AH
YU
PU
BL
IS
HI
NG
ABSTRAK
NG
mengetahui dan menganalisis Pengaruh Arus kas Pendanaan Terhadap Likuiditas pada PT
BANK NTB. Penelitian ini adalah penelitian Asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah Dokumentasi, Kepustakaan. Instrument
penelitian menggunakan Laporan keuangan PT BANK NTB periode 2010 - 2017. Teknik
penentuan sample menggunakan Non probability Sampling yaitu sampling jenuh dengan
jumlah observasi sebanyak delapan tahun. Teknik analisis data menggunakan Analisis
HI
regresi sederhana, uji signifikansi t yang diolah dengan spss statistic 17.0. Hasil interpretasi
regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien arus kas pendanaan (X) bernilai -9.641, Nilai
koefisien korelasi menunjukkan tingkat hubungan rendah dengan nilai sebesar 0.293.
IS
sementara itu niilai R-square hanya sebesar 0.086, yang berarti kemampuan variabel arus
kas pendanaan dalam menjelaskan pengaruh terhadap likuiditas hanya sebsar 8.6 %,
sementara sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model.
BL
Pengujian dengan menggunakan uji-t satu sample (one sample t test) diperoleh nilai
PU
t-hitung -0.752 < t-tabel 2,571, nilai t hitung tersebut jatuh pada daerah penerimaan H0 dan
nilai signifikansi yaitu sebesar 0.481 > 0,05 (menandakan tidak signifikan). sehingga H0
diterima dan Ha ditolak, maka dapat dikatakan bahwa “Tidak terdapat pengaruh arus kas
pendanaan terhadap Likuiditas pada PT Bank NTB.
YU
v
DAFTAR ISI
NG
DAFTAR GAMBAR FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF. x
DAFTAR LAMPIRAN FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF. xi
BAB I PENDAHULUAN FFFFFFF.FFFFFFFFFFFFFFFFFFF. 1
1.1 Latar belakang FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF. 1
HI
1.2 Identifikasi masalah FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF 6
1.3 Rumusan masalah FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF. 7
IS
1.4 Tujuan dan kegunaan penelitian FFFFFFFFFFFFFFFFFFF. 7
BL
1.4.1 Tujuan penelitian FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF 7
1.4.2 Kegunaan penelitian FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF 7
1.5 Asumsi penelitian FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF. 8
PU
vi
2.10 HipotesisFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF.FFFFFFF. 22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN FFFFFFFFFFFFFFFFFFFF. 23
3.1 Metode dan desain penelitian FFFFFFFFFFFFFFFFFFFF.. 23
3.1.1 Jenis penelitian FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF 23
3.1.2 Instrument penelitian FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF.. 23
3.2 Lokasi dan waktu penelitian FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF 23
3.2.1 Lokasi penelitian FFFFFFFFFFFFFFFFFF.FFFFF 23
3.2.2 Waktu penelitian FFFFFFFFFFFFFFFFFF.FFFFF. 24
3.3 Populasi dan sample FFFFFFFFFFFFFFFFFFFF.FFFF.. 24
NG
3.3.1 Populasi FFFFFFFFFFFFFFFFFF.FFF.FFFFF. 24
3.3.2 Sample FFFFFFFFFFFFFFFFFF.FFFF.FFFFF 25
3.4 Jenis dan sumber data FFFFFFFFFFFFFFFFFFFF.FFF.. 25
3.4.1 Jenis data FFFFFFFFFFFFFFFFFF..FFFFFFF.. 25
HI
3.4.2 Sumber data FFFFFFFFFFFFFFFFFFF.FFFFFF.. 26
3.5 Teknik pengumpulan data FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF 26
IS
3.6 Teknik analisis data FFFFFFFFFFFFFFFFFFF.F.FFFF. 26
BL
3.6.1 Analisis rasio FFFFFFFFFFFFFFFFFF.FF.FFFF. 26
3.6.2 Analisis StatistikFFFFFFFFFFFFFFFF.FFF.FFFF. 28
3.7 Uji signifikansi FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF 30
PU
vii
DAFTAR PUSTAKA
LAMIRAN
NG
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W
viii
DAFTAR TABEL
1.1 Tabel Data Arus kas pendanaan dan Likuiditas Bank NTB FFFFFFFFFF. 4
3.1 Schedule penelitian FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF 24
3.2 Peringkakt tingkat kesehatan Bank FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF 28
3.3 Deskripsi koefisien korelasi FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF 30
4.1 Likuiditas pada PT Bank NTB FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF.. 34
NG
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W
ix
DAFTAR GAMBAR
NG
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W
x
DAFTAR LAMPIRAN
NG
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W
xi
BAB I
PENDAHULUAN
NG
keuangan menjadi bidang yang sangat penting bagi perusahaan.
HI
keuangan harus mendapat perhatian yang lebih. Perlu adanya sebuah
1
prioritas perusahaan. Padahal profit yang tinggi tidak menjamin bahwa
perusahaan dalam kondisi yang baik jika tidak terdapat cukup kas untuk
NG
hasil yang maksimal dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Laporan
HI
dari tiga aktivitas yaitu aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
IS
M.Hanafi dan Abdul Halim (2002).
kegiatan perusahaan menurut PSKA No. 2 (2005 : 5). Hal ini berkaitan
PU
sebagai asset atas arus kas. Aktivitas arus kas merupakan suatu proses,
YU
menurut Munawir PSKA No.2 (2009). Namun perlu dipahami bahwa laba
AH
bukan hanya berarti kas yang ada dalam perusahaan. Laba dapat ditahan
entitas. Menurut IAI (2009) dalam PSAK No. 2, arus kas dari aktivitas
2
pendanaan dapat digunakan untuk memprediksi klaim atas arus kas masa
NG
sementara dapat dipenuhi dengan pinjaman yang akan dibayarkan pada
HI
kewajiban jangka pendek atau hutang penting untuk dibahas pula.
IS
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban
lancarnya pada saat jatuh tempo (Wertheim dan Robinson, 1999). Hal ini
BL
dapat berarti bahwa terdapat cukup kas di tangan untuk melunasi
kewajiban lancar tersebut pada saat jatuh tempo dan berjaga-jaga untuk
PU
menarik investor.
3
informasi tentang kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba
,Harahap (2010).
atas arus kas masa depan oleh para penyedia modal entitas, maka dalam
NG
memaknai likuiditas, arus kas pendanaan penting kiranya untuk
menentukan dan mengamati arus kas dimasa depan saat jatuh tempo.
HI
asumsi bahwa jumlah arus kas dari aktivitas pendanaan akan
IS
mempengaruhi jumlah kas dan setara kas yang digunakan untuk
lancar yang paling likuid sehingga semakin besar arus kas dari aktivitas
PU
fenomena yang perlu kita amati, bahwa sejak 2010 hingga 2016 terjadi
4
Tabel 1.1
Likuditas (Rp)
Tahun Arus Kas pendanaan(Rp)
Aktiva lancar Hutang lancar
NG
2010 28.254.693.873 2.365.043.000.000
2.761.260.000.000
2011 59.581.770.441 2.991.045.470.869
3.469.105.000.000
2012 69.249.123.800 3.532.513.794.365
4.118.202.962.305
HI
2013 66.059.903.551 3.644.706.862.523
4.319.265.937.947
2014 .50.669.967.115 5.004.477885.283
2015 18.487.526.456
IS 5.816.760.859.850
6.110.898437.124
5.034.337312.579
BL
2016 28.897.647.566 6.391.509.761.701
7.649.036.919.077
2017 16.806.015.564 7.591.222.955.506
PU
9.864.391.628.254
Sumber : Data diolah dari Annual Report Bank NTB 2010 s/d 2016.
Data di atas menunjukkan Nilai arus kas pada tahun 2010 sebesar
YU
Rp 66.059.093.551, pada tahun 2014 hingga pada tahun 2015 arus kas
AH
likuiditas, sejak tahun 2010 hingga tahun 2017 angka likuiditas Bank NTB
5
Martowardojo dalam Anuual report BI (2016) Likuiditas perbankan kerap
kali meningkat yang khususnya terjadi pada akhir tahun, oleh sebab itu
antisipatif, dan menjaga defitsit arus kas pendanaan. Situasi defisit arus
NG
pengalihan Bank NTB dari bank konvensional menjadi Bank Syari’ah.
Menurut Kepala Otoritas Jasa Keuangan NTB, Yursi dalam kutipan Rapat
Konversi Bank NTB (2017) lalu, resiko bawaan dari bank konvensional
HI
yang berpotensi muncul setelah menjadi syariah yaitu resiko likuiditas dan
berikut :
terancam diperketat.
6
1.3 Rumusan masalah
NG
1.4 Tujuan dan Krgunaan penelitian
HI
Sesuai dengan uraian rumusan masalah yang telah
IS
diuraikan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
BL
mengetahui dan menganallisis pengaruh arus kas pendanaan
7
pengetahuan empiris terkait pengaruh arus kas pendanaan
NG
program perkuliahan ilmu Manajemen pada Sekolah Tinggi
HI
1.5 Asumsi penelitian
IS
Dari uraian di atas, gejalal yang diteliti dalam penelitian ini yaitu,
BL
pengaruh arus kas terhadap likuiditas pada PT. Bank NTB. Maka dalam
1. Variabel bebas adalah X dalam penelitian ini yaitu arus kas pedanaan.
8
1.6 Definisi Operasional Variabel
NG
masing-masing variabel diberikan definisi operasional sebagai berikut :
HI
dalam jumlah serta komposisi kontribusi modal dan pinjaman entitas.
IS
2. Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
NG
perusahaan dan pasar finansial, namun demikian konsep dan teori yang
HI
keuangan dalam lingkup perusahaan disebut sebagai keuangan
IS
perusahaan (corporate finance) atau manajemen keuangan dan dalam
1. Bagaimana mencari dana Pada tahap ini merupakan tahap awal dari
10
2. Bagaimana mengelola dana Pada tahap ini manajemen keuangan
NG
keuangan akan melakukan keputusan untuk membagi keuntungan
kepada para pemilik sesuai dengan jumlah modal yang disetor atau
yang ditempatkan..
HI
2.2 PENGERTIAN BANK IS
BL
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
11
2.3 LAPORAN KEUANGAN
hasil usaha pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Laporan
NG
keungan disusun berdasarkan proses ataupun prosedur akutansi
HI
secara berbeda-beda oleh penulis. Salah satu yang menjadi
12
Tolak ukur dalam menganalisis laporan keuangan untuk
NG
2.3.3 Jenis-jenis Laporan Keuangan
HI
Keuangan antara lain , meliputi :
13
2.4 Arus Kas (Cash Flows)
NG
pendanaan. Laporan arus kas adalah laporan yang menyajikan
ikhtisar terinci dari semua arus kas masuk dan arus kas keluar
HI
merupakan jumlah uang yang mengalir masuk atau keluar dalam
perusahaan. Laporan IS
arus kas memperlihatkan bagaimana
BL
aktivitas-aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan perusahaan
tersebut.
YU
Arus kas masuk dan arus kas keluar ada yang bersifat terus
14
Menilai kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara
NG
entitas.
HI
Laporan arus kas (cash flows) mengklasifikasikan setiap
15
kewajiban (hutang) jangka panjang dan modal (ekuitas)
NG
meneliti pada variabel arus kas pendanaan dan tidak meneliti variabel
arus kas yang lainnya seperti arus kas operasi dan arus kas investasi.
HI
Hery (2013:480) mendefinisikan arus kas pendanaan meliputi
(sebagai treasury stock), atau untuk menebus kembali utang obligasi dan
oleh metode langsung ataupun tidak langsung. Jika arus kas masuk dari
aktivitas pendanaan lebih besar dibanding arus kas keluarnya, maka arus
Sebaliknya, jika arus kas masuk dari aktivitas pendanaan lebih kecil
16
dibanding dengan arus kas keluarnya, maka arus kas bersih yang
NG
memberikan kepada mereka investasi kembali dan hasil pengembalian
HI
AKP =
( AKPt − AKPt − 1) X 100%
AKPt − 1
Keterangan :
IS
BL
AKP = perubahan dari nilai arus kas pendanaan pada perusahaan
PU
periode waktu t
YU
2.6 Likuiditas
W
17
utang yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya. Rasio
NG
sebagai alat ukur likuiditas. Rasio lancar (current ratio)
HI
suatu ketentuan mutlak tentang berapa tingkat current ratio yang
IS
dianggap baik atau yang harus dipertahankan oleh suatu
berikut :
YU
18
1. Jenis-jenis ratio likuiitas
NG
Semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan
HI
kemampuan perusahaan menutupi kewajiban utang
lancarnya.
IS
b. Quick Ratio (Rasio Cepat)
BL
Rasio ini akan menunjukkan kemampuan
19
bersih merupakan seluruh komponen aktivalancar di
NG
2.7 Analisis arus kas pendanaan terhadap likuiditas
adalah predictor yang baik untuk menentukan arus kas masa depan dan
HI
memaparkan informasi yang dibutuhkan pengguna informasi akuntansi
IS
yang dapat memprediksi likuiditas suatu perusahaan. Informasi dalam
Acuan kedua yaitu penelitian dari Nurul Hayati dan Christina Riani
20
perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI”, adapun hasil penelitian
Acuan ketiga yaitu penelitian dari Ina hertina (2012) dengan judul
NG
penelitian “Pengaruh arus kas terhadap tingkat likuiditas (studi kasus
HI
terhadap likuiditas, arus kas operasi dan investasi berpengaruh.
sebagai masalah yang penting (Sugiyono, 2010 :65) dalam penelitian ini
(X) (Y)
Gambar 2.1
W
Kerangka Berpikir
21
menunjukkan bahwa penelitian ini tergolong dalam penelitian dengan jenis
independennya.
2.10 Hipotesis
NG
Hipotesis penelitian merupakan jawaban sementara dari
HI
diatas ( Sugiyono, 2003 : 70 ). Untuk mengarahkan jalannya penelitian,
berikut :
IS
BL
2.10.1 Hipotesis penelitian
PU
22
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
NG
3.1.1 Jenis penelitian
HI
Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk
23
3.2.2 Waktu penelitian
pada akhir januari 2017 sampai dengan akhir akhir februari 2017.
Table 3.1
NG
Schedule penelitian
No Waktu pelaksanaan
Kegiatan
.
HI
Mei Juni Juli Agst Sep Okt Nov Des
1. Pengajuan judul
2. Penyelesaian
proposal
IS
BL
3. Seminar proposal
4. Penelitian
PU
5. Penyelesaian &
perbaikan skripsi
6. Uji Komprehensif
YU
AH
3.3.1 populasi
W
24
3.3.2 Sample
NG
sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sample.
HI
NTB mulai tahun 2010 sampai 2016. Alasan peneliti mengambil
IS
jumlah sample dari tahun 2010 hingga 2016 oleh karena masalah
BL
ketersediaan data. Data yang tersedia melalui website resmi dari
penelitian ini yaitu, data laporan keuangan PT. Bank NTB. Tbk.
data angka tingkat likuiditas dan data arus kas pendanaan pada
PT. Bank NTB. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
25
3.4.2 Sumber Data
dari website resmi PT.Bank NTB yaitu Annual Report Bank NTB,
NG
3.5 Teknik pengumpulan data
HI
3.5.1 Dokumentasi, adalah kegiatan pencarian data dengan jalan
IS
mengumpulkan catatan-catatan masa lalu atau menyalin ulang
rumus :
( AKPt − AKPt − 1)
AKP = X 100%
AKPt − 1
26
Keterangan :
perusahaan.
NG
perusahaan i periode waktu t
HI
2. Likuiditas
IS
Current ratio merupakan rasio yang membandingkan
BL
antara aktiva lancar yang dimiliki perusahaan dengan
berikut :
YU
ratio yang ideal belum ada suatu patokan yang pasti, namun
nilai aktiva lancar adalah dua kali dari hutang lancar atau
27
setiap satu rupiah hutang lancar harus dapat dijamin
2004).
NG
1. Regresi Sederhana
HI
variabel independen dinaikan atau diturunkan. Penelitian ini
IS
menggunakan teknik analisis linier sederhana.
Y = β 0 + β1 X 1
YU
Keterangan :
Y = Variebel Likuiditas
AH
a = konstanta / Intercept
28
variabel. Dengan analisis regresi, analisis korelasi yang
NG
variabel sebagai berikut:
n∑ XY − (∑ X )(∑ Y )
r=
{n∑ X 2
− (∑ X )
2
}{n∑ Y 2
− (∑ Y )
2
}
HI
Keterangan :
r = koefisien korelasi
IS
BL
n = Banyaknya pasangan data X dan Y
PU
2
∑X = kuadrat dari total jumlah variabel X
∑Y 2
= kuadrat dari total jumlah variabel Y
AH
variabel Y.
W
29
Table 3.3
Deskripsi Kooefisien Korelasi
NG
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Sumber : Sugiyono (2008).
HI
3.7 Uji Signifikansi
signifikansi lebih besar dari 0,05 atau 5% maka hipotesis yang diajukan
ditolak atau dikatakan Tidak signifikan, artinya variabel bebas (X) tidak
AH
ditolak. Jika t-hitung > t-tabel (α, n-k-l), maka H0 ditolak; dan Jika t-
30
3.7.1 Uji T
(goodness of fit). Jika tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 atau
NG
layak untuk digunakan, sementara jika tingkat signifikansi lebih
HI
kerangka pikir teoritis tidak layak untuk digunakan.
31
BAB IV
PEMBAHASAN
NG
PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat
HI
Kota/Kabupaten seNusa Tenggara Barat. Bank NTB didirikan dan
1. Visi
32
serta. b) mengutamakan pemenuhan kebutuhan pelanggan
NG
masyarakat dimaksudkan adalah bahwa bank
HI
perekonomian Pemerintah Daerah NTB.
IS
BL
2. Misi
33
4.2 Deskripsi Data
PT. Bank NTB untuk tujuh tahun terakhir dapat dilihat pada dabel
NG
di bawah ini, berikut deskripsi dari arus kas pendanaan.
Tabel 4.1
HI
Tahun AKPt AKPt-1 AKP
2010
2011
IS
28.254.693.873
59.581.770.441
52.697.994.624
28.254.693.873
-46,3%
110,9%
BL
2012 69.249.123.800 59.581.770.441 16,23%
PU
pada tabel di atas dapat kita lihat pada tahun 2010 nilai
aktual dari AKP -46,3 %. Tahun 2011 nilai AKPt meningkat dari
34
Pada tahun 2012 nilai AKPt meningkat dari tahun sebelumnya
AKP yaitu 16,23 %. Pada tahun 2013 nilai AKPt lebih kecil dari
persentase aktual dari AKP -47%. Pada tahun 2014 nilai AKPt
NG
kembali menurun dari tahun sebelumnya, yaitu menjadi
HI
18.487.526.456, sehingga persentase aktual dari AKP menjadi -
IS
63,51%. Namun pada tahun 2016 nilai AKP kembali meningkat
4.2.2 Likuiditas
YU
Tabel 4.2
(Jutaan Rupiah)
Total kewajiban
Tahun Total aktiva (Rp) Current ratio (%) Kriteria
(Rp)
2.761.260.000.000 2.365.043.000.000 1,16% Tidak sehat
2010
3.469.105.000.000 2.991.045.470.869 1,15% Tidak sehat
2011
4.118.202.962.035 3.532.513.794.365 1,16% Tidak sehat
2012
35
Total kewajiban
Tahun Total aktiva (Rp) Current ratio (%) Kriteria
(Rp)
4.319.265.937.947 3.625.363.862.523 1.19% Tidak sehat
2013
5.816.750.859.850 4.982.572.885.283 1.16% Tidak sehat
2014
6.110.898.437.124 5.034.337.312.579 1.21% Tidak sehat
2015
7.649.036.919.077 6.391.508.761.701 1.19% Tidak sehat
2016
NG
8.864.391.628.254 7.591.222.955.506 1.16% Tidak sehat
2017
Rata- 5.388.613.968.036 4.564.201.005.353 1.18% Tidak sehat
rata
HI
Sumber : Data diolah 2017
dua kali dari hutang lancar atau setiap satu rupiah hutang lancar
36
4.3 Analisis Statistik
NG
regresi sebagai berikut :
Y = β 0 + β1 X 1
HI
Yt = 1,179 + 9,641X 1
Dimana :
β1 < 0
IS
Berdasarkan persamaan di atas didapatkan interpretasi
BL
bahwa nilai Koefisien parameter β 1 < 0 artinya adalah nilai
PU
37
dependen dengan variabel indpenden selain mengukur kekuatan
asosiatif (hubungan).
NG
Likuiditas berada pada tingkat yang rendah. Hal ini disesuaikan
HI
Internal kooefisien Tingkat hubungan
KD = (R ²) x 100 %
W
2
= (0,293 ) x 100%
= 0.086 x 100%
= 0,086
38
pengolahan data yang menunjukkan nila R-square ada pada
Model Summary
NG
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .293 .086 -.066 .01997
HI
Sumber : output Spss
39
H0 :β = 0 Tidak terdapat pengaruh arus kas pendanaan
NG
Daerah Penolakan H 0 Daerah Penolakan H 0
HI
Daerah penerimaan
H0
IS
BL
-2.571 -0.752 0.752 -2.571
PU
Gambar 4.1
YU
NTB.
40
BAB V
5.1 KESIMPULAN
NG
Pengujian dengan menggunakan uji-t satu sample (one sample t
test) diperoleh nilai t-hitung -0.752 < t-tabel 2,571, dengan signifikansi
0,481 > 0,05. Hal ini menunjukkan tidak terdapat pengaruh arus kas
HI
pendanaan terhadap Likuiditas pada PT Bank NTB. Dengan demikian Ha
kecil dari pada nilai arus kas tahun sebelumnya. Hal ini berdampak
YU
sehat, hal itu dapat dilihat dari persentase current ratio yang pada
setiap tahunnya menunjukkan nilai minus. Hal ini tentu perlu menjadi
perhatian penting bagi PT. Bank NTB. Perlu ada upaya untuk terus
41
5.2.2 Saran terhadap peneliti selanjutnya
NG
dari penelitian ini.
HI
model penelitian dengan model dynamic.
4.
IS
Bagi peneliti selanjutnya pula diharapkan lebih berani mengambil
42
DAFTAR PUSTAKA
NG
Hanum masayu kirnasari, 2012, pengaruh arus kas terhadap liquiditas industri
barang konsumsi yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2009-
2011, universitas negri Surabaya.
Harahap, Sofyan Syafri, 2004, Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan, PT. Raja
HI
Grafindo Persada, Jakarta.
Hayati, Nurul, Christina Riani 2011, ‘Pengaruh Arus Kas Terhadap Likuiditas
IS
pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di BEI’, Jurnal Spread,
Vol. 1, No. 1, pp.49-59.
BL
Ina hertina, Pengaruh arus kas tehadap tingkat likuditas (studi kasus pada PD.
Sumber makmur tasikmalaya). journnal.uncil.ac.id, 2012.
PU
Mesno, 2011. Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Return Spread Terhadap
Likuditas Perusahaan Consumer Good yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Karya Ilmiah TidakDipublikasikan. Universitas Sumatera
Utara, Medan.
AH
Neneng Uswatun. “Analisis pengaruh NIM, BOPO, DER dan Tingkat suku
bunga Terhadap perubahan laba pada PT.Bank NTB”. Skripsi
Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima, 2016.
W
Noor, I. Mahmoud, et al 2012, ‘The Role of Cash Flow in Explaining the Change
in Company Liquidity’, Journal of Advance Social Research, Vol. 2, No.
4, pp.231-243 Prastowo, Dwi dan Rifka Juliaty, Analisis Laporan
Keuangan Konsep dan Aplikasi, UPP AMP YPKN, Yogyakarta.
Nurul hayati dan Chistina riani, pengaruh arus kas terhadap liquiditas pada
perusahaan yang terdaftar di BEI. Jurnal Spread – April 2011 Volume 1
No1.
NG
Akuntansi Terhadap Tingkat Keuntungan dan Likuiditas Saham Emiten
Sektor Keuangan di Bursa Efek Jakarta’, Jurnal Ilmiah Ranggagading,
Vol. 5, No. 2, pp. 125-132.
HI
menggunakan Eviews”. Jakarta : Penerbit Erlangga, 2012.
Damodar N.Gujarati & Dawn C. Porter. “Basic Econometric five edition”. Jakarta
IS
selatan : Penerbit salemba, 2003.
BL
PU
YU
AH
W
NG
HI
IS
BL
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PU
YU
AH
W
LAMPIRAN 1
NG
2011 59.581.770.441 28.254.693.873
110.87%
2012 69.249.123.800 59.581.770.441
16.22%
2013 66.059.903.551 69.249.123.800
HI
-4.60%
2014 50.669.967.115 66.059.903.551
-23.29%
2015
2016
18.487.526.456
28.897.647.566
IS 50.669.967.115
18.487.526.456
-63.51%
BL
56.30%
2017 16.806.015.564 28.897.647.566
-41.84%
PU
2.365.043.000.000
2010 2.761.260.000.000 1.16%
AH
2.991.045.470.869
2011 3.469.105.000.000 1.15%
3.532.513.794.365
2012 4.118.202.962.035 1.16%
W
3.625.363.862.523
2013 4.319.265.937.947 1.19%
4.982.572.885.283
2014 5.816.750.859.850 1.16%
5.034.337.312.579
2015 6.110.898.437.124 1.21%
6.391.508.761.701
2016 7.649.036.919.077 1.19%
7.591.222.955.506
2017 8.864.391.628.254 1.16%
Lampiran 2
Tabel Distribusi T
NG
bebas (dk) = n - k
1 3,078 6,314 12,706 31,821 63,657 318,309 636,619 .Dengan n adalah
2 1,886 2,920 4,303 6,965 9,925 22,327 31,599 jumlah observasi dan k
3 1,638 2,353 3,182 4,541 5,841 10,215 12,924 jumlah variabel bebas
4 1,533 2,132 2,776 3,747 4,604 7,173 8,610 dan terikat. Maka dk =
HI
7-2 = 5. Sehingga
5 1,476 2,015 2,571 3,365 4,032 5,893 6,869
diperoleh nilai t tabel
6 1,440 1,943 2,447 3,143 3,707 5,208 5,959 sebesar 2.571.
7
8
1,415
1,397
IS
1,895 2,365 2,998 3,499 4,785
1,860 2,306 2,896 3,355 4,501
5,408
5,041
BL
9 1,383 1,833 2,262 2,821 3,250 4,297 4,781
10 1,372 1,812 2,228 2,764 3,169 4,144 4,587
PU
Model Summary
NG
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .293 .086 -.066 .01997
HI
a. Predictors: (Constant), AKP
IS
Analisis regresi sederhana
BL
a
Coefficients
PU
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Laporan Keuangan
NG
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W
This image cannot currently be display ed.
NG
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W
This image cannot currently be display ed.
NG
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W
This image cannot currently be display ed.
NG
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W
This image cannot currently be display ed.
NG
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W
This image cannot currently be display ed.
NG
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W
This image cannot currently be display ed.
NG
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W
This image cannot currently be display ed.
NG
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W
This image cannot currently be display ed.
NG
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W
This image cannot currently be display ed.
NG
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W
This image cannot currently be display ed.
NG
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W
This image cannot currently be display ed.
NG
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W
This image cannot currently be display ed.
NG
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W
This image cannot currently be display ed.
NG
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W
This image cannot currently be display ed.
NG
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W
This image cannot currently be display ed.
NG
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W
This image cannot currently be display ed.
NG
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W
This image cannot currently be display ed.
NG
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W