1. Bahaslah data berikut.

X adalah bobot badan dari mahasiswa berdasarkan jenis kelamin;

Jawab:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Bobot badan wanita lebih menyebar dari Bobot badan pria

Bobot badan pria sebarannya relatif simetris dibanting wanita
Bobot badan wanita menyebar kekiri
Median Bobot badan wanita lebih besar dari Bobot badan pria
Nilai Bobot badan paling kurus ada pada wanita
Nilai Bobot badan paling berat ada pada wanita

2. Suatu pernyataan bahwa alat pemurni air mampu menurunkan kadar garam lebih dari 12 PPM.
Penelitian terhadap contoh air dari 24 saluran air menunjukkan bahwa rata-rata selisih kadar
garam sebelum dan setelah lewat saringan adalah 24 PPM dengan ragam 16 PPM
a. Tuliskan Hipotesis Pernyataan di atas
b. Ujilah dengan taraf 5 %
Jawab:
a.

d = Selisih kadar garam sebelum dan setelah

Ho: d 12
H1: d > 12

b.

d = 24 PPM
n = 24
S2d= 16 PPM
Sd = 16 = 4 PPM

tn = (d- d)/(Sd/n) = (24-12)/(4/24) = 14,697

t(n-1,/2) = t(23,0,05) = 1,714

Keputusan: H1: d > 12

5%

Ho

1,714

H1

Karena
tn = 14,697 dan t(tabel) = 1,714,

maka terima H1 Saringan mampu menyerap kadar garam lebih dari 12 PPM

3. Suatu penelitian tentang proporsi orang yang mengalami pernafasan pada orang-orang yang
mempunyai kebiasaan merokok. Seorang peneliti melakukan pengecekan terhadap 36 orang yang
merokok ternyata ada sekitar 60 % mengalami gangguan pernafasannya. Dugalah selang proporsi
orang mengalami gangguan pernafasan dengan menggunakan kepercayaan 90 %.
Jawab :
N=36
Dugaan p= 0,6 dugaan q=0,4
Standar Error =Akar ((dugaan p * dugaan q)/n)=Akar ((0.6*0.4)/36)=0.08
T db (35, alpha 5 %)= atau Z (0.05)=1.645
Selang proporsi gangguan pernafasan akibat merokok dengan kepercayaan 90 % adalah
Dugaan p-Z Se < p < dugaan p + Z Se
0,6 1.645*0.08 < p < 0.6 + 1.645*0.08
0,6-0,13 < p < 0.6 +0,13
0.47 < p < 0.73

4. Data berikut menyajikan NH3 udara dari beberapa cerobong pabrik A dan B. Data adalah sebagai
berikut :
NH3 (ppm)
Perusahaan A
95
94
100
87
98
99
Perusahaan B
90
84
105
92
95
88
Buatlah selang kepercayaan 90 % bagi selisih NH3 udara oleh kedua perusahaan tersebut. Apakah
kualitas udara yang diukur berdasarkan kadar NH3 udara kedua pabrik tersebut sama ? Asumsi
Ragam Sama
Jawab :
Rata-Rata A=95.5
Rata-Rata B=92.3
Ragam A=S^2 A= 22.7
Ragam B = S^2 B= 52.3
Ragam Gabungan = ((6-1) 22.7+ (6-1) 52.3)/10=37.48
Standard Error Selisih Rata-Rata=
Akar (Ragam Gabungan (1/6+1/6))=3.53
T tabel (db =10, alpha 5%)=1.812
Selisih Rata-Rata Kadar NH3 antara A dan B dengan kepercayaan 90 % adalah
-3,23 < ua-ub < 9.60
Kualitas udara karena NH3 kedua pabrik adalah sama, dengan peluang 90 %.

5. Pemerintah akan memberikan sertifikat kepada alat pencernih air sebagai alat yang Layak
digunakan apabila mampu menurunkan kadar koloid tanah dalam air sebesar minimum 10 persen.
Suatu alat penjernih air merk Cemerlang melakukan ujicoba kepada 10 air yang berkoloid.
Sebelum air tersebut melewati alat diukur kadar koloidnya, dan setelah air melewati alat pencernih
diukur kadar koloidnya. Kadar koloid dalam air menyebar normal. Gunakan Alpha 10 %.
Data sebagai berikut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Kadar Koloid
sebelum lewat 60
65
59
66
45
43
50
49
60
59
penjernih (%)
Kadar Koloid
setelah lewat 52
45
43
48
31
30
32
32
45
43
penjernih (%)
Pertanyaan
a. Susunlah hipotesisnya
b. Apakah alat penjernih merk Cemerlang mampu mendapatkan sertifikat Layak
digunakan
Jawab :
Kadar Koloid
sebelum lewat
penjernih (%)
Kadar Koloid
setelah lewat
penjernih (%)
Selisih

60

65

59

66

45

43

50

49

60

59

52

45

43

48

31

30

32

32

45

43

20

16

18

14

13

18

17

15

16

a. Ho d <=10
H1 d > 10
d= selisih koloid sebelum dan sesudah lewat penyaring
b. n=10
d^= (8+20+......+16)/10 = 15,5
S2d=(8-15,5)2+(20-15,5)2+.........(16-15,5)2/9 = 11,17
Sd= S2d/n = 11,17/10 = 1,057
thitung = (d^ - d)/Sd = (15,5-10)/1,057 = 5,20
t(n-1,/2) = t(9,0,10) = 1,383
Keputusan: H1: d > 10

10%

1,383 H1
Ho
Karena
thitung = 5,20 dan t(tabel) = 1,383 maka terima H1 Saringan alat penjernih merk Cemerlang
mampu menyerap koloid minimal 10% sehingga layak digunakan

6. Berat badan mahasiswi IPB menyebar normal dengan mean=50 Kg dan simpangan baku=5 Kg.
Seorang mahasiswi IPB menimbang berat badannya.
a. Berapa peluang berat badan mahasiswi tesebut lebih dari 60 Kg.
b.Tentukan batas minimum dari 10 persen berat badan terbesar mahasiswa.
c. Jika dinyatakan bahwa badan kurus adalah 10 persen terendah, dan badan dinyatakan gemuk bila
20 % tertinggi, sedangkan sisanya adalah normal. Tentukan batas-batas Bobot badan kurus, normal
dan gemuk.
Jawab:
= 50 Kg; =5 Kg
a. P(X>60) = P(z > (X- )/ )= P(z>(60-50)/5)
= P(z>2,0) = 1 P(z<2,0)
= 1-0,9771 = 0,0228 = 2,28%
b.
10%

Za
P(z>Za)=0,10
= P(z<Za) = 0,90
Za= 1,285 (lihat pada tabel z)
(X- )/ = 1,285
X = +1,285() = 50+1,285(5) = 56,45
c. Kurus pada P(z<Za) = 0,1 (lihat tabel z)
Za = -1,285
(X- )/ = -1,285
X = -1,285() = 50-1,285(5) = 43,65

20%
10%

70%

Normal pada P(Za<z<Zb)

= P(z<Zb) P(z<Za) = 0,7
Za
= P(z<Zb) = 0,7+P(z<Za)
= 0,7 + 0,1 = 0,8
Zb = 0,84 (lihat tabel z)
(X- )/ = 0,84
X = +0,84() = 50+0,84 (5) = 54,2
Sehingga diperoleh data-data sbb:
Mahasiswa dikatakan kurus apabila Berat Badan 43,5 Kg
Mahasiswa dikatakan normal apabila 43,58 Kg <Berat Badan54,2 Kg
Mahasiswa dikatakan gemuk apabila Berat Badan 54,2 Kg

Zb

7. Peluang seseorang lulus statistika adalah 0.8, dan peluang lulus amdal adalah 0.7. Jika peluang
lulus amdal dan lulus statistika adalah bebas. Berapa peluang lulus minimal 2 mata ajaran.
Jawab:

P(S) = 0,8 ; P(A) = 0,7

P(S u A) = P(S)+P(A)- P(S n A)
P(S n A) = P(S).P(A)
= 0,8 x 0,7 = 0,56
Sehingga, P(S u A) = P(S)+P(A)- P(S n A)
= 0,9 +0,7 0,56 = 0,94