EVALUASI GRANUL

1. PENGUJIAN KADAR AIR

Cara perhitungan:
• %MC = Bobot Granul Basah (A)- Bobot Granul Kering (B) /Bobot Granul Kering (B) X 100%
• %LOD = Bobot Granul Basah (A)-Bobot Granul Kering (B) / Bobot Granul Basah (A) X100%
Diketahui:
1) Berat Basah=15,98 g
2) Berat Kering 15,50 g
Penyelesaian -Perhitungan % MC
• %MC = Bobot Granul Basah (A)- Bobot Granul Kering (B) /Bobot Granul Kering (B) X 100%
= 15,98 – 15,50/15,50 x100 % =3,09% - Perhitungan % LOD
• %LOD = Bobot Granul Basah (A)-Bobot Granul Kering (B) / Bobot Granul Basah (A) X100%
=15,98 – 15,50/ 15,98 x 100 % =3,00%
Persyaratan kelembapan granul adalah 3%- 5%
Maka, Kadar air granul baik.

2. PENGUJIAN DAYA ALIR

a. UJI SUDUT DIAM (ANGLE OF REPOSE)
Cara Perhitungan:
Tg β = h/r
Dimana:
h = Tinggi Kerucut
r = Diameter Penyangga

Diketahui:
1) Tinggi Kerucut = 4,3 cm
2) Diameter Penyangga = 18,6 cm Penyelesaian
Tg β = h/r
= 4,3/18,6 = 24,81°
Serbuk farmasi dikatakan free flowing atau mengalir baik apabila sudut diamnya lebih kecil dari 40°. Lebih besar dari itu maka akan menemui masalah
dalam pentabletan.
Maka bisa dikatakan tablet mengalir baik karena diamnya kurang dari 40°
b. Uji Sudut Diam (Angel Of Repose)
Cara Kerja :
• Disiapkan corong dan wadah datar
• Dialirkan granul melalui corong pada wadah hingga membentuk
kerucut.
• Dihitung tinggi kerucut (H)
• Dihitung diameter penyangga (R)
• Dihitung kemiringan sudutnya
Sudut yang di bentuk oleh setumpuk partikel terhadap bidang datar Pada kondisi stabil.
Cara Perhitungan:
Tg β = h/r
Dimana:
h = Tinggi Kerucut
R = Diameter Penyangga r = Jari-jari Penyangga
Diketahui:
1) Tinggi Kerucut = 3,16 cm
2) Diameter Penyangga = 15 cm
3) Jari-jari Penyangga = 7,5 cm

Penyelesaian Tg β = h/r = 3,16/7,5

= 0,421 = 22,83°
UJI BJ SEBENARNYA
Cara Perhitungan:
• BJ Paraffin = B-A (gram)/ Volume Piknometer = x gram/ml
• BJ Paraffin = 1 gram/ Volume Piknometer – (C-A)-1g/ BJ
Paraffin =x gram/ml
Dimana:
A = Tinggi Kerucut
B = Diameter Penyangga
C = Tinggi Kerucut
Diketahui:
1) A = 4,3 cm
2) B = 18,6 cm
3) C =
4) Volume Piknometer = 25 mL
Penyelesaian
a) BJ Paraffin = B-A (gram)/ Volume Piknometer = x gram/ml
b) BJ Paraffin = 1 gram/ Volume Piknometer – (C-A)-1g/ BJ Paraffin =x gram/ml

UJI BJ NYATA
Cara Perhitungan:
a. BJ Fluff = Berat Granul (g)/ Vo
b. BJ Nyata = Berat Granul (g)/Vol. Akhir Granul (ml)
c. Rasio Hausner = BJ Nyata/BJ Fluff
d. % Pengetapan = BJ Nyata -BJ Fluff/BJ Nyata x 100%
Diketahui:
1) Berat Granul = 36,34 gram

2) Volume Awal (Vo) = 100 ml 3) Volume Akhir = 84 ml

Penyelesaian
a. BJ Fluff = Berat Granul (g)/ Vo
= 36,34g /100 ml
= 0,3634 g/ml
b. BJ Nyata = Berat Granul (g)/Vol. Akhir Granul (ml)
= 36,34 g/84 ml
= 0,4326 g/ml
c. Rasio Hausner = BJ Nyata/BJ Fluff
= 0,4326 g/ml / 0,3634 g/ml
= 1,1904 g/ml
d. % Pengetapan = BJ Nyata -BJ Fluff/BJ Nyata x 100%
= 0,4326 g/ml - 0,3634 g/ml / 0,4326 x 100% = 15,99%
• Fluiditasnya
Untuk rasio hausner :
< 1,25 menunjukkan fluiditasnya baik
>1,25 menunjukkan fluiditasnya kurang
Karena, fluiditasnya < 1,25 berarti fluiditasnya baik.
Selain itu, dari data Rasio Housner dan Kompresibilitas granul, diperoleh persentase kompresibilitas granul parasetamol adalah 15,99%. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa kompresibilitas granul parasetamol sesuai dengan kompresibilitas yang dipersyaratkan yaitu 12- 16%

e. UJI POROSITAS Cara Perhitungan:

Porositas = (1-BJ nyata/BJ sebenarnya)X 100%
Porositas yang baik terletak antara range 2-10%. Rendahnya porositas menunjukkan ketidakmudahan patahnya tablet dan rendahnya keausan.
3. UJI FAKTOR KECEPATAN ALIR
Cara Perhitungan:
Uji Kecepatan alir f = Bobot granul dengan pelicin (g)/Bobot granul tanpa pelicin (g)
Jika dihasilkan faktor mengalir >1 hal itu menandakan adanya perbaikan sifat aliran dari granul yang diberi bahan pelicin dibanding dengan granul tanpa
bahan pelicin.
4. HITUNG INDEKS KOMPRESIBILITAS:
Cara Perhitungan:
I = (1 – V/Vo)x 100%
Dimana:
V: volume serbuk setelah dialirkan Vo: volume serbuk sebelum dialirkan
Persyaratan:
I < 50% SIFAT ALIR YANG BAIK I > 50% SIFAT ALIR BURUK

5. HITUNG KECEPATAN ALIR

Cara Perhitungan:
Uji Kecepatan alir f
= Bobot granul dengan pelicin (g) / Bobot granul tanpa pelicin (g)
Diketahui :
Bobot granul dengan pelicin = 45 g
Bobot granul tanpa pelicin Volume mula mula Volume akhir.
= 50 g = 55 ml = 45 ml
T1 = 45,67 T1 + T2 + T3 / x = 45,6 + 47 + 45,5 / 2 = 69,08
T2 = 47
T3 = 45,5
Uji kec. Alir f = Bobot granul dengan pelicin / Bobot granul tanpa pelicin
= 50 g / 45 g
= 1,1
Indeks kompersibilitas (L) = ( 1 – V / Vo ) x 100%
= ( 1 – 45 / 55) x 100% = (1 – 0,81) x 100%
= 0,19 x 100%
= 19%
I < 50% sifat alir balik
Uji kecepatan alir = berat sampel yang mengalir / waktu alir
= 50 g / 69,08 5 = 0,72