Disusun Oleh :
1. Ahmad Rifa'i (2006010092)
2. Akhmad Faisal Akbar (2006010010)
3. Akhmad Ridhani (2006010009)
4. Aldi Prayoga (2006010039)
5. Chandra Julian (2006010074)
Kelompok : 1 (Satu)
Kelas : Reg. Pagi Banjarbaru
Kepala Laboratorium
Teknik Mesin
Mujiburrahman, ST.,MT
NIK. 061611967
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur tidak henti-hentinya kita panjatkan kehadirat Allah
Swt yang telah memberikan rahmat, nikmat dan anugerah-Nya sehingga Laporan
Praktikum Teknologi Mekanik ini dapat terselesaikan dengan baik, meski jauh
dari kata sempurna.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan terlihat dalam proses pembuatan Laporan Praktikum Kimia ini,
terkhusus kepada:
1. Kepada Bapak Mujiburrahman, ST.,MT selaku dosen pengampu mata
kuliah Praktikum Teknologi Mekanik.
2. Kepada segenap asisten laboratorium teknik mesin yang tetap sabar untuk
melayani kelompok kami dalam berlangsungnya praktikum.
3. Kepada para orang tua yang tak pernah putus mendoakan agar kuliah kami
berjalan dengan baik.
4. Dan seluruh teman-teman yang berkenan membantu hingga Laporan
Praktikum Kimia ini dapat selesai.
Demikianlah Laporan Praktikum Teknologi Mekanik kami buat dengan
sepenuh hati. Tidak lupa kritik dan saran kami harapkan agar laporan ini dapat
menjadi lebih baik lagi. Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi semua dan
terkhusus bagi selaku penulis.
Kelompok I
iii
DAFTAR ISI
LAPORAN....................................................................................................1
PENGELASAN.............................................................................................1
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................2
KATA PENGANTAR.................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................iv
BAB I.............................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................1
BAB II............................................................................................................3
LANDASAN TEORI....................................................................................3
iv
2.3. Jenis-Jenis Sambungan Las...........................................................5
2.3.1. Sambungan sebidang ( butt joint ),.........................................................5
2.3.2. Sambungan lewatan ( lap joint ),............................................................6
2.3.3. Sambungan tegak ( tee joint ),................................................................6
2.3.4. Sambungan sudut ( corner joint ),..........................................................6
2.3.5. Sambungan sisi ( edge joint ),................................................................6
BAB III........................................................................................................11
METODE PRAKTIKUM..........................................................................11
v
3.4.3. Alat keselamatan las SMAW antara lain :............................................18
BAB IV........................................................................................................22
Hasil Praktikum.........................................................................................22
Gambar. 4.3 Sambungan lap joint, butt join dan corner joint.............23
BAB V..........................................................................................................26
PENUTUP...................................................................................................26
5.1 Kesimpulan..................................................................................26
5.2 Saran............................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................27
LAMPIRAN................................................................................................28
FOTO KEGIATAN............................................................................28
Npm : 2006010092...............................................................................29
Npm : 2006010074...............................................................................29
vi
Nama : Aldi Prayoga.............................................................................29
Npm : 2006010039...............................................................................29
Npm : 2006010009...............................................................................29
Npm : 2006010010...............................................................................29
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
3. Bagaimana prosedur keselamatan kerja?
4. Bagaimana cara merawat mesin las?
2
BAB II
LANDASAN TEORI
3
4
11
12
Mesin las adalah salah satu peralatan yang berfungsi untuk merubah
energi listrik menjadi energi panas, energi panas ini yang digunakan
untuk melelehkan elektroda dan logam induk atau logam dasar yang
kemudian keduanya akan memadat menjadi satu dan jadilah
sambungan pengelasan.
13
b. Kabel massa
d. Pemegang elektroda
e. Penjepit massa
pegas yang berfungsi untuk menjepit benda kerja dengan baik agar
tidak mudah terlepas.
b. Palu terak
e. Sikat baja
f. Ragum
g. Kikir
h. Siku
Sepatu safety berguna untuk melindungi kaki dari semburan bunga api,
terak dan kejatuhan dari benda. Sepatu safety terbuat dari bahan kulit
yang ujungnya dilengkapi dengan besi untuk menahan beban hingga 2
ton.
c. Sarung tangan las SMAW
pengelasan tidak sempurna. Tetapi bila tidak fatal, kita cukup mengelas sisi
yang belum terlas dengan sempurna itu.
BAB IV
Hasil Praktikum
4.1 Langkah Percobaan
4.1.1. Langkah 1 pembuatan pondasi
Sambungan but joint
Yaitu dengan menyambungkan dua buah besi kotak dengan
diameter ukuran 4x6cm dengan tebal 1,6mm. Panjang pengelasan
0,020m2, Jenis elektroda yang digunakan lb 2,6 diameter 2mm, dengan
sudut kemiringan pengelasan 35° dan ampere las yang digunakan 30-45A.
Sambungan sudut
(corner joint)
Sambungan butt
joint
23
24
Sambungan sudut
(corner joint)
Sambungan butt
joint
Sambungan
Tumpang (lap
joint)
Sambungan butt
joint
Sambungan Sudut
(corner joint)
Gambar. 4.3 Sambungan lap joint, butt join dan corner joint
25
Keterangan :
L : Lulus
LT : Tidak Lulus
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Untuk mendapatkan hasil pengelasan yang baik di perlukan banyak
latihan.
2. Pada pengelasan dengan metode SMAW, pengelasan dimulai saat
sebuah busur listrik dipukul dengan membuat kontak antara ujung
elektroda dan system kerja. Jangan lupa untuk selalu melakukan
pemeriksaan terhadap mesin las yang dilakukan secara bertahap tidak akan
membahayakan penggunanya. Jika sebuah prosedur dalam melakukan
mesin las dilewati ada beberapa kemungkinan yang akan terjadi, salah
satunya ialah tersetrum.
5.2 Saran
1. Prosedur pengelasan harus lebih diperhatikan agar hasil pengelasan baik
dan tidak mengalami retak terutama pengaturan kecepatan pengelasan
sebaiknya lebih rendah dan Pengawasan pada saat proses pengelasan perlu
dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan prosedur pada proses
pengelasan tersebut.
2. Dalam melakukan praktikum kita harus memperhatikan faktor
keselamatan diri kita dengan menggunakan pelindung tubuh agar terhindar
dari bahaya.
3. Jumlah alat diperbanyak dan dalam keadaan yang baik sehingga dalam
praktikum bisa berjalan dengan baik tidak ada keterlambatan dan aman.
27
DAFTAR PUSTAKA
Sukaini, Tarkina, dan Fandi, 2013, Teknik Las SMAW, Kementerian
Pendidikan& Kebudayaan, Malang.
http://pojok-welder.blogspot.com/2017/04/standar-dalam-proses-pengelasan.html
https://slv.co.id/jenis-jenis-pengelasan/
28
LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN
29
30
Profil Kelompok I
Nama : Ahmad Rifa'i
Npm : 2006010092
Npm : 2006010074
Npm : 2006010039
Npm : 2006010009
Npm : 2006010010