Anda di halaman 1dari 69

KOMPONEN KINERJA LALU LINTAS

1
KINERJA RUAS JALAN
 Kapasitas ideal jalan
 Faktor pengaruh dan kapasitas aktual jalan

 Derajat kejenuhan (Degree of Saturation, DS)

 Kecepatan pada kondisi arus bebas (Kecepatan Ruang


Rata-rata Kendaraan Ringan, VLV )
 Kecepatan aktual kendaraan
 Tingkat pelayanan jalan (Level of Service, LOS)

 Derajat iringan kendaraan


UKURAN KINERJA JALAN
 Kapasitas jalan (c) : arus lalu lintas maksimum yang
dapat didukung pada ruas jalan pada keadaan
tertentu (geometri, komposisi dan distribusi lalu
lintas, faktor lingkungan)
 Derajat Kejenuhan (DS) : rasio arus lalu lintas
masuk terhadap kapasitas pada ruas jalan tertentu
 Kecepatan (V) : kecepatan arus lalu lintas dihitung
dari panjang ruas jalan dibagi waktu tempuh
kendaraan lewat ruas jalan tersebut
UKURAN KINERJA JALAN
 Kecepatan Arus Bebas (V0) : Kecepatan teoritis
rata-rata lalu lintas pada kerapatan = 0, yaitu
kecepatan dari kendaraan yang tak terhalang
kendaraan lain (yaitu kecepatan di mana
pengendara merasakan perjalanan yang nyaman
dalam kondisi geometrik, lingkungan dan
pengendalian lalu lintas yang ada, pada bagian
jalan yang kosong dari kendaraan yang lain);
 Waktu Tempuh (TT) : Waktu rata-rata yang
dipergunakan kendaraan menempuh segmen jalan
dengan panjang tertentu termasuk semua tundaan
waktu berhenti (sec/pcu)
KAPASITAS IDEAL JALAN
 Basic equation :

i = level of service
Sfi = maximum service flow rate for level of service i (vehicles per
hour)
j = design speed (miles per hour)
cj = lane capacity under ideal conditions for design speed j (vehicles
per hour per lane)
N = number of directional lanes
(v/cj) = maximum volume to capacity ratio associated with LOS i
FAKTOR PENGARUH DAN KAPASITAS
AKTUAL

 Macam faktor pengaruh:


 width factor (fw)
 heavy vehicle factor (fHV)
 driver population factor (fp)
 environment factor (fe)
 Kapasitas aktual:
KECEPATAN PADA KONDISI ARUS BEBAS

 Persamaan untuk penentuan kecepatan arus bebas


mempunyai bentuk umum berikut:
FV = (FV0 + FVW) x FFVSF FFVSF x FFVCS
dimana:
FV = kecepatan arus bebas kendaraan ringan
untuk kondisi sesungguhnya (km/jam)
FV0= kecepatan arus bebas dasar untuk kendaraan
ringan pada jalan yang diamati, untuk kondisi ideal.
FVW= Penyesuaian kecepatan untuk lebar jalan
FFVSF= faktor penyesuaian untuk hambatan
samping dan lebar bahu
FFVCS= faktor penyesuaian kecepatan untuk ukuran
kota
KECEPATAN AKTUAL
 Digunakan sebagai ukuran utama kinerja segmen
jalan.
 Rumus: V = L/TT

dimana:
V = kecepatan rata-rata ruang kendaraan
penumpang (km/jam)
L = panjang segmen (km)
TT = waktu tempuh rata-rata sepanjang segmen
(jam)

8
Teknik
Lalu
Lintas
6. TINGKAT PELAYANAN
 Tingkat pelayanan (LoS) adalah ukuran kualitatif yang
mencerminkan persepsi pengemudi tentang lualitas
mengemudi kendaraan.
 LoS for basic free way sections:
LoS Density
(pc/mi/ln)
A -------- < 12
B -------- < 20
C -------- < 30
D -------- < 42
E -------- < 67

9
F -------- > 67 Teknik
Lalu
Lintas
7. DERAJAT IRINGAN
 Rumus:

DB = DS / ( 0.814670 * DS + 0.283470 )
Dimana:
DB : derajad iringan (pada jalan 2 lajur 2 arah)
DS : derajad jenuh

 Parameter kinerja ini hanya dijumpai pada ruas-


ruas jalan dengan jumlah lajur tidak lebih dari

10
satu per arahnya. Teknik
Lalu
Lintas
DERAJAT KEJENUHAN
(DEGREE OF SATURATION)

Manajemen Lalulintas
11
VARIABEL DERAJAD KEJENUHAN
(DEGREE OF SATURATION, DS)

Manajemen Lalulintas
 Derajat Kejenuhan, DS
 Volume Lalulintas, Q

 Kapasitas, C

12
DERAJAD KEJENUHAN
(DEGREE OF SATURATION, DS)

DS = Q/C

Manajemen Lalulintas
DS : Derajad Kejenuhan
Q : Arus lalu lintas (smp/jam)
C : Kapasitas ruas jalan (smp/jam)

13
PERHITUNGAN ARUS
LALULINTAS, Q
 Mengelompokkan jenis kendaraan menjadi
Kendaraan Ringan (LV), Kendaraan Berat (HV) dan

Manajemen Lalulintas
Sepeda Motor (MC)
 Mengkonversikan total jumlah tiap jenis
kendaraan kedalam Satuan Mobil Penumpang
(SMP)
 Manghitung proporsi pembagian arah lalulintas.
 Menghitung hour volume dan tentukan peak hour
 Menghitung Volume Jam Perencanaan (Peak Hour
Volume)
 PHV ini merupakan input analisa DS
14
NILAI “EMP” (EKIVALEN MOBIL
PENUMPANG) UNTUK JALAN
PERKOTAAN

Manajemen Lalulintas
Type jalan satu Arus Lalu Lintas emp
arah dan jalan (kend/jam) HV MC
Dua Lajur satu 0 1.3 0.4
arah (2/1)
dan
Empat lajur 1050 1.2 0.25
terbagi (4/2D)
Tiga Lajur satu 1 1.3 0.4
arah (3/1)
dan
Enam Lajur 1100 1.2 0.25
terbagi (6/2D)

15
PERHITUNGAN KAPASITAS
RUAS JALAN, C

 Melakukan survey geometrik suatu ruas jalan, untuk


mendapatkan ukuran lebar penampang

Manajemen Lalulintas
melintang ruas jalan.
 Melakukan pengamatan visual/survey hambatan
samping untuk dapat menentukan kelas hambatan
samping. Survey hambatan samping antara lain:
– Survey parkir
– Survey pergerakan pejalan kaki
– Survey kendaraan yang berjalan melambat
 Mencari informasi jumlah penduduk daerah wilayah
studi
16
KAPASITAS JALAN (C)
C = CO x FCW x FCSP x FCSF x FCCS

C : Kapasitas sesungguhnya (smp/jam)

Manajemen Lalulintas
CO : Kapasitas dasar untuk kondisi tertentu (smp/jam)
FCW : Penyesuaian lebar jalan
FCSP : Faktor penyesuaian pemisah arah (hanya untuk
jalan tak terbagi)
FCSF : Faktor penyesuaian hambatan samping dan bahu
jalan/kerb
FCCS : Faktor penyesuaian untuk ukuran kota
17
KAPASITAS DASAR JALAN
(CO)

Manajemen Lalulintas
Kapasitas Dasar
Type Jalan Catatan
(SMP/ jam)
Empat Lajur terbagi atau 1600 Per lajur
jalan satu arah
Empat lajur tak terbagi 1500 Per lajur
Dua lajur tak terbagi 2900 Total 2 arah

18
FAKTOR PENYESUAIAN LEBAR JALAN,
(FCW)
Lebar Lalu Lintas FCW
Type Jalan Efektif (WC), m (km/jam)

Manajemen Lalulintas
Empat lajur terbagi Per lajur
(4/2D) atau jalan satu 3 0.92
arah 3.25 0.96
3.5 1
3.75 1.04
4 1.08
Empat lajur tak Per lajur
terbagi (4/2UD) 3 0.91
3.25 0.95
3.5 1
3.75 1.05
4 1.09
Dua lajur tak terbagi Total
(2/2 UD) 5 0.56
6 0.87
7 1
8 1.14
9 1.25
10 1.29
11 1.34 19
FAKTOR PENYESUAIAN PEMISAH
ARAH, (FCSP)

Manajemen Lalulintas
Pemisahan arah,
50-50 60-40 70-30 80-20 90-10 100-0
SP%
2/2 1 0.94 0.88 0.82 0.76 0.7
FCSP
4/2 1 0.97 0.94 0.91 0.88 0.85

20
Faktor Penyesuaian Terhadap Hambatan
Samping dan Bahu Jalan, (FCSF)
Faktor Penyesuaian
Kelas Hambatan
Type Jalan Lebar Bahu Efektif Rata-rata Ws (m)
Samping (SFC)
<0.5m 1m 1.5m >2m

Manajemen Lalulintas
Empat lajur Sangat Rendah 0.96 0.98 1.01 1.03
terbagi (4/2D) Rendah 0.94 0.97 1 1.02
Sedang 0.92 0.95 0.98 1
Tinggi 0.88 0.92 0.95 0.98
Sangat Tinggi 0.84 0.88 0.92 0.96
Empat lajur tak Sangat Rendah 0.96 0.99 1.01 1.03
terbagi (4/2UD) Rendah 0.94 0.97 1 1.02
Sedang 0.92 0.95 0.98 1
Tinggi 0.87 0.91 0.94 0.98
Sangat Tinggi 0.8 0.86 0.9 0.95
Dua lajur tak Sangat Rendah 0.94 0.96 0.99 1.01
terbagi (2/2 UD) Rendah 0.92 0.94 0.97 1
atau jalan satu Sedang 0.89 0.92 0.95 0.98
arah Tinggi 0.82 0.86 0.9 0.95
Sangat Tinggi 0.73 0.79 0.85 0.91 21
FAKTOR PENYESUAIAN
UKURAN KOTA, (FCCS)

Manajemen Lalulintas
Ukuran Kota (juta Faktor
penduduk) Penyesuaian
<0.1 0.86
0.1-0.5 0.9
0.5-1.0 0.94
1.0-3.0 1
>3.0 1.04

22
Manajemen Lalulintas
KECEPATAN ARUS BEBAS (FV)
23
PERHITUNGAN KECEPATAN
ARUS BEBAS (FV)
 Melakukan survey geometrik suatu ruas jalan, untuk
mendapatkan ukuran lebar penampang melintang ruas

Manajemen Lalulintas
jalan
 Melakukan pengamatan visual/survey hambatan samping
untuk dapat menentukan kelas hambatan samping. Survey
hambatan samping antara lain:
 Survey parkir
 Survey pergerakan pejalan kaki
 Suvey kendaraan yang berjalan melambat
 Mencari informasi jumlah penduduk daerah wilayah studi

24
KECEPATAN ARUS BEBAS (FV)

FV = (FVO + FVW )x FFVSF x FFVCS

Manajemen Lalulintas
FV : Kecepatan sesungguhnya (km/jam)
FVO : Kecepatan dasar untuk kondisi tertentu (km/jam)
FVW : Penyesuaian lebar jalan
FFVSF : Faktor penyesuaian hambatan samping dan bahu
jalan/kerb
FFVCS : Faktor penyesuaian untuk ukuran kota

25
KECEPATAN ARUS BEBAS DASAR,
FV0

Kecepatan Arus Bebas Dasar FV0 (km/jam)


Type Jalan Kendaraan Kendaraan Sepeda

Manajemen Lalulintas
Rata-rata
Ringan Berat Motor
6/2D atau 3/1 61 52 48 57
4/2D atau 2/1 57 50 47 55
4/2 UD 53 46 43 51
2/2 UD 44 40 40 42

Keterangan:
• 6/2D = enam lajur, dua arah, bermedian (divided)
• 4/2D = empat lajur, dua arah, bermedian (devided)
• 4/2UD = empat lajur, dua arah, tanpa median (undivided)
26
PENYESUAIAN KECEPATAN ARUS BEBAS
DASAR UNTUK LEBAR LAJUR, FVW

Lebar Lalu Lintas FVW


Type Jalan
Efektif, m (km/jam)
Empat lajur terbagi (4/2D) atau jalan Per lajur

Manajemen Lalulintas
satu arah 3 -4
3.25 -2
3.5 0
3.75 2
4 4
Empat lajur tak terbagi (4/2UD) Per lajur
3 -4
3.25 -2
3.5 0
3.75 2
4 4
Dua lajur tak terbagi (2/2 UD) Total
5 -9.5
6 -3
7 0
8 3
9 4
10 6
11 7 27
PENYESUAIAN KECEPATAN ARUS BEBAS
UNTUK HAMBATAN SAMPING DAN BAHU
JALAN, FVSF

Faktor Penyesuaian

Manajemen Lalulintas
Kelas Hambatan
Type Jalan Lebar Bahu Efektif Rata-rata Ws (m)
Samping (SFC)
<0.5m 1m 1.5m >2m
Sangat Rendah 1.02 1.03 1.03 1.04
Empat lajur terbagi Rendah 0.98 1 1.02 1.03
(4/2D) atau jalan Sedang 0.94 0.97 1 1.02
satu arah Tinggi 0.89 0.93 0.96 0.99
Sangat Tinggi 0.84 0.88 0.92 0.96
Sangat Rendah 1.02 1.03 1.03 1.04
Rendah 0.98 1 1.02 1.03
Empat lajur tak
Sedang 0.93 0.96 0.99 1.02
terbagi (4/2UD)
Tinggi 0.87 0.91 0.94 0.98
Sangat Tinggi 0.8 0.86 0.9 0.95
Sangat Rendah 1 1.01 1.01 1.01
Rendah 0.96 0.98 0.99 1
Dua lajur tak
Sedang 0.9 0.93 0.96 0.99
terbagi (2/2 UD)
Tinggi 0.82 0.86 0.9 0.95
Sangat Tinggi 0.73 0.79 0.85 0.91

28
KELAS HAMBATAN SAMPING,
SF

Manajemen Lalulintas
Jumlah berbobot
SFC Kode kejadian per 200m Kondisi Khusus
per jam (2 sisi)
Sangat Rendah VL <100 Daerah pemukiman, jalan
dengan jalan samping
Rendah L 100-299 Daerah pemukiman,
beberapa kendaraan umum
Sedang M 300-499 Daerah industri, beberapa
toko di sisi jalan
Tinggi H 500-899 Daerah komersial, aktivitas
sisi jalan tinggi
Sangat Tinggi VH >900 Daerah komersial dengan
aktivitas pasar di samping
jalan

29
KELAS HAMBATAN SAMPING

Manajemen Lalulintas
Hambatan Samping Hambatan Samping
Sangat Tinggi Sangat Rendah

30
31
PENYESUAIAN KECEPATAN ARUS BEBAS
TERHADAP UKURAN KOTA, FVCS

Manajemen Lalulintas
Ukuran Kota (juta Faktor
penduduk) Penyesuaian
<0.1 0.9
0.1-0.5 0.93
0.5-1.0 0.95
1.0-3.0 1
>3.0 1.03

32
KECEPATAN RUANG

Manajemen Lalulintas
RATA-RATA
KENDARAAN RINGAN,
VLV
33
PERHITUNGAN KECEPATAN
RATA-RATA KENDARAAN RINGAN (VLV)

Manajemen Lalulintas
 Perhitungandengan menggunakan grafik hubungan
antara derajad kejenuhan (degree of saturation, DS)
dengan kecepatan rata-rata kendaraan ringan (VLV)

34
Grafik Hubungan DS Vs FVLV
90

80 FVLV (km/jam)
Kecepatan Rata-rata Kendaraan Ringan LV (Km/Jam)

70 80

60 70

60
50
50
40
40
30

20

10

0
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1,0

Derajad Kejenuhan, Q/C

Manajemen Lalulintas 35
TINGKAT

Manajemen Lalulintas
PELAYANAN
(LEVEL OF SERVICE,
LOS)
36
PERHITUNGAN LEVEL OF SERVICE
(LOS)

Manajemen Lalulintas
 Perhitungan dengan menggunakan grafik
hubungan antara derajad kejenuhan (degree of
saturation, DS) dengan kecepatan operasi.

37
Manajemen Lalulintas
38
CONTOH KASUS

Manajemen Lalulintas
JALAN SIMOKERTO ARAH UTARA-SELATAN

39
Manajemen Lalulintas
VOLUME LALULINTAS
JAM PUNCAK
40
HASIL SURVEY HASIL SURVEY TRAFFIC COUNTING

TRAFFIC
Nama surveyor : HARIS
Cuaca : CERAH
Lokasi : JL. SIMOKERTO
Waktu :
Hari/Tanggal : KAMIS, 30 MEI 2002

COUNTING
Arah : Dari SELATAN Ke UTARA

1 5 6 7 8 9 10

Waktu MOTOR CYCLE LIGHT VEHICLE HEAVY VEHICLE UNMOTORISED SMP PHV
(int.15mnt) MC LV HV UM
0.25 1.00 1.20
6.00 - 6.15 372 141 15 143 252
6.15 - 6.30 461 188 19 375 326
6.30 - 6.45 541 167 9 142 313
6.45 - 7.00 581 173 12 152 333 1224
7.00 - 7.15 428 124 12 192 245 1217
7.15 - 7.30 595 144 22 211 319 1210

Vol Jam Puncak (11.00-12.00)


7.30 - 7.45 681 169 14 197 356 1253

Manajemen Lalulintas
7.45 - 8.00 663 147 17 147 333 1254
8.00 - 8.15 658 184 19 159 371 1380
8.15 - 8.30 487 221 14 101 360 1420
8.30 - 8.45 532 208 18 130 363 1427

Jl. Simokerto (2 Arah): 8.45


9.00
9.15
9.30
-
-
-
-
9.00
9.15
9.30
9.45
349
435
396
429
223
172
232
244
37
23
24
39
134
128
118
77
355
308
360
398
1448
1385
1385
1421

= 1511 smp/jam
9.45 - 10.00 406 189 47 130 347 1413
10.00 - 10.15 434 193 40 93 350 1454
10.15 - 10.30 442 165 29 96 310 1405
10.30 - 10.45 445 199 29 49 345 1352
10.45 - 11.00 374 189 34 89 323 1328
11.00 - 11.15 419 188 38 56 338 1317
11.15 - 11.30 365 216 44 84 360 1367
11.30 - 11.45 359 266 41 78 405 1427
11.45 - 12.00 403 276 26 88 408 1511
12.00 - 12.15 350 213 29 57 335 1508
12.15 - 12.30 318 182 28 76 295 1443
12.30 - 12.45 272 175 13 97 259 1297
12.45 - 13.00 439 134 25 70 274 1163
13.00 - 13.15 468 155 35 86 314 1141
13.15 - 13.30 470 193 32 82 349 1195
13.30 - 13.45 444 189 42 85 350 1287
13.45 - 14.00 315 118 45 72 251 1264
14.00 - 14.15 412 160 30 67 299 1249
14.15 - 14.30 499 171 23 56 323 1224
14.30 - 14.45 442 202 33 88 352 1225
14.45 - 15.00 441 170 15 57 298 1273
15.00 - 15.15 451 130 40 67 291 1264
15.15 - 15.30 378 153 36 156 291 1232
15.30 - 15.45 489 197 32 183 358 1237
15.45 - 16.00 444 144 25 136 285 1224
16.00 - 16.15 446 114 16 120 41 245 1178
16.15 - 16.30 517 149 22 130 305 1192
16.30 - 16.45 472 137 19 132 278 1112
16.45 - 17.00 392 124 17 147 242 1070
17.00 - 17.15 650 147 8 129 319 1144
17.15 - 17.30 518 112 12 106 256 1095
17.30 - 17.45 391 104 9 98 213 1030
17.45 - 18.00 391 102 14 64 217 1004
NILAI “EMP” UNTUK JALAN
PERKOTAAN

Manajemen Lalulintas
Type jalan satu Arus Lalu Lintas emp
arah dan jalan (kend/jam) HV MC
Dua Lajur satu 0 1.3 0.4
arah (2/1)
dan
Empat lajur 1050 1.2 0.25
terbagi (4/2D)
Tiga Lajur satu 1 1.3 0.4
arah (3/1)
dan
Enam Lajur 1100 1.2 0.25
terbagi (6/2D)

42
HASIL SURVEY Nama surveyor
HASIL SURVEY TRAFFIC COUNTING
: HARIS

TRAFFIC
Cuaca : CERAH
Lokasi : JL. SIMOKERTO
Waktu :
Hari/Tanggal : KAMIS, 30 MEI 2002
Arah : Dari UTARA Ke SELATAN

COUNTING 1

Waktu
(int.15mnt)
5

MOTOR CYCLE
MC
6

LIGHT VEHICLE
LV
7

HEAVY VEHICLE
HV
8

UNMOTORISED
UM
SMP
9 10

PHV

0.25 1.00 1.20


6.00 - 6.15 182 88 6 103 141
6.15 - 6.30 200 87 4 104 142
6.30 - 6.45 251 60 3 103 126
6.45 - 7.00 260 66 3 96 135 543
7.00 - 7.15 129 37 3 120 73 476
7.15 - 7.30 277 42 7 114 120 453

Vol Jam Puncak (11.00-12.00)


7.30 - 7.45 314 60 6 122 146 473

Manajemen Lalulintas
7.45 - 8.00 337 64 11 76 161 500
8.00 - 8.15 270 63 10 91 143 569
8.15 - 8.30 222 66 8 43 131 581
8.30 - 8.45 283 87 8 56 167 602

Jl. Simokerto Arah


8.45 - 9.00 167 77 17 80 139 580
9.00 - 9.15 218 51 6 67 113 550
9.15 - 9.30 187 74 10 66 133 552
9.30 - 9.45 190 66 12 32 128 513

Utara-Selatan:
9.45 - 10.00 209 62 16 79 133 507
10.00 - 10.15 243 78 13 50 154 548
10.15 - 10.30 206 63 9 42 125 541
10.30 - 10.45 215 82 13 29 151 564
10.45 - 11.00 125 70 10 46 113 544

= 615 smp/jam
11.00 - 11.15 254 93 17 15 177 567
11.15 - 11.30 142 69 14 24 121 563
11.30 - 11.45 139 82 14 23 134 545
11.45 - 12.00 178 126 11 32 184 615
12.00 - 12.15 180 84 12 19 143 582
12.15 - 12.30 160 70 11 15 123 584
12.30 - 12.45 136 48 4 27 87 537
12.45 - 13.00 168 34 12 31 90 444
13.00 - 13.15 150 45 9 28 93 394
13.15 - 13.30 137 64 13 25 114 384
13.30 - 13.45 158 55 15 28 113 410
13.45 - 14.00 137 47 13 43 97 417
14.00 - 14.15 139 52 5 28 93 416
14.15 - 14.30 196 76 8 31 135 437
14.30 - 14.45 167 114 17 44 176 500
14.45 - 15.00 178 59 6 31 111 514
15.00 - 15.15 115 42 17 22 91 513
15.15 - 15.30 120 45 20 68 99 477
15.30 - 15.45 247 35 17 99 117 418
15.45 - 16.00 213 37 5 60 96 404
16.00 - 16.15 233 45 4 84 43 108 420
16.15 - 16.30 239 44 8 67 113 435
16.30 - 16.45 182 34 7 54 88 406
16.45 - 17.00 120 30 10 80 72 381
17.00 - 17.15 355 57 6 84 153 426
17.15 - 17.30 248 41 4 56 108 421
17.30 - 17.45 156 21 4 53 65 398
17.45 - 18.00 204 27 8 24 88 413
HASIL SURVEY Nama surveyor
HASIL SURVEY TRAFFIC COUNTING
: HARIS

TRAFFIC
Cuaca : CERAH
Lokasi : JL. SIMOKERTO
Waktu :
Hari/Tanggal : KAMIS, 30 MEI 2002
Arah : Dari SELATAN Ke UTARA

COUNTING 1

Waktu
(int.15mnt)
5

MOTOR CYCLE
MC
6

LIGHT VEHICLE
LV
7

HEAVY VEHICLE
HV
8

UNMOTORISED
UM
SMP
9 10

PHV

0.25 1.00 1.20


6.00 - 6.15 190 53 9 40 111
6.15 - 6.30 261 101 15 271 184
6.30 - 6.45 290 107 6 39 187
6.45 - 7.00 321 107 9 56 198 680
7.00 - 7.15 299 87 9 72 173 742

Vol Jam Puncak (11.00-12.00)


7.15 - 7.30 318 102 15 97 200 757
7.30 - 7.45 367 109 8 75 210 780

Manajemen Lalulintas
7.45 - 8.00 326 83 6 71 172 754
8.00 - 8.15 388 121 9 68 229 810
8.15 - 8.30 265 155 6 58 228 839

Jl. Simokerto Arah


8.30 - 8.45 249 121 10 74 195 824
8.45 - 9.00 182 146 20 54 216 868
9.00 - 9.15 217 121 17 61 196 835
9.15 - 9.30 209 158 14 52 227 833
9.30 - 9.45 239 178 27 45 270 908

Selatan-Utara: 9.45
10.00
10.15
10.30
-
-
-
-
10.00
10.15
10.30
10.45
197
191
236
230
127
115
102
117
31
27
20
16
51
43
54
20
213
195
185
194
906
906
864
787

= 896 smp/jam
10.45 - 11.00 249 119 24 43 210 784
11.00 - 11.15 165 95 21 41 161 750
11.15 - 11.30 223 147 30 60 239 804
11.30 - 11.45 220 184 27 55 271 882
11.45 - 12.00 225 150 15 56 224 896
12.00 - 12.15 170 129 17 38 192 926
12.15 - 12.30 158 112 17 61 172 859
12.30 - 12.45 136 127 9 70 172 760
12.45 - 13.00 271 100 13 39 183 719
13.00 - 13.15 318 110 26 58 221 748
13.15 - 13.30 333 129 19 57 235 811
13.30 - 13.45 286 134 27 57 238 877
13.45 - 14.00 178 71 32 29 154 848
14.00 - 14.15 273 108 25 39 206 833
14.15 - 14.30 303 95 15 25 189 787
14.30 - 14.45 275 88 16 44 176 725
14.45 - 15.00 263 111 9 26 188 759
15.00 - 15.15 336 88 23 45 200 752
15.15 - 15.30 258 108 16 88 192 755
15.30 - 15.45 242 162 15 84 241 819
15.45 - 16.00 231 107 20 76 189 821
16.00 - 16.15 213 69 12 36 44 137 758
16.15 - 16.30 278 105 14 63 191 757
16.30 - 16.45 290 103 12 78 190 707
16.45 - 17.00 272 94 7 67 170 688
17.00 - 17.15 295 90 2 45 166 718
17.15 - 17.30 270 71 8 50 148 675
17.30 - 17.45 235 83 5 45 148 632
17.45 - 18.00 187 75 6 40 129 591
PEMISAHAN VOLUME
KENDARAAN PER ARAH

SP utara-selatan = 615/1511

Manajemen Lalulintas
= 0,41
= 41%
SP selatan-utara = 100%-41%
= 59%

45
Manajemen Lalulintas
KAPASITAS RUAS JALAN
46
KAPASITAS JALAN (C)
C = CO x FCW x FCSP x FCSF x FCCS

C : Kapasitas sesungguhnya (smp/jam)

Manajemen Lalulintas
CO : Kapasitas dasar untuk kondisi tertentu (smp/jam)
FCW : Penyesuaian lebar jalan
FCSP : Faktor penyesuaian pemisah arah (hanya untuk
jalan tak terbagi)
FCSF : Faktor penyesuaian hambatan samping dan bahu
jalan/kerb
FCCS : Faktor penyesuaian untuk ukuran kota
47
GEOMETRIK JALAN SIMOKERTO
4/2D

U U U U

Manajemen Lalulintas
48
KAPASITAS DASAR JALAN
(CO)
Tabel 1.

Manajemen Lalulintas
Kapasitas Dasar
Type Jalan Catatan
(SMP/ jam)
Empat Lajur terbagi atau 1600 Per lajur
jalan satu arah
Empat lajur tak terbagi 1500 Per lajur
Dua lajur tak terbagi 2900 Total 2 arah

49
FAKTOR PENYESUAIAN LEBAR JALAN,
(FCW)
Tabel 2.
Lebar Lalu Lintas FCW
Type Jalan Efektif (WC), m (km/jam)
Empat lajur terbagi Per lajur

Manajemen Lalulintas
(4/2D) atau jalan satu 3 0.92
arah 3.25 0.96
3.5 1
3.75 1.04
4 1.08
Empat lajur tak Per lajur
terbagi (4/2UD) 3 0.91
3.25 0.95
3.5 1
3.75 1.05
4 1.09
Dua lajur tak terbagi Total
(2/2 UD) 5 0.56
6 0.87
7 1
8 1.14
9 1.25 50
10 1.29
11 1.34
FAKTOR PENYESUAIAN PEMISAH
ARAH, (FCSP)

Tabel 3.

Manajemen Lalulintas
Pemisahan arah,
50-50 60-40 70-30 80-20 90-10 100-0
SP%
2/2 1 0.94 0.88 0.82 0.76 0.7
FCSP
4/2 1 0.97 0.94 0.91 0.88 0.85

51
Faktor Penyesuaian Terhadap Hambatan
Samping dan Bahu Jalan, (FCSF)
Tabel 4.
Faktor Penyesuaian
Kelas Hambatan
Type Jalan

Manajemen Lalulintas
Samping (SFC) Lebar Bahu Efektif Rata-rata Ws (m)
<0.5m 1m 1.5m >2m
Empat lajur Sangat Rendah 0.96 0.98 1.01 1.03
terbagi (4/2D) Rendah 0.94 0.97 1 1.02
Sedang 0.92 0.95 0.98 1
Tinggi 0.88 0.92 0.95 0.98
Sangat Tinggi 0.84 0.88 0.92 0.96
Empat lajur tak Sangat Rendah 0.96 0.99 1.01 1.03
terbagi (4/2UD) Rendah 0.94 0.97 1 1.02
Sedang 0.92 0.95 0.98 1
Tinggi 0.87 0.91 0.94 0.98
Sangat Tinggi 0.8 0.86 0.9 0.95
Dua lajur tak Sangat Rendah 0.94 0.96 0.99 1.01
terbagi (2/2 UD) Rendah 0.92 0.94 0.97 1
atau jalan satu Sedang 0.89 0.92 0.95 0.98
52
arah Tinggi 0.82 0.86 0.9 0.95
Sangat Tinggi 0.73 0.79 0.85 0.91
FAKTOR PENYESUAIAN
UKURAN KOTA, (FCCS)

Tabel 5.

Manajemen Lalulintas
Ukuran Kota (juta Faktor
penduduk) Penyesuaian
<0.1 0.86
0.1-0.5 0.9
0.5-1.0 0.94
1.0-3.0 1
>3.0 1.04

53
KAPASITAS JALAN SIMOKERTO
ARAH UTARA-SELATAN

C = CO x FCW x FCSP x FCSF x FCCS

C : Kapasitas sesungguhnya (smp/jam)

Manajemen Lalulintas
CO : 1600 smp/jam/lajur (untuk 4/2D; Tabel 1)
FCW : 0,96 (masing-masing lajur 3,25 m; Tabel 2)
FCSP : 1,0 (masing-masing arah terpisah oleh median)
FCSF : 0,88 (hambatan samping sangat tinggi (VH), lebar bahu
jalan 1 mete; Tabel 4)
FCCS : 1,0 (Penduduk Kota Surabaya 1-3 juta; Tabel5)

C = 2 x 1600 x 0,96 x 1,0 x 0,88 x 1,0


54
= 2703 smp/jam
DERAJAD KEJENUHAN
(DEGREE OF SATURATION, DS)

DS = Q/C

Manajemen Lalulintas
DS : Derajad Kejenuhan
Q : Arus lalu lintas (smp/jam)
C : Kapasitas ruas jalan (smp/jam)

55
DERAJAD KEJENUHAN
(DEGREE OF SATURATION, DS)
JALAN SIMOKERTO ARAH UTARA-
SELATAN

Manajemen Lalulintas
DS = Q/C
= 615/2703
= 0,23
= 23%
56
KECEPATAN ARUS BEBAS (FV)

FV = (FVO + FVW )x FFVSF x FFVCS

Manajemen Lalulintas
FV : Kecepatan sesungguhnya (km/jam)
FVO : Kecepatan dasar untuk kondisi tertentu (km/jam)
FVW : Penyesuaian lebar jalan
FFVSF : Faktor penyesuaian hambatan samping dan bahu
jalan/kerb
FFVCS : Faktor penyesuaian untuk ukuran kota

57
KECEPATAN ARUS BEBAS DASAR,
FV0
Tabel 6.
Kecepatan Arus Bebas Dasar FV0 (km/jam)

Manajemen Lalulintas
Type Jalan Kendaraan Kendaraan Sepeda
Rata-rata
Ringan Berat Motor
6/2D atau 3/1 61 52 48 57
4/2D atau 2/1 57 50 47 55
4/2 UD 53 46 43 51
2/2 UD 44 40 40 42
Keterangan:
• 6/2D = enam lajur, dua arah, bermedian (divided)
• 4/2D = empat lajur, dua arah, bermedian (devided)
• 4/2UD = empat lajur, dua arah, tanpa median (undivided)
58
PENYESUAIAN KECEPATAN ARUS BEBAS
DASAR UNTUK LEBAR LAJUR, FVW
Tabel 7.
Lebar Lalu Lintas FVW
Type Jalan
Efektif, m (km/jam)
Empat lajur terbagi (4/2D) atau jalan Per lajur

Manajemen Lalulintas
satu arah 3 -4
3.25 -2
3.5 0
3.75 2
4 4
Empat lajur tak terbagi (4/2UD) Per lajur
3 -4
3.25 -2
3.5 0
3.75 2
4 4
Dua lajur tak terbagi (2/2 UD) Total
5 -9.5
6 -3
7 0
8 3
9 4
10 6
11 7 59
PENYESUAIAN KECEPATAN ARUS BEBAS
UNTUK HAMBATAN SAMPING DAN BAHU
JALAN, FVSF

Tabel 8.

Faktor Penyesuaian

Manajemen Lalulintas
Kelas Hambatan
Type Jalan Lebar Bahu Efektif Rata-rata Ws (m)
Samping (SFC)
<0.5m 1m 1.5m >2m
Sangat Rendah 1.02 1.03 1.03 1.04
Empat lajur terbagi Rendah 0.98 1 1.02 1.03
(4/2D) atau jalan Sedang 0.94 0.97 1 1.02
satu arah Tinggi 0.89 0.93 0.96 0.99
Sangat Tinggi 0.84 0.88 0.92 0.96
Sangat Rendah 1.02 1.03 1.03 1.04
Rendah 0.98 1 1.02 1.03
Empat lajur tak
Sedang 0.93 0.96 0.99 1.02
terbagi (4/2UD)
Tinggi 0.87 0.91 0.94 0.98
Sangat Tinggi 0.8 0.86 0.9 0.95
Sangat Rendah 1 1.01 1.01 1.01
Rendah 0.96 0.98 0.99 1
Dua lajur tak
Sedang 0.9 0.93 0.96 0.99
terbagi (2/2 UD)
Tinggi 0.82 0.86 0.9 0.95
Sangat Tinggi 0.73 0.79 0.85 0.91

60
KELAS HAMBATAN SAMPING,
SF

Tabel 9.

Manajemen Lalulintas
Jumlah berbobot
SFC Kode kejadian per 200m Kondisi Khusus
per jam (2 sisi)
Sangat Rendah VL <100 Daerah pemukiman, jalan
dengan jalan samping
Rendah L 100-299 Daerah pemukiman,
beberapa kendaraan umum
Sedang M 300-499 Daerah industri, beberapa
toko di sisi jalan
Tinggi H 500-899 Daerah komersial, aktivitas
sisi jalan tinggi
Sangat Tinggi VH >900 Daerah komersial dengan
aktivitas pasar di samping
jalan

61
KELAS HAMBATAN SAMPING

Manajemen Lalulintas
Hambatan Samping Hambatan Samping
Sangat Tinggi Sangat Rendah

62
PENYESUAIAN KECEPATAN ARUS BEBAS
TERHADAP UKURAN KOTA, FVCS

Tabel 10.

Manajemen Lalulintas
Ukuran Kota (juta Faktor
penduduk) Penyesuaian
<0.1 0.9
0.1-0.5 0.93
0.5-1.0 0.95
1.0-3.0 1
>3.0 1.03

63
KECEPATAN ARUS BEBAS (FV)
JALAN SIMOKERTO ARAH UTARA-
SELATAN
FV = (FVO + FVW )x FFVSF x FFVCS
FV : Kecepatan sesungguhnya (km/jam)

Manajemen Lalulintas
FVO : 57 km/jam (kendaraan ringan; Tabel 6)
FVW : -2 km/jam (lebar 3,25; Tabel 7)
FFVSF : 0,88 (hambatan samping sangat tinggi, lebar
bahu jalan 1 meter; Tabel 8)
FFVCS : 1 ( penduduk Kota Surabaya 1-3 juta; Tabel 10)
FV = (57-2) x 0,88 x 1
= 48,4 km/jam 64
KECEPATAN RUANG

Manajemen Lalulintas
RATA-RATA
KENDARAAN RINGAN,
VLV
65
Grafik Hubungan DS Vs FVLV
90

80 FVLV (km/jam)
Kecepatan Rata-rata Kendaraan Ringan LV (Km/Jam)

70 80

60 70

60
50
50
40
40
30

20

10

0
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1,0

Derajad Kejenuhan, Q/C

Manajemen Lalulintas 66
Grafik Hubungan DS Vs FVLV
90

80 FVLV (km/jam)
Kecepatan Rata-rata Kendaraan Ringan LV (Km/Jam)

70 80

60 70

60
50
48
50
40
40
30

20

10

0
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1,0

Derajad Kejenuhan, Q/C

Manajemen Lalulintas 67
TINGKAT

Manajemen Lalulintas
PELAYANAN
(LEVEL OF SERVICE,
LOS)
68
Manajemen Lalulintas
69
A

Anda mungkin juga menyukai