Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ananda Wirawan Tritama Harahap

NPM : 1715011050

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TA 2020/2021


Jurusan Sipil Non-Regular Fakultas Teknik UNILA
Mata Kuliah : Rekayasa Lalu Lintas
Hari/Tanggal : Selasa, Desember 2021
Waktu : 90 menit 0penbook!!!

1. (20 %) Jelaskan tujuan dan alasan suatu simpang dipasang APILL!

Menurut Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997) menjelaskan bahwasanya


sinyal (APILL) digunakan dengan alasan sebagai berikut:
 Untuk menghindari kemacetan sebuah simpang oleh arus yang berlawanan,
sehingga kapasitas simpang dapat dipertahankan selama keadaan lalu lintas
puncak.

 Untuk mengurangi jumlah kecelakaan yang disebabkan tabrakan antara


kendaraan - kendaraan yang berlawanan arah. Pemasangan sinyal dengan
alasan keselamatan umumnya diperlukan bila kecepatan kendaraan yang
mendekati simpang sangat tinggi atau jarak pandang terhadap gerakan -
gerakan yang berlawanan tidak memadai yang disebabkan oleh bangunan atau
tumbuh -`tumbuhan yang dekat pada sudut - sudut simpang.

 Untuk mempermudah menyeberangi jalan utama bagi kendaraan dan atau


pejalan kaki dari jalan minor.

2. (20 %) Jelaskan apa yang dimaksud dengan konflik pada persimpangan!


Konflik pada persimpangan adalah kejadiaan pada saat kendaraan yang melintasi
persimpangan saling berpotongan, bertabrakan, atau bersilangan.
Menurut MKJI 1997 berdasarkan sifatnya maka konflik terbagi menjadi 2 bagian,
yaitu :
- Konflik utama (primary conflict)
Konflik antara jalan dengan gerakan lalu lintas yang berjalan lurus dengan jalan –
jalan lainnya yang berpotongan, termasuk konflik dengan pejalan kaki.
- Konflik kedua (secondary conflict)

S454NA merdeka, mandiri & beradab


Konflik antara gerakan lalu lintas yang berbelok kanan dengan arus lalu lintas
lurus melawan dan pejalan kaki, atau gerakan lalu lintas yang berbelok kiri dengan
pejalan kaki.

3. (20 %) Sebutkan dan jelaskan jenis survey lalu lintas dalam manajemen rekayasa
lalu lintas yang anda ketahui!
 Survei Volume Lalu Lintas (Traffic Volume Survey)
Merupakan survei yang dilakukan untuk mendapatkan data jumlah kendaraan
yang melewati suatu jalur dari segmen jalan selama periode waktu tertentu.
Output yang didapat dari survei ini adalah :
- Mengelompokkan kendaraan menjadi MC, LV, dan HV (dalam satuan
kendaraan/jam).
- Mengkonversikan total jumlah tiap jenis kendaraan kedalam satuan mobil
penumpang (SMP) dengan mengalikan sesuai dengan ekuivalen mobil
penumpang.
- Menentukan hour volume dan peak hour.
 Survei Kecepatan
Merupakan survei yang dilakukan untuk mendapatkan data kecepatan setiap
kendaraan yang melintasi lokasi jalan yang diamaati dalam survei. Survei ini
dilakukan untuk mengetahui Space Mean Speed (kecepatan rerata ruang).
 Survei Parkir
Merupakan survei yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang berkaitan
dengan karakteristik parkir pada suatu kawasan. Karakteristik parkir yang
sudah diperoleh nantinya akan digunakan sebagai referensi dalam perencanaan
kebutuhan fasilitas ruang parkir dan untuk pengendalian kebutuhan ruang
parkir.

S454NA merdeka, mandiri & beradab


4. (40 %) diberikan data suatu ruas jalan sebagai berikut:
a. Data LHR
Waktu Golongan Kendaraan    
Survey Motor cycle Light Vehicle Heavy Vehicle Unmotorized
  EMP = 0,25 EMP = 1,00 EMP = 1,20 EMP = 0,80
kend/ smp/ kend/ smp/ kend/ smp/ kend/ smp/
  jam jam jam jam jam jam jam jam
07.00 -
09.00 56A 1412,5 19A 1950 A 60 0

b. Jumlah penduduk 1 juta jiwa


c. Kelas hambatan samping tinggi
d. Lebar jalan 14 meter, lebar kerb 1 meter
Hitung berapa derajat kejenuhan ruas jalan ini!
Catatan:
 A adalah dua angka NPM anda, misal NPM 07450011083 maka LHR MC
adalah 5683 kend/jam
 Type jalan untuk NPM Genap 4/2D,
 Type jalan untuk NPM Ganjil 4/2UD

Jawab

A adalah dua angka NPM (1715011050)


maka LHR MC adalah 5650 kend/jam, LHR LV 1950 kend/jam, LHR HV 50
kend/jam tipe jalan untuk NPM genap 4/2D

- Kapasitas Dasar (Co) lajur perkotaan :


4/2D
Co = 1650 x 4 = 6600 smp/jam
- Berdasarkan table faktor penyesuaian lebar jalan (Fcw)
wc = 14/4 = 3,5 m didapat nilai Fcw = 1
- Berdasarkan faktor penyesuaian pemisah arah (Fcsp)
Fcsp = 1 dikarenakan tipe jalan 4/2
- Berdasarkan faktor penyesuaian hambatan samping dan bahu jalan (Fcsf)
4/2D Tinggi (High) lebar kerb 1 meter Fcsf = 0,91
- Berdasarkan faktor penyesuaian ukuran kota (Fccs)
1 juta penduduk Fccs = 1

S454NA merdeka, mandiri & beradab


- Kapasitas jalan (C)
C = Co x Fcw x Fcsp x Fcsf x Fccs
= 6600 x 1 x 1 x 0,91 x 1
= 6006 smp/jam

- Derajat kejenuhan (s)


DS = V/C
= (1412,5 + 1950 + 60 ) / 6006
= 0,5698

Berdasarkan table derajat kejenuhan dapat diambil kesimpulan bahwa nilai DS = 0,5698
berada pada rentang 0,43 – 0,74 dengan tingkat pelayanan C, arus jalan dalam kondisi
stabil tetapi pengemudi dibatasi dalam memilih kecepatan.

S454NA merdeka, mandiri & beradab

Anda mungkin juga menyukai