KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya kepada kita semua, penulis khususnya. Karena berkat rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum “Pengecatan” ini
dengan baik dan benar serta tepat pada waktunya.
Ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada orang tua, teman, dan juga
kepada instruktur yang senantiasa membantu penulis selama ini sehingga penulis
mampu menyelesaikan praktek kerja ini dengan baik dan juga laporan yang siap
tepat pada waktunya.
NIM 2011042029
Jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negeri Padang
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Tujuan...............................................................................................2
1.3 Manfaat.............................................................................................2
2.1.1 Cat............................................................................................3
2.1.2 Thinner.....................................................................................4
2.1.3 Amplas.....................................................................................5
2.1.4 Kompresor...............................................................................5
2.1.8 Pengaduk/Paddle......................................................................8
3.1.2 Tempat.....................................................................................11
3.2.1 Peralatan..................................................................................11
3.2.2 Bahan.......................................................................................11
3.3.1 Persiapan..................................................................................12
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan........................................................................................16
5.2 Saran..................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................17
LAMPIRAN
Jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negeri Padang
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Amplas..............................................................................................5
Gambar 2. 2 Kompresor........................................................................................6
Gambar 3. 3 Cat.....................................................................................................13
Gambar 3. 4 Tiner..................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
khususnya teknik dengan harapan dapat bersaing dengan dunia luar dan mampu
menghadapi perkembangan dan kemajuan zaman.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari dilaksanakannya praktikum pengecatan adalah:
1. Mahasiswa memahami prinsip pengecatan dengan spray gun
2. Mahasiswa mengetahui langkah-langkah pengecatan
3. Mahasiswa mengetahui komposisi campuran yang baik untuk pengecatan
4. Mahasiswa bisa melakukan pengecatan dengan menggunakan spray gun
1.3 Manfaat
Pelaksanaan pratikum akan memberi manfaat bagi pratikan. Manfaat dari
pelaksanaan pratikum ini adalah sebagai berikut :
1. Menambah pengetahuan mahasiswa tentang salah satu proses
manufaktur
2. Menegetahui rangkaian tahap dalam proses pengecatan
3. Mengetahui langkah persiapan sebelum pengecatan
4. Mampu mempraktikan pengecatan
Jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negeri Padang
BAB II
LANDASAN TEORI
Binder: komponen pokok dalam cat yang berfungsi sebagai bahan perekat
yang akan merekatkan lapisan cat pada media, bahan binder juga berperan
membangun karakteristik lapisan cat atau coating.
Solvent: atau biasa disebut bahan pelarut yang berfungsi untuk melarutkan
bahan bahan utama seperti binder, filler/ pigment, dan additive. bahan
solvent juga digunakan sebagai bahan mengencerkan cat sebelum di
aplikasikan ke barang.
Pigment/filler: yaitu bahan pengisi yang berfungsi sebagai komponen
utama pembentuk lapisan cat serta sebagai bahan pewarna untuk
menciptakan tapilan warna lapisan film cat. kombinasi jenis dan komposisi
bahan filler yang baik akan menciptakan sifat daya tutup cat yang baik.
Additive: bahan tambahan untuk menjadikan cat mudah di aplikasikan dan
hasilnya sesuai dengan keinginan.
2.1.2 Thinner
Thinner adalah zat cair yang biasanya berfungsi untuk
mengencerkan cat kayu dan besi,politur serta bahan-bahan finishing lain.
Bahan-bahan finishing biasanya merupakan bahan padat yang sifatnya kental
sehingga sulit untuk diaduk dan diratakan tanpa diencerkan terlebih dahulu.
2.1.3 Amplas
Amplas berfungsi untuk mengikis/menghaluskan permukaan benda
kerja dengan cara digosokkan. Halus dan kasarnya kertas amplas ditunjukkan
oleh angka yang tercantum dibalik kertas amplas tersebut. Semakin besar
angka yang tertulis menunjukkan semakin halus dan rapt susunan pasir
amplas tersebut. Pada pekerjaan dan penyelesaian bodi otomotif, amplas
digunakan untuk menggosok lapisan cat, dempul atau surface.
Gambar 2. 1 Amplas
2.1.4 Kompresor
Kompresor berfungsi untuk menghasilkan tekanan
udara/angin yang baik dan bersih selama berlangsungnya proses pengecatan.
Lubang hisap udara dilengkapi dengan filter yang dapat mencegah uap air,
debu dan kotoran masuk. Konstruksinya terdiri dari motor penggerak,
kompresor udara dan tangki penyimpanan yang dilengkapi dengan katup
pengaman tekanan. Motor penggerak yang digunakan yaitu motor listrik atau
motor bakar (motor bensin 2 tak dan 4 tak atau motor diesel).
Jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negeri Padang
Gambar 2. 2 Kompresor
Konstruksi ini lebih ringan, sangat sesuai untuk mengecat permukaan yang
relatif sempit atau mengecat dengan warna yang berganti-ganti. Kerugiannya
adalah kotoran yang mengendap pada bagian bawah penampung akan ikut
terhisap.
2.1.8 Pengaduk/Paddle
Pengaduk digunakan untuk mencampur putty/surfacer
supaya membentuk kekentalan yang merata dan juga membantu
mengeluarkan cat atau surfacer dari kaleng ke wadah pencampur. Bahan ini
terbuat dari metal kayu atau plastik, dan beberapa diantaranya memiliki skala
untuk mengukur campuran hardener dan thinner (Ahmad Afif Hidayat,
2015).
dan juga berfungsi untuk menyaring minyak dan air yang masuk ke selang
yang akan mempengaruhi kualitas pengecatan. Spray gun berfungsi sebagai
pengkabut cat, mendorong dan mengarahkan cat pada benda kerja, mengontrol
bentuk dan pola pengecatan serta beberapa fungsi lain.
Prinsip dasar dari pengecatan manual adalah:
a. Posisi tangan saat memegang spay gun; pada saat melakukan pengecatan,
posisi tangan kiri memegang slang untuk mencegah slang menyentuh
benda kerja dan tangan kanan memegang spray gun, ini sih tergantung
klo orangnya kidal dibalik aja.
b. Sudut spray gun pada permukaan benda kerja; Posisi pengecatan yang
baik harus tegak lurus terhadap permukaan benda kerja untuk
menghasilkan ketebalan permukaan cat yang merata.
c. Jarak pengecatan; jarak pengecatan akan mempengaruhi kualitas
pengecatan. Semakin dekat sray gun terhadap permukaan part yang akan
dicat akan mengakibatkan ketebalan cat yang tidak merata, bila semakin
jauh jarak pengecatan akan mengakibatkan penempelan cat pada part
tidak maksimal. Jarak pengecatan yang ideal sebesar 25-30 cm untuk
logam dan 15-20 cm untuk cat plastik.
d. Lebar pattern; merupakan daerah permukaan yang terkena cat pada saat
penyemprotan. Semakin besar sudut semprot maka semakin lebar pattern
yang dihasilkan sebaliknya semakin kecil sudut semprot maka semakin
sempit pattern yang dihasilkan. Lebar pattern dapat diatur secara vertikal
atau horisontal.
e. Over lapping; merupakan teknik pengecatan pada pemukaan benda kerja
sehingga penyemprotan yang pertama akan menyambung dengan
penyemprotan yang kedua.
a. Peralatan sederhana
b. Tidak diperlukan keahlian khusus operator
c. Dapat diotomatisasikan
d. Cat yang terbuang sedikit
dan daya tahan terhadap produksi yang sangat tinggi dan sifat kerataan yang
relatif merata. (Revaldy Maiman, 2022).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
- Udara
3.2.2 Bahan
- Benda kerja (komponen-komponen jackstand yang telah di
assembly)
BAB IV
HASIL PRAKTIKUM
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa:
Jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negeri Padang
5.2 Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan dari pengalaman praktikum
pengecatan yaitu lakukan dengan baik saat menghaluskan permukaan benda kerja
dengan amplas untuk hasil yang maksimal. Dan juga saat pengecatan jangan
terlalu tebal sehingga catnya menjadi menumpuk. Perhatikan juga bagian-bagian
yang mungkin tidak/kurang terjangkau saat penyemprotan cat.
Dan jangan sentuh dulu permukaan benda kerja yang masih basah, cat
yang digunakan berbahan dasar minyak dengan campuran tinner jadi dibutuhkan
waktu yang lebih lama untuk pengeringan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negeri Padang