Koloid liofilik
Koloid liofobik
Koloid gabungan
Koloid liofilik
Sistem yang mengandung partikel-
partikel koloid yang banyak berinteraksi
dengan medium dispersi (suka-pelarut)
Bahan-bahan tersebut mudah
membentuk dispersi koloid cukup dengan
melarutkannya dalam pelarut.
Contoh : disolusi gom/gelatin dalam air
Koloid liofilik
Tarik
menarik antara fase terdispersi dan
medium dispersi mengakibatkan solvasi.
Solvasi : menempelnya molekul pelarut
ke molekul fase dispersi.
Apabila medium dispersinya air : hidrasi.
Koloida liofilik bukan air
Hydrophilic ( lyophobic,
suka air) kepala
Hydrophobic ( lyophilic,
tidak suka air ) ekor
mengandung rantai
hidrokarbon
Surfaktan amfifilik
O
S - +
O Na
O
Sodium dodecylsulfate (SDS)
O
O
O
+ -
Na O S
Aerosol OT
O O
O
Misel
– Agregat (gabungan) dari molekul
amfifilik
CMC
14
g12
10
8
• Below CMC only unimers are
6
CMC present
4
2 • Above CMC there are micelles in
0 equilibrium with unimers
0 1
Surfactant concentration
Micelles
• If concentration is sufficiently high, surfactants can form aggregates
in aqueous solution micelles..
+
Peranan koloid dalam bidang
farmasi
Penglarutan
sifat yang penting dari koloid pelindung dalam larutan
yaitu kesanggupan misel meningkatkan kelarutan
bahan yang secara normal tidak larut, atau larut sedikit
sekali dalam medium dispersi yang digunakan.
Tempat molekul mengalami penglarutan dalam suatu
misel berhubungan dengan keseimbangan antara sifat
polar dan nonpolar dari molekul tersebut.
Solubilitas telah digunakan dalam famasi untuk
membuat larutan bahan-bahan seperti minyak
menguap, vitamin, hormon dll.
Solution of Amphiphiles
Concentration of
surfactant below the
critical micelle
concentration.
Solution of Amphiphiles
Concentration of
surfactant below the
critical micelle
concentration.
Solution of Amphiphiles
Concentration of
surfactant below the
critical micelle
concentration.
Association Colloids
Concentration above
the critical micelle
concentration.
Properties of Association Colloids
Surface Tension
Magnitude of
Property
critical micelle
concentration
Concentration of Surfactant
Solubility of non-polar solutes
Concentration of
surfactant below the
critical micelle
concentration.
nonpolar solute
Micellar Solubilization
nonpolar solute
Properties of Association Colloids
Solubility of nonpolar
solute
Concentration of Surfactant
Contoh aplikasi koloid (ampifil)
dalam bidang farmasi
Emulsi merupakan sediaan yang mengandung
dua zat yang tidak dapat bercampur, biasanya
terdiri dari minyak dan air, dimana cairan yang
satu terdispersi menjadi butir-butir kecil dalam
cairan yang lain.
Dispersi ini tidak stabil, butir – butir ini
bergabung (koalesen) dan membentuk dua
lapisan yaitu air dan minyak yang terpisah.
Untuk itu dibantu oleh zat pengemulsi
(emulgator) yang merupakan komponen yang
paling penting untuk memperoleh emulsi yang
stabil .
Contoh aplikasi koloid (ampifil) dalam
bidang farmasi (2)