Anda di halaman 1dari 9

Perencanaan dimensi lift :

 Kapasitas : 1000 kg (12 orang)


 Kecepatan kereta : 60 m/menit = 1 m/s
 Ruang luncur (hoistway) : 2,4m x 2,6m x 16m
 Overhead (OH) : 2,5m
 Ruang bawah (pit) : 2m x 3m x 3,4m
 Kereta (car) : 1,8m x 2m x 2,5
 Pintu masuk : 1,2m x 2,1m
 Ruang mesin : 3m x 3m x 3,4m

Perencanaan dimensi gedung :

 Tinggi gedung : 4 lantai


 Tinggi tiap lantai : 4 m
 Jenis gedung : Perkantoran
 Populasi : 150 orang

Perencanaan data tali baja tarik :

 Diameter tali, 1,03mm


 Berat tali baja tarik =
 Faktor keamanan, fk = 9,5
 Percepatan, = 0,80 m/s2
 System pentalian, i = 1:1
 Gravitasi bumi, g = 9,81 m/s2

1. Daya Angkut Lift (Handling Capacity)


HC = pHC x populasi bangunan
= 8% x 150
= 12
Ket :
- HC : Handling capacity
pHC : Persentase handling capacity

2. Waktu Perjalanan Bolak-Balik (Round Trip Time)


(2 h+ 4 s )(n−1)+s (3 m+4)
RT =
s
( 2.4+ 4.1 ) ( 4−1 ) +1(3.12+ 4)
=
1
12.3+1.40 36+40 76
= = = = 76s
1 1 1
Ket :
- h : Jarak antar lantai
- s : Kecepatan rata-rata lift
- s : Daya angkut / kapasitas lift
- n : Jumlah lantai

3. Waktu Tunggu / Interval (Waiting Time)


RT 76
I= = = 76s
N 1
Ket :
- I : Interval
- N : Jumlah lift
- RT : Round Trip Time

4. Berat Kereta
Qp = 2,0 x Qk
= 2,0 x 1000
= 2000 kg
Ket :
- Qp : Berat kereta kosong
- Qk : Kapasitas beban penuh

5. Berat Bobot Pengimbang (Counter Weight)


Qcw = Qp + (OB . Qk)
= 2000 + (0,5 . 1000)
= 2000 + 500
= 2500 kg
Ket :
- Qcw : Berat bobot pengimbang
- Qk : Kapasitas beban penuh
- Qp : Berat kereta kosong
- OB : Over balance

6. Volume Bobot Imbang


Qcw
Vcw =
ρcw
2500
=
6700
= 0,373 m3
= 373 x 106 mm3
Ket :
- Vcw : Volume conterweight
- ρcw : Massa jenis (6700 kg/m3)
- Qcw : Berat conterweight

7. Tinggi Bobot Imbang


Vcw
Tcw =
( pcw x lcw )−4 ( pxl)
373 x 106
=
( 750 x 150 )−4(100 x 20)
6
373 x 10
=
112500−8000
6
373 x 10
= = 3569,37 mm
104500

8. Jumlah Batang Bobot Imbang


Qcw
Σbat =
mbat
2500
=
25
= 100 batang
Ket :
- Σbat : Jumlah batang bobot imbang
- Qcw : Berat bobot imbang
- Mbat : Beban satu batang bobot imbang (25 kg)

9. Tinggi Batang Bobot Imbang


Tcw
Tbat =
Σbat
3569,37
=
100
= 35,69 mm
Ket :
- Tbat : Tinggi Batang Bobot Imbang
- Tcw : Tinggi bobot imbang
- Σbat : Jumlah batang bobot imbang

10. Kapasitas Pengangkutan dalam 5 menit


300 x p 300 x 12
h= = = 47
RT 76
Ket :
- Kapasitas dalam 5 menit pengangkutan (h)
- Kapasitas penumpang pada lift (p)
- Waktu perjalanan bolak – balik (RT)

11. Luas Rata-Rata Perorang


Ak
Aorg =
Kapasitas∨ang
1,8 x 2 3,6
= = = 0,3 m2
12 12
Ket :
- Aorg : Luas rata-rata perorang
- Ak : Luas kereta

12. Jumlah Lembar Tali Baja Tarik Lift


( Qp+Qk ) g
n = Fk
Bp . i
( 1000+ 2000 ) 9,81
= 9,5
63700 . 1
279585
= = 4,38 = 5 buah tali baja tarik (dibulatkan keatas)
63700
Ket :
- n : Jumlah tali baja tarik
- Fk : Faktor keamanan (9,5)
- Qp : Berat kereta kosong
- Qk : Kapasitas beban
- Bp : Batas putus tali maksimal
- i : Sistem pentalian (1:1)

13. Tegangan Tali Maksimum


Qtot
S=
Z
3000
= = 789,47 kg
4.0,95
Ket :
- S : Tegangan tali
- Qtot : Berat total (Qp+Qk)
- Z : Jumlah bagian tali (4)
- : Efisiensi puly sistem (0,95)

14. Mesin Penggerak Lift


Qp . v (1−OB)
Poutput =
6120. ηT
1000. 60(1−0,5)
=
6120.0,65
1000. 30
=
3978
30000
= = 7,54 kW = 10,113 hp
3978
Ket :
- t ot : efisiensi total lift (0,90 x 0,95 x 0,75)
- OB : Over balance
- V : Kecepatan
- Qp : Kapasitas
Daya yang digunakan sebesar 15,18 kW tersebut terjadi jika lift dibebani penuh dan arah
keatas. Maka lift dengan kereta kosong arah ke bawah, maka daya yang digunakan ( )
adalah :
Q p . v (OB )
Poutput =
6120. ηT
1000. 60(0,5)
=
6120. 0,65
30000
= = 7,54 kW = 10,113 hp
3978
Jumlah rata-rata perhari diasumsikan 50% saat lift dibebani penuh keatas dan kereta
kosong kearah bawah. Serta 50% lift bekerja secara seimbang (balance) selama 12 jam
perhari maka daya yang digunakan perhari adalah
7,54+7,54
Phari = 0,5 x x 12 jam
2
= 0,5 x 7,54 x 12 = 45,24 kWh

15. Harga Tenaga Listrik Yang Dibayar


Htl = Phari x 1300
= 45,24 x 1300
= Rp. 58.812 / unit / hari
Ket :
- Htl : Harga tenaga listrik per satu unit lift per hari
- 1300 : Diasumsikan harga listrik per kwH

16. Kecepatan Tempuh Kereta Saat Tali Putus


2
V putus = 2.g.h
= 2. 9,81 . 18,5
= 362,97
Vputus = √ 362,97
= 19,05 m/s
Ket :
- g : Gravitasi
- h : Tinggi travel + Tinggi kereta (16+2,5 = 18,5)
- Vputus : Kec tempuh kereta saat tali putus

17. Energi Kinetik Yang Terjadi Pada Rel Penuntun


m. v 2 Qp+Qk 2
Ek = = v putus
2 2. g
1000+2000
= 362,97
2.9,81
1088910
=
19,62
= 55.500 kg.m

18. Kecepatan Putar Motor


Kecepatan putar motor traksi saat lift keatas dengan beban penuh :
120 x f (1−S )
N=
P
120 x 35(1−0,13)
=
4
3654
= = 913,5 rpm
4

Pada waktu lift akan mendarat turun ke lantai yang dituju, maka jumlah pole dirubah
menjadi 4 kali.

120 x f (1−S )
N=
4xP

120 x 35(1−0,13)
=
4 x4

3654
= = 228,375 rpm
16

Ket :
- N : Kecepatan motor (rotation per menit, rpm)
- F : Frekuensi sumber tenaga listrik (dari PLN 50 hz diubah menjadi 35 hz dengan
mengunakan AC induction motor variable frequency dan reduction gear)
- P : Jumlah pole (4)
- S : Slip atas kecepatan putar medan magnet terhadap putaran motor (13% saat lift
keatas dengan beban penuh)

19. Diameter Roda Puli Motor


V . gr
D=
π .N
60 .20
=
3,14 . 913,5
20
=
2868,39
= 0,418 m = 418mm
Ket :
- D : diameter roda puli motor (m)
- V : kecepatan lift (m/min)
- N : kecepatan putar motor (rpm)
- gr : gear ratio

20. Kecepatan Putar Puli Penggerak


v
N=
πD
60
=
3,14 . 0,418
= 45,71 rpm

21. Diameter Puli Penuntun


Dpenuntun = 0,8 x D
= 0,8 x 418
= 334,4 mm = 0,3344 m

22. Kecepatan Putar Puli Penuntun


v
N=
πD
60
=
3,14 . 0,3344
= 57,14 rpm

23. Torsi Motor


5252. P
T=
N
5252. 2
=
913,5
10504
= = 11,5 Nm
913,5
Ket :
- P : Daya input (1,5kW x 1,341hp = 2hp)
- T : Torsi
- N : Jumlah putaran per menit (rpm)
- 5252 : Nilai ketetapan (Konstanta) untuk daya motor satuan HP

24. Perhitungan Kekuatan Motor


T .N
P=
dx
11,5. 913,5
=
5252
= 2,00 Nm
Ket :
- Dx : Ketetapan konstan
- N : Jumlah putaran per menit (rpm)
- T : Torsi

25. Energi Kinetik Kereta Lift dengan Muatan Penuh dan Kecepatan Lebih
Vo = 1,15 x v = 1,15 x 1 = 1,15 m/ s 2
Qtot 2
Ek = Vo
2g
3000 2
=
2.9,81 1,15
= 202,21 kg.m
Ket :
- Qtot : Berat total (Qp+Qk)
- Vo : Kecepatan lebih (1,15 x v)

26. Buffer / Peredam


2
(1,15 v )
L=2x
2. g
2
(1,15 . 1)
=2x
2.9,81
1,3225
=2x
19,62
1,749
= = 0,089 m
19,62
Gaya reaksi penyangga (buffer) atas gaya tumbuk (impact force).
Ro ≤ 40 (Qk + Qp)
Ro ≤ 40 (1000 kg + 2000 kg)
Ro ≤ 40 (3000 kg)
Ro ≤ 120000

27. Energi Kinetik Kereta Lift dengan Muatan Penuh dan Kecepatan Lebih
Vo = 1,15 x v = 1,15 x 1 = 1,15 m/ s 2
Qtot 2
Ek = Vo
2g
3000 2
= 1,15
2.9,81
= 202,21 kg.m
Ket :
- Qtot : Berat total (Qp+Qk)
- Vo : Kecepatan lebih (1,15 x v)

28. Momen Statistik Saat Pengereman


D
Mst = (1,25 . Qk + Qp – Qcw) g . . ηtot
2.i g
0,418
= ((1,25 . 1000) + 2000 – 2500) 9,81 . . 0,65
2. 20
= 49,975 Nm = 5 Kg.m
Ket :
- Qk : Kapasitas lift
- Qp : Bobot sangkar lift
- Qcw : Bobot pengimbang
- g : Percepatan gravitasi
- D : Diameter puli
- i g : Rasio putaran roda gigi cacing (20)

Anda mungkin juga menyukai