Anda di halaman 1dari 15

TEKNOLOGI SEDIAAN SOLIDA

TABLET

Bagian : Evaluasi Granul


EVALUASI GRANUL TABLET

1 • Distribusi Ukuran Partikel


2 • Bobot Jenis
3 • Kadar Mampat
4 • LOD/ Kelembaban

3 • Kompresibilitas
4 • Daya Alir
DISTRIBUSI UKURAN PARTIKEL/ GRANUL

• Tujuan : untuk melihat keseragaman dari ukuran granul.


• Prosedur :
– Timbang 100 gr granul
– Letakkan granul pada pengayak paling atas
– Getarkan mesin 5-30 menit, tergantung dari ketahanan
granul pada getaran
– Timbang granul yang tertahan pada tiap-tiap pengayak
– Hitung persentase granul pada tiap-tiap pengayak

• (Pengayak berukuran paling halus diletakkan di bagian


bawah)
DISTRIBUSI UKURAN PARTIKEL/ GRANUL

• Tujuan : untuk melihat keseragaman dari ukuran granul.


• Prosedur :
– Timbang 100 gr granul
– Letakkan granul pada pengayak paling atas
– Getarkan mesin 5-30 menit, tergantung dari ketahanan
granul pada getaran
– Timbang granul yang tertahan pada tiap-tiap pengayak
– Hitung persentase granul pada tiap-tiap pengayak

• (Pengayak berukuran paling halus diletakkan di bagian


bawah)
DISTRIBUSI UKURAN PARTIKEL/ GRANUL

SIEVE SHAKER
BOBOT JENIS

1. BJ Sejati : ditentukan dengan piknometer menggunakan


cairan atau gas helium.

2. BJ ruahan granul (BJ Nyata)


– Prosedur :
– Timbang 100 gram serbuk/granul
– Masukkan ke dalam gelas ukur
– Amati volume
– Hitung BJ ruahan:
BJ = bobot/volume
– Tujuan penetapan BJ ruahan
• Kecepatan aliran
• Kesesuaian ukuran tablet (diameter/ketebalan)
BOBOT JENIS

3. BJ Mampat :
– Perbandingan bobot dengan volume setelah proses
pemampatan (ketukan sebanyak 500 x)
– Ke dalam gelas takar masukkan 100 g granul. Mampatlkan
500 x dengan alat volumeter.
– Lihat volume setelah pemampatan.
BJ Mampat = bobot/volume setelah pemampatan
KADAR MAMPAT

• %T = (Vo – V500)/Vo x 100%


– %T = Kadar pemampatan
– Vo = Volume sebelum pemampatan
– V500 = Volume setelah pemampatan 500 x
– %T < 20 atau V< 20 ml granul memiliki aliran yang baik
– Kadar pemampatan dan berat jenis dapat untuk menilai
aliran.
KOMPRESIBILITAS

% K = (BJ mampat – BJ nyata)/BJ mampat x 100%

Jika % K :
• 5 – 10 % aliran sangat baik
• 11 – 20 % aliran cukup baik
• 21 - 25 % aliran cukup
• >26 % aliran buruk
KOMPRESIBILITAS

TAP DENSITY
LOD (LOSS ON DRYING) KANDUNGAN LEMBAB

• Timbang granul sejumlah 5 gram


• Periksa dalam moisture balance (suhu 70oC)
DAYA ALIR

a. Metode sudut baring/sudut istirahat

tan α = H/R atau α = arc tan H/R


• ≤ 30°  bebas mengalir
• ≥ 40°  aliran kurang baik
DAYA ALIR

b. Metode kecepatan aliran Hopper


Dihitung jumlah granul yang mengalir dalam suatu waktu
(gram/detik).

– Timbang beker glass kosong (Wo)


– Set skala ke nol
– Masukkan serbuk/granul ke corong
– Hidupkan alat dan amati serbuk/granul
– Catat waktu aliran (T)
– Timbang beker glass berisi serbuk/granul (Wt)
– Hitung aliran serbuk/granul
Aliran = (Wt-Wo)/T
DAYA ALIR

• FLOW TESTER

Tujuan penetapan:
Menjamin keseragaman pengisian ke dalam cetakan (bobot/tablet)
kriteria penerimaan : > 4g/detik  memiliki aliran yang bagus
UJI HOMOGENITAS CAMPURAN

• Tujuan : Memastikan bahwa zat aktif terdistribusi merata di


dalam campuran
– Visual, jika serbuk berwarna, Campuran dinyatakan
homogen jika warna terdistribusi merata dalam campuran
– Menetapkan kadar zat aktif dengan cara sampling pada
beberapa titik (atas, tengah, bawah) wadah pencampur,
Campuran dinyatakan homogen jika kadar zat aktif pada
beberapa titik sama

Anda mungkin juga menyukai