PRAKTIKUM 2013/2014
BAB I
PENDAHULUAN
Jasa fotokopi sangat dibutuhkan oleh berbagai macam kalangan mulai pelajar hingga
ibu rumah tangga. Banyaknya permintaan fotokopi menyebabkan intensitas kerja dari jasa
fotokopi semakin tinggi, sehingga jika desain sistem kerja mesin fotokopi yang digunakan tidak
cocok ataupun tidak nyaman terhadap pengguna tentunya akan mengakibatkan cidera pada
operator, maupun produktivitas kerja dari operator akan berkurang. Oleh sebab itu dibutuhkan
suatu desain dari mesin fotokopi yang nyaman digunakan oleh seorang operator. Disinilah peran
1
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
antropometri sebagai alat untuk mengetahui dimensi-dimensi manusia yang nantinya dikaitkan
dengan desain mesin fotokopi agar sesuai dan nyaman jika digunakan oleh operator.
2
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
3
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
4
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
5
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
6
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
7
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
8
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
9
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
10
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
11
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
12
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
13
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
2. Klik analyze > nonparametric tests > legacy dialog > one sample K-S
4. Pada test distribution, beri tanda centang pada normal lalu klik OK
Perilaku pengujian kenormalan ini adalah sebagai berikut :
Ho : Data berdistribbusi normal Ho diterima apabila nilai sig 0.05
H1 : Data tidak berdistribusi normal Ho ditolak apabila nilai sig < 0.05
Output uji kenormalan pada data 36 dimensi tubuh pria.
14
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
Tabel 2.4 menunjukan output uji kenormalan data dimensi tubuh pria. Dari tabel 2.4
terdapat 3 dimensi tubuh yang tidak berdistribusi normal (shading kuning) yaitu: D28, D31, dan
D34. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai Asymp. Sig (2-tailed) untuk dimensi tersebut yang
memiliki nilai kurang dari 0.05 sedangkan untuk dimensi lainnya terbukti berdistribusi normal.
15
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
2. Klik analyze > nonparametric tests > legacy dialog > one sample K-S
4. Pada test distribution, beri tanda centang pada normal lalu klik OK
Perilaku pengujian kenormalan ini adalah sebagai berikut :
Ho : Data berdistribbusi normal Ho diterima apabila nilai sig 0.05
H1 : Data tidak berdistribusi normal Ho ditolak apabila nilai sig < 0.05
16
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
Tabel 2.5 menunjukan output uji kenormalan data dimensi tubuh wanita. Dari data diats
terdapat 3 dimensi tubuh wanita yang tidak berdistribusi normal (shading kuning) yaitu D10,
D11, dan D34. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai Asymp. Sig (2-tailed) untuk dimensi tersebut
yang memiliki nilai kurang dari 0.05 sedangkan untuk dimensi lainnya terbukti berdistribusi
normal.
17
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
Perhitungan persentil data normal dapat dibagi menjadi dua yaitu, perhitungan persentil pria dan
wanita. Berikut adalah hasil perhitungan persentil data normal pria dan wanita.
1. Perhitungan Persentil Data Pria
Berikut merupakan contoh perhitungan persentile data normal dimensi tubuh pria pada D2.
Langkah-langkah sebagai berikut: (n=66)
Mean ( ) = 157,1386
Contoh perhitungan persentil manual data normal menggunakan dimensi tinggi mata (D2).
18
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
Mean ( ) = 156,9042
19
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
Letak Persentil i =
Letak Percentile5 =
Letak Percentile10 =
20
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
c) Percentile 50-th
d) Percentile 90-th
Letak Percentile90 =
Letak Percentile95 =
Letak Percentile5 =
Letak Percentile10 =
Letak Percentile50 =
Letak Percentile90 =
e) Percentile 95-th
Letak Percentile95 =
21
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
Berikut ini rekap nilai persentil data dimensi tubuh wanita yang berdistribusi tidak normal.
Tabel 2.9 Persentil Data Tidak Normal Tubuh Wanita
Dimensi P5 P10 P50 P90 P95
D10 52 52.53 56.1 59.59 62.34
D11 15.55 17.3 20.45 25.28 26.18
D34 182.365 184.03 190.5 203.16 217.31
22
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
23
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
24
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
Dimensi tinggi pinggul sangat diperlukan untuk posisi pengambilan hasil fotocopy,
karena agar orang yang memilki ukuran lebih dapat mengambil hasil fotokopi dengan cara
menurunkan sudut data pengambilannya.
Dimensi panjang tangan juga sangat dibutuhkan pada saat menekan tombol perintah untuk mesin
fotocopy agar orang yang ukuran tangannya kecil, masih bisa masuk pada panel tombol.
25
MODUL I ANTROPOMETRI
PRAKTIKUM 2013/2014
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum dan analisis data dalam laporan modul 1 ini, maka kesimpulan yang
dapat diperoleh adalah sebagi berikut:
1. Untuk merancang suatu fasilitas dan tempat kerja yang optimum demi kelancaran sistem kerja,
dibutuhkan prinsip antropometri yang digunakan untuk mengantisipasi kecelakaan kerja maupun
kenyaman dalam bekerja yang dapat diakibatkan oleh sistem yang tidak sesuai dengan prinsip
ergonomis.
2. Berdasarkan pengamatan dan pengolahan data terhadap 36 dimensi yang telah dilakukan, terdapat
beberapa dimensi tubuh yang tidak normal baik dimensi tubuh pria maupun wanita. Dimensi tubuh
pria yang tidak normal diantaranya adalah D6 (tinggi tulang ruas), D28 (panjang tangan), D31 (lebar
kaki), D34 (tinggi gengaman tangan ke atas dalam posisi berdiri). Dimensi tubuh wanita yang tidak
normal diantaranya D10 (tinggi bahu dalam posisi duduk), D11 (tinggi siku dalam posisi duduk),
D34 (tinggi gengaman tangan ke atas dalam posisi berdiri).
3. Analisis desain ergonomi suatu interaksi manusia (operator) dengan mesin fotocopy dalam
rancangan dengan menggunakan prinsip dimensi anthropometri adalah dengan perubahan ukuran
benda dan penambahan allowance pada setiap dimensi tubuh yang terlibat agar dapat menambah
keefisienan dan keefektifan kerja.
4. Terdapat 36 dimensi tubuh manusia yang harus diperhatikan dalam perancangan desain interaksi
stasiun kerja yaitu ada 10 dimensi yaitu dimensi tubuh D4, D5, D6, D7, D17, D25, D24, D28, D29
dan D23.
5. Dapat memahami keterbatasan dan kelebihan manusia dari sisi antropometri yang dapat dilihat dari
36 dimensi yang ada untuk memberikan informasi bagi perancangan suatu produk.
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat berikan dalam praktikum antropometri adalah sebagai berikut:
1. Praktikan hendaknya lebih teliti dalam mengambil data dan lebih cermat dalam membca keterangan
data yang ditujukan pada pengambilan data
2. Praktikan sebaiknya memahami materi praktikum sebelum melakukan praktikum.
26