Anda di halaman 1dari 8

Instruksi Kerja Perhitungan Berat Bubur Pasir Kering (WPK) Hasil Gilingan Ballmil

a. Gelas ukur 1000 ml


b. Timbangan 6000 gram
1. Alat dan Bahan
c. Loyang
d. Kompor/pemanas

a. Timbang bubur pasir sebanyak 1000 ml


b. Di tulis berat bubur pasir hasil penimbangan
c. Timbang kosong loyang, kemudian bubur pasir di ambil 10 % dari
2. Cara Kerja berat penimbangan sebelumnya. Di tulis sebagai Berat BP Awal (g)
d. Masak bubur pasir dengan kompor sampai kering
e. Setelah kering, kemudian di timbang beratnya, di tulis sebagai Berat
BP Kering (g)

3. Rumus Perhitungan Berat BP Kering (g)


Berat BP Kering (WPK ) %=( )100
Berat BP Awal (g)

Di lakukan setiap 3 silo ballmil = 1 sample.Dengan catatan Bj dan


4. Pengerjaaan
kehalusan dari silo sebelumnya sudah sesuai SOP.
Instruksi Kerja Raw Material CaO Powder

1. HCl 36-37 %
2. Aquades (Air Suling)
3. Gula Pasir 400 gr
4. Phenolphthalein (PP)
5. Timbangan Analitik (±1 mg)
6. Gelas Ukur 500 ml
1. Alat dan Bahan 7. Labu Ukur 1000 ml
8. Labu Ukur 100 ml
9. Gelas Ukur 50 ml
10. Burret 100 ml
11. CaO Powder
12. Stopwatch
13. Pipet Tetes
A. Membuat Larutan Gula
1. Timbang gula pasir sebanyak 400 gr
2. Masukan gula pasir pada labu ukur 1000 ml
3. Tambah air aquades sampai tanda batas labu ukur
4. Aduk perlahan sampai gula pasir larut semua.

B. Membuat Larutan HCl


1. Siapkan HCl 36-37% sebanyak 50 ml
2. Masukan kedalam labu ukur 100 ml
3. Tambah air aquades sampai tanda batas labu ukur
4. Aduk hingga larut
5. Masukan pada buret 100 ml

C. Mencari Kadar CaO


2. Cara Kerja 1. Timbang CaO powder menggunakan timbangan analitik sebanyak
0.5 gr
2. Masukan ke dalam gelas ukur 500 ml
3. Tambah aquades sebanyak 25 ml pada gelas ukur, aduk hingga
larut
4. Tambah larutan gula sebanyak 50 ml, aduk hingga tercampur rata
5. Tambah aquades sebanyak 25 ml pada gelas ukur, aduk hingga
larut
6. Kemudian diamkan selama 10 menit
7. Setelah 10 menit, tambahkan Phenolphthalein (PP) menggunakan
pipet tetes sebanyak 2 tetes
8. Setelah itu titrasi sampai sampai kembali ke warna putih lagi
9. Hitung jumlah larutan HCl yang di tambahkan

3. Rumus Perhitungan
N ( HCl ) × V ( ml ) ×0.028 x 100 %
%CaO=
0.5
Keterangan :
N (HCl) = 8.505
V (ml) = Jumlah (ml) larutan HCl yang di tambahkan
0.028 = Nilai tetap
100 % = Nilai kadar CaO yang di inginkan
0.5 = Berat sample CaO

Hasil hitung berdasarkan V (ml)


V (ml) % CaO
1.2 57.15 %
1.3 61.92 %
1.4 66.68 %
1.5 71.44 %
1.6 76.20 %
1.7 80.97 %
1.8 85.73 %
1.9 90.49 %
2.0 95.26 %

YES NO

4. Pengerjaaan Di lakukan setiap kedatangan Raw Material CaO dari suplier


Instruksi Kerja Pengujian Raw Material Pasir

1. Mencari Kadar Air


a. Timbang sample 100 gram
b. Keringkan sampai tidak ber uap
c. Dinginkan sampai 2 menit
d. Kemudian di timbang kembali, di catat sebagai A (gram)
e. Rumus perhitung

100− A
Kadar Air =( )x 100=Kadar Air %
100

2. Mencari Kadar Lumpur


a. A (gram) di larutkan dengan NaOH sebanyak 200 ml selama 2 menit
b. Kemudian di bilas dengan air sebanyak 250 ml sampai 3 kali
c. Selanjutnya di larutkan lagi dengan HCl sebanyak 200 ml selama 2 menit
d. Bilas kembali dengan air sebanyak 250 ml sampai 3 kali
e. Setelah itu keringkan sampai tidak beruap
f. Dinginkan sampai 2 menit
g. Kemudian di timbang, catat sebagai B (gram)
h. Rumus perhitungan

A−B
Kadar Lumpur=( ) x 100=Kadar Lumpur %
A
3. Mencari Silika
Silika = B (gram)

4. Berat Jenis Pasir


a. Timbang wadah ukuran 10 cm x 10 cm x 10 cm
b. Isi dengan pasir sampai penuh sambil di padatkan
c. Hasil timbang di catat sebagai C (kg)
d. Rumus Perhitungan

(C x 1000000)
BJ Pasir= =BJ Pasir kg/m ³
1000
Instruksi Pengujian Raw Material Gypsum

1. Mencari Kadar Air


a. Timbang Gypsum 100 gram
b. Keringkan dengan cara di oven selama 30 menit pada suhu 105 ͦC
c. Kemudian di timbang, di catat sebagai A (gram)

100− A
Kadar Air =( )x 100=Kadar Air %
100

2. Mencari Residu
a. Ambil sample A (gram) sebanyak 50 gr
b. Kemudian di cuci menggunakan air sampai tidak ada lagi sample yang lolos pada
saringan mesh 170
c. Setelah itu hasil cuci yang tertinggal di keringkan kembali, dengan cara di oven
selama 30 menit pada suhu 105 ͦC
d. Kemudian di timbang, di catat sebagai B (gram)
e. Rumus perhitungan

B
Residu=( )x 100=Residu %
50
Instruksi Kerja Pengujian Viskosita Raw Material Oli

1. Isi viscometer dengan oli secara penuh dengan cara di celupkan pada drum yang terisi oli
2. Angkat viscometer sambil jalankan stopwatch
3. Setelah oli turun semua dari viscometer hentikan stopwatch
4. Cata waktu yang terbaca pada stopwatch.
Format Laporan Hasil Pengujian Raw Material

1. Pelaporan Hasil Pengujian Pasir 2. Pelaporan Hasil Pengujian CaO 3. Pelaporan Hasil Pengujian
a. Hari/tanggal a. Hari/tanggal Gypsum
b. Shift b. Shift a. Hari/tanggal
c. Nama raw material c. Nama raw material b. Shift
d. Suplier d. Supplier c. Nama raw material
e. No urut (dimulai dari no 1 e. No polisi mobil d. Supplier
ketika beda supplier) f. No urut (dimulai dari no 1 e. No urut (dimulai dari no
f. Hasil kadar air (%) ketika beda supplier) 1 ketika beda supplier)
g. Hasil kadar lumpur (%) g. Keterangan f. Foto laporan hasil
h. Hasil kadar silika (%) h. Suhu rata-rata tertinggi pengujian
i. Foto sample setelah di cuci i. Kadar CaO g. Contoh :
dan di keringkan j. Video Keterangan
j. Contoh : k. Contoh : Minggu, 12 Agustus 2022
Shift : 1
Minggu, 12 Agustus 2022 Minggu, 12 Agustus 2022
Shift : 1 Shift : 1 Nama RM : Gypsum Powder
Supplier : CV. 2 MUTIARA
Hasil test pasir Nama RM : Kapur No urut : ke-1
PT Belitung Sand Minning Suplier : PT BAMA
No. Pol : A 8888 JP Lampirkan foto
Mobil ke-1 No urut : ke-1

Kadar Air : 6 % Ket : Reaksi, nyerap air, kering.


Kadar Lumpur : 0.8 %
Silika : 93.2 % Suhu : 94 ͦC
% CaO : 95.2 %
Lampirkan foto
Lampirkan video
4. Pelaporan Hasil Pengujian viskositas Oli Minggu, 12 Agustus 2022
a. Hari/tanggal Shift : 1
b. Shift
c. Nama raw material Nama RM : Oli Moulding
d. Supplier Suplier : PT. CITRA BUANA PERKASA
e. Jumlah sample Jumlah : 30 drum
f. Foto laporan hasil pengujian
g. Contoh : Lampirkan foto

Laporan tersebut di kirim/di sampaikan kepada :

1. Bapak Subiyanto ( WA : 0812 8234 8079 )*


2. Bapak Rudi/Awi ( WA : 0877 7272 6979 )*
3. Ibu Sumi ( WA : 0878 8624 6521 )*
4. Nanda ( WA : 0857 7621 0596 )**

*Diharuskan

**Opsional
Instruksi Kerja Membuat Larutan NaOH

a. Soda api kristal


b. Air suling
1. Alat dan Bahan c. Gelas ukur 1000 ml
d. Sarung tangan latex
e. Timbangan digital 6000 gram
a. Isi drigen dengan air suling menggunakan gelas ukur 1000 ml
sebanyak 5 liter
b. Timbang soda api kristal sebanyak 1000 gram
2. Cara Kerja c. Masukan kedalam drigen
d. Aduk sampai benar-benar larut semua
e. Tambahkan air kembali sebanyak 15 liter sampai jumlah keseluruhan
air adalah 20 liter
Nilai normalitas larutan NaOH

(n × a)
N=
V

gr 1000
n = Mr = 40 mol =25 mol
3. Rumus Perhitungan

a = OHˉ = 1

(25 ×1)
N= N =0.025 N
1000

Anda mungkin juga menyukai