KERTAS KERJA UJIAN

Semester : Gasal / Genap / Pendek*) Tahun Akademik : . . .

Nomor Induk Mahasiswa 41118110008 Nomor Ujian : 10 Paraf Mahasiswa

Nama PANDU MUHARRAM
Fakultas / Program Studi TEKNIK / TEKNIK SIPIL Paraf Pengawas
Mata Kuliah ASPEK HUKUM DALAM PEMBANGUNAN
Nilai Ujian (00-
Dosen Anom Wibisono, MT
100)
Waktu Hari Tanggal Jam Ruang
Pelaksanaan Ujian KAMIS 06-01-2022 19.30 E-404-2

2. Pada konstruksi jembatan dibutuhkan fondasi tambahan,Dalam proses ditemukan

oleh kontraktor bahwa panjang pile desain(10-15meter) tidak memadai, panjang yang
dibutuhkan dua kali lipat (20-25 meter ke tanah keras)Kontraktor mengajukan gambar
kerja yang baru sebagai amandemen, dan pengguna jasa menandatangani sebagai
persetujuan.Kontraktor tidak mengajukan klaim, tetapi mengajukan penagihan
pembayaran berdasarkan gambar kerja yang baru.Pengguna jasa menolak untuk
membayar, karena menurut mereka pekerjaan tidak bisa di bayar karena berpegang
pada pasal: FIDIC EPC/Turnkey Projects Unforeseeable Difficulties dinyatakan: 4.12
(b) by signing the Contract Agreement, the Contractor accepts total responsibility for
having foreseen all difficulties and costs of successfully completing the
Works;Kontraktor berpegang pada Pasal 13.1 Right to Vary: Variations may be
initiated by the Employer at any time prior to issuing the Taking–Over Certificate for
the Works, either by an instruction or by a request for the Contractor to submit a
proposal. A variation shall not comprise the omission of any work which is to be
carried out by others.Menurut saudara, siapakah yang benar dalam hal ini, sebutkan
alasannya.

Jawaban :

Menurut saya tidak ada yang sepenuhnya benar dan sepenuhnya salah pada kasus ini,
karena pada aturan FIDIC pasal 13.1 dijelaskan bahwa kontraktor dapat mengajukan
amandemen/proposal dari gambar kerja baru akbiat dari perubahan desain/kebutuhan material
pada saat pengerjaan dilapangan dan dapat melakukan perubahan tanpa harus menghilangkan
pekerjaan tertentu. Dalam kasus ini pengguna jasa sudah menyetujui artinya kontraktor sduah
menerima izin atas perubahan desain/kebutuhan material terkait perubahan kedalaman pile.
Akan tetapi seharusnya kontraktor tidak mengajukan tagihan sesuai gambar kerja yang baru,
karena seharusnya kontraktor mengajukan klaim atas dasar perubahan desain/kebutuhan
material terkait perubahan kedalam pile yang terjadi. Karena mengacu pada pegangan
pengguna jasa dimana pada aturan FIDIC pasal 4.12 Jika kontraktor sudah menandatangani
kontrak, kontraktor menerima tanggung jawab penuh karena telah memperkirakan semua
kesulitan dan biaya untuk berhasil menyelesaikan pekerjaan.

Maka itu sudah jadi tanggung jawab kontraktor atas kesalahan kebutuhan kedalaman pile yang
terjadi dengan memperbaiki kesalahan tersebut, merevisi desain dan pengadaan dan melakukan
pekerjaan tambah atas perubahan kedalaman pile yang terjadi. Tetapi hal tersebut juga bukan
kesalahan sepenuhnya kontraktor karena bisa saja ada miss data yang disediakan pengguna jasa
yang dipakai kontraktor untuk pekerjaan pile tersebut.

Jadi kesimpulannya tidak ada yang sepenuhnya salah dan benar. Karena solusinya harusnya
adalah Kontraktor memberikan tagihan sesuai desain yang lama tapi mengajukan klaim
atas kerja tambah tersebut dan pengguna jasa seharusnya membayarkan klaim tersebut karena
di kondisi soal diatas tidak dijelaskan secara pasti kesalahan desain kedalaman pile dikarenakan
kesalahan pekerjaan kontraktor atau karena kurang/kesalahan data yang disediakan pengguna
jasa. Untuk penyelesaian masalah tersebut secara lengkapnya seharusnya sudah tertuang pada
kontrak tentang ketentuan tentang tata cara penyelesaian perselisihan akibat ketidaksepakatan
(UUJK No. 2 Tahun 2017)