Anda di halaman 1dari 32

PENGUJIAN HIPOTESIS

PENGERTIAN
Hipotesis statistik merupakan pernyataan tentang satu
populasi atau lebih
Dengan melakukan pengujian hipotesis seorang peneliti akan
dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dengan
menyatakan penolakan atau penerimaan terhadap hipotesis
Langkah hipotesis adalah jika sejumlah sampel diamati
karakteristiknya dibandingkan dengan hipotesis yang diajukan
Jika sampel ini memberikan indikasi yang mendukung
hipotesis yang diajukan maka hipotesis diterima, sebaliknya
jika tidak mendukung maka hipotesis ditolak
Uji hipotesis yang bersifat satu arah dinyatakan
sebagai

atau

Uji hipotesis yang bersifat 2 arah


Langkah-langkah pengujian hipotesis
Nyatakan hipotesis nol :
Pilih hipotesis alternatif : yang sesuai
 Tentukan taraf nyatanya :
Pilih statistik uji yang sesuai dan tentukan wilayah kritisnya
Hitung nilai statistik uji berdasarkan data sampel
Ambil keputusan :
Tolak jika nilai statistik uji terletak dalam
wilayah kritis
Terima jika nilai statistik uji di luar wilayah kritis
PENGUJIAN RATA-RATA
Untuk , diketahui

No HIPOTESIS NILAI STATISTIK UJI WILAYAH KRITIS


=======================================================
1. Ho :  =  o
lawan
H1 :  < o z < -z
H1 :  > o z > z
H1 :   o z < -z/2 dan z > z/2

 
 
  
CONTOH
Sebuah perusahaan alat olah raga mengembangkan jenis
batang pancing sintetik, yang dikatakan mempunyai
kekuatan dengan rata-rata 8 kg dan simpangan baku 0,5
kg. Ujilah hipotesis apakah rata-rata kekuatan pancing
tersebut sama dengan 8 kg, bila suatu sampel acak 50
batang pancing itu setelah dites memberikan rata-rata
kekuatan 7,8 kg. Gunakan taraf nyata 0,01.
Suatu contoh acak 100 catatan kematian di suatu Negara
selama 1 tahun yang lalu menunjukkan umur rata-rata 71,8
tahun dengan simpangan baku 8,9 tahun. Apakah ini
menunjukkan bahwa harapan umur sekarang ini lebih
dari 70 tahun. Gunakan taraf nyata 0,05
LATIHAN
Sebuah perusahaan memproduksi lampu listrik yg
umurnya menghampiri sebaran normal dengan nilai
tengah 800 jam dan simpangan baku 40 jam. Ujilah
hipotesisi bahwa lawan alterntifnya jika
suatu contoh acak 30 lampu menghasilkan umur rata-rata
788 jam. Gunakan taraf nyata 0,04
Jarak yg ditempuh sebuah mobil secara rata-rata kurang
dari 20.000 km/thn. Untuk menguji pendapat ini suatu
acak 100 mobil menghasilkan rata-rata 23.000 km dengan
simpangan baku 3900 km. Apakah anda sependapat
dengan pernyataan di atas. Gunakan taraf nyata 0.01
PENGUJIAN RATA-RATA

Untuk , tidak diketahui
No HIPOTESIS NILAI STATISTIK UJI WILAYAH KRITIS
2 Ho :  =  o
lawan
H1 :  < o t < -t

H1 :  >  o t > t

H1 :    o t < -t/2 dan t > t/2

 
 
CONTOH
Waktu rata-rata yang diperlukan seoran mahasiswa
untuk melakukan daftar ulang semester gasal adalah 50
menit dengan simpangan baku 10 menit. Suatu prosedur
baru untuk daftar ulang dicoba. Jika suatu contoh acak 12
mahasiswa memerlukan waktu untuk daftar ulang rata-
rata 42 menit dengan simpangan baku 11,9 menit
menggunakan system baru tersebut. Ujilah hipotesis
bahwa rata-rata populasi sekarang kurang dari 50
menit, gunakan taraf nyata 0,05. Asumsikan bahwa
populasi waktu yang diperlukan adalah normal.
 
CONTOH
Sebuah sampel acak 8 batang rokok merk ABC
mempunyai kadar nikotin rata-rata 4,2 mg dengnan
simpangan baku 1,4 mg. Apakah ini sesuai dengan
pernyataan pabriknya bahwa rata-rata kadar nikotin
tidak melebihi 3,5 mg. Gunakan taraf nyata 5 %
PENGUJIAN RATA-RATA
 UNTU K , diketahui

No HIPOTESIS NILAI STATISTIK WILAYAH KRITIS


3 Ho : 1-2 = do
lawan
H1 : 1-2 < do z < -z

H1 : 1-2 > do z > z

H1 : 1-2  do z < -z/2 dan z > z/2

 
 
CONTOH
Sebuah perusahaan menyatakan bahwa kekuatan
rentangan rata-rata tali A melebihi kekuatan
rentangan tali B sekurang-kurangnya 12 kg. Untuk diuji
pernyataan ini, 50 tali dari masing-masing jenis diuji di
bawah kondisi yang sama. Hasil uji memperlihatkan
tali A mempunyai kekuatan rentangan rata-rata 86,7
kg dengan simpangan baku 6,28 kg, sedangkan tali B
mempunyai kekuatan rentangan rata-rata 77,8 kg
dengan simpangan baku 5,61 kg. Ujilah pernyataan
perusahaan tersebut dengan taraf nyata 0,05
PENGUJIAN RATA-RATA
Untuk n < 30, , tapi tidak diketahui

No HIPOTESIS NILAI STATISTIK UJI WILAYAH KRITIS

4. Ho : 1-2 = do
lawan
H1 : 1-2 < d o t < -t

H1 : 1-2 > do t > t

H1 : 1-2  do t < -t/2 dan t > t/2

 
v = n1 + n2 - 2
CONTOH
Sebuah pelajaran matematika diberikan pada 12 siswa
dengan metode pengajaran biasa. Kelas lain sebanyak
10 siswa diberi pelajaran yang sama dengan metode
baru. Pada akhir semester siswa kedua kelas diberi ujian
yang sama. Kelas pertama mencapai nilai rata-rata 85
dengan simpangan baku 4 dan kelas kedua
memperoleh nilai rata-rata 81 dengan simpangan baku
5. Ujilah hipotesis bahwa kedua metode pengajaran
matematika tersebut sama dengan menggunakan taraf
nyata 0,10. Asumsikan bahwa kedua populasi itu
menghampiri sebaran normal dengan varians sama
PENGUJIAN RATA-RATA
,n < 30
 12  22 , dan tidak diketahui

No HIPOTESIS NILAI STATISTIK UJI WILAYAH KRITIS

Ho : 1-2 = do
lawan
H1 : 1-2 < do ’ < -t

H1 : 1-2 > do t’ > -t

H1 : 1-2  do t’ < -t/2 dan t’ > t/2

 
CONTOH
Catatan selama 15 tahun terakhir menunjukkan bahwa
curah hujan rata-rata di daerah A selama bulan Mei adalah
4,93 cm, dengan simpangan baku 1,14 cm. Di daerah B,
catatan serupa selama 10 tahun terakhir menunjukkan
bahwa curah hujan rata-rata di bulan Mei adalah 2,64 cm
dengan simpangan baku 0,66 cm. Ujilah hipotesis bahwa
curah hujan di daerah A tidak sama dengan curah hujan di
daerah B, bila diasumsikan bahwa selisih curah hujan rata-
rata sebenarnya selama bulan pengamatan-pengamatan itu
berasal dari populasi normal dengan varians yang
berbeda.
PENGUJIAN RATA-RATA
Untuk data berpasangan

No HIPOTESIS NILAI STATISTIK UJI WILAYAH KRITIS

Ho : D = d o
lawan
H1 : D < do t < -t

H1 : D > do t > t

H1 : D  do t < -t/2 dan t > t/2


CONTOH
 Untuk mengetahui apakah keanggotaan dalam organisasi mahasiswa
mempunyai akibat buruk atau baik pada nilai seseorang.Nilai mutu
rata-rata berikut ini telah dikumpulkan selama periode 5 tahun
tahun
1 2 3 4 5
anggota 2,0 2,0 2,3 2,1 2,4
bukan anggota 2,2 1,9 2,5 2,3 2,4
 
Dengan mengasumsikan populasi normal, ujilah pada taraf nyata 0,05
apakah keanggotaan dalam organisasi mahasiswa berakibat buruk
pada nilai yang dicapai seseorang
JAWAB
PENGUJIAN VARIANS
No HIPOTESIS NILAI STATISTIK UJI WILAYAH KRITIS
1. H o :  2 = o 2
lawan
H1 :  2 <  o 2 2 < 21-
H1 :  2 >  o 2 2 > 2
H1 :  2   o 2 v=n–1 2 < 21-/2 dan 2 > 2/2
CONTOH
Sebuah perusahaan aki mobil mengatakan bahwa umur aki
yang diproduksinya mempunyai simpangan baku 0,9 tahun. Bila
suatu sampel acak 10 aki menghasilkan simpangan baku s = 1,2
tahun, apakah menurut anda > 0,9 menit ? (Gunakan = 5%)
 Pengalaman lalu menunjukkan bahwa waktu yang diperlukan
oleh siswa SMP kelas IX untuk menyelesaikan suatu ujian
tertentu yang telah dibakukan merupakan suatu peubah acak
normal dengan simpangan baku 6 menit. Suatu contoh acak 20
siswa menghasilkan simpangan baku s = 4,51. Ujilah hipotesis
bahwa simpangan baku dari waktu yang diperlukan oleh siswa
tsb kurang dari 6 Gunakan taraf nyata 0,05
 
PENGUJIAN VARIANS
No HIPOTESIS NILAI STATISTIK UJI WILAYAH KRITIS
2. Ho : 12 = 22
lawan
H1 :  1 2 <  2 2 f < f1-(v1,v2)

H1 :  1 2 >  2 2   f > f (v1,v2)

H1 : 12  22 v1 = n 1 – 1 f < f1-/2(v1,v2) dan


v2 = n 2 – 1 f > f/2(v1,v2)

 
Note : f1-(v1,v2)= 1 / f(v2,v1)
CONTOH
Sebuah penelitian di suatu perusahaan bermaksud
membandingkan waktu yang diperlukan oleh karyawan laki-laki
dan wanita untuk membuat suatu produk tertentu (dalam jam).
Pengalaman lalu menunjukkan distribusi waktu yang diperlukan
karyawan tersebut berdistribusi normal, tetapi varians bagi
wanita lebih kecil daripada varians bagi laki-laki. Suatu sampel
acak 11 karyawan laki-laki dengan simpangan baku 6,1 jam,
sedangkan 14 karyawan wanita dengan simpangan baku 5,3 jam.
Ujilah hipotesis lawan , dengan adalah
varians populasi laki-laki dan varians populasi wanita
( Gunakan taraf nyata 1% )
 
LATIHAN
Peneliti bermaksud membandingkan variabilitas dari 2 jenis
alat uji yang dapat digunakan untuk memonitor output dari
proses produksi. Dia menduga bahwa peralatan lama
mempunyai varians yang lebih besar dibandingkan dengan alat
baru. Dari sampel acak diambil 12 alat lama dengan
simpangan baku 14,5 dan 10 alat lama dengan simpangan baku
10,8
Lakukan pengujian hipotesis, dan anggap bahwa populasi hasil
pengukuran berdistribusi normal. Gunakan taraf nyata 0,05.
 
PENGUJIAN ROPORSI
No HIPOTESIS NILAI STATISTIK UJI WILAYAH KRITIS
2. Ho : p = po
lawan
H1 : p < p o z < -z 

H1 : p > p o z > z
H1 : p  p o atau z < -z /2 dan z > z/2

 
 
CONTOH
Suatu obat penenang ketegangan syaraf diduga hanya
60% efektif. Seorang peneliti bermaksud melakukan
percobaan obat penenang jenis baru dengan
memberikan kepada 100 orang dewasa penderita
ketegangan syaraf yang dipilih secara acak, hasilnya
menunjukkan bahwa obat baru tersebut 70% efektif.
Apakah ini merupakan bukti yang cukup untuk
menyimpulkan bahwa obat baru lebih baik daripada
yang beredar sekarang ? (Gunakan = 5%)
 
LATIHAN
Seorang pemborong menyatakan bahwa 70 % rumah
yang baru dibangun di suatu kota dipasang suatu alat
pemompa udara panas. Apakah anda setuju dengan
pernyataan tersebut jika di antara 15 rumah baru yang
diambil secara acak terdapat 8 rumah yang
menggunakan pompa udara panas. Gunakan taraf
nyata 0,10
PENGUJIAN 2 PROPORSI
No HIPOTESIS NILAI STATISTIK UJI WILAYAH KRITIS
2 H o : p1 = p2
lawan
H1 : p1 < p2 z < -z

H1 : p1 > p2 z > z

H1 : p 1  p 2 z < -z/2 dan z > z/2

Dengan
 
 
 
 
CONTOH
Suatu pemungutan suara hendak dilaksanakan di antara penduduk suatu
kota dan sekitarnya untuk mengetahui pendapat mereka mengenai
rencana pembangunan gedung serbaguna. Lokasi gedung yang akan
dibangun terletak di dalam kota, sehingga para penduduk yang tinggal di
sekitar kota merasa bahwa rencana itu akan lolos karena besarnya
proporsi penduduk kota yang menyetujuinya. Untuk mengetahui apakah
ada selisih yang nyata antara proporsi penduduk kota dan penduduk
sekitar kota yang menyetujui rencana tersebut, diambil suatu contoh
acak. Jika ternyata 120 di antara 200 penduduk kota dan 240 di antara 500
penduduk sekitar kota menyetujui rencana tersebut, apakah anda setuju
jika dikatakan bahwa proporsi penduduk kota yang menyetujui rencana
tersebut lebih tinggi daripada proporsi penduduk sekitar kota yang
menyetujui rencana tersebut. Gunakan taraf nyata 0 025
 
LATIHAN
Suatu pabrik ingin mengetahui apakah proporsi cacat
yang dikerjakan oleh karyawan sama atau tidak pada
waktu giliran kerja pagi dan sore. Dari 1000 hasil
produksi pada giliran kerja pagi, yang cacat sebanyak
49. Sedangkan dari 950 hasil produksi pada giliran
kerja sore, sebanyak 66 cacat. Gunakan taraf nyata 5%
untuk menguji apakah proporsi yang cacat pada kedua
giliran kerja sama.
LATIHAN
Seorang ahli genetika tertarik pada proporsi laki-laki
dan perempuan, dalam suatu populasi, yang
menderita suatu kelainan darah. Dalam sampel acak
100 laki-laki, ternyata ada 31 yang menderita,
sedangkan di antara 100 perempuan hanya 24 yang
menderita kelainan tersebut. Dapatkah kita
menyimpulkan pada taraf nyata 0,01 bahwa proporsi
laki-laki yang menderita kelainan darah dalam
populasi itu lebih besar daripada proporsi perempuan
yang menderita
LATIHAN
Sebuah pabrik menghasilkan produk yang dihasilkan oleh 2
mesin, yaitu mesin A dan mesin B. Ingin diketahui apakah
terdapat kesamaan proporsi produk rusak yang dihasilkan
oleh kedua mesin. Untuk tujuan tersebut diambil sampel
produk untuk masing-masing mesin. Dari 200 unit produk
yang dihasilkan mesin A, terdapat 16 unit yang rusak. Dari
250 unit produk mesin B, terdapat 30 yang rusak. Dari hasil
ini, dapatkah disimpulkan bahwa terdapat kesamaan
proporsi produk rusak yang dihasilkan kedua mesin?
Lakukan pengujian hipotesis dengan taraf nyata 0,05
 

Anda mungkin juga menyukai