Anda di halaman 1dari 5

A.

Definisi Akomodasi

Pengertian Akomodasi menurut Gillin adalah suatu pengertian yang


digunakan oleh para sosiolog untuk menggambarkan suatu proses hubungan-
hubungan sosial yang sama artinya dengan pengertian adaptasi yang
dipergunakan oleh pakar-pakar biologi untuk menunjuk pada suatu proses
dimana makhluk hidup menyesuaikan dirinya dengan alam sekitarnya.

Dalam bidang pariwisata,Akomodasi merupakan suatu tempat yang


dapat digunakan untuk menginap, misalnya seperti hotel, villa, motel, kamar
dan lain-lain. Pada umunya akomodasi diartikan sebuah tempat penginapan
yang disediakan oleh penyedia jasa ketika anda dalam perjalanan dan
berlibur.

Agar dapat membandingkan hotel dengan jenis akomodasi yang lain,


biasanya akomodasi dalam dunia pariwisata sangat identik dengan
penginapan.

Sederhananya, akomodasi adalah tempat yang dapat dijadikan sebagai


hunian sementara saat seseorang atau keluarga bepergian untuk liburan,
berwisata dan lain-lain.

B. Jenis-jenis Akomodasi

1. Compromise / kompromi

Kompromi merupakan proses akomodasi yang menajdikan kedua


belah pihak saling mengurangi tuntutan atau ekspektasi mereka
sehingga sumber ketegangan dapat mereda agar masalah atau
konflik dapat terselesaikan.
Contoh : Kompromi antara partai politik untuk berbagi kekuasaan
sesuai dengan suara yang diperoleh dari masing-masing partai
tersebut.
2. Coercion

Coercion merupakan proses akomodasi yang proses


pelaksanaannya dilakukan dengan cara paksaan atau menggunakan
kekerasan. Biasanya coercion terjadi dikarenakan adanya perbedaan
derajat kedudukan yang sangat berbeda antara kedua pihak dalam
struktur sosial.

Contoh : Sengketa tahah antara orang kaya dengan orang miskin.

3. Mediation

Mediation (Mediasi) merupakan proses akomodasi yang sebagai


penyelesaian pertikaian antara 2 kelompok atau lebih yang kedua
belah pihak tersebut tidak mampu mencapai kesepakatan sehingga
kedua belah pihak yang berkonflik atau bermasalah mendatangkan
pihak  ketiga dengan harapan agar konflik terselesaikan.

Adapun mediasi ini berbeda dengan arbitrasi sebab dalam


mediasi, pihak yang ketiga tidak berhak mengambil keputusan atau
dengan kata lain sifatnya netral sementara arbitrasi, pihak ketiga bisa
mengambil keputusan apabila terjadi kebuntuan sehingga bersifat
tidak netral.

Contoh : Lampu merah pada lampu lalu lintas menunjukan bahwa


kendaraan harus berhenti harus , maka kendaraan harus berhenti.

4. Arbitration

Arbitration merupakan proses akomodasi yang dilakukan dengan


menghadirkan pihak ketiga sehingga menjadi penengah pertikaian
diantara kedua belah pihak yang sedang mengalami konflik atau
masalah.
Contoh : Konflik Atau masalah antara buruh & pengusaha dengan
bantuan suatu badan penyelesaian perburuan Departemen tenaga
kerja (Depnaker) sebagai pihak ke-3.

5. Conciliation

Konsiliasi merupakan upaya untuk mempertemukan pihak pihak


yang sedang berkonflik yakni menggunakan perwakilan dari kedua
pihak sehingga mereka bisa mencapai persetujuan bersama dengan
kepala yang lebih tenang.

Contoh : Kasus yang paling nyata terjadi di Aceh yaitu GAM (Gerakan
Aceh Merdeka).

6. Stalemate

Stalemate merupakan bentuk akomodasi yang di alami antara


pihak pihak yang memiliki kedudukan atau kekuatan yang sama
tingginya sehingga konflik akan berhenti dengan sendirinya. Hal ini
terjadi sebab adanya pertimbangan jika konflik berlanjut kepada
perseteruan maka akan terjadi kehancuran pada kedua pihak
tersebut.

Contoh : Perang dingin tempo dulu atara Amerika Serikat dengan Uni
Soviet.

7. Toleration / toleransi

Toleration merupakan bentuk akomodasi yang paling acuh


dibanding  yang lain. Toleransi merupakan bentuk akomodasi yang
selalu berupaya menghindari konflik sedapat mungkin.

Contoh : Toleransi dalam beragama,yakni umat beragama harus


menghormati umat beragama yang lain.
8. Segregation

Segregation merupakan bentuk usaha penyelesaian sengketa


dengan cara kedua pihak saling menghindari konflik agar tidak
berkelanjutan.

Contoh : Pemisahan warga kulit putih, kulit hitam di Afrika Selatan


pada masa politik apartheid.

9. Elimination

Elimination merupakan bentuk usaha penyelesaian sengketa


karena ada salah satu pihakyang bersedia  untuk mengalah, meminta
maaf dan mengundurkan diri dari persaingan.

Contoh : Penyelesaian masalah yang terjadi karena mediasi yang


dilakukan oleh salah satu pihak yang menyadari kecurangan dan
kesalahannya.

10. Adjudication

Adjudication merupakan bentuk akomodasi dengan menggunakan


jalur hukum yakni pengadilan. Kedua pihak sepakat untuk membawa
masalah tersebut ke jalur.

Contoh :  Menyelesaikan sebuah perkara di pengadilan.

C. Tujuan Akomodasi

1. Akomodasi perlu dilakukan untuk meminimalisir resiko terjadinya


kerusakan dan ketidaknyamanan.
2. Mencegah potensi terjadinya konflik lebih besar yang bisa
mengakibatkan peperangan.
3. Memungkinkan terwujudnya kerjasama antara beberapa kelompok
sosial yang hidup secara terpisah karena perbedaan budaya dan
faktor sosial.
4. Menyatukan kelompok-kelompok sosial yang berlatar belakang
berbeda namun memiliki tujuan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai