Sampel
Nama Kelompok :
• Agus Suprapto / 142200187
• Tatik Cahyani / 142200198
• Rizaldy Aprylianto / 142200207
Kelompok
7
10.1 Pengantar 10.2 Apakah Hipotesis?
Uji dua sisi >> penolakan di dapat di sisi kiri dan kanan kurva
Ex:
Ket tambahan: Rata- rata jumlah bangku yang di produksi tahun lalu ( 50 minggu,
arena pabrik tutup selama liburan) adalah 203,5. Standar deviasi dari populasi
adalah 16 bangku per minggu. )
Jawab :
Jadi 1,55 tidak berada pada daerah penolakan, maka Ho tidak di tolak.
Kita menyimpulkan bahwa rata-rata produksi tidak berbeda dari 200. Jadi kita akan
melaporkan kepada wakil presiden pabrik bahwa bukti-bukti sampel tidak
menunjukkan bahwa tingkat produksi di pabrik Fredonia telah berubah dari 200
setiap minggu.
>> Satu Sisi
Untuk menggambarkan uji satu sisi soal di ubah menjadi:
Jawab:
● Nilai p merupakan probabilitas dari pengamatan nilai sampel yang sama ekstremnya
atau lebih ekstrem dari nilai yang diamati jika diketahui hipotesis nolnya benar.
● Contoh:
●Jika Jika nilai P lebih kecil dari dari tingkat signifikasi, H0 ditolak. Jika nilainya lebih besar
dari tingkat signifikasinya, H0 tidak ditolak.
Uji Rata- Rata Populasi:
10.8 Standar Deviasi Populasi Tidak
Diketahui
●
Jika standar deviasi populasi (tidak diketahui, maka digantikan dengan s. Statistik
pengujiannya adalah distribusi t, dan nilainya ditentukan melalui
t =
Dengan n-1 derajat kebebasan, di mana:
= Rata-Rata Sampel
= Rata-Rata Populasi yang diduga
s = Standar Deviasi Sampel
n = Jumlah Pengamatan di dalam Sampel
Ciri-ciri utama distribusi t
z =
10.10 Kesalahan Jenis II
●
Kesalahan jenis I ( terjadi ketika hipotesis nol yang benar ditolak. Tingkat signifikasi yang
paling umum adalah 0,05 dan 0,01 dan ditetapkan oleh peneliti di luar pengujian.
Kesalahan jenis II ( terjadi ketika hipotesis nol yang salah tidak ditolak. Yakni, kita
memperoleh hipotesis nol yang salah.
Kemungkinan kesalahan jenis II diperoleh dari:
z =