Di bidang farmasi :
- partikel koloid : sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan
mikroskop optik.
- partikel suspensi/emulsi (Dispersi kasar) : partikel halus dapat
dilihat dengan mikroskop optik.
- partikel kasar berupa gramul diperlukan pengayak untuk
mengkarakterisasi ukurannya.
Pengontrolan ukuran atau rentang ukuran partikel sangat penting pada formulasi
sediaan farmasi karena akan mempengaruhi sifat :
Tipe-tipe diameter :
ds : “surface diameter” adalah diameter partikel sferis yang
mempunyai luas sama dengan volume partikel yang
ditentukan.
dv : “volume diameter” adalah diameter partikel sferis yang
mempunyai volume sama dengan volume partikel yang
ditentukan.
dp : diameter terproyeksi adalah luas bidang panjang partikel
sferis yang sama dengan luas bidang pandang partikel yang
ditentukan.
dst : diameter stokes kecepatan sedimentasi partikel sferis
yang sama dengan kecepatan sedimentasi partikel yang
ditentukan.
Tipe-tipe diameter menunjukan metode yang digunakan
untuk menentukan diameter partikel.
Misal : - diameter terproyeksi diperoleh dengan
pengukuran diameter partikel secara mikroskopik
optik.
- diameter stokes : menggunakan metode
sedimentasi
- diameter secara statistik, lihat di buku !!!
➢ Pemilihan metode
pengukuran partikel
didasarkan pada rentang
ukuran partikel yang
akan diukur.
Metode yang banyak
digunakan :
1. Mikroskopik (dp)
2. Pengayakan
3. Sedimentasi (dst)
4. Coultercounter (dv)
Metode Mikroskopik
Metode Pengayakan
- Rentang ukuran partikel 0,2 m – 100
m. - Rentang ukuran partikel yang akan
ditentukan antara > 10 m – 1 mm
- Serbuk yang akan diukur didispersikan
(1000 m)
dalam pembawa yang tidak melarutkan.
- Menggunakan satu seri pengayak yang
- Menentukan ukuran partikel suspensi
disusun bertingkat lalu digetarkan
atau emulsi.
dengan motor selama waktu tertentu (±
- Jumlah partikel yang akan diukur 300 – 10 menit)
500 -> diperoleh perkiraan distribusi
- Partikel serbuk yang terdapat pada
ukuran partikel yang baik kekuatannya.
masing-masing no. pengayak ditimbang
Hanya diperoleh melalui dua dimensi yaitu dan ditentukan distribusinya
panjang dan lebarnya.
Sedimentasi
- Rentang ukuran partikel yang akan
ditentukan 1 m – 100 m. Coulter Counter
- Menggunakan Tabung Andreasen (lihat - Untuk menentukan diameter
buku) volume partikel
- Serbuk yang akan ditentukan ukuran - Rentang ukuran partikel yang akan
partikelnya disuspensikan dalam
diukur 2 – 80 m
pembawa dimasukan kedalam pipet.
- Hitung kecepatan sedimentasi suspensi
yang ada dalam pipet
BENTUK PARTIKEL DAN LUAS PERMUKAAN SPESIFIK
Sv = __6___ Sw = __6___
dvs ρ dvs
Contoh soal
Berapakah luas permukaan spesifik, Sw dan Sv.
Diasumsikan jika partikel sferis yang memiliki ρ =
3,0 g/cm3 dan dvs = 2,57 µm.
Jawab :
6
Sw = = 7,78 x 103 cm2/g
3,0 𝑥 2,57 𝑥 10−4
6
Sv = = 2,33 x 104 cm2/cm3
2,57 𝑥 10−4
Tugas
Apakah yang dimaksud dengan Bobot Jenis Sejati
(True density) dan Bobot Jenis Ruahan (Bulk
density) ?