- Pil adalah suatu sediaan berupa massa bulat, mengandung satu atau lebih bahan obat yang
digunakan utk obat dalam.
Bobot pil : 100mg – 500 mg (FI Ed III)
Komponen pil:
1. Zat utama : berupa bahan obat yang memenuhi persyaratan F.I.
2. Zat tambahan yang terdiri dari:
a. Zat pengisi : untuk memperbesar volume massa pil agar mudah dibuat, contoh :akar manis,
atau bahan lain yg cocok.
b. Zat pengikat : untuk memperbesar daya kohesi maupun adhesi massa pil, agar massa pil dapat
saling melekat menjadi massa yang kompak, contoh: sari akar manis, gom akasia, tragakan, camp.
bahan tsb atau bahan lain yg cocok.
c. Zat pembasah : untuk memperkecil sudut kontak ( <900 ) antar molekul, sehingga massa
menjadi lembab dan mudah dibentuk, contoh: air, gliserol, sirop, madu, atau campuran bahan lain yg
cocok.
d. Zat penabur: untuk memperkecil/ mengurangi gesekan antara molekul sejenis , sehingga
massa pil tidak lengket pada alat pembuat pil ataukah lengket dengan pil lainnya, contoh:
likopodium, talk atau bahan lain yg cocok.
e. Zat penyalut : fungsinya adalah:
Jika pengikat dipakai sari akar manis, banyaknya akar manis sekurang – kurangnya 2X sari akar
manis .
Jika jumlah obat besar, kita tdk bebas dlm pemilihan zat pengisi dan pengikat. Disini penggunaan
pulvis pro pilulis yg paling cocok.
Untuk bahan obat oksidator dipakai bolus alba sbg pengisi.
· Untuk pil dgn jumlah obat yg kecil digunakan sari akar manis sbg pengikat sebanyak 2g u/ 60
pil.
· Penggunaan campuran sari akar manis dan gula sama banyak (pil kina coklat)
a. Bahan oksidator
b. Bahan obat bereaksi satu dengan yang lain.
c. Obat yang terurai oleh air.
Cara pembuatan :
1. Campur serbuk obat + zat pengisi + zat pengikat dan gerus ad homogen.
· U/ penggunaan bolus dan adeps lanae – sukar pecah --- + Bic. Natric. aa bolus atau Na. Sulfat
exsicc 1/3X bolus.
a. Ekstrak cair : bila banyak (> 1g) --- uapkan dgn akar manis, lalu tambah sari akar manis.
Bila < 1g --- berfungsi sbg pembasah.
b. Ekstrak kental : >1,5g / 30 pil --- kebutuhan sari akar manis dikurangi.
c. Minyak menguap, balsam, ekstrak eteris yg tdk bersifat mengikat ---- cairan diemulsikan dg air
baru dibuat pil. Metode yg dipakai :
Zat diemulsikan dg succus dan gliserin aa. Setelah itu gerus sambil ditekan.
d. Dgn garam yg higroskpis spt NaBr dll + air secukupnya --- gerus sampai larut lalu buat massa
pil, dengan bantuan bhn pengisi dan pengikat.
Sbg pembasah jangan pakai air gliserin.
Pil yg dibuat dg akar manis tanpa penambahan lain a.l adalah :
1. Ichtiol : massa pil jangan terlalu keras; massa + radix -- ± dlm bobot yg sama.
2. Sari – sari kental
3. Pix liquida
4. Dll
Penyimpanan pil :
Sesuai dengan cara penyimpanan tablet dengan memperhatikan sifat zat tambahan yang digunakan.
Granula.
Granula a/ pil kecil yg bobotnya ≤ 30mg dan mengandung 1mg bahan berkhasiat, kecuali dinyatakan
lain.
Pembuatan granul = Pilulae
Jika diminta
a. 5mg sari kental/ granul dikerjakan sesuai dg no 3, succus dikurangi 100mg/ 60 granul.
b. 10 mg sari kental --- penambahan succus dihilangkan.
c. 1g sari kental u/ 60 ganul, maka hanya di tambah radix 800mg. jika lembab --- dipanaskan di
atas Waterbad.
d. Granul dg bahan mengoksid dibuat dg bolus alba dan vaselin, dan diambil 1,1g bolus + 0,5g
vaselin / 60 granul.