Disusun Oleh :
Muhammad Al Fatih
17.01.012.015
Fakultas Teknik
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas semua limpahan
rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Turbin Air
ini dengan baik.
Harapan saya semoga makalah yang telah tersusun ini dapat bermanfaat sebagai
salah satu rujukan maupun pedoman bagi para pembaca, menambah wawasan dan
pengalaman serta meningkatkan pemahaman akan turbin air.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum saya
ketahui. Maka dari itu saya mohon saran dan kritik dari teman-teman maupun
dosen. Demi tercapainya makalah yang lebih baik.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...iii
BAB I PENDAHULUAN
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Grafik perbandingan karakteristik jenis-jenis turbin............................. 5
Gambar 2. Konstruksi Turbin Kaplan/Propeller ................................................... 10
Gambar 3. Turbin kaplan/propeller ....................................................................... 11
Gambar 4. Konstruksi turbin francis ..................................................................... 12
Gambar 5. Sistem kerja turbin francis................................................................... 12
Gambar 6. Runner turbin francis ........................................................................... 13
Gambar 7. Instalasi turbin kaplan ......................................................................... 14
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pengelompokkan turbin air ....................................................................... 4
Tabel 2. Jenis turbin ................................................................................................ 6
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air merupakan potensi sumber energi yang besar, karena pada air
tersimpan energi potensial (pada air jatuh) dan energi kinetik (pada air
mengalir). Tenaga air (hydropower) adalah energi yang diperoleh dari air
yang mengalir. Energi yang dimiliki air dapat dimanfaatkan dan digunakan
dalam wujud energi mekanis, untuk selanjutnya diubah menjadi energi
listrik. Pemanfaatan energi air banyak dilakukan dengan menggunakan
kincir air atau turbin air yang memanfaatkan adanya suatu air terjun atau
aliran air di sungai.
1
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah:
1. Mengetahui teori dasar turbin air dan type turbin yang efektif dan
efisien.
2. Mengetahui teori dasar tentang aliran hidronamik
3. Mengetahui perhitungan daya dan gaya yang dihasilkan suatu turbin
4. Mengetahui turbin kaplan dan turbin francis
5. Merencanakan suatu instalasi turbin air sederhana
1.3 Manfaat
Manfaat dengan adanya makalah ini yaitu:
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Turbin Air
Turbin air merupakan mesin yang berputar diakibatkan oleh energi
kinetic dan potensial dari aliran fluida. Fluida yang bergerak menjadikan
blade pada turbin berputar dan menghasilkan energi untuk menggerakkan
rotor. Perbedaan dasar antara turbin air awal dengan kincir air terletak pada
komponen. Komponen pada turbin lebih optimal dan dapat memanfaatkan
air dengan putaran lebih cepat serta dapat memanfaatkan head yang lebih
tinggi. Komponen kincir lebih sederhana dengan biaya peralatan dan
perawatan yang lebih murah. Turbin berfungsi untuk mengubah energi
potensial dan kinetik menjadi energi mekanik.gaya jatuh air yang
mendorong baling-baling menyebabkan turbin berputar. Komponen-
komponen utama pada turbin air terdiri dari rotor dan stator. Rotor
merupakan bagian yang berputar pada sistem turbin air. Stator merupakan
bagian yang diam pada turbin air.
a. Bagian Rotor:
1. Sudu pengarah berfungsi untuk mengontrol kapasitas
aliran masuk turbin.
2. Poros berfungsi untuk meneruskan aliran tenaga
yang berupa gerak putar yang dihasilkan oleh sudu.
3. Bantalan berfungsi sebagai perapat-perapat
komponen-komponen dengan tujuan agar tidak
mengalami kebocoran pada sistem.
4. Runner berfungsi untuk merubah energi potensial
fluida menjadi energi mekanik.
b. Bagian Stator:
1. Pipa pengarah/nozzle berfungsi untuk meneruskan
alira fluida sehingga tekanan dan kecepatan alir
fluida yang digunakan di dalam sistem besar.
2. Rumah turbin berfungsi sebagai rumah kedudukan
komponen komponen dari turbin.
3
Berdasarkan bentuk, turbin air dibagi atas turbin implus dan turbin
reaksi. Turbin impuls adalah turbin air yang cara kerjanya merubah seluruh
energi air (yang terdiri dari energi potensial, tekanan, kecepatan) yang
tersedia menjadi energi kinetik untuk memutar turbin, sehingga
menghasilkan energi kinetik. Energi potensial air diubah menjadi energi
kinetik pada nozle. Air keluar nozle yang mempunyai kecepatan tinggi
membentur sudu turbin. Setelah membentur sudu arah kecepatan aliran
berubah sehingga terjadi perubahan momentum (impulse). Contoh dari
turbin impuls adalah turbin pelton, cross-flow dan turgo. Turbin Reaksi
adalah turbin yang cara kerjanya merubah seluruh energi air yang tersedia
menjadi energi kinetik. Sudu pada turbin reaksi mempunyai profil khusus
yang menyebabkan terjadinya penurunan tekanan air selama melalui sudu.
Perbedaan tekanan ini memberikan gaya pada sudu sehingga runner (bagian
turbin yang berputar) dapat berputar. Turbin reaksi terdiri dari turbin Francis
dan Kaplan. Umumnya, turbin impuls digunakan untuk tempat dengan head
tinggi, dan turbin reaksi digunakan untuk tempat dengan head rendah.
Untuk merencanakan turbin diperlukan beberapa pertimbangan,
pertimbangan yang digunakan untuk menentukan jenis turbin yang
ditempatkan di suatu daerah tergantung dari ketinggian dan debit air.
Berdasarkan prinsip kerja turbin dalam mengubah energi potensial
air menjadi energi kinetik, turbin air dibedakan menjadi dua kelompok yaitu
turbin impuls dan turbin reaksi. Pengelompokkan turbin air ditunjukkan
oleh Tabel 1 berikut :
Tabel 1. Pengelompokkan turbin air
4
2.2 Tipe Turbin yang Efektif dan Efisien
Tipe turbin yang efektif dan efisien bergantung pada karakteristik yang
cukup memenuhi persyaratan sebagai pembangkit tenaga modern.
Persyaratan yang dimaksud adalah:
1. Efisiensi yang baik dan tidak banyak berubah untuk beban yang
bervariasi
2. Putaran yang cukup tinggi, sehingga dapat dikopel langsung dengan
generator
3. Dapat dikonstruksikan dengan poros horizontal atau vertical
4. Dapat memanfaatkan beda ketinggian permukaan air yang sangat
bervariasi dan kapasitas aliran dari yang sangat kecil sampai dengan
yang sangat besar.
5
Dapat dilihat pada grafik diatas bahwa turbin kaplan adalah turbin
yang beroperasi pada head yang rendah dengan kapasitas aliran yang tinggi
atau bahkan beroperasi pada kapasitas yang sangat rendah. Hal ini karena
sudu-sudu turbin kaplan dapat diatur secara manual atau otomatis untuk
merespon perubahan kapasitas. Turbin pelton adalah turbin yang beroperasi
pada head tinggi dengan kapasitas yang rendah. Untuk turbin francis
mempunyai karakteristik yang berbeda dengan yang lainnya yaitu
turbin francis dapat beroperasi pada head yang rendah atau beroperasi pada
head yang tinggi. Pemilihan turbin kebanyakan didasarkan pada head air
yang didapatkan dan kurang lebih pada rata-rata alirannya. Turbin Kaplan
baik digunakan untuk semua jenis debit dan head, efisiensinya baik dalam
segala kondisi aliran.
Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa turbin propeller atau Kaplan
yang memiliki kecepatan spesifik dan efisiensi yang besar serta head yang
bervariasi baik tinggi maupun rendah.
6
Momentum merupakan hasil perkalian antara massa dan kecepatan
dari suatu objek. Secara umum momentum dapat dikonsepkan sebagai
tingkat kesulitan untuk menghentikan laju suatu objek. Hukum kekekalan
momentum menyatakan bahwa momentum total dari sistem tertutup suatu
objek adalah konstan selama tidak ada interaksi dengan sistem luar. Hukum
kekekalan momentum secara lengkap disajikan dalam persamaan berikut,
(1)
..
……………………………………………
(2)
…..
7
sehingga air berputar berlawanan arah jarum jam di bagian utara bumi dan
searah jarun jam di bagian selatan bumi.
8
d. Daya Turbin
Dari kapasitas air Q dan tinggi air jatuh H dapat diperoleh
daya yang dihasilkan turbin
Dimana:
P: daya (watt)
ρ: massa jenis air ( kg/m3, ρair = 1000 kg/m3)
g : gravitasi (m/detik2)
H: ketinggian air (m)
Q : kapasitas air/ debit ( m3/detik)
Bila massa aliran ( m ) dan tinggi air jatuh telah diketahui, maka
daya yang dihasilkan
Dimana :
m: massa aliran
e. Mikrohidro
Mikrohidro adalah istilah yang digunakan untuk instalasi
pembangkit listrik yang mengunakan energi air. Mikrohidro
menghasilkan daya rendah,sekitar 100 W. Secara teknis,
Mikrohidro memiliki tiga komponen utama yaitu air(sumber
energi), turbin dan generator.
f. Minihidro
Minihidro mempunyai daya keluaran berkisar antara 100
sampai 5000 W. Prinsip kerja dari minihidro hampir sama
seperti mikrohidro, akan tetapi daya yang dihasilkan berbeda,
sehingga disebut minihidro.
g. Turbin Hydropower
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) tergolong dari turbin
hydropower.dikarenakan tenaga yang dihasilkan diatas 20 MW
setiap unit. PLTA adalah pembangkit yang mengandalkan energi
potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik.
Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut sebagai
9
hidroelektrik. Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini
adalah generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan
oleh tenaga kinetik dari air.
10
sangat rendah. Hal ini karena sudu-sudu turbin kaplan dapat diatur secara
manual atau otomatis untuk merespon perubahan kapasitas.
11
Gambar 4. Konstruksi turbin francis
12
Daya yang dihasilkan turbin diatur dengan cara mengubah posisi
pembukaan sudu pengarah. Pembukaan sudu pengarah dapat dilakukan
dengan tangan atau dengan pengatur dari oli tekan (gobernor tekanan oli),
dengan demikian kapasitas air yang masuk ke dalam roda turbin bisa
diperbesar atau diperkecil. Pada sisi sebelah luar roda jalan terdapat tekanan
kerendahan (kurang dari 1 atmosfir) dan kecepatan aliran yang tinggi. Di
dalam pipa isap kecepatan alirannya akan berkurang dan tekanannya akan
kembali naik sehingga air bisa dialirkan keluar lewat saluran air di bawah
dengan tekanan seperti keadaan sekitarnya.
13
diperbesar atau diperkecil. Turbin francis dapat dipasang dengan poros
vertikal dan horizontal.
14
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Turbin adalah sebuah mesin berputar yang mengambil energi dari
aliran fluida. Turbin sederhana memiliki satu bagian yang bergerak,
"asembli rotor-blade". Fluida yang bergerak menjadikan baling-baling
berputar danmenghasilkan energi untuk menggerakkan rotor.
Tipe turbin yang efektif dan efisien adalah jenis turbin propeller atau
Kaplan yang memiliki kecepatan spesifik dan efisiensi yang besar serta head
yang bervariasi baik tinggi maupun rendah.
15
3.2 Saran
Dalam kehidupan modern seperti sekarang ini banyak teknologi
khususnya di bidang teknik yang bersumber dari alam, salah satunya yaitu
pemanfaatan air untuk kebutuhan keseharian. Jadi pemanfaatan sumber air
dapat diolah dengan menggunakan turbin dengan memanfaatkan tekanan
dari air untuk menghasilkan energi listrik. Apabila pemanfaatan air ini
diperbanyak dengan menggunakan turbin maka akan sangat
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dan pemerataan akan listrik itu
sendiri akan tercapai sehingga daerah tertinggal pun dapat merasakannya.
16
DAFTAR PUSTAKA
(n.d.). Retrieved from digilib.unila.ac.id:
http://digilib.unila.ac.id/6075/14/BAB%20I.pdf
Cahyana, C. (2005). Model Hidronamika Laut. Buletin LIMBAH Vol.9 No.2, 24-
32.
Creager, W. P., & Justin, J. D. (1984). In Hydroelectric Handbook (p. 826). New
York: John Wiley & Sons, Inc.
Siwi, G. P., Taufik, I., & Suryanto, A. (n.d.). Turbin Air. Retrieved from
http://agungchynta.files.wordpress.com/2007/03/turbin-air.ppt
17