TUGAS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Salah Satu
Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Program Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Mesin
Disusun Oleh :
TRI WARSITO
NIM : 201420120312222
Diajukan kepada
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Program Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Mesin
Disusun Oleh
TRI WARSITO
201420120312222
Diterima dan Disetujui
Pada Tanggal 22 Agustus 2016
Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik Mesin
Ir. Daryono, MT
NIP 108.8909.0124
iii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan segala puji dan syukur kepada Allah SWT dan salam
yang tercurahkan kepada Rasulullah SAW, yang memberikan berkat limpahan dan
rahmatnya, sehingga dapat terselesaikannya tugas akhir yang berjudul “Perancangan
untuk menyelesaikan program Strata 1 (S1) pada Jurusan Teknik Mesin, Fakultas
Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang.
Tugas akhir ini tidak akan tersusun tanpa adanya bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak baik dalam segi moril maupun materil. Oleh karena itu segala
ungkapan terimakasih dipersembahkan kepada :
1. Orang tua dan kakak yang selalu memberikan doa, restu, semangat serta bantuan
materil bagi penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
5. Teman wanitaku, Indah Nurvika. Yang tidak pernah bosan selalu memberikan
motivasi dan semangat didalam proses penyusunan dan penyelesaian tugas akhir
ini.
6. Teman – teman teknik mesin Universitas Muhammadiyah Malang yang tidak bisa
disebutkan satu persatu, yang turut membantu didalam penyusunan dan
penyelesaian tugas akhir ini.
ix
Dalam tugas akhir ini, diharapkan semoga memberikan banyak manfaat baik
bagi penulis sendiri atau pun bagi pembaca yang khususnya mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Malang.
Tri Warsito
x
DAFTAR ISI
POSTER ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
xi
2.3 Gaya Pengerolan .................................................................... 8
2.4 Dasar Teori ........................................................................... 10
2.4.1 Morfologi Kemiri ...................................................... 10
2.4.2 Kekuatan Tekan Cangkang Kemiri ........................... 13
2.4.3 Perlakuan Khusus Kemiri ......................................... 14
2.4.4 Motor Penggerak ...................................................... 16
2.4.5 Kapasitas ................................................................... 17
2.4.6 Poros ......................................................................... 19
2.4.7 Puli dan Sabuk-v ....................................................... 25
2.4.8 Pasak ......................................................................... 30
2.4.9 Bantalan .................................................................... 33
2.4.10 Pengayak (Penyaring) ............................................... 37
2.4.11 Landasan Pemecah .................................................... 38
2.4.12 Casing Ruang Pemecah ............................................ 39
BAB IV PERHITUNGAN
xii
4.5 Perencanaan Poros Roll Pemecah .......................................... 72
xiii
DAFTAR PUSTAKA
Khurmi, R.S. 1982. A Text Book Of Machine Design. New Delhi : Eurasia Publishing
House Ltd
Shigley, J.F. 1986. Perencanaan Teknik Mesin Edisi keempat Jilid 2. Jakarta :
Erlangga
Stolk, J. and C. Kros. 1981. Elemen Mesin, Elemen Konstruksi Bangunan Mesin.
Terjemahan H. Hendarsin dan A. Rahman. Jakarta : Erlangga
Sularso dan Suga, K. 1991. Dasar-dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin.
Jakarta : Pradnya Phramita
109
BAB I
PENDAHULUAN
Kemiri (aleurites moluccana wild) atau candle nut adalah salah satu
tanaman industry dari family euphorbiaceae (Rosman R dan Djauhariya E,
2005) yang tersebar didaerah tropik dan subtropik (purseglove, 1981). Kemiri
merupakan bahan dasar cat, pernis, tinta, sabun, pengawet kayu, minyak
rambut dan bahan pembatik, sedang isi biji sebagai bumbu masak (heyne,
1987). Selain itu menurut hadad dan suryana (1995) dapat juga sebagai obat
kulit, obat pinggang, sakit kepala, demam, borok, bisul, disentri, dan
sariawan. Jenis kemiri sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw)
adalah salah satu tanaman yang sangat potensial sebagai penghasil minyak
nabati (Heyne, 1987). Terkait dengan semakin tipisnya cadangan minyak
yang berasal dari fosil, keberadaan tanaman ini memberikan harapan baik
karena minyak nabati yang dihasilkannya bisa diproses menjadi biodiesel,
sebagai pengganti minyak yang berasal dari fosil yang dapat diperbaharui
(renewable). Selain itu cangkang dari kupasan buah kemiri dapat di
manfaatkan sebagai arang untuk bahan bakar (Sutiono dan Luluk E, 2006).
Kemiri telah dikenal sejak lama dan merupakan salah satu produk
ekspor Indonesia.Negara tujuan ekspor utama kemiri adalah Singapura,
Malaysia, Netherlands dan Saudi Arabia. Menurut Dinas Perkebunan Provinsi
Kalimantan Selatan, produksi kemiri di Kabupaten Banjar pada tahun 2013
mencapai 370 Ton/tahun. Dari total keseluruhan produksi kemiri tahun 2013
di Provinsi Kalimantan Selatan mencapai 1.789 Ton/tahun. Dalam kata lain
pemerintah harus lebih memperhatikan tentang kelangsungan perkembangan
tanaman kemiri, dari mulai budidaya tanaman sampai dengan bagaimana
teknologi proses pemecahan cangkang kemiri agar efisien waktu, tenaga kerja
dan lain – lain.
1
Produksi biji kemiri kupas untuk kebutuhan dalam negeri dan skala
ekspor terkendala pada proses pengupasan kemiri. Pengupasan kemiri yang
dilakukan oleh para petani sampai saat ini ada dua cara yaitu dengan cara
tradisional (konvensional) dan dengan berbantuan mesin. Menurut observasi
yang saya lakukan dengan salah satu pengusahan kemiri skala rumahan pada
tahun 2014 lalu di salah satu desa di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar,
Kalimantan Selatan. Pengupasan yang dilakukan secara tradisionaloleh satu
orang dalam sehari dapat menghasilkan 30 – 40 kg, tergantung dari tenaga dan
kemampuan dari pengupas kemiri. Kegiatan tersebut dilakukan dalam kurun
waktu 3 – 5 jam/hari, karena harus membagi waktu dengan kegiatan lain,
artinya dalam waktu satu bulan produksi kemiri kupas yang dihasilkan sebesar
900 – 1200 kg/bulan.
2
Gambar 1.2 Mesin pengupas kemiri dengan motor listrik
(Sumber : Andi laedan, 2010)
3
1.4 Manfaat Perancangan
1. Perancang (mahasiswa)
1. Perancangan mesin pemecah kemiri kapasitas 200 kg/jam ini dengan cara
diroll menggunakan motor listrik.
2. Tidak membahas analisa biaya produksi dan umur dari hasil perancangan
mesin pemecah kemiri.
4
5. Dalam perancangan ini penulis tidak menghitung kekuatan pengelasan,
rangka, pengayak, roda, mur dan baut.
Gambar 1.3 Desain Mesin Pemecah Kemiri Dengan Kapasitas 200 Kg/Jam