Anda di halaman 1dari 9

Nama : Agatha Wulan Pramesti

NIM : 205060600111008
Kelas : A
1. Uji Hipotesis Rata-rata Sampel Besar (n ≥ 30 atau diketahui)
Sumber : Academia.edu BAB XI Pengujian Hipotesis Rata-rata
Oleh : Arif Miboy
Contoh soal :
Seorang dosen ingin mengetahui apakah rata-rata kemampuan mahasiswanya mencapai
angka 80 atau lebih rendah dari itu. Dari hasil ujian mid semester terhadap 50 orang
mahasiswa diperoleh nilai rata-rata ujian 78. Sementara standar deviasinya 12,5. Apakah
masih dapat diterima asumsi yang mengatakan bahwa kemampuan rata-rata mahasiswa
masih 80? Ujilah dengan taraf nyata 0,05.
Jawab :
a. Diketahui :
n = 50
̅ = 78
σ = 12,5
µ 0 = 80
α = 0.05
b. Formulasi Hipotesisnya:
H0 : µ = 80
Ha : µ < 80
c. Statistik Uji : Uji Z, karena n ≥ 30
d. Arah pengujiannya yaitu 1 arah
e. Taraf pengujian = α = 0,05
f. Wilayah Kritis → z > z0,06 → z > -1,64
g. Hitungan

Z= , = -1,13

h. Kesimpulan : Karena harga z hitung > dari -z tabel maka H0 yang mengatakan
kemampuan rata-rata mahasiswa sama dengan 80 dapat diterima.
Nama : Agatha Wulan Pramesti
NIM : 205060600111008
Kelas : A
2. Uji Hipotesis Rata-rata Sampel Kecil (n < 30 dan tidak diketahui)
Sumber : Academia.edu BAB XI Pengujian Hipotesis Rata-rata
Oleh : Arif Miboy
Contoh soal:
Diketahui IPK dari 15 orang mahasiswa sebagai berikut:
3,5 3,3 3,8 3,4 3,5
3,8 3,6 3,2 3,7 2,9
3,3 3,1 3,1 3,6 3,0
Dari data diatas peneliti menduga bahwa rata-rata IPK tiap mahasiswa adalah 3,5 dengan
alternatif dugaan tidak sama. Ujilah kebenarannya dengan teraf nyata 0,01 (1%)
Jawab :
a. Diketahui :
n = 15
̅ = 3,39
= 0,29
µ 0 = 3,5
b. H0 = µ 0 = 3,5
Ha = µ 0 ≠ 3,5
c. Menggunakan Uji T karena n < 30
d. Arah uji yaitu 2 arah
,
e. Taraf pengujian =
f. Wilayah kritis
Dengan derajat kebebasan (n-1) = 15-1 = 14
Dengan melihat tabel distribusi T, maka harga t tabel sebesar = 2,977
g. Hitungan

,
t0 = , = -1,47

h. Kesimpulan : Karena t hitung berada diantara -t1/2α dan t1/2α, maka H0 diterima
yang berarti bahwa rata-rata IPK tiap adalah 3,5.
Nama : Agatha Wulan Pramesti
NIM : 205060600111008
Kelas : A
3. Uji Hipotesis Beda 2 Rata-rata n1 dan n2 ≥ 30 atau σ1 dan σ2 diketahui
Sumber : Buku Statistics II, Faculty of Economics & Business, Padjadjaran University
Oleh : Statistics Teaching Assistant Team
Soal ;
Manajer suatu klub sepak bola eropa berpendapat bahwa indikator performa pemain
akademi klub yang mendapatkan summer camp training ternyata lebih bagus daripada
pemain yang tidak mendapatkannya. Maka dari itu, diambil sampel dari pemain masing-
masing 40 dan 30 orang dengan ratarata dan simpangan baku 302 dan 4 untuk pemain yang
mendapatkan training serta 300 dan 4.5 untuk pemain yang tidak mendapatkan training.
Ujilah pendapat dari Manajer sepak bola tersebut dengan tingkat signifikansi 5%!
Jawab :
a. Diketahui :
n1 = 40 n2 = 30
̅ 1= 302 ̅ 2= 300
1= 4 2 = 4.5
b. H0 : µ 1 ≤ µ 2
Ha : µ 1 > µ 2
c. Statistik uji : Uji Z karena sampel besar
d. Arah pengujian : 1 arah
e. Taraf nyata pengujian = α = 0.05
f. Wilayah Kritis Z > Z0.05 → z > 1.645
g. Hitungan

Daerah penerimaan H0
Daerah penolakan H0

= 1.645

h. Kesimpulan : Karena Z > Zα maka H0 ditolak dengan begitu pernyataan bahwa


performa para pemain akademi yang mendapatkan summer camp training ternyata
lebih bagus daripada pemain yang tidak mendapatkan training tersebut.

4. Uji Hipotesis Beda 2 Rata-rata n1; n2 < 30 dan σ1 = σ2 tapi tidak diketahui
Nama : Agatha Wulan Pramesti
NIM : 205060600111008
Kelas : A
Sumber : Buku Uji Hipotesis Statistik halaman 15
Oleh : Akhmad Mustofa
Sebuah penelitian terhadap kadar peroksida dari minyak goreng bekas menggoreng ayam
dan tahu tempe akan dibandingkan. Diasumsikan bahwa kadar peroksida keduanya sama
besar. Ujilah apakah asumsi tersebut benar dengan taraf nyata 5%. Hipotesis alternatif yang
diambil adalah keduanya tidak sama. Data hasil penelitian tersebut dengan 6 sampel adalah
seperti pada tabel berikut.

Jenis Minyak Bekas Kadar Peroksida


Ayam 7.855 7.141 8.246 9.661 8.954 8.569
Tahu-tempe 9.997 9.997 8.569 9.984 9.276 9.996
a. Diketahui
n1 = n2 = 6 ̅ 1 = 8.404 ̅ 2 = 9.636

b. H0 : µ 1 = µ 2 dan Ha : µ 1 ≠ µ 2
c. Statistik Uji yaitu uji t karena sampel kecil
d. Arah pengujian yaitu 2 arah
.
e. Taraf pengujian yaitu = = 0.025, maka nilai t tabel tα/2 = 2.228
Kriteria pengujian : H0 diterima jika -2.228≤ t0 ≤ 2.228
f. Wilayah kritis

-2.228 2.228

g. Hitungan

h. Kesimpulan
Karena -6.688 < -2.228 maka H0 ditolak atau ada perbedaan kadar peroksida antara
minyak bekas menggoreng ayam dan tahu tempe.
Nama : Agatha Wulan Pramesti
NIM : 205060600111008
Kelas : A
5. Uji Hipotesis Beda 2 Rata-rata n1; n2 < 30 dan σ1 ≠ σ2 tapi tidak diketahui
Sumber : Statistika II (2008)
Oleh : Wijaya
Soal :
Masa putar film yang diproduksi oleh 2 perusahaan film adalah :
Masa Putar (menit)
Perusahaan 1 97 82 123 92 175 88 118
Perusahaan 2 103 94 110 87 98
Ujilah pada taraf nyata 5% apakah rata-rata masa putar film kedua perusahaan tersebut
sama, bila diasumsikan kedua ragam populasi tersebut tidak sama.
Jawab :
a. Diketahui
n1 = 7 x1 = 110.7 s12= 1035.9
n2 = 5 x2 = 98.4 s22 = 76.3
b. H0 : µ a = µ b
H1 : µ a ≠ µ b
c. Statistik uji yaitu uji t
d. Arah pengujian yaitu 2 arah
e. Taraf pengujian α = 0.05
f. Wilayah Kritis :
T < - t0.025 atau t > t0.025
T < -2.365 atauu t > 2.365

-2.365 2.365

g. Hitungan

V=

[( , / ) ( !. / )]
V = [( . / ) /(!) [( !. / ) /(#)]
= 7.19 = 7

,
t= = 0.964
.
h. Kesimpulan : Karena t < t0.025, maka H0 diterima artinya rata-rata masa putar film
kedua perusahaan tidak berbeda nyata.
Nama : Agatha Wulan Pramesti
NIM : 205060600111008
Kelas : A
6. Uji satu proporsi sampel besar (π)
Sumber : Uji Hipotesis Statistik halaman 18
Oleh : Akhmad Mustofa
Seorang pengusaha makanan bakso menyatakan bahwa 80% produk bebas pengawet
borak. Penelitian menunjukkan bahwa dari 67 sampel yang diambil secara acak ternyata
55 diantaranya bebas borak selebihnya diragukan. Ujilah dengan taraf nyata 10% dengan
alternatif lebih kecil dari itu.
Jawab :
a. Diketahui :
n = 67 x = 55 p0 = 80% = 0.80
b. H0 : p = 0.80
Ha : p < 0.80
c. Statistik uji : Uji Z karena sampel besar
d. Arah pengujian yaitu satu arah
e. Taraf pengujian : α = 10 % maka Z0.1 = 1.28
Daerah penerimaan H0 Daerah penolakan H0

1.28

f. Hitungan
$ %&
Zα =
'%& ( &()
! ( . )
Zα = = 0.43
'! ( . )( . )
g. Kesimpulan
Karena Z0 = 0.43 < 1.28 maka H0 diterima yang berarti 80% bakso bebas dari borak.

7. Uji satu proporsi(π) sampel Kecil n<30


Sumber : Modul Pratikum Statistika – II
Oleh : Statistics Teaching Assistants Team
Soal 1
The National Safety Council reported that 52% of American Turnpike drivers are men. A
sample of 29 cars traveling eastbound on the Ohio Turnpike yesterday revealed that 16
were driven by men. At the significance 1%, can we conclude that a smaller proportion of
men were driving on the Ohio Turnpike than the National Safety Council indicates?
Jawab :
a. Diketahui :
n = 29 x = 16 α = 1% π = 52 %
Criteria :
one tailed test : t < ta , H0 reject
t ≥ ta, H0 do not reject
Nama : Agatha Wulan Pramesti
NIM : 205060600111008
Kelas : A
Question : can we conclude that a smaller proportion of men were driving on the Ohio
Turnpike
b. H0 : µ = 52%
Ha : π < 52%
c. Statistik uji : Uji t karena sampel kecil
d. Arah pengujian : 1 arah
e. Taraf pengujian : α = 1%
f. Wilayah pengujian : t > t0.01 = z > -2,467

g. Hitungan

( !/ ) .
t= . × .+,
)

t = 0.3420
h. Kesimpulan : 0.3420 > -2.467 ; so t > tα , H0 do not reject.
So the null hypothesis is not rejected at the 1% significance level we can not conclude
that a smaller proportion of men were driving on the Ohio Turnpike than the National
Safety Council indicates (we can conclude that that 52% of American Turnpike drivers
are men).

Soal 2
Para CEO perusahaan-perusahaan besar sangat yakin bahwa dengan beriklan maka
penjualan akan meningkat. Pada tahun 2011 dari 30 produk yang diiklankan, sebanyak
26 produk yang menunjukan peningkatan penjualan dan 4 produk lainnya mengalami
kegagalan. Dari data tersebut ujilah pernyataan bahwa 90% lebih iklan mengalami
kesuksesan dengan taraf nyata 5%!
Jawab :
a. Diketahui
x = 26 α = 5% π = 90% n = 30
b. H0 : π ≥ 0.9
Ha : π < 0.9
c. Statistik uji yaitu uji t karena sampel kecil
d. Arah pengujian yaitu 1 arah
Kriteria uji : t < tα , H0 ditolak
Nama : Agatha Wulan Pramesti
NIM : 205060600111008
Kelas : A
t ≥ tα , H0 tidak dapat ditolak
e. Taraf pengujian α = 0.05
Wilayah pengujian : tα = df : n-1 = 29 (lihat tabel t; maka tα = 1,6991)

f. Hitungan

( !/ ) .
t= . × .
)
-

t = 0.6086
g. Dengan tingkat signifikansi 5%, maka pernyataan bahwa bahwa 90% lebih iklan
mengalami kesuksesan adalah benar.

8. Uji beda dua proporsi sampel besar (π1-π2)


Sumber : Buku Statistika II halaman 92
Oleh : Santy Setiawan, M. Slenly Veronica, Christine Dwi Karya Susilawati, Nur, Kartika
Imasari, Tjiptodjojo
Seorang pejabat dari Direktorat Jenderal Pajak berpendapat bahwa persentasi wajib pajak
yang belum membayar pajak dari dua daerah adalah sama dengan alternatif tidak sama
untuk menguji pendapatnya itu telah diteliti sebanyak 200 orang wajib pajak dari daerah
yang satu ternyata ada 7 orang yang belum membayar pajak. Sedangkan dari 40 orang
wajib pajak dari daerah yang ke-2 ada 10 orang yang belum membayar pajak dengan
menggunakan Ujilah pendapat tersebut!
Jawab :
a. Diketahui
n1 = 200 x1 = 7 n2= 40 x2 = 10 α = 0.05
b. H0 : π1 = π2
H1 : π1 ≠ π2
c. Statistik uji yaitu uji Z karena sampel besar
d. Arah uji yaitu 2 arah
.
e. Taraf uji : α = 0.05 → = 0.025
Zα/2 = 1.96
Nama : Agatha Wulan Pramesti
NIM : 205060600111008
Kelas : A

-1.96 1.96

f. Hitungan
.
p1 = = = 0.04
%
.
p2 = = # = 0.25
%

g. Kesimpulan
Karena -3.00 < -1.96 maka H0 ditolak
Jadi, persentase yang belum membayar pajak dari dua daerah itu tidak sama.

Anda mungkin juga menyukai