A. KOMPETENSI INTI *)
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia
B. KOMPETENSI DASAR*)
IPA
3.3 Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi melalui pengamatan, serta men
deskripsikan penerapannya dalam kehidupan seharihari
4.3 Menyajikan laporan hasil percobaan gaya dan gerak meng gunakan tabel dan grafik
SBdP
3.5 Mengetahui berbagai alur cara dan pengolahan media karya kreatif
4.14 Membuat karya kreatif yang diperlu kan untuk melengkapi proses pembelajaran
dengan memanfaatkan bahan di lingkungan
Bahasa Indonesia
1
3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya
alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku
4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam secara
mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku
IPS
3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi
4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi
C. INDIKATOR *)
IPA
3.3.1 Mengidentifikasi tentang gaya gravitasi dalam aktivitas seharihari
4.3.1 Menyampaikan hasil laporan tentang gaya dan gerak
SBdP
3.4.1 Memahami cara dari pengolahan media karya kreatif
4.4.1 Membuat parasut untuk menunjukkan pengaruh gaya gravitasi dalam kehidupan
seharihari
Bahasa Indonesia
3.4.1 Menggali informasi tentang unsurunsur cerita dari teks cerita
4.4.1 Menyajikan teks cerita secara mandiri
IPS
3.5.1 Menceritakan manusia dalam dinamika alam
4.5.1 Menjelaskan cara berinteraksi dengan orang lain di sekolah
2
Setelah menyimpulkan gaya gravitasi siswa dapat membuat laporan tentang gaya dan
gerak dengan tepat
Setelah mendengarkan penjelasan dari guru siswa mampu memahami cara dari
pengolahan media karya kreatif dengan tepat
Dengan mengamati langkahlangkah pengerjaan, siswa dapat membuat parasut sesuai
dengan runtutan yang benar.
Setelah bermain parasut, siswa dapat menceritakan kembali kegiatan bermain mereka
dengan memperhatikan unsurunsur cerita dalam sebuah karangan.
Siswa mampu menggali informasi tentang unsurunsur cerita dari teks cerita setelah
menceritakan kegiatannya dengan tepat.
Siswa mampu menceritakan manusia dalam dinamika alam setelah memahami
penjelasan dengan benar.
Dengan membuat refleksi sikap, siswa dapat menuliskan cara berinteraksi yang baik
dengan orang lain.
F. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan:Saintifik (Scientific).
Metode: Diskusi (Discussion), Percobaan (Experiment), pengamatan, ceramah.
3
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013.
viii, 152 hlm. : ilus. ; 29,7 cm.
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Apersepsi: Klasikal 15
1. Mengucapkan salam ketika memasuki kelas menit
2. Meminta ketuakelas untuk menyiapkan kondisi kelas
dan memberikan salam kepada guru
3. Menunjuk salah satu siswa memimpin membaca
pancasila di depan teman - temannya
4. Ketua kelas memimpin berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengawali kegiatan
pembelajaran)
5. Guru melakukan presensi tentang kehadiran siswa.
6. Mengajak siswa tanya jawab tentang keadaan mereka.
7. Guru memberikan apersepsi dengan menjatuhkan
bolpoin dan menanyakan kepada siswa apa yang terjadi
pada bolpoin tersebut.
4
Siswa membaca teks yang ada di buku tentang gaya
gravitasi dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa melakukan percobaan untuk mengetahui gaya
gravitasi.
Siswa juga diberikan kesempatan untuk bereksplorasi
dengan benda-benda lainnya di kelas.
Siswa dapat melakukan kegiatan secara berpasangan.
Siswa berdiskusi untuk mengambil kesimpulan dari tabel
yang dibuatnya.
Siswa menyimpulkan percobaan yang telah dilakukan.
Siswa membuat parasut untuk membuktikan adanya gaya
gravitasi
Siswa berdiskusi tentang hubungan permainan parasut
dengan gaya gravitasi.
Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang berbagai
hal yang ingin ia ketahui lebih lanjut
Siswa menceritakan pengalamannya ber-main parasut
dengan memperhatikan bahasa Indonesia yang baik dan
benar dan memperhatikan unsur-unsur ceritanya.
Dalam kegiatan bercerita, siswa juga menjelaskan tentang
sikap yang harus ditunjukan saat bermain parasut dan
manfaat yang diperoleh dari mempraktikkan sikap itu
Siswa menuliskan perenungan di buku siswa.
Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan
4. Kegiatan Akhir:
5
Evaluasi : Siswa mengerjakan soal yang ada sesuai Klasikal 25
menit
dengan bab yang dipelajari dan sikap yang ditunjukkan oleh
siswa selama pembelajaran
I. PENILAIAN
1.Teknik Penilaian
Penilaian Sikap : Rasa ingin tahu, kerja sama, tekun, tanggung
Jawab
Penilaian Pengetahuan : Penugasan, lesan, tulis
Penilaian Ketrampilan : Praktek
6
Penilaian Pengetahuan ( Tulis )
7
Indonesia unsur dalam
cerita !
Unsur-unsur
dalam cerita,
antara lain
sebagai berikut.
1. Latar
Latar suatu cerita
dapat berupa latar
tempat, latar
waktu, maupun
suasana.
a. Latar Tempat
Latar tempat
merupakan
keterangan dalam
cerita yang
menjelaskan
tempat
terjadinya
peristiwa dalam
cerita.
b. Latar Waktu
Latar waktu
adalah waktu
terjadinya
peristiwa.
c. Latar Suasana
Latar suasana
merupakan
penjelasan
mengenai suasana
saat peristiwa
dalam cerita.
Contoh latar
8
suasana, suasana
menyedihkan,
menggembirakan,
mendung,
matahari bersinar
terik, atau angin
bertiup sepoi-
sepoi.
2. Tema
Tema atau topik
adalah ide pokok
yang mendasari
penulisan cerita.
3. Tokoh
Tes Lisan
9
5. Masukkan benang pada lubang
yang telah kamu buat
6. Setelah semua benang
dimasukkan, tata kembali benang agar
tidak tumpang
tindih.
7. Ikat semua benang dan beri
pemberat di ujungnya. Pemberat dapat
dibentuk
sesuai dengan keinginan kamu,
misalkan boneka kecil.
8. Badan boneka diikat dengan tali
penghubung, tali gantungan parasut.
9. Sebelum diterbangkan, bentangkan
kembali parasut untuk memeriksa
adanya
tali yang belum terkait atau putus.
Setelah semua siap, boneka siap
terbang
mengudara menjelajah menikmati
petualangan barunya.
10