ABSTRAK
Lalu lintas di dalam Undang-undang No 22 tahun 2009 didefinisikan sebagai gerak Kendaraan dan orang di Ruang Lalu
Lintas Jalan, sedang yang dimaksud dengan Ruang Lalu Lintas Jalan adalah prasarana yang diperuntukkan bagi gerak
pindah Kendaraan, orang, dan/atau barang yang berupa Jalan dan fasilitas pendukung Jalan raya merupakan sarana atau
tempat untuk dilalui kendaraan baik itu kendaraan bermotor ataupun sejenisnya yang melalui jalan tersebut. Karena jalan
raya merupakan sarana yang sangat penting yang berpengaruh dalam segala aspek kehidupan. Dari segi manapun jalan
raya merupakan penggerak suatu ekonomi dan kemajuan dari suatu negara. Pengertian Rekayasa laluintas adalah suatu
penanganan yang berkaitan dengan perencanaan, perancangan geometrik dan operasi lalulintas jalan serta jaringannya,
terminal, berlalulintasPerhitungan lalulintas harian rata-rata adalah volume lalu-lintas rata-ratadalam satu hari yang
melalui satu ruas jalan tersebut dibagi dengan lamanya pengamatan (lamanya survey kendaraan), biasanya dihitung
sepanjang tahun. LHR adalah istilah yang baku digunakan dalam menghitung beban lalu lintas padasuatu ruas jalan dan
merupakan dasar dalam proses perencanaan transportasi ataupun dalam pengukuran polusi yangdiakibatkan oleh arus
lalu lintas pada suatu ruas jalaDisimpulkan nilai volume (V) dan Kapasitas (C) pada Jl. Gajayana No.500a, Dinoyo, Kec.
Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144 Sedangkan derajat kejenuhannya adalah: Maka, pada Jl. Gajayana
No.500a, Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144adalah 0,20-0,44 maka jalan tersebut memiliki
tingkat pelayanan B, Arus stabil, tetapi kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas, pengemudi memiliki
kebebasan yang cukup untuk memilih kecepatan.
Kata Kunci: Rekayasa Lalulintas, Volume Lalulintas, Kapasitas Jalan, Kerapatan
Periode jam 06.00 - 07.00 total kendaraan • 1692x 4 = 6,768 kendaraan (smp/jam)
terbanyak (C₀) = 1066
Arah Belok
Periode jam 07.00 - 08.00 total kendaraan
terbanyak (C₀) = 1641,2 • 228 x 4 = 912 kendaraan (smp/jam)
Periode jam 08.00 – 09.00 total kendaraan
• 468x 4 = 1872 kendaraan (smp/jam)
C = 669104 smp/jam
Maka : Periode 08.00 – 09.00
C = C₀ x FCw x FCsp x FCsf x FCcs C = C₀ x FCw x FCsp x FCsf x FCcs
Periode 06.00 – 07.00 C = 6768 x 0,87 x 1.00 x 0,94 x 0,94
C = C₀ x FCw x FCsp x FCsf x FCcs C = 115617 smp/jam
C = 9,088 x 0,87 x 1.00 x 0,94 x 0,94
Jadi, nilai kapasitas (c) pada jam 06.00 - 07.00 adalah
C = 698623 smp/jam 701,08 smp/jam, pada jam 07.00 - 08.00 adalah 1439.06
Periode 07.00 – 08.00 4smp/jam dan pada jam 08.00 – 09.00 adalah 1156.17
smp/jam
C = C₀ x FCw x FCsp x FCsf x FCcs
C = 8704 x 0,87 x 1.00 x 0,94 x 0,94
(Sumber: MKJI 1997)
Jadi, dari hasil perhitungan V/C ratio didapatkan nilai tingkat pelayanan pada jam :
06.00 – 07.00 = 0,26 % ( klasifikasi tingkat pelayanan F) 07.00 – 08.00 = 0,30 % ( klasifikasi tingkat pelayanan F) 08.00 –
09.00 = 0,23 % ( klasifikasi tingkat pelayanan F)
KESIMPULAN
Setelah melakukan pengamatan dan penelitian
diatas, hal yang dapat kami simpulkan, tingkat
pelayanan jalan Gajayana dan Jalan Simpang
Gajayana arusnya yang terhambat, kecepatas arus
rendah, volume kendaraan diatas kapasitas jalannya
dikarenakan arus pergerakan melambat. Arus
pergerakan melambat dikarenakan faktor
pertumbuhan kota malang yang meningkat.