Anda di halaman 1dari 4

Tugas Bahan Perkerasan Jalan

Disusun Oleh :

Ahmad Arif Apriadi

G1B018107

Dosen Pembimbing

Dr.Hardiansyah S.T.,M.T.

Program Studi Teknik Sipil


Fakultas Teknik
Universitas Bengkulu
o Soal Nomor 1 ( Slide ke-7 dari Power Point Pertemuan ke-6)

Menghitung gradasi C dengan 50% A + 50% B

Penyelesaian :

 Hasil yang diperoleh:


Untuk mendapatkan gradasi C sesuai syarat dari campuran gradasi A dan B
diperoleh perbandingan :
 Gradasi A = ( 46 – 75 ) %
 Gradasi B = ( 25 – 54 ) %

Sehingga gradasi C dapat diperoleh dengan mencampurkan 50 % A + 50 % B

Hasil yang diperoleh untuk Gradasi C dalam Pencampuran Gradasi A 50% + Gradasi B
50% :

Gradasi Presentase (%) Lolos Grading


Saringan Hasil (%)
A B A = 50 % B = 50 % Limit (%)
2” 100 100 50 50 100 100
1
1 ” 95 95 50 47,5 97,5 90-100
2
3
” 63 85 31,5 42,5 74 65-80
4
#4 25 50 12,5 25 37,5 30-40
#10 15 36 7,5 18 25,5 20-35
#20 3 7 1,5 3,5 5 0-5
o Soal Nomor 2

Kadar Aspal dalam campuran dengan metode ruang kosong :

Diketahui : Ruang kosong tersisa 7%


Berat volume campuran setelah dipadatkan 2,54 kg/dm
Perbandingan 3 praksi hasil dari hitungan sebelumnya A = 50% , B = 50% ,
C=?
Berat Jenis (BJ) : ( A = 2,6 ; B = 2,8 ; C = 2,7 )
Berat Jenis (BJ) Aspal : 0,98.
Ditanya : Berapa besar Volume Aspal ?

Penyelesaian :

Pebandingan Praksi Masing-masing A,B,dan C adalah 100%, Jadi :


A+B+C = 100%
50% + 50% + C = 100%
C = 0%

Volume masing – masing praksi agregat :

Volume praksi I = 0,5 (2,54/2,6) = 0,48846 dm³


Volume praksi II = 0,5 (2,54/2,8) = 0,45357 dm³
Volume praksi III = 0 (2,54/2,7) = 0 dm³ +
Jumlah Volume butiran = 0,94203 dm³
Dalam hal ini berarti dalam 1 dm³ dari campuran batu tersebut jika dipadatkan
secara sempurna (tidak ada ruang kosong), hanya akan mengisi ruangan sebesar 0,94203
dm³.
Ruang kosong = (1- 0,94203) dm³
= 0,05797 dm³
= 5,797 %

A.) Ruang kosong tersisa = 7 %


Persentase aspal yang diperlukan dalam 1 dm3 campuran adalah:
5,797 % – 7 % = -1,203 %

Cara mengatur jumlah aspal dalam % volume ini adalah tidak praktis. Cara yang
lazim adalah dinyatakan terhadap % seluruh campuran ( batu + aspal ), sehingga:

 Aspal -1,203 % = - 0,0120 dm3


 Berat Jenis (BJ) = 0,98
 Berat Aspal = 0,98 x - 0,0120 = -0,0118 kg
−0,0118
= x 100%
−0,0118+ 2, 54
= -0,4624%
 Hasil menunjukan nilai negatif yang berarti,ruang kosong sisa
sebesar 7 % tidak memenuhi

Ruang kosong yang tersisa adalah diantara (2 – 7) %. Untuk mendapatkan kadar


Aspal dan volume aspal yang memenuhi , maka ruang kosong sisa diambil sebesar 4%

B.) Ruang kosong yang tersisa diambil = 4 %


Presentase aspal yang diperlukan dalam 1 dm³ campuran
5,797 – 4 = 1,797 %

Cara mengatur jumlah aspal dalam % volume ini adalah tidak praktis . Cara yang
lazim adalah dinyatakan terhadap % seluruh campuran (batu + aspal), sehingga :

 Aspal 1,797 % = 0,01797 dm³


 Berat Jenis (BJ) = 0,98
 Berat Aspal = 0,98 x 0,01797 = 0,01761 kg
0,01761
= x 100%
0,01761+2 ,54
= 0,6885 %
 Hasil menunjukkan nilai positif yang berarti memenuhi

Anda mungkin juga menyukai