Dikerjakan Oleh :
Nia Afriantialina Muharama
G1B018003
Diketahui :
Kadar Aspal dalam campuran dengan metode ruang kosong :
➢ Ruang kosong tersisa 7%
➢ Berat volume campuran setelah dipadatkan 2,54 kg/dm
➢ Perbandingan 3 praksi hasil dari hitungan sebelumnya A=50% , B=50% , C=?
➢ Berat jenis (BJ) : - A = 2,6
- B = 2,8
- C = 2,7
➢ Berat jenis (BJ) Aspal = 0,98.
Ditanya : Berapa besar volume Aspal ?
Penyelesaian :
Perbandingan praksi masing-masing A,B,dan C adalah 100%. Maka dari itu :
A+B+C = 100%
50% + 50% + C = 100%
C = 0%
Volume masing – masing praksi agregat :
Volume praksi I = 0,5 (2,54/2,6) = 0,4885 d𝑚3
Volume praksi II = 0,5 (2,54/2,8) = 0,4536 d𝑚3
Volume Praksi III = 0 (2,54/2,7) = 0 d𝑚3
Jumlah volume butiran = 0,9421 d𝑚3
Dalam 1 d𝑚3 dari campuran batu tersebut jika dipadatkan secara sempurna (
tidak ada ruang kosong ) , hanya akan mengisi ruangan sebesar 0,9421 d𝑚3 .
Ruang kosong = (1-0,9421 ) d𝑚3
= 0,0579 d𝑚3
0,0579
= x 100 % = 5,79 %
1
Ruang kosong tersisa = 7 %
Persentase aspal yang diperlukan dalam 1 d𝑚3 campuran adalah
= 5,79 – 7
= -1,21 %
Cara mengatur jumlah aspal dalam % volume ini adalah tidak praktis. Cara yang
lazim adalah dinyatakan terhadap % seluruh campuran ( batu + aspal ), sehingga
didapatkan :
• Aspal -1,21 % = -0,0121 %
• Berat Jenis (BJ) = 0,98
• Berat Aspal = 0,98 x -0,0121 = -0,01186 kg
−0,01186
= x 100 % = -0,4691%
−0,01186+2,54
Hasil menunjukan nilai negatif yang berarti Ruang kosong sisa sebesar 7 % tidak
memenuhi.
ruang kosong yang tersisa adalah diantara (2 – 7) %. Untuk mendapatkan kadar
aspal dan volume aspal yang memenuhi , maka ruang kosong sisa diambil sebesar
3%.
Ruang kosong tersisa = 3 %
Persentase aspal yang diperlukan dalam 1 d𝑚3 campuran adalah
= 5,79 – 3
= 2,79 %
sehingga didapatkan :
• Aspal 2,79 % = 0,0279 %
• Berat Jenis (BJ) = 0,98
• Berat Aspal = 0,98 x 0,0279 = 0,0273 kg
0,0273
= x 100 % = 1,0634 %
0,0273+2,54