PENYUSUN:
LAZUARDI IRHAM KARAMAN
( 23533740 )
LABORATORIUM
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2024
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DASAR
NIM : 23533740
Semester : Ganjil
Nilai : ………….
ii
BERITA ACARA
BIMBINGAN LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DASAR
NIM : 23533740
Dosen Pembimbing
iii
KATA PENGANTAR
Semoga dengan laporan hasil praktikum ini dapat bermanfaat bagi kita
semua dan menambah pemahaman serta pengalaman dalam melakukan kegiatan
pengamatan ke depan.
iv
DAFTAR ISI
v
3.4 PROSEDUR KERJA............................................................................ 19
vi
7.2 DASAR TEORI ................................................................................... 62
vii
BAB XI KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 91
11.2 SARAN................................................................................................ 91
viii
DAFTAR GAMBAR
2.2 Gambar Modul 2: Output Kode Program Menhitung Luas Jari-Jari ........... 20
3.1 Gambar Modul 3: Kode Program Tipe Data Bilangan Bulat ...................... 27
3.2 Gambar Modul 3 Output: Kode Program Tipe Data Bilangan Bulat .......... 27
3.3 Gambar Modul 3: Kode Program Tipe Data Bilangan Pecahan ................. 28
3.4 Gambar Modul 3: Output Kode Program Tipe Data Bilangan Pecahan ...... 28
3.6 Gambar Modul 3: Output Kode Program Tipe Data Boolean ..................... 29
3.7 Gambar Modul 3: Output Kode Program Tipe Data Char .......................... 30
3.8 Gambar Modul 3: Output Kode Program Tipe Data Char .......................... 30
ix
3.9 Gambar Modul 3: Kode Program Tipe Data String .................................... 31
3.10 Gambar Modul 3: Output Kode Program Tipe Data String ........................ 31
4.2 Gambar Modul 4: Output Kode Program Input dan Output ....................... 52
6.1 Gambar Modul 6: Kode Program Menampilkan Deret Angka 8-27 ........... 65
6.2 Gambar Modul 6:Output Kode Program Menampilkan Deret Angka 8-27. 65
x
6.3 Gambar Modul 6: Kode Program Menampilkan Angka Fibonacci ............. 66
7.4 Gambar Modul 7: Output Kode Program Array Segitiga Sama Sisi ........... 73
xi
DAFTAR TABEL
xii
BAB I
PENDAHULUAN
Ilmu Teknik Informatika adalah suatu ilmu yang sangat berhubungan erat
dengan teknologi informasi, dimana penerapannya mengarah kepada
kemajuanteknologi masa depan.Perkembangan dunia teknologi informasi saat
inisangatcepat karena di dorong oleh kebutuhan data dan informasi. Data dan
informasidibutuhkan untuk kelangsungan produksi perusahaan, lembaga maupun
kemajuansebuah instansi. Apalagi di era globalisasi teknologi informasi sangat
menunjangkehidupan di dunia global. Dan persaingan di dunia kerja pun menjadi
sangatketat. Dan seiring perkembangan zaman lingkungan yang semakin luas
danbanyak diminati, juga dapat digunakan untuk menghasilkan uang adalah
duniapemrograman komputer.Dalam dunia pemrograman komputer, dikenal
algoritma dan banyak bahasapemrograman, seperti C++, Pascal, Basic, Java, dan
lain-lain. Oleh karena itulah,yang akan dibahas dalam makalah ini adalah Algoritma
dan Pemrograman dalamc++ khususnya Array. Dengan adanya kemajuan
Tekhnologi di dunia ini akalpikiran manusia semakin mahir dalam menciptakan
sesuatu yang bermanfaat bagikehidupan mereka, salah satunya dalam pembuatan
program
1
2. Bagaimana cara mengpalikasikan Algoritma yang dipelajari dalam teori ke
dalam praktik dengan menggunakan Bahasa Pemrograman C++?
3. Bagaimana hasil dari praktikum ini dapat memberikan dasar yang kuat untuk
pemahaman dan pengaplikasian Algoritma dalam pemrograman di masa
depan?
1.3 TUJUAN
1.4 MANFAAT
2
PENGANTAR IDE C++
3
BAB II
MODUL 1
PENGANTAR IDE C++
2.1 TUJUAN
• Bahasa Pemrograman1
Bahasa pemrograman merupakan suatu teknik dalam memberi
perintah kepada komputer untuk menjalankan proses tertentu. Pada tingkatan
bahasa pemrograman terdapat tiga tingkatan yaitu:
1. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah
Bahasa pemrograman tingkat rendah merupakan tingkatan
bahasa pemrograman yang tatanan instruksinya lebih mendekat ke bahasa
mesin. Pada penerapannya programmer dituntut untuk mengetahui alamat
memori pada register dalam setiap instruksi yang diberikan. Contoh
bahasa pemrograman pada tingkatan ini adalah Assembler.
2. Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah
Bahasa Pemrograman tingkat menengah adalah bahasa
pemrograman yang mulai memudahkan programmer untuk memberikan
instruksi atau perintah ke komputer dengan sedikit menuntut keahlian
1
(Rizky Ramadhan, 2019)
4
programmer untuk menguasai pengalamatan memori. Pada tingkatan ini,
masih memungkinkan pula memberikan perintah-perintah ke mesin
dengan menggunakan instruksi assembler. Contoh bahasa pemrograman
pada tingkat menengah adalah Pascal, C/C ++.
3. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
Bahasa Pemrograman tingkat tinggi adalah jenis bahasa
pemrograman yang interaksi instruksi ke mesin secara langsung sudah
dihilangkan, sehingga programmer pada tingkatan ini biasanya lebih
difokuskan kepada instruksi yang bersifat pengembangan sistem
informasi, walaupun dengan menggunakan bahsa pemrograman tingkat
menengah pun bisa membuat sistem informasi, namun pada bahasa
pemrograman tingkat tinggi akan lebih memudahkan. Contoh bahasa
pemrograman pada tingkat tinggi seperti Visual Basic, Java, dotNet dan
lain sebagainya.
• Pengenalan Bahasa Pemrograman C++2
Bjarne Stroustrup adalah seorang ilmuwan yang mengembangkan
bahasa pemrograman C++. Bahasa ini dikembangkan dari bahasa pemrograman C.
Nama lain untuk C++ adalah “ C with Classes “. Hal ini dikarenakan bahasa C++
sudah mendukung bahasa pemrograman berorientasi objek sedangkan bahasa
pemrograman C belum mendukungnya. Menggunakan simbol ++ di C++, berasal
dari operator kenaikan "++", biasanya digunakan untuk menaikkan nilai variabel
sebesar 1angka.
• Kelebihan Bahasa C++
3. Kode Bahasa C++ memiliki sifat portable dan fleksibel untuk semua jenis
komputer
2
(Andre, 2021)
5
• Definisi IDE
IDE (Integrated Development Enviroment) adalah program komputer
yang berguna untuk membantu seseorang dalam melakukan pengembangan
aplikasi atau program komputer. Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan
semua fasilitas yang diperlukan dalam membangun sebuah program. Banyak
pilihan IDE yang dapat digunakan dalam pengembangan program komputer. IDE-
IDE yang beredar biasanya memiliki fasilitas:
6
2.3 ALAT
7
2.5 PEMBAHASAN
Langkah 1 - Installing
Pastikan telah memiliki Aplikasi installer codeblocks yang dilengkapi dengan
compiler, setelah memiliki aplikasi tersebut.
Langkah selanjutnya klik kanan pada aplikasi installer codeblocks-
20.03mingw-setup_2.exe lalu pilih opsi Run as administrator, sebagai contoh
berikut:
8
Langkah 3 – Buka Codeblocks
Setelah proses penginstalan berhasil maka akan secara otomatis terbuka sendiri
aplikasi codeblocks-nya, sebagai contoh berikut:
9
Setelah memilih “Console application” maka tekan “Go” pada sebelah kanan,
sebagai contoh berikut:
10
Untuk melanjutkan Langkah selanjutnya dengan menekan “Next”, sebagai
contoh berikut:
Langkah 8 – Finish
Langkah terakhir untuk proses set-up sebuah program yang akan dijalan, maka
tahap terakhir tidak perlu diubah, untuk tahap ini skip saja dengan menekan
“Finish”, sebagai contoh berikut:
11
1.9 Gambar Modul 1: Navbar Kiri Codeblocks
Klik 2 kali(mouse kiri) pada “Sources” untuk membuka file “main.cpp”, lalu
klik 2 kali (mouse kiri) untuk memulai pengkodean di file “main.cpp”, sebagai
contoh berikut:
12
Setelah menuliskan sebuah kode program sederhana, untuk menjalankan
program tersebut dengan cara masuk ke menu “Build” > “Build and run”,
sebagai contoh berikut:
Maka akan secara otomatis kode program tersebut akan di compile oleh
codeblocksnya, sebagai contoh berikut:
13
Langkah 11 – Output Program
Saat eksekusi compile berhasil maka akan muncul aplikasi Command Promt
untuk menampilkan kode program yang telah dibuat, sebagai contoh berikut:
2.6 KESIMPULAN
Dosen Pembimbing
3
(Erawati Dewi, 2012)
14
DASAR-DASAR PEMROGRAMAN
15
BAB III
MODUL 2
DASAR-DASAR PEMROGRAMAN
3.1 TUJUAN
i. Mampu mengenal dan memahami struktur dasar pada C++ dan aturan
penulisan kode program C++
ii. Mampu menerapkan dengan membuat program sederhana
iii. Mampu mendeskripsikan variable dan konstanta
16
Return 0; artinya kembalikan nilai 0 (nol) ke sistem operasi yang
menjalankan kode program ini. Nilai 0 menandakan kode program
berjalan normal dan tidak ada masalah (EXIT_SUCCESS).
• Dasar-Dasar Bahasa Pemrograman C++
Identifier adalah sebuah pengenal atau pengidentifikasi yang kita
deklarasikan agar kompiler dapat mengenalinya. atau Identifier juga biasa diartikan
sebagai nama yang diberikan untuk penamaan objek, Identifier dapat berupa nama
variabel, nama konstanta, nama fungsi, nama prosedur maupun nama namespace.
namu pada kesempatan ini kita akan batasi pembahasannya pada identifier yang
berperan sebagai variabel dan konstanta saja.
Terdapat beberapa ketentuan dalam penggunaan nama identifier yaitu :
a. Awal nama identifier tidak boleh menggunakan huruf kapital
b. Nama identifier tidak boleh menggunakan angka atau bilangan diawalnya
c. Pada akhir statement wajib diberi tanda titik koma ( ; )
d. ika ingin memberikan nama identifier dengan 2 kata atau lebih dapat
menggunakan underscore ( _ ) atau tampa spasi
e. Setelah int main ( ) wajib ada kurung kurawal yang gunanya untuk menuliskan
kode didalam kurung kurawal tersebut
• Aturan Penulisan Kode Program C++
a. C++ bersifat case sensitive adalah huruf kecil dan huruf besar sangat
diperhatikan.
17
d. Nama identifier tidak boleh sama dengan keyword pada C++
• Variabel dan Konstanta
a. Variabel
Variabel adalah sebuah data yang isinya dapat berubah sepanjang program,
aturan penamaan variabel di dalam Bahasa pemrograman C++ sebagai
berikut:
1. Variabel bisa terdiri dari huruf, angka dan karakter underscore / garis
bawah ( _ )
2. Karakter pertama dari variabel hanya boleh berupa huruf dan garis bawah,
tida bisa berupa angka, meskipun dibolehkanm sebaiknya tidak
menggunakan karakter yang bersimbolkan garis bawah sebagai awal dari
variabel karena bisa bentrok dengan beberapa variabel settingan program.
3. Variabel harus selain dari keyword.
4. Beberapa compiler Bahasa C++ ada yang membatasi panjang variabel
maksimal 31 karakter. Agar lebih aman, sebaiknya tidak menulis nama
variabel yang lebih dari 31 karakter.
Berikut contoh bentuk deskirpsi dari ariabel yaitu:
tipe_data nama_variabel;
int angka;
b. Konstanta4
Konstanta adalah sebuah tempat atau container dasri suatu nilai. Sesuai dengan
Namanya, nilai dari konstanta bersifat tetap (konstan) dan tidak bisa diubah
sepanjang program berjalan. Inilah yang menjadi pembeda antara konstanta
dengan variabel.
Perintah konstanta ditulis dalam fungsi dengan format sebagai berikut:
const tipe_data nama_variabel = nilai;
const int angka = 6;
4
(Rizky Ramadhan, 2019)
18
3.3 ALAT
3.5 PEMBAHASAN
19
2.1 Gambar Modul 2: Kode Program Menhitung Luas Jari-Jari
20
3.6 KESIMPULAN
Dosen Pembimbing
21
TIPE DATA DAN OPERATOR
22
BAB IV
MODUL 3
TIPE DATA DAN OPERATOR
4.1 TUJUAN
• Tipe Data5
Tipe data adalah klasifikasi variable untuk menentukan bentuk keadaan data
yang akan disimpan dalam memori dan jenis operasi apa yang dapat
dilakukan oleh variable tersebut. Pada Bahasa pemrograman C++ terdapat
beberapa tipe data. Berikut beberapa tipe data tersebut :
1. Tipe data integer
Tipe data untuk angka bulat. Terdapat 4 jenis tipe data integer yaitu:
char, short, int, long.
2. Tipe data float
Tipe data untuk pecahan seperti 3.14 atau 0.0099
3. Tipe data Boolean
Tipe data yang berisi nilai true atau false. Tipe data Boolean adalah tipe
data yang hanya bisa diisi salah satu dari 1 nilai (true/false). Tipe data
Boolean banyak dipakai untuk percabangan kode program atau untuk
memustuskan apa yang mesti dijalankan ketika sebuah kondisi terjadi.
4. Tipe data char
Tipe data untuk 1 karakter seperti, a, A atau &
5. Tipe data string
5
(Firliana, 2018)
23
Tipe data yang menampung Kumpulan karakter seperti “Lazuardi Irham
Karaman”. Jenis tipe data tersebut diantaranya Operator Unary, Operator
Binary dan Operator Ternary.
• Operator
Operand adalah nilai asal yang dipakai dalam sebuah proses operasi.
Sedangkan Operator adalah instruksi yang diberikan untuk mendapatkan hasil
dari proses tersebut. Biasanya operator berbentuk karakter matematis atau
perintah singkat sederhana. Sebagai contoh, pada operasi: 20 + 30. Angka 20
dan 30 disebut operand, sedangkan tanda tambah (karakter +) adalah operator.
Operator Unary, Binary dan Ternary. Berdasarkan jumlah operand-nya,
operator C++ dibagi menjadi 3 yaitu :
a. Operator Unary adalah operator yang hanya terdiri dari 1 operand.
Contohnya adalah operator negatif (min): -8, -10.
b. Operator Ternary adalah operator yang terdiri dari 3 operand.
Bahasa C++ memiliki 1 operator ternary, yakni “ ? : “ seperti (a==
1 ) ? 20:30
c. Operator Binary adalah operator yang terdiri dari 2 operand. Sebagian besar
operator di dalam Bahasa C++ termasuk ke dalam operator binary. Contohnya
seperti operator aritmatika: 4 + 8, 9 * 2.
• Operator
Berikut jenis-jenis operator dalam Bahasa pemrograman C++
a. Operator Arimatika
Arimatika adalah cabang ilmu matematika yang membahas
perhitungan dasar operasi perkalian, pembagian, penambhan, dan
pengurangan.
b. Operator Increment dan Decrement
Operator increment contohnya a++ sedangkan contoh operator
decrement a--. a++ merupakan penulisan singkat dari bentuk a = a + 1 dan
a adalah penulisan singkat dari a = a – 1. Dapat diartikan bahwa operator
Increment digunakan untuk menambah variabel sebanyak 1 angka
24
sedangkan operator decrement digunakan untuk mengurangi nilai
variabel sebanyak 1 angka.
c. Operator Perbandingan / Relasional
Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan 2 buah nilai,
apakah nilai tersebut lebih kecil, lebih besar, atau sama besar, dst. Hasil
dari operator perbandingan ini adalah Boolean true atau false. True
dimaknai dengan angka 1 dan false dengan angka 0.
d. Operator Logika / Boolean
Operator logika dipakai untuk menghasilkan nilai boolean true atau
false dari 2 kondisi atau lebih.
e. Operator Bitwise
Bitwise adalah operator khusus untuk menangani operasi logika
bilangan dalam bentuk bit
f. Operator Assignment
Operator assignment adalah operator unuk memasukkan suatu nilai ke
dalam variabel yang mana operator ini telah kita gunakan pada
pembahasan-pembahasan sebelumnya. Operator assignment
menggunakan tanda sama dengan (=)
4.3 ALAT
25
4.4 PROSEDUR KERJA
4.5 PEMBAHASAN
26
• Masing-masing nilai variabel ditampilkan dengan menambahkan informasi
tipe data menggunakan <<.
Hasil:
3.2 Gambar Modul 3 Output: Kode Program Tipe Data Bilangan Bulat
27
Tipe Data Pecahan:
• float digunakan untuk bilangan pecahan dengan presisi rendah.
• double digunakan untuk bilangan pecahan dengan presisi tinggi.
• Variabel pi diinisialisasi dengan nilai 3.14 dan var2 dengan nilai 0.1234.
• Nilai variabel ditampilkan menggunakan cout.
Hasil:
3.4 Gambar Modul 3: Output Kode Program Tipe Data Bilangan Pecahan
28
3. Data Boolean
Tipe Data Integer:
• Variabel angka1 dan angka2 dideklarasikan sebagai integer untuk
menyimpan bilangan bulat.
Tipe Data Boolean:
• Variabel hasil dideklarasikan sebagai boolean untuk menyimpan hasil
perbandingan (true atau false).
Perbandingan dan Output:
• Variabel hasil diisi dengan hasil perbandingan antara angka1 dan angka2.
• Hasil perbandingan ditampilkan menggunakan cout.
Hasil :
29
4. Tipe Data Char
Tipe Data Char:
• Variabel variabel dideklarasikan sebagai char, tipe data yang menyimpan
satu karakter.
Inisialisasi Char:
• Variabel char diinisialisasi dengan karakter tunggal, seperti A.
Output Char:
• Nilai dari variabel char ditampilkan menggunakan cout.
Hasil:
30
Tipe Data String:
• Variabel nama dideklarasikan sebagai string, tipe data yang menyimpan
teks atau karakter bertipe string.
Inisialisasi String:
• Variabel string diinisialisasi dengan nilai teks.
Output String:
• Nilai dari variabel string ditampilkan menggunakan cout.
Hasil:
6. Operator Aritmatika
31
Variabel dan Operasi Aritmatika:
• Variabel-variabel penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian,
dan sisa_bagi dideklarasikan untuk menyimpan hasil operasi aritmatika.
Operasi Aritmatika:
• Kode melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian, dan sisa bagi.
Output:
• Hasil dari setiap operasi aritmatika ditampilkan menggunakan cout.
32
Hasil:
Operator Increment:
• Operator a++ dan ++b digunakan untuk meningkatkan nilai variabel.
• a++ mengembalikan nilai sebelum peningkatan, sedangkan ++b
mengembalikan nilai setelah peningkatan.
Operator Decrement:
• Operator c-- dan --d digunakan untuk mengurangi nilai variabel.
• c-- mengembalikan nilai sebelum pengurangan, sedangkan --d
mengembalikan nilai setelah pengurangan.
Output:
• Nilai dari variabel setelah penggunaan operator increment dan decrement
ditampilkan menggunakan cout.
33
3.13 Gambar Modul 3: Kode Program Operator Increment dan Decrement
Hasil:
3.14 Gambar Modul 3: Kode Program Output Operator Increment dan Decrement
34
8. Operator Perbandingan
35
Hasil:
9. Operator Logika
Operator Logika:
• Operator && (AND): Menghasilkan true jika kedua operand bernilai true,
false jika salah satu atau keduanya false.
• Operator || (OR): Menghasilkan true jika salah satu atau kedua operand
bernilai true, false jika keduanya false.
• Operator ! (NOT): Menghasilkan true jika operand bernilai false, dan
sebaliknya.
Variabel Boolean:
• Variabel a dan b dideklarasikan sebagai boolean dengan nilai true dan
false.
36
Output:
• Hasil dari setiap operasi logika ditampilkan menggunakan cout.
37
Hasil:
38
3.19 Gambar Modul 3: Kode Program Operator Bitwise
Hasil:
39
11. Operator Assigment
Variabel dan Operator Penugasan:
• Variabel a, b, c, d, dan e dideklarasikan sebagai integer.
• Operator penugasan (+=, +, *) digunakan untuk mengubah nilai variabel
dengan melakukan operasi penjumlahan atau perkalian.
Nilai Variabel:
• Variabel a diisi dengan nilai 5.
• Variabel b diisi dengan nilai 3 dan kemudian ditambahkan 1.
• Variabel c diisi dengan hasil penjumlahan variabel a dan b.
• Variabel d diisi dengan hasil penjumlahan dua kali variabel c dan satu kali
variabel a.
• Variabel e diisi dengan hasil perkalian variabel c dan d, kemudian hasilnya
dikalikan dengan variabel a.
40
Output:
• Nilai dari setiap variabel ditampilkan menggunakan cout.
41
Hasil:
Output:
• Informasi identitas seperti nama, NIM, kelas, dan prodi ditampilkan
menggunakan cout.
• Hasil dari operasi perhitungan dan perbandingan ditampilkan menggunakan
cout.
42
3.23 Gambar Modul 3: Kode Program Tugas Praktikum
43
Hasil:
44
4.6 KESIMPULAN.
Dosen Pembimbing
45
INPUT DAN OUTPUT
46
BAB V
MODUL 4
INPUT DAN OUTPUT
5.1 TUJUAN
Input dan output merupakan proses yang digunakan untuk memindahkan data
masuk ke dalam program atau sistem dan mengeluarkannya kembali ke luar
program atau sistem.
Dalam bahasa C++, input dan output dapat dilakukan dengan menggunakan
perintah-perintah yang disediakan oleh library standar C++, yaitu iostream.
• Input
Input adalah proses membaca masukan dari luar program atau sistem,
biasanya dari keyboard atau console. Input dapat digunakan untuk meminta
masukan dari pengguna atau untuk membaca data dari file atau sumber
masukan lainnya. Input dapat dilakukan dengan menggunakan perintah ‘cin’
(stands for console input). 7
• Output
Output adalah proses mengeluarkan data ke luar program atau sistem,
biasanya ke layar atau console. Output dapat digunakan untuk menampilkan
hasil dari proses yang telah dilakukan oleh program atau untuk menulis data
6
(Andriansyah et al., 2019)
7
(Firliana, 2018)
47
ke file atau sumber output lainnya. Untuk melakukan output dalam C++, dapat
menggunakan perintah ‘cout’ (stands for console output).
• Fungsi Cout
Dalam bahasa pemrograman C++, perintah cout dipakai untuk
menampilkan teks ke layar, yakni salah satu bentuk output. Perintah cout
sendiri merupakan singkatan dari console out. Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan mengenai penggunaan perintah cout yaitu :
1. Jika kode #include < iostream > tidak ditulis, maka akan menghasilkan
error dibaris cout.
2. Perintah cout berada pada namespace std, sehingga harus ditulis sebagai
std:cout atau tambahkan perintah using namespace std diawal kode
program bahasa C++
3. Mengenal perintah endl
Sebagai alternatif penulisan untuk pindah baris, bahasa C++ juga
menyediakan perintah endl yaitu end of line
Berikut daftar escape character beserta fungsinya
• Fungsi Cin
Perintah cin adalah perintah dasar C++ untuk proses input atau
menerima data masukan dari user. Dengan menggunakan perintah cin kita
bisa membuat program yang lebih interaktif, yakni meminta data dari user /
pengguna. Data ini bisa disimpan ke dalam variabel dan diolah lebih lanjut
48
untuk kemudian ditampilkan kembali. Kata cin sendiri merupakan singkatan
dari console in.
Format dasar perintah cin adalah sebagai berikut:
Cin >> nama_variabel;
• Getline
Getline berfungsi untuk mendapatkan input string user dalam satu baris
atau lebih hingga muncul karakter khusus (delimiter). Getline adalah fungsi yang
telah ditentukan sebrlumnya dan mengunakan library dalam program
5.3 ALAT
49
5.5 PEMBAHASAN
source code
Deklarasi Variabel:
Variabel ini digunakan untuk
menyimpan koordinat titik A
dan titik B yang diinputkan
oleh pengguna. Variabel
bertipe double karena
koordinat dapat berupa
bilangan desimal.
50
1. Input Koordinat Titik A:
Program meminta pengguna
memasukkan koordinat titik
A secara terpisah untuk
sumbu x (x1) dan sumbu y
(y1).
3. Menampilkan Input
Pengguna:
Program menampilkan
kembali koordinat yang telah
diinputkan oleh pengguna.
51
5. Menampilkan Hasil Jarak:
Program mencetak hasil
jarak antara titik A dan B.
Hasil OUTPUT
5.6 KESIMPULAN.
52
untuk mengelola input dan output dalam pemrograman C++ tanpa menggunakan
library eksternal, sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikannya secara efektif
dalam pengembangan perangkat lunak.
Dosen Pembimbing
53
PERCABANGAN
54
BAB VI
MODUL 5
PERCABANGAN
6.1 TUJUAN
55
Pada kondisi SWITCH CASE, program membandingkan nilai dari suatu
variable dengan beberapa nilai yang mungkin. Struktur SWITCH
mencakup perintah untuk memeriksa variable tertentu dan satu atau lebih
perintah CASE yang sesuai dengan nilai-nilai yang akan diuji.
6.3 ALAT
- Laptop
- Jaringan Internet
- Software Codeblocks
- Buku Modul Praktikum
6.5 PEMBAHASAN
Percabangan IF ELSE
Percabangan IF ELSE merupakan modifikasi tambahan dari kondisi IF
yang telah perlajari pada pembahasan sebelumnya.
Blok kode pemgram IF tetap akan dijalankan Ketika kondisi TRUE,
namun pada jenis percabangan ini terdapat tambahan bagian ELSE akan
dijalankan Ketika kondisi FALSE. Bentuk umum dari kondisi IF ELSE sebagai
berikut:
56
5.1 Gambar Modul 5: Kode Program Percabangan IF ELSE
Penjelasan berikut:
1. int a, b;: Deklarasi dua variabel bertipe int dengan nama a dan b. Variabel-
variabel ini akan digunakan untuk menyimpan nilai yang dimasukkan oleh
pengguna.
2. cout << "=== Percabangan IF ELSE ===" << endl;: Mencetak judul untuk
percabangan if-else.
3. cout << "Masukkan nilai variabel A : ";: Mencetak pesan untuk meminta
pengguna memasukkan nilai untuk variabel a.
4. cin >> a;: Menggunakan cin untuk menerima input dari pengguna dan
menyimpannya ke dalam variabel a.
5. cout << "Masukkan nilai variabel B : ";: Mencetak pesan untuk meminta
pengguna memasukkan nilai untuk variabel b.
6. cin >> b;: Menggunakan cin untuk menerima input dari pengguna dan
menyimpannya ke dalam variabel b.
7. if (a > b) { ... } else { ... }: Ini adalah struktur percabangan if-else. Jika nilai
variabel a lebih besar dari variabel b, maka blok kode dalam kurung kurawal
pertama akan dijalankan. Jika tidak, blok kode dalam kurung kurawal kedua
(bagian else) akan dijalankan.
8. Jika a > b, maka cout << "Nilai Variabel A lebih besar dari variabel B" << endl;
akan dijalankan, dan program akan mencetak pesan bahwa nilai variabel A lebih
besar dari variabel B.
57
9. Jika a tidak lebih besar dari b (atau sama dengan), maka cout << "Nilai Variabel
A lebih kecil dari variabel B" << endl; akan dijalankan, dan program akan
mencetak pesan bahwa nilai variabel A lebih kecil dari variabel B.
Hasil OUTPUT
Percabangan IF ELSE IF
Percabangan IF ELSE IF aka menyatakan jika kondisi pertama tidak terpenuhi
atau bernilai FALSE, maka kode program akan lanjut ke kondisi IF di
bawahnya. Jika ternyata tidak juga terpenuhi, akan lanjut lagi ke kondisi IF di
bawahnya lagi, dst hingga blok ELSE terakhir atau terdapa kondisi IF yang
menghasilkan nilai TRUE.
Berikut format dasar penulisan kondisi IF ELSE IF dalam Bahasa c++:
58
Penjelasan berikut:
1. cout << "=== Percabangan IF ELSE IF ===" << endl;: Mencetak judul untuk
percabangan if-else if-else.
2. int nilai;: Deklarasi variabel nilai bertipe int yang akan digunakan untuk
menyimpan nilai yang dimasukkan oleh pengguna.
3. cout << "Input nilai Anda (0-100): ";: Mencetak pesan untuk meminta
pengguna memasukkan nilai dalam rentang 0 hingga 100.
4. cin >> nilai;: Menggunakan cin untuk menerima input dari pengguna dan
menyimpannya ke dalam variabel nilai
5. Percabangan if-else if-else dimulai di sini:
6. if (nilai <= 20) { ... }: Jika nilai kurang dari atau sama dengan 20, maka
program akan mencetak "Sangat Kurang".
a. else if (nilai > 20 && nilai <= 40) { ... }: Jika nilai lebih besar dari 20 dan
kurang dari atau sama dengan 40, maka program akan mencetak "Kurang".
b. else if (nilai > 40 && nilai <= 60) { ... }: Jika nilai lebih besar dari 40 dan
kurang dari atau sama dengan 60, maka program akan mencetak "Cukup".
c. else if (nilai > 60 && nilai <= 80) { ... }: Jika nilai lebih besar dari 60 dan
kurang dari atau sama dengan 80, maka program akan mencetak "Baik".
d. else if (nilai > 80 && nilai <= 100) { ... }: Jika nilai lebih besar dari 80 dan
kurang dari atau sama dengan 100, maka program akan mencetak "Sangat
Baik".
e. else { ... }: Jika nilai tidak berada dalam rentang 0-100, program akan
mencetak pesan bahwa input tidak valid.
7. Program akan melanjutkan eksekusi setelah blok percabangan if-else if-else dan
mencetak pesan sesuai dengan rentang nilai yang dievaluasi.
Hasil OUTP
6.6 KESIMPULAN
59
mengontrol alur eksekusi program sesuai dengan kebutuhan. Dalam
pemrograman C++, percabangan dapat dilakukan dengan menggunakan perintah
if dan switch. Penggunaan percabangan yang tepat dapat membuat program yang
kita buat menjadi lebih efisien dan mudah dipahami, namun penggunaan
percabangan yang berlebihan dapat menyebabkan program menjadi sulit
dipahami dan mengurangi efisiensi program. Oleh karena itu, penting untuk
memahami konsep percabangan dengan baik dan menggunakannya dengan bijak
dalam pemrograman C++.
Dosen Pembimbing
60
PERULANGAN
61
BAB VII
MODUL 6
PERULANGAN
7.1 TUJUAN
• Definisi Perulangan
Perulangan dalam C++ dikenal juga dengan istilah loop. Perulangan
merupakan proses pengeksekusian statement atau baris perintah secara
berulang selama kondisi yang menjadi syaratnya terpenuhi. Dengan kata
lain, pengeksekusian statement secara berulang akan terhenti saat syarat
tersebut tidak terpenuhi lagi. Terdapat beberapa perintah perulangan dalam
Bahasa pemrograman C++ yaitu :
62
Adapun bentuk struktur umum perulangan FOR yaitu :
// kode program
// kode program
}
Pada struktur perulangan FOR, Ketika komponen ditulis dalam 1
baris perintah misalnya for (i=1;i<5;i++). Didalam perulangan WHILE,
ketiga kondisi tersebut ditulis secara berpisah, yang dapat dijabarkan sebagai
berikut
a. Start
adalah kondisi pada saat awal perulangan. Biasanya kondisi awal ini berisi
perintah untuk memberikan nilai kepada variabel counter. Variabel
counter sendiri adalah sebuah variabel yang menentukan berapa banyak
perulangan dilakukan. Kebanyakan programmer menggunakan
variabel i sebagai variabel counter (ini tidak harus, boleh juga memakai
variabel lain).
b. Condition
adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berjalan. Selama kondisi
ini terpenuhi, maka compiler bahasa C++ akan terus melakukan perulangan.
Misalnya condition ini berisi perintah i < 7, maka selama variabel
counter i berisi angka yang kurang dari 7, terus lakukan perulangan.
c. Increment
adalah bagian yang dipakai untuk memproses variabel counter agar bisa
memenuhi kondisi akhir perulangan. Bagian ini akan selalu di eksekusi di
setiap perulangan.
Disebut increment karena biasanya berisi operasi increment seperti i ++, yang
sebenarnya sama dengan i = i + 1. Maksudnya, dalam setiap perulangan
naikkan variabel i sebanyak 1 angka. Namun kita juga bisa memberikan nilai
lain seperti i = i + 2 sehingga variabel counter akan naik 2 angka setiap
perulangan
63
menggunakan syarat awal. Berikut adalah bentuk umum dari perulangan
WHILE. Bagian pernyataan juga dapat berupa pernyataan majemuk
7.3 ALAT
7.5 PEMBAHASAN
64
dari deret angka tersebut. Proses pertambahan deret dilakukan menggunakan
sebuah loop `for`.
Hasil Output:
6.2 Gambar Modul 6:Output Kode Program Menampilkan Deret Angka 8-27
65
2. Loop While:
Menggunakan loop while untuk melakukan pembentukan deret Fibonacci
hingga mencapai atau melewati batas atas 100.
3. Struktur Program:
Program memiliki struktur dasar dengan fungsi main() sebagai titik awal
eksekusi. Menggunakan fungsi cout dari pustaka iostream untuk mencetak
output.
66
7.6 KESIMPULAN.
Dosen Pembimbing
67
ARRAY
68
BAB VIII
MODUL 7
ARRAY
8.1 TUJUAN
Tipe data array adalah tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data
lain. Dalam bahasa Indonesia, array dikenal juga dengan istilah Larik. Dengan
array, proses penyimpanan data ke dalam variabel menjadi lebih efisien dan
mudah, terutama jika memiliki data dalam jumlah banyak.
Anggota atau isi dari array itu sendiri harus satu jenis tipe data, misalkan
terdiri dari kumpulan angka bulat saja ( integer ), kumpulan karakter saja ( char
), maupun kumpulan angka pecahan saja ( double ). Di dalam bahasa C++, kita
tidak bisa membuat 1 array dengan berbagai tipe data ( harus 1 jenis saja ).
Berikut format penulisan array di dalam bahasa C++
8.3 ALAT
69
- Laptop
- Jaringan Internet
- Software Codeblocks
- Buku Modul Praktikum
8.5 PEMBAHASAN
70
Menggunakan cout untuk mencetak informasi ke layar. Memberikan judul
"=== Array ===" untuk memisahkan output terkait array dari output yang
diminta dari pengguna.
5. Variabel Tambahan:
Menggunakan variabel i dan j yang belum digunakan dalam bagian ini.
Variabel ini mungkin disisipkan untuk digunakan nanti dalam pengembangan
program.
Hasil Output:
mencetak pola segitiga sama sisi menggunakan karakter "#" dan spasi.
Berikut poin-poin utamanya:
1. Judul dan Header:
Menampilkan judul program dengan menggunakan cout. Memberikan
informasi tentang universitas sebagai header.
71
2. Inisialisasi Variabel:
Mendefinisikan dan menginisialisasi variabel ukuran dengan nilai 7. Variabel
x dan y digunakan sebagai indeks dalam loop.
3. Cetak Ukuran Segitiga:
Menampilkan ukuran segitiga sama sisi yang akan dicetak.
4. Loop untuk Mencetak Segitiga:
Menggunakan dua loop bersarang (for) untuk mencetak segitiga. Loop
pertama (for x) untuk mengatur baris. Loop kedua (for y) untuk mengatur
kolom dan mengatur letak karakter "#" atau spasi.
5. Penyusunan Karakter "#" dan Spasi:
Loop dalam loop digunakan untuk mengatur jumlah dan letak karakter "#"
serta spasi pada setiap baris. Jumlah spasi diatur oleh loop sebelum karakter
"#" dan loop untuk karakter "#" diatur berdasarkan indeks baris.
72
Hasil Output:
7.4 Gambar Modul 7: Output Kode Program Array Segitiga Sama Sisi
8.6 KESIMPULAN.
Dosen Pembimbing
73
74
FUNGSI
75
BAB IX
MODUL 8
FUNGSI
9.1 TUJUAN
76
• Fungsi atau prosedur dapat dipanggil berulang kali sesuai dengan kebutuhan,
bagian program yang membutuhkan Langkah– Langkah ini tidak perlu selalu
menuliskannya. Tatapi cukup memanggil fungsi – fungsi tersebut.
Bagian tipe Data Kembalian diisi dengan tipe data nilai yang
dikembalikan sebuah fungsi. Jika suatu fungsi tidak mengembalikan nilai, tipe
Data Kembalian ditulis sebag void. Sebuah fungsi yang tidak mengembalikan
nilai kadang juga sebagai procedure. Isi dari function berada dalam tanda kurung
kurawal yang bisa terdiri dari 1 sampai ribuan baris kode program tergantung
kompleksitas aplikasi yang dibuat. Pendefinisian User Defined Function harus
ditulis di luar function main ( ) seperti format berikut:
tipeDataKembalian namaFunction ( ) {
return nilai;
Int main ( )
// Jalankan function
namaFunction ( )
return 0;
77
9.3 ALAT
9.5 PEMBAHASAN
Build in Function
1. Fungsi:
Membuat fungsi `dataMahasiswa` yang bertugas mencetak informasi
tentang seorang mahasiswa. Fungsi ini tidak memiliki parameter dan tidak
mengembalikan nilai (`void`). Mencetak nama mahasiswa di dalam fungsi.
2. Panggilan Fungsi:
Di dalam fungsi `main`, fungsi `dataMahasiswa` dipanggil sebanyak
tiga kali. Setiap panggilan fungsi mencetak nama mahasiswa.
3. Pemisahan Tugas:
78
Penggunaan `cout` untuk mencetak output ke layar.
5. Struktur Program:
Program utama (`main`) terdiri dari pemanggilan fungsi, sehingga
kode terlihat lebih terorganisir dan mudah dimengerti.
9.6 KESIMPULAN.
79
dapat dengan mudah memanggil dan mencetak informasi mahasiswa tanpa perlu
menuliskan ulang blok kode yang sama. Pemisahan tugas ini memberikan
kejelasan struktural pada program, dan konsep penggunaan fungsi memfasilitasi
pemeliharaan kode serta peningkatan keterbacaan. Dengan memanggil fungsi
beberapa kali dalam fungsi `main`, program mencetak nama mahasiswa tiga kali.
Pendekatan ini mencerminkan prinsip modularitas dan penggunaan kembali
kode, meningkatkan efisiensi dan pemahaman dalam pengembangan program.
Dosen Pembimbing
80
PROGRAM SEDERHANA
81
BAB X
MODUL 9
PROGRAM SEDERHANA
10.1 TUJUAN
10.3 ALAT
82
- Laptop
- Jaringan Internet
- Software Codeblocks
- Buku Modul Praktikum
10.5 PEMBAHASAN
83
Fungsi setColor digunakan untuk mengatur warna teks pada konsol,
terutama pada sistem operasi Windows. Namun, fungsi ini belum
didefinisikan sepenuhnya karena implementasinya memerlukan
pemanggilan fungsi SetConsoleTextAttribute, yang didefinisikan dalam
pustaka windows.h.
6. Fungsi Efek Ketik:
Fungsi typeEffect digunakan untuk memberikan efek mengetik pada teks
dengan menambahkan jeda tertentu antara setiap karakter.
7. Fungsi Logo Penulis:
Fungsi logoPenulis digunakan untuk menampilkan logo dengan warna
tertentu pada konsol. Logo Ubuntu ditampilkan dengan warna kuning cerah.
8. Fungsi Loading Berwarna:
Fungsi showColorfulLoading menampilkan loading yang berputar dengan
logo penulis dan efek warna pada konsol.
9. Fungsi Kalkulator:
Fungsi hitung digunakan untuk melakukan operasi kalkulator sederhana
(penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, modulo)
berdasarkan input pengguna.
10. Fungsi Login Form:
Fungsi showLoginForm menampilkan form login dengan logo penulis dan
memberikan penggunaan warna pada teks sesuai dengan keterangan yang
diinginkan.
11. Fungsi Utama (Main):
Program dimulai dengan memanggil fungsi showLoginForm untuk login.
Jika login gagal, program keluar.
Setelah login berhasil, program memasuki loop utama yang menampilkan
menu kalkulator dengan warna tertentu dan memberikan opsi kepada
pengguna untuk melakukan operasi kalkulator.
Hasil kalkulasi ditampilkan dengan efek mengetik dan program memberikan
opsi untuk mengulang perhitungan atau keluar.
12. Penggunakan Warna:
84
Program menggunakan fungsi setColor untuk mengatur warna teks pada
konsol, tetapi implementasinya belum sepenuhnya didefinisikan karena
memerlukan fungsi yang spesifik untuk Windows.
Maka ketika kita implementasikan ke dalam sebuah program sederhana dengan
kode yang sudah dirancang sebagaimana berikut ini:
#include <iostream>
#include <cstdlib>
#include <thread>
#include <chrono>
#ifdef _WIN32
#include <windows.h>
#else
#include <unistd.h>
#endif
)", 0;
}
void showColorfulLoading() {
const char* animation[] = {"|", "/", "-", "\\"};
int animationSize = sizeof(animation) / sizeof(animation[0]);
85
}
bool showLoginForm() {
string username, password;
setColor(10, 0);
cout << R"(
JJJJJJJJJJJJJJJ UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
UJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJU Praktikum Akhir Algoritma Dasar
JJJJJJJJJJJJJUJJJJJUJJJJJJJJJ Disusun Oleh
JJJJJJJJJJUJJUJJJJJUJ; /JJJJJJ Nama: Lazuardi Irham Karaman
JJJJJJJJJUJJJz[' ^J^ [JJJJJJJJ NIM: 23533740
JJJJJJUJJJJt Jc zJ[tJJJJUJJJJJJ Fakultas: Teknik
JJJJJUJJJJ{ )UYJJJJJY[ {JJJJJUJJJJ Prodi: Teknik Informatika)" <<
endl;
setColor(11, 0);
cout << R"(JJJJJJJJJJ UJJJJJJJJJJJX JJJJJJJJJJ
JJJUJJUJJn >JJJJJJJJUJJJJJJ> |JJJJJUJJJ Perangkat yang digunakan
JJJJ" ;Y fJJJJJJUJJJJJJJJfl<-[JJUJJJJJJ Desktop: Asus A45L
JJJJ" ~Y tJJJJUJJJJJJJUJJ| JJJJJJJJJ OS: Windows 10
JJJJJJJJJu lJJJJJJJJJJJJJJJ: xJJJJJJUJJ Code Editor: Codeblocks 20.03
JJJJJJJJJJ /JJJJJJJJUJJ/ 'JJJUJJJJJJ)" << endl;
setColor(13, 0);
cout << R"(JJJJJJJJJJ /JJJJJJJJUJJ/ 'JJJUJJJJJJ
JJJJJJJJJJ{ fU1JJJUJ1~ {JJJJJJJJJJ Kunjungi situs penulis
JJUJJUJJJJJt'Ju zx[}JJJJJJJJJUJ www.irhamkaraman.my.id
JJJJJJJJJJJJJJ[[ {J^ IJJJJUJJJ Kunjunfi portal penulis
JJJJJUJJJJJJJJJJJJJJJ; YJJUJJJ www.portal.irhamkaraman.id
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJUJJJ
CJJUJJUJJJJJJJUJJJJJJJJJU
JJJJUJJUJJJJJJU
setColor(10, 0);
cout << " Silahkan Login Terlebih Dahulu" << endl;
setColor(9, 0);
cout << " root@Username: ";
cin >> username;
cout << " root@Password: ";
cin >> password;
int main() {
if (!showLoginForm()) {
cout << "Login gagal. Keluar dari program." << endl;
return 1;
}
86
int a, b, x, hasil;
char pilihan;
do {
showColorfulLoading();
clearScreen();
logoPenulis();
setColor(9, 0); // Warna biru tebal, latar belakang hitam
typeEffect("________________SELAMAT DATANG ADMIN_______________", 1);
setColor(14, 0); // Warna kuning cerah, latar belakang hitam
cout << endl;
typeEffect("_____________PROGRAM SEDERHANA KALKULTOR___________", 1);
cout << endl;
typeEffect("_________Universitas Muhammadiyah Ponorogo_________", 1);
cout << endl << endl;
switch (x) {
case 1:
case 2:
case 3:
case 4:
case 5: {
typeEffect("Masukkan Angka Pertama: ", 50);
cin >> a;
typeEffect("Masukkan Angka Kedua: ", 50);
cin >> b;
clearScreen();
logoPenulis();
typeEffect("Hasil: " + to_string(hasil), 50);
cout << endl;
typeEffect("Menghitung Lagi (y/n)? ", 50);
cin >> pilihan;
cin.ignore(numeric_limits<streamsize>::max(), '\n');
break;
}
default: {
cout << endl << "Kode yang Anda masukkan tidak terdaftar" <<
endl;
typeEffect("Silahkan masukkan Kode yang benar: ", 50);
cin.ignore(numeric_limits<streamsize>::max(), '\n');
system("pause");
break;
}
}
clearScreen();
typeEffect("______________Terima Kasih______________", 50);
cout << endl;
return 0;
}
9.1 Tabel Modul 9: Source Code Program Kalkulator Sederhana
87
Source code tersebut penulis telah sediakan yang siap di salin dan dimodifikasi
88
9.2 Gambar Modul 9: Tampilan Memuat Program Kalkulator
89
10.6 KESIMPULAN.
Dosen Pembimbing
90
BAB XI KESIMPULAN DAN SARAN
11.1 KESIMPULAN
11.2 SARAN
8
(Erawati Dewi, 2012)
9
(Erawati Dewi, 2012)
91
BAB XII PENUTUP
92