Anda di halaman 1dari 4

NAMA:YOGI YULIANDA

NPM:19050007
PRATIKUM:STATISTIKA DASAR

A.Tinggi rata-rata mahasiswa di suatu PT adalah 162,5 cm dengan simpangan


baku 6,9 cm. Untuk keperluan tersebut diambil contoh acak 50 mahaiswa dan
diukur tingginya, dan ternyata rata-rata 165,2 . Ujilah apakah terjadi perubahan
tinggi rata-rata mahasiwa pada taraf nyata 0.02. Bila tinggi mahasiswa di
asumsikan menyebar normal.
Jawab :

One-Sample Z

Test of μ = 162,5 vs ≠ 162,5


The assumed standard deviation = 6,2

N Mean SE 98% CI Z P
Mean
50 165,200 0,877 (163,160; 167,240)3,08
0,002

Interprestasi : dapat dilihat nilai p(p value) , kemudian bandingkan α= 0,02.


Kesimpulan jika p-value < α maka H0 ditolak artinya H1 diterima

B. Ujilah pernyataan dari suatu perusahan air mineral bahwa isi rata-rata galon
air yang dikemasnya adalah 30 liter. Untuk menguji pendapat tersebut diambil10
sampel galon air dan dialkukan pegukuran dengan hasil sebagai berikut: 30.2,
29.7, 30.2, 30.3, 30.1, 29.8, 29.9, 30.4, 30.3, dan 29.8. Gunakan taraf nyata 0.10
bila diasumsikan isi galon menyebar normal.
Jawab :

One-Sample T: air

Test of μ = 30 vs < 30

Variable N Mean StDev SE Mean 90%


Upper Bound T P air 10 30,0700 0,2497
0,0790 30,1792 0,89 0,801
interpretasi : hasil perhitungan diperoleh t hitung = 0,89 dan p-value=0,801
kesimpulan : maka H0 ditolak pada taraf nyata 0,10 dan penerimaan H1

C.Suatu kuliah matematika akan lebih dimengerti oleh siswa jika bersamasama
dengan kegiatan pratikum dibandingkan dengan tanpa pratikum. Untuk hal
tersebut dari 11 orang yang diambil secara acak di kelas dengan pratikum
mencapai nilai rata-rata 85 dengan simpangan baku 4,7 dan di dalam kelas tanpa
pratikum diambil sampel 17 orang mahasiswa mencapai rata-rata 79 dengan
simpangan baku 6,1. Apakah dapat dikatakan bahwa kegiatan laboratorium
dapat meningkatkan nilai rata-rata mahasiswa sebesar 8. Gunakan taraf nyata
0,01, dan bila kedua populasi menyebar normal.
Jawab :

Two-Sample T-Test and CI

Sample N Mean StDev SE Mean


1 11 85,00 4,70 1,4
2 17 79,00 6,10 1,5

Difference = μ (1) - μ (2)


Estimate for difference: 6,00
99% lower bound for difference: 0,91
T-Test of difference = 0 (vs >): T-Value = 2,93P-Value
= 0,004 DF = 25

Interprestasi : dengan melihat nilai p(p-value) = 0,004 dibandingkan dengan α, p-


value >α,
maka H0 ditolak pada taraf nyata 0.01 .

D.Sebuah perusahaan taksi akan menentukan apakah penggunaan ban radial


dibandingkan dengan ban biasa dapat menghemat bahan bakar atau tidak.
Untuk keperluan tersebut 12 ban masing-masingnya diambil dan diukur
pemakaian bahan bakar pada rute yang sama. Hasil pencatatan dapat dilihat sbb:

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Ban 4,2 4,7 6,6 7,0 6,7 4,5 5,7 6,0 7,4 4,9 6,1 5,2
radial
Ban 4,1 4,9 6,2 6,9 6,8 4,4 5,7 5,8 6,9 4,7 6,0 4,9
biasa
Dapatkan kita menyimpulkan bahwa ban radial lebih hemat pemakaian bahan
bakar di bandingkan dengan ban biasa pada taraf nyata 0,025, bila kedua
populasi diasumsikan berdistribusi normal.
Jawab:

Two-Sample T-Test and CI: ban radial; ban biasa

Two-sample T for ban radial vs ban biasa

N Mean StDev SE Mean


ban radial 5,73 1,07 0,31
12
ban biasa 5,608 0,994 0,29
12

Difference = μ (ban radial) - μ (ban biasa)


Estimate for difference: 0,125
75% upper bound for difference: 0,414
T-Test of difference = 0 (vs <): T-Value = 0,30P-Value
= 0,615 DF = 22 Both use Pooled StDev = 1,0321

Interprestasi : : dengan melihat nilai p(p-value) = 0,615 dibandingkan dengan α,


p-value >α,
maka H0 diterima pada taraf nyata 0,25 artinya rata-rata ban radial sam dengan
ban biasa

Anda mungkin juga menyukai