkan hasil laporannya.
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
 Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan
minggu depan. (browsing internet tentang proses penemuan api
dan manfaatnya bagi manusia zaman praaksara)
 Menutup dengan salam.

H. Alat /Bahan/ Sumber Bahan :


1. Alat : White Board, spidol, LCD, Laptop, Lembar pengamatan, Lembar
Tugas.
2. Sumber Belajar :

---------. 2013. Sejarah Indonesia. Jakarta. Kemendikbud. Halaman 35-37.

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik : Tes dan Non-Tes
2. Bentuk : Uraian , lembar kerja.
3. Instrumen Tes :
Kerjakan soal berikut ini dengan tepat !
1) Mengapa manusia purba banyak yang tinggal di tepi sungai?
2) Jelaskan pola kehidupan nomaden bagi manusia purba!
3) Mengapa manusia purba juga memasuki fase bertempat tiggal
sementaramisalkan di gua?
4) Tunjukkanlah letak situs-situs purba disepanjang aliran sungai!

Kunci Jawaban Tes Uraian

1) Manusia purba menghuni lingkungan di pinggir sungai mengingat keberadaan


air memberikan beragam manfaat. Air merupakan kebutuhan pokok bagi
manusia tumbuhan maupun binatang. Keberadaan air pada suatu lingkungan
mengundang hadirnya berbagai binatang untuk hidup di sekitarnya. Begitu pula
dengan tumbuh-tumbuhan, air memberikan kesuburan bagi tanaman.
Keberadaan air juga dimanfaatkan manusia sebagai sarana penghubung dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Melalui sungai, manusia dapat melakukan
mobilitas dari satu tempat ketempat yang lainnya.
2) Manusia purba di Indonesia diperkirakan sudah hidup menjelajah (nomaden)
untuk jangka waktu yang lama. Mereka mengumpulkan bahan makanan dalam
lingkup wilayah tertentu dan berpindah-pindah. Mereka hidup dalam
komunitas-komunitas kecil dengan mobilitas yang tinggi. Keterisolasian dalam
hutan tropis dan ketiadaan kontak dengan dunia luar menutup kemungkinan
untuk mengadopsi budaya luar. Lama hunian di suatu lingkungan eksploitasi
dipengaruhi oleh ketersediaan bahan makanan. Manakala lingkungan sekitar
sudah tidak menjanjikan bahan makanan, mereka berpindah ke lingkungan baru
di tepian sungai untuk membuat persinggahan baru. Mulailah berkembang pola
hunian bertempat tinggal sementara, misalnya di gua-gua. Inilah masa transisi
sebelum manusia itu bertempat tinggal tetap.

3) Keberadaan gua-gua yang dekat dengan sumber air dan sumber bahan makanan
mungkin dimanfaatkan sebagai tempat persinggahan sementara, sehingga tidak
meninggalkan jejak pada kita. Kemungkinan lain bahwa gua-gua di kala itu
belum atau baru sebagian terbentuk dan gua-gua yang sudah terbentuk tidak
dalam lingkungan yang menyediakan berbagai sumberdaya yang diperlukan
manusia. Yang menarik di alam terbuka itu ada juga manusia purba yang yang
tinggal sekitar pantai.

4) Situs purba di sepanjang aliran sungai Bengawan Solo seperti Sangiran,


Sambungmacan, Trinil, Ngawi dan Ngandong.

4. Instrumen Non- Tes

LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF

Kelas/ Semester : X/ Gasal


Mata pelajaran : Sejarah Indonesia
Materi Pokok : Menelusuri Peradaban awal di Indonesia
Sub Materi : Pola Hunian Manusia Praaksara
Peretemuan ke- : 7
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan )

NILA
ASPEK YANG DINILAI
I
NO NAMA SISWA
Keingintahu Ketekuna Tanggung Tepat
an n jawab Waktu
1
2
3
4

NO ASPEK YANG DINILAI RUBIK


1 Menunjukkan rasa 3. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar dan
keinginthuan antusias.
2. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, namun
tidak terlalu antusias.
1. Tidak menunjukkan antusias.
2 Menunjukkan ketekunan 3. Tekun dalam menyelesaikan tugasdengan hasil
terbaik.
2. Tekun dalam menyelesaikan tugas, namun belum
menunjukkan hasil terbaik.
1. Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas.
3 Menunjukkan tanggung 3. Menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung
jawab jawab dengan hasil terbaik.
2. Bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas,
namun belum menunjukkan hasil terbaik.
1. Kurang bertanggungjawab dalam menyelesaikan
tugas.
4 Menunjukkan kedisiplinan 3. Menyelesaikan tugas dengan tepat waktu dengan
dalam ketepatan waktu hasil terbaik.
2. Berupaya tepat waktu, namun belum
menunjukkan hasil terbaik.
1. Tidak menyelesaikan tugas.

Kajang, 10 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMAN 13 Bulukumba Guru Mata Pelajaran

Abdul Hakim, S.Pd.. Rakhmaniah, S.Sos


.
NIP.19630119 198703 1 010 NIP. -
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai