X Z
50
50
8,1 0,139
H 1 : 8,0
Statistik uji
X o
8,1 8,0
1,414
0,5
50
=0,01
Kriteria Penolakan
Hipotesa alternatif
(H1)
H1 : <o
Daerah kritis
(Daerah penolakan Ho)
Z < - Z
H1 : >o
Z > Z
H1 : o
2.33
Termasuk daerah bukan penolakan Ho.
Kesimpulan tidak tolak Ho,
Artinya pernyataan bahwa rata-rata tali pancing dapat menahan beban lebih dari 8,0 kg tidak
benar.
2. Diketahui parameter awal waktu yang dibutuhkan untuk mendaftar
= 50 menit dan = 10 menit
sampel
___
X 42 s = 11,9 menit n =12
Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan distribusi normal t- student (t) karena jumlah sampel kecil
(kurang dari 30) dan simpangan varians populasi tidak diketahui ( = 10 menit adalah simpangan baku
populasi sebelum ada cara baru, sedangkan s = 11,9 menit adalah simpangan baku cara baru tetapi bukan
dari populasi)
a. Confidence Interval 90% untuk rata-rata waktu yang dibutuhkan mendaftar kuliah adalah
Rumus :
___
X t
,( n 1)
42 t 0,05(121) 11,9
42 1,796 x11,9
12
12
42 6,17
H 1 : 50
Statistik uji
X o
s
n
42 50
2,32
11,9
12
=0,05
Kriteria Penolakan
Hipotesa alternatif
(H1)
Daerah kritis
(Daerah penolakan Ho)
Ho : =o
H1 : <o
t < - t
H1 : >o
H1 : o
t > t
t < - t/2 atau
t > t/2
Hipotesa yang dipakai pada soal ini adalah H1 : <o sehingga daerah kristisnya mengikuti aturan t < -t
t0 , 05(11) 1,796
t 2,32 t 0, 05 1,796
-1,796
Termasuk dalam daerah penolakan Ho.
Kesimpulan tolak Ho,
Artinya cara baru dapat menurunkan rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
pendaftaran dengan =0,05
3. Diketahui pengukuran keausan dari dua bahan adalah sbb :
___
Bahan 1 :
___
Bahan 2 :
a. Selang kepercayaan 90% untuk selisih rata-rata bahan 1 dan bahan 2 menggunakan pendekatan
distribusi t karena varians populasi tidak diketahui dan sampelnya kurang dari 30.
RUMUS
__
__
( X 1 X 2 ) t 2( n1 n2 2) S p 1 n1 1 n2
(85 81) t 0, 05 (12
10 2 )
S p 1 12 1 10
Sp
Sp
(n1 1) S12 ( n 2 1) S 22
n1 n 2 2
4 3,31
L = 0,69 U = 7,31
4,48
Artinya selisih rata-rata keausan antara bahan 1 dan 2 adalah 0,69 sampai 7,31,
mungkin saja selisihnya lebih dari 7,31 tetapi probabilitasnya cukup kecil yaitu 0,05
(5%)
b. Ujilah apakah ada perbedaan rata-rata keausan bahan 1 dan bahan 2?
H 1 : 1 2 0
Statistik uji
Sp
X2 d
1
1
n1 n2
85 81 0
1
1
4,48
12 10
2,0863
=0,05
Kriteria Penolakan
Hipotesa alternatif
(H1)
H1 : 1-2<do
H1 : 1-2>do
Daerah kritis
(Daerah penolakan Ho)
t < - t
t > t
H1 : 1-2do
Hipotesa yang dipakai pada soal ini adalah H1 : 1-2do sehingga daerah kristisnya mengikuti aturan t <t/2 dan t > t/2
t 0 , 025( 20 ) 2,086
t 2,0863 t 0, 025 2,086
-2,086
2.086
4. Dari keterangan menunjukkan bawa data tersebut merupakan data berpasangan, sbb :
Analisa
Sinar X
Kimia
Sinar X Kimia
1
2
2,2
2
2
1,9
3
2,3
2,5
4
2,1
2,3
5
2,4
2,4
-0,2
0,1
-0,2
-0,2
n=5
__
D 0,1
S D 0,14
D t / 2 ( n 1) sD / n
L = -0,233
U = 0,033
Artinya rata-rata selisih analisa sinar X dengan analisa Kimia adalah antara -0,233
sampai 0,033 dengan probabilitas kebenaran 90%.
b. Uji apakah ada perbedaan rata-rata keausan?
Parameter yang menjadi masalah adalah D
Hipotesa :
Ho : D 0
H1 : D 0
Statistik uji
_
D Do
t
SD
n
0,1 0
1,597
0,14
5
=0,05
Daerah Kritis
Hipotesa Nol (Ho)
Hipotesa alternatif
Daerah kritis
(H1)
H1 : D<o
H1 : D>o
H1 : Do
Ho :D=o
-2.776
2.776
(n 1) S 2
2 / 2,n1
(9)(1,2) 2
L
02,05(9)
(9)(1,2) 2
16,9190
0,7660
(n 1) S 2
U
(21 / 2),n1
U
(9)(1,2) 2
(21 0,05),9
(9)(1,2) 2
3,8976
3,32511
Artinya varians umur baterai antara 0,7660 sampai 3,8976 dengan probabilitas kebenaran
90%
b. Apakah pernyataan bahwa simpangan baku 0,9 tahun benar? Ujilah dengan =0,05.
Parameter yang menjadi masalah adalah
Hipotesa
H o : 2 (0,9) 2
H1 : 2 (0,9) 2
=0,05
Statistik Uji
(n 1) S 2
o2
(10 1)(1,2) 2
16
(0,9) 2
Daerah Kritis
Hipotesa alternatif
(H1)
H1 : <o
H1 : >o
H1 : o
Daerah kritis
(Daerah penolakan Ho)
X < X(1-)
X > X()
X < X(1-/2) dan
X > X(/2)
21 / 2 ( n 1) 2 0,975(9 ) 2,70039
2 / 2 ( n 1) 2 0, 025(9 ) 19,0228
2 16 tidak masuk daerah penolakan Ho
2.70039
19.0228
x 5
p 0,05
n 100
^
^ ^
p (1 p)
p z / 2
n
^
0,05(0,95)
100
0,05 Z 0, 025
0,05 1,96
0,05(0,95)
100
0,05 0,0427
L = 0,0073
U = 0,0927
b. Uji apakah peningkatan kualitas berhasil?
Parameter yang menjadi masalah adalah P (proporsi)
Hipotesis
H o : p 0,9
H 1 : p 0,9
=0,01
Statistik uji
Proporsi yang tidak cacat dari sampel adalah
x 95
p 0,95
n 100
^
p po
poqo / n
0,95 0,9
1,67
0,9(0,1) / 100
Daerah Kritis
Dilihat dari hipotesa dan statistik uji, maka akan menolak Ho apabila Z>Z.
Z Z 0, 01 2,33
2.33
10
7. Diketahui dari sampel bahwa yang setuju terhadap membangunan pabrik kimia sbb :
Kota (P1)
Kabupaten
(P2)
Setuju
120
Jumlah
sampel
200
Proporsi
Sampel
0,6
240
500
0,48
^^^ ^
(0,6 0,48) Z 0 , 05
0,6(0,4) 0,48(0,52)
200
500
0,6(0,4) 0,48(0,52)
200
500
(0,12) 0,0678
L = 0,0522
U = 0,1878
b. Uji apakah ada perbedaan proporsi tentang pendapat warga kota dan kabupaten?
Hipotesa :
H o : p1 p2 0
H 1 : p1 p2 0
(p1 p2 )
11
=0,05
Statistik uji
^ ^
p1 p2 o
^^
1 1
pq
n1 n2
x1 x2
n1 n2
p
p
0,60 0,48 0
360 340
700 700
1
1
200 500
2,86
Daerah Kritis
Tolak Ho apabila Z<-Z/2 dan Z>Z/2
Z 0, 025 1,96
s1 2,3
s2 1,5
n1 12
n2 10
(1,5)
(2,3) 2
(1,5) F(0,05),(11,9)
2
12
(2,3) 2
(1,5)
S12
1
0,8369
(3,1373 3,0729) / 2
F( / 2),(n 1,n 1)
2
( 2,3) 2
(1,5)
(2,3) 2
(1,5)
F(0,05),(101,12 1)
2,8962 6,8093
Artinya ratio varian mesin 1 dan mesin 2 antara 0,8369 sampai dengan 6,8093 dengan tingkat
kepercayaan 0,90.
b. Ujilah apakah varian kedua mesin tidak berbeda?
12
Parameter yang menjadi masalah ratio varians 2
2
Hipotesa
Ho :
12
1
22
12
H1 : 2 1
2
=0,1
STATISTIK UJI
S12
S22
(2,3) 2
(1,5) 2
2,35
Daerah Kritis
Tolak Ho apabila
2.2735
13
F(0,1),(101,121) 2,2735
Y
100
110
120
130
140
150
160
170
180
190
1.450
45
51
54
61
66
70
74
78
85
89
673
X2
10.000
12.100
14.400
16.900
19.600
22.500
25.600
28.900
32.400
36.100
218.500
Rata-rata
Rata-rata
X
Y
145
67,3
Sxy
Sxx
Syy
b
=
=
=
=
3985
8.250
1932,1
0,48303
2,73939
2,73939
Y2
2.025
2.601
2.916
3.721
4.356
4.900
5.476
6.084
7.225
7.921
47.225
XY
4.500
5.610
6.480
7.930
9.240
10.500
11.840
13.260
15.300
16.910
101.570
SSE
s
(X-X)
2.025
1.225
625
225
25
25
225
625
1.225
2.025
8.250
=
=
1930,175
15,53293
=
=
-9,57561
10,54167
+0.48303X
1,86
1,86
5,407872
5,407872