1
4/18/23
2
BAB 7
PERJUANGAN
MEMPERTAHANKAN
KEMERDEKAAN
INDONESIA
4/18/23
3 TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah Jepang menyerah kepada sekutu, tibalah AFNEI (Allied Forces Netherland East
Indies) 29 September 1945 dibawah pimpinan Letnan Jenderal Sir Philip Christison.
Tugasnya adalah : Menerima penyerahan Jepang, Membebaskan para tawanan perang Jepang
yang berasal dari Eropa, Melucuti dan memulangkan tentara Jepang , Memelihara kondisi damai.
Kedatangan tersebut turut diikuti oleh NICA (Netherland Indies Civil Administration).
NICA Adalah otoritas resmi semimiliter di bawah sekutu yang bertugas mengendalikan
pemerintah sipil di Hindia-Belanda setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu
Tujuan NICA adalah Mengambil alih kekuasaan Indonesia dan Mempersenjatai para tawanan
yang dibebaskan
4/18/23
5 SIR PHILIP
CHRISTISON
4/18/23
7
Sejarah wajib Revisi 4/18/23
9 JALANNYA PERTEMPURAN
Pertempuran terjadi pada tanggal 13 Oktober 1945,pemuda dan tentara keamanan rakyat melawan
tentara sekutu dan NICA.
Pertempuran ini juga berupaya merebut dan mengambil alih Gedung pemerintahan dari tangan
Jepang.
1 Desember 1945 Sekutu dan NiCA melancarkan serangan secara besar-besaran terhadap kota
Medan menimbulkan banyak korban jiwa pada kedua pihak
April 1946, sekutu menguasai kota Medan↔ pusat perjuangan di pidahkan ke Pemantang Siantar,
Pertempuran Terus berlanjut sampai berakhirnya kekuasaan Belanda 1949.
Sejarah wajib Revisi 4/18/23
10
Diadakan pertemuan di antara para komandan pasukan yang berjuang di Medan
Area→ membentuk satu komanda Resimen laskar rakyat → memperkuat
perlawanan di kota Medan
Agustus 1946 Resimen Laskar rakyat berhasil dibentuk→ terus menyerang Sekutu
Pertempuran terus berlanjut sampai berakhir kekuasaan Belanda di Indonesia
tahun 1949.
04/18/2023
4/18/23
11
4/18/23
12
2. Pertempuran Ambarawa
20 Oktober-15 Desember 1945
4/18/23
13
Pertempuran Ambarawa adalah konflik yang terjadi antara Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
dengan pasukan Belanda dan Inggris atau Sekutu di Ambarawa, Jawa Tengah.
20 Oktober 1945, tentara Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Bethell mendarat di
Semarang↔Mengurus tawanan perang yang berada di penjara Ambarawa dan
Mangelang, kedatangan sekutu Bersama pasukan NICA
Ketika pasukan Sekutu dan NICA sampai di Ambarawa dan Magelang, mereka
membebaskan para tawanan tentara Belanda, para tawanan tersebut justru dipersenjatai
sehingga menimbulkan kemarahan pihak Indonesia.
4/18/23
18 JALANNYA PERTEMPURAN
20 November 1945, terjadi pertempuran antara TKR pimpinan Mayor Sumarto dan
pasukan Inggris. Pertempuran tersebut dilatarbelakangi oleh Inggris yang mengingkari
perjanjian.
21 November 1945, pasukan Inggris di Magelang dipindahkan ke Ambarawa. Pasukan
tersebut dilindungi oleh pesawat-pesawat udara.
Pertempuran mulai memuncak pada 22 November 1945. Tentara Inggris menyerang
dengan mengebom kampung-kampung di sekitar Ambarawa.
4/18/23
19
20 11 Desember 1945, Kolonel Soedirman dan para komandan berunding untuk melakukan
serangan pamungkas. Dihasilkan strategi besar untuk melawan musuh, yakni melakukan
serangan mendadak serentak ke semua sektor yang dipimpin oleh komandan sektor
Pada tanggal 12 Desember 1945 Pertempuran berkobar di Ambarawa. Kolonial
Soedirman langsung memimpin pasukannya yang menggunakan taktik gelar supit urang,
atau pengepungan rangkap dari kedua sisi sehingga musuh benar-benar terkurung.
Setelah bertempur selama 4 hari. Pada tanggal 15 Desember 1945 pertempuran berakhir.
Indonesia berhasil merebut Ambarawa dan Sekutu dibuat mundur. •
Kemenangan pertempuran ini kini diabadikan dengan didirikannya “Monumen Palagan
Ambarawa” dan diperingatinya Hari Jadi TNI Angkatan Darat atau Hari Juang Kartika.
4/18/23
21
4/18/23
22
4/18/23
23 3. PERTEMPURAN SURABAYA
( 10 NOVEMBER 1945)
Tanggal 25 Oktober 1945, tentara Sekutu mendarat di Surabaya dipimpin oleh Brigadir Jenderal
Mallaby.
Kedatangan mereka disambut oleh Gubernur R.M.T.A Soeryo.
Tugas utama Pasukan Sekutu : melepaskan para tawanan perang Jepang, Pasukan Sekutu melanggar
kesepakat tersebut dengan menduduki lokasi penting seperti kantor pos besar, Gedung Bank Inferio,
pangkalan Angkatan laut di tanjong perak.
Bahkan 27 Oktober 1945 pasukan sekutu menyebarkan pamflet menggunakan pesawat tempur
isi Pamflet tersebut yaitu meminta Rakyat Surabaya untuk menyerahkan senjata yang telah
dirampas dari pasukan Jepang
Tanggal 27-30 Oktober 1945, terjadi kontak sejata antara para pemuda Indonesia dengan pasukan
Inggris.
28 Oktober 1945 pemuda berhasil merebut Kembali lokasi penting dari tangan sekutu
PERTEMPURAN SURABAYA 4/18/23
24
Dalam pertempuran ini, pasukan Inggris dapat dipukul mundur bahkan puncak dari pertempuran tersebut adalah terbunuhnya pemimpin
pasukan Brigadir Jenderal Mallaby.
Tanggal 9 Nopember 1945, Inggris mengeluarkan ultimatum yg berisi “semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor
dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan”. Namun Ultimatum tersebut
ditolak oleh pihak Indonesia
Presiden Soekarno juga melakukan pidato dalam Bahasa Inggris yang direkan dan disiarkan ke seluruh dunia, dalam pidatonya dia
melancarkan protes ke PBB, dan mendesak Presiden AS Harry S. Truman, namun Protes Soekarno tidak di hiraukan AS dan PBB
Kepada para Pejuang dan rakyat Indonesia Soekarno Menyerukan Tetap Merdeka, kedaulatan Negara dan bangsa Indonesia yang
diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 akan kami pertahankan dengan sungguh-sungguh, penuh tanggung jawab Bersama, Bersatu
Iklas berkorban, dengan tekad MERDEKA ATAU MATI, sekali merdeka tetap merdeka.
Tanggal 10 November’45 terjadi pertempuran yg sangat dasyat, pasukan Inggris menggempur Surabaya dari darat, laut maupun udara.
Peristiwa 10 November ini diperingati sebagai HARI PAHLAWAN.
4/18/23
26
4/18/23
27 PASUKAN TKR
4/18/23
28
4/18/23
29 BUNG TOMO
4/18/23
31
4/18/23
Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar rumah mereka, meninggalkan kota
menuju pegunungan di daerah selatan Bandung.
Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda untuk dapat menggunakan kota
Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.
Karena kejadian tsb, Tentara Inggris merasa tidak terima dan mulai menyerang, sehingga pertempuran sengit
terjadi. Pertempuran yang paling besar terjadi di Desa Dayeuhkolot, di mana terdapat gudang amunisi besar
milik Tentara Sekutu.
Dalam pertempuran ini Muhammad Toha dan Ramdan, dua anggota milisi BRI (Barisan Rakyat Indonesia)
terjun dalam misi untuk menghancurkan gudang amunisi tersebut. Dan Muhammad Toha berhasil meledakkan
gudang tersebut
4/18/23
33