PENGERJAAN PLAT
PROPOSAL
Oleh:
Farza Anugrah Pratama
2017110067
Engraving merupakan suatu teknik untuk membuat ukiran halus yang telah lama dan
penting dalam seni grafis. Secara historis, engraving juga menjadi bagian metode yang
penting untuk membuat map, karya seni grafis dan produk komersial seperti buku dan
majalah. Tidak hanya itu, engraving juga dapat digabungkan dengan teknik lain, seperti
mezzotint (teknik cetak dalam menggunakan plat logam) dan etching (teknik pembuat
dimensi atau kedalaman material). Banyak ahli cetak menggunakan teknik campuran
tersebut. Engraving memiliki teknik yang lumayan sulit untuk dipelajari, tidak seperti
etching, karena itulah etching lebih banyak dipakai untuk teknik lainnya dalam seni grafis.
Akan tetapi, dengan seiring perkembangan zaman dan teknologi, engraving dapat dilakukan
dengan berbantuan peralatan dan mesin modern seperti Mesin CNC. Pada penelitian ini
diusulkan sebuah rancangan Mesin CNC untuk melakukan proses engraving dengan
laser (disebut dengan Mesin CNC Plasma Engraver). Untuk mewujudkan sebuah Mesin
CNC Plasma Engraver ini, perlu terlebih dahulu dilakukan tahapan perancangan, baik
perancangan geometri mesin berdasarkan area kerja yang diinginkan maupun analisis struktur
mesin berdasarkan kondisi dan beban kerja mesin. Hal ini sangat penting dilakukan agar
terwujud sebuah rancangan Mesin CNC Plasma Engraver yang dapat menjadi referensi bagi
yang akan membuatnya agar terwujud mesin yang layak guna. Pada penelitian ini, dirancang
terlebih dahulu geometri utama mesin agar posisi kerja laser (area kerja dan ketinggian mata
laser) terhadap material engraving dapat terpenuhi. Pada tahap ini ditentukan geometri unit
penggerak laser searah Sumbu-Z untuk membantu ketika menyetel ketinggian mata laser dari
material engraving, geometri unit penggerak laser searah Sumbu-X dan Sumbu-Y untuk
memenuhi area engraving, dan geomteri dudukan material engraving. Kemudian dilanjutkan
dengan analisis struktur mesin berdasarkan kondisi dan beban kerja mesin untuk memperoleh
dimensi dan material yang sesuai. Perancangan dan analisis struktur Mesin CNC Laser
Engraver yang diusulkan ini akan dilakukan dengan berbantuan perangkat lunak Microsoft
Excel dan Autodesk Inventor.
Kata kunci: Mesin CNC Plasma Engraver , Motor Stepper, Spindel, Software Computer
Aided Manufaktur, Universal G-code Sender, Akurasi gerak dan pembuatan
jalur dan pengukiran pada akrilik .
i
UCAPAN TERIMA KASIH
Pengusul mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga pengusul dapat menyelesaikan Proposal Tugas Akhir
(Proposal TA) ini yang berjudul “Analisis Peforma Mesin CNC Plasma Engraver pada
Akrilik”. Proposal TA ini disusun untuk memenuhi salah satu tahapan untuk menyelesaikan
Tugas Akhir (TA) yang menjadi salah satu syarat penyelasaikan studi pada Program Studi
Teknik Mesin Sarjan Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Padang. Dalam menyusun
Proposal TA ini, pengusul mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak baik secara
langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini pengusul
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Ir. Drs. H. ANDRINAL, S.E., M.T. selaku Pembimbing TA yang telah membimbing dan
mengarahkan penulis dalam penyelesaian Proposal TA ini. Di samping itu, penulis juga
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto, M.T., selaku Rektor Institut Teknologi Padang.
2. Ibu Maidiawati, Dr.Eng., selaku Dekan Fakultas Teknik Institut Teknologi Padang.
3. Bapak Hendriwan Fahmi, S.T., M.T., selaku Ketua Program Sudi Teknik Mesin
Sarjana Institut Teknologi Padang.
4. Kedua orang tua yang selalu mendo’akan penulis, mencurahkan kasih sayang,
memberikan motivasi, dan telah mendidik penulis selama ini.
5. Saudara/saudariku yang selalu memberikan doa dan dorongan semangat dalam
menyusun Proposal TA ini.
6. Teman-teman senasib dan seperjuangan yang telah banyak membantu dalam
penyelesaian Proposal TA ini.
7. Seluruh pihak yang terkait yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu.
Akhir kata, semoga Proposal PA ini dapat memberikan arti dan manfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Padang, 23 Juni 2021
Pengusul,
ii
DAFTAR ISI
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka dirumuskan permasalahan dalam penyusunan
tugas akhir ini adalah :
1. Bagaimana proses pengujian performa mesin dan menentukan akurasi gerak menulis
dikertas milimeter menggunakan pena.
2. Bagaimana proses pembuatan desain serta pengujian jalur dan pengukiran dengan
gerak pada Mesin CNC Laser Cutter?
3. Menentukan hasil performa mesin dan tingkat akurasi pengujian gerak mesin serta
kesalahan yang diperoleh Mesin CNC Plasma Cutter ?
4. Menentukan hasil pengujian pembuatan jalur dan pengukiran pada mesin serta
kesalahan yang diperoleh Mesin CNC Plasma Cutter ?
Adapun Batasan Masalah yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mesin CNC Plasma Cutter yang menjadi objek penelitian pada sumbu Z yaitu menulis
dengan pena ukuran (0,3mm), dan pembuatan jalur dan pengukiran pada Mesin CNC
Plasma cutter.
2. Desain rangkaian dan layout akrilik menggukan software Proteus 8 Professional.
3. G-Code dari pembuatan garis dan desain gambar dihasilkan dengan menggunakan
bantuan perangkat lunak yaitu Vetric Aspire versi 9.5.1. dengan Toolpaths Quick Engrave
dan Drilling.
4. Konfigurasi gerak pengujian Mesin CNC Laser Cutter menggunakan Universal G-Code
Sender (UGS) versi 2.0.
5. Pengujian pada kertas milimeter membuat 3 bentuk pengujian garis lurus X dan Y ,
melingkar CCW dan CW , diagonal 1 dan 2 menggunakan pena, kerja mesin sesuai
dengan jarak dan bentuk yang presisi..
6. Pengujian membuat ukiran kemampuan mesin menggunakan Laser Engraving, ukiran
sesuai pada jalur yang digambar mesin dengan ukuran kedalaman pelubangan (2 mm)
bergerak dari atas permukaan akrilik pada meja kerja alat.
3
.4 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui performa akurasi gerak mesin dikertas
milimeter, dan pengujian pembuatan jalur dan pengukiran dengan Mesin CNC Laserr Cuterr.
1.5 Manfaat
1. Pembelajaran mengenai Mesin CNC Laser Engraver yang didapat dari Tugas Ahkir ini.
2. Hasil yang diperoleh dari Tugas Akhir ini dapat menjadi referensi bagi peneliti lain
dalam pengembangan Mesin CNC Laser Engraver dengan Motor Stepper .
3. Dapat mengetahui cara pengujian Mesin CNC Laser Engraver.
4. Sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama di perkuliahan
dengan menganalisa dan menciptakan mesin sederhana yang bermanfaat.
5. Sebagai acuan dalam memberikan masukan yang positif terhadap pengembangan dan
pemberdayaan Tugas Akhir Mahasiswa.
4
2.1 Studi Literatur
Menurut penelitian Irawan Malik dan kawan-kawan (2019) Dari hasil Rancang Bangun Mesin
CNC Engraver Mini Sebagai Alat Bantu Pembelajaran dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Penelitian ini berkaitan dengan mendesain, membuat dan menguji prototipe mesin CNC engraver
mini yang mampu digunakan untuk mengukir sirkuit di PCB dan ukiran artistik di kayu, akrilik dan
lain sebagainya dengan fokus penelitian ini pada penggunaannya untuk menguji keakurasian hasil
pengerjaan milling bentuk persegi berukuran X = 20 mm, Y = 15 mm dan Z = 2 mm. Pengaturan
perangkat keras dengan kombinasi G-code ini memberikan akurasi yang lebih baik dan mengurangi
beban kerja. Kode G mempermudah pencarian informasi lokasi semua langkah motor, karena status
motor yang bergerak secara langsung terlihat di komputer sehingga operator dapat memulai atau
menghentikan mesin kapan pun dibutuhkan.
Menurut penelitian Aris Eko Saputro, Mochammad Darwis (2020) Dari hasil Rancang
Bangun Mesin Laser Engraver and Cutter Untuk Membuat Kemasan Modul Praktikum
Berbahan Akrilik dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Dari penelitian pembuatan purwarupa dari mesin laser engraver, menunjukkan bahwa alat dapat
dibuat dengan baik dan dapat memotong akrilik dengan ketebalan 2 mm. Untuk penelitian
selanjutnya, dapat diujikan pada bahan akrilik dengan ketebalan diatas 2 mm.
Menurut penelitian Hafiz Ramadhani, Syafri (2018) Dari hasil Perancangan Dan Analisis
Struktur Mekanik Prototipe Laser Cutting dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Dari hasil perancangan dan analisis statik mesin prototype Laser Cutting dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Dari hasil perancangan didapatkan desain rancangan dengan spesifikasi dimensi panjang
700mm x lebar 600 mm x tinggi 1000 mm.
2. Dari hasil analisis tegangan maksimal yang terjadi pada sumbu y 0,21 MPa serta pada
sumbu x 1,19 MPa..
3. Defleksi yang terjadi sebesar mm pada sumbu y dan pada sumbu x sebesar mm.
2.2 Engraving
Engraving atau ukiran adalah teknik seni grafis yang melibatkan membuat sayatan
ke dalam pelat logam yang menahan tinta dan membentuk gambar yang dicetak. Desain
engraving atau ukiran secara manual diiris menjadi pelat. Engraving menggunakan burin,
istilah alat engraving seperti pahat yang halus dengan ujung berbentuk permen. Engraving
merupakan teknik lama dan penting diseni grafis. Secara historis, engraving menjadi bagian
metode yang penting untuk membuat map, karya seni grafis dan produk komersial seperti
5
buku dan majalah. Tidak hanya itu engraving juga dapat digabungkan dengan teknik lain
seperti mezzotint (teknik cetak dalam menggunakan plat logam) dan etching (teknik pembuat
dimensi atau kedalaman material) banyak ahli cetak menggunakan teknik campuran tersebut.
Engraving memiliki teknik yang lumayan sulit untuk dipelajari tidak seperti etching, karena
itulah etching lebih banyak dipakai untuk teknik lainnya dalam seni grafis.
Berikut adalah beberapa dari proses engraving, yaitu :
(1) Alat-alat dan graver atau burin
Sebelum memasuki tahap engraving, pencetak atau desainer harus menyiapkan beberapa
alat seperti graver (alat berbentuk jarum), florentine dan burin. Graver digunakan untuk
memotong dan membuat garis pada media cetak dan burin berfungsi untuk membantu
hasil garis cetak dari graver agar terlihat rapi.
(2) Tool geometry/akurasi dari alat
Proses kedua ini sangat penting bagi pencetak, yaitu akurasi dari hasil memotong garis
ke media. Jika tidak memiliki akurasi yang bagus saat memotong atau mengukir
dikarenakan alat graver berkarat atau jelek maka hasil cetakan akan terlihat berantakan
dan hasil yang tidak memuaskan.
(3) Ketajaman alat
Tidak hanya akurasi dan konsentrasi pada sang pencetak, alat engraving juga harus
dirawat dengan baik dan diasah terus menerus agar tetap tajam sehingga hasil cetak dapat
terlihat bagus.
(4) Desain
Desain yang akan dicetak juga disiapkan, walaupun ada beberapa ahli cetak yang sudah
dapat mencetak hasil desain sendiri.
(5) Memotong lapisan media cetak
Secara tradisional tahapan ini menggunakan kombinasi tekanan dan manipulasi karya
kerja, yaitu menggunakan teknik tradisional “hand push” yang sampai sekarang masih
dipelajari. Inilah mengapa menggunakan teknik engraving sangat susah. Namun di era
modern sekarang ini, teknik engraving sudah dibantu dengan mesin terutama pneumatic.
Dengan sistem pneumatic, sistem potong menggunakan tekanan udara yang dibuka tutup
dengan pipa udara menggunakan foot control atau sejenis pedal. Dari bantuan ini, setiap
hasil karya engraving dapat menghasilkan 15.000 pukulan per menit.
Selain dengan sistem pneumatic, teknik engraving dengan Mesin CNC juga
berkembang peat sebagaimana yang telah dipaparkan pada bagian pertama di Bab ini.
6
2.3 Laser Engraver
Ada tiga jenis utama laser yang digunakan dalam laser cutting. CO2 laser cocok
untuk memotong, pemboran, dan engrave. Neodymium (Nd) dan neodymium yttrium-
aluminium-garnet (Nd: YAG) laser identik dalam ragam dan hanya berbeda dalam aplikasi.
Nd digunakan untuk pemboran dan di mana energi tinggi tetapi pengulangan rendah
diperlukan. Nd: YAG laser digunakan di mana daya sangat tinggi diperlukan dan untuk
pemboran dan pengukiran. Keduanya CO2 dan Nd / Nd: YAG laser dapat digunakan untuk
pengelasan / welding.
CO2 laser biasanya "dipompa" dengan melewatkan arus melalui campuran gas
(tereksitasi DC) atau menggunakan energi frekuensi radio (tereksitasi RF). Metode RF lebih
baru dan telah menjadi lebih populer. Karena desain DC memerlukan elektroda di dalam
rongga, mereka dapat mengalami erosi elektroda dan pelapisan bahan elektroda pada gelas
dan optik. Karena resonator RF memiliki elektroda eksternal, mereka tidak rentan terhadap
masalah tersebut. CO2 laser digunakan untuk laser cutting industrial banyak material
termasuk titanium, stainless steel, baja ringan, aluminium, plastik, kayu, kayu rekayasa, lilin,
kain, dan kertas. YAG laser terutama digunakan untuk memotong dan mengarit logam dan
keramik.
Selain sumber daya, jenis aliran gas juga dapat mempengaruhi kinerja laser cutting.
Varian umum CO2 laser termasuk aliran aksial cepat, aliran aksial lambat, aliran melintang,
dan slab. Dalam resonator aliran aksial cepat, campuran karbon dioksida, helium dan nitrogen
diedarkan dengan kecepatan tinggi oleh turbin atau blower. Laser aliran melintang
mensirkulasikan campuran gas pada kecepatan yang lebih rendah, membutuhkan blower yang
lebih sederhana. Resonator berpendingin slab atau difusi memiliki medan gas statis yang
tidak memerlukan tekanan atau peralatan gelas, yang mengarah pada penghematan turbin
pengganti dan peralatan gelas.
Generator laser dan optik eksternal (termasuk lensa fokus) memerlukan pendinginan.
Bergantung pada ukuran dan konfigurasi sistem, panas limbah dapat ditransfer oleh
pendingin atau langsung ke udara. Pendingin yang biasa digunakan adalah air, biasanya
diedarkan melalui chiller atau sistem transfer panas.
Microjet laser adalah laser yang dipandu jet air di mana sinar laser yang pulsa
digabungkan ke dalam jet air bertekanan rendah. Ini digunakan untuk melakukan fungsi laser
cutting saat menggunakan jet air untuk memandu sinar laser, seperti serat optik, melalui
refleksi internal total. Keuntungan dari ini adalah bahwa air juga menghilangkan kotoran dan
7
mendinginkan material. Keuntungan tambahan dibandingkan "dry" laser cutting tradisional
adalah kecepatan memotong tinggi, garitan paralel, dan pemotongan omnidirectional.
Fiber laser adalah jenis laser keadaan padat yang berkembang pesat dalam industri
pemotongan logam. Tidak seperti CO2, Teknologi fiber menggunakan media penguatan
padat, tidak seperti gas atau cairan. "Benih laser" menghasilkan sinar laser dan kemudian
diperkuat dalam serat gelas. Dengan panjang gelombang laser serat hanya 1,064 mikrometer
menghasilkan ukuran spot yang sangat kecil (hingga 100 kali lebih kecil dibandingkan
dengan CO2) membuatnya ideal untuk memotong bahan logam reflektif. Ini adalah salah satu
keunggulan utama Fiber dibandingkan dengan CO2.
9
- Kemampuan perubahan skala.
Teknologi CNC adalah metode atau cara yang terbaik saat ini untuk memenuhi
produk pasar terhadap keperluan akan komponen manufaktur dalam dunia industri,
disebabkan karena ketelitian dan efisiensi yang dimiliki oleh mesin CNC ini. Keandalan dari
mesin CNC ini tidak terlepas dari kompone-komponen pendukungnya, seperti operator
(brainware), perangkat keras (hardware) dan perangkar lunak (software). Ketika komponen
itu harus saling mendukung untuk memperoleh hasil kerja yang sangat memuaskan. Dengan
dirancangnya mesin perkakas CNC dapat menunjang produksi yang membutuhkan tingkat
kerumitan yang tinggi dan dapat mengurangi campur tangan operator selama mesin
beroperasi.
Keuntungan Mesin CNC
1. Laju produksi cepat
2. Keakuratan pada lebih besar dan repeatabilas.
3. Menurunkan tingkat tarip sisa (pemborosan komponen)
4. Mengurangi kebutuhan pemeriksaan
5. Tidak banyak memakan tempat/ ruangan
6. Level keterampilan yang dibutuhan operator dikurangi
Prinsip Kerja Mesin CNC
1. Pemrogram membuat program CNC sesuai produk yang akan dibuat dengan cara
pengetikan langsung pada mesin CNC maupun dibuat pada komputer dengan perangkat
lunak pemrograman CNC.
2. Program CNC tersebut, lebih dikenal sebagai G-Code, seterusnya dikirim dan dieksekusi
oleh prosesor pada mesin CNC menghasilkan pengaturan motor servo pada mesin untuk
menggerakan perkakas yang bergerak melakukan proses permesinan hingga
menghasilkan produk sesuai program.
2.4.1 Aktuator
Aktuator adalah salah satu komponen dari mesin yang bertugas untuk menggerakkan
dan mengendalikan suatu mekanisme atau sistem, aktuator adalah "penggerak". Aktuator
membutuhkan sinyal kontrol dan sumber energi. Sinyal kontrol energi yang relatif rendah dan
mungkin tegangan atau arus listrik, tekanan pneumatik atau hidrolik, atau bahkan tenaga
manusia. Sumber energi utamanya dapat berupa arus listrik, tekanan fluida hidrolik, atau
tekanan pneumatik. Ketika menerima sinyal kontrol, aktuator merespons dengan mengubah
energi sumber menjadi gerakan mekanis. Aktuator adalah mekanisme di mana sistem kontrol
10
bertindak atas lingkungan. Sistem kontrol dapat sederhana (sistem mekanis atau elektronik
tetap).
Motor DC
Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik
menjadi energi mekanik. Motor DC memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan
medan untuk diubah menjadi energi mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator
(bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar).
Prinsip kerja dari arus searah adalah membalik phasa tegangan dari gelombang yang
mempunyai nilai positif dengan menggunakan komutator, dengan demikian arus yang
11
berbalik arah dengan kumparan jangkar yang berputar dalam medan magnet. Bentuk motor
paling sederhana memiliki kumparan satu lilitan yang bisa berputar bebas di antara kutub-
kutub magnet permanen seperti terlihat pada gambar 2.4.
Power Supply
Pengertian Power Supply adalah sebagai alat atau perangkat keras yang mampu
menyuplai tenaga atau tegangan listrik secara langsung dari sumber tegangan listrik ke
tegangan listrik yang lainnya. Range tegangan yang dimilikinya bisa berupa tegangan AC
(misal : 120/240 Vac) maupun tegangan DC (misal : 24 V DC). Disini Power Supply
digunakan sebagai penyedia daya untuk driver motor stepper, cooling fan, dan tower lamp.
12
tidak mempengaruhi sinyal output karena tidak ada sinyal umpan balik (feedback). jadi pada
sistem kontrol loop terbuka ini sinyal outputnya tidak dapat digunakan sebagai perbandingan
dengan sinyal inputnya. akibatnya adalah ketetapan atau ketelitian dari sistem ini tergantung
pada proses kalibrasi.
Arduino Uno
Arduino Uno adalah papan mikrokontroler open source berbasis mikrokontroler
Microchip ATmega328P dan dikembangkan oleh Arduino.cc. Papan ini dilengkapi dengan
set pin input / output (I / O) digital dan analog yang dapat dihubungkan ke berbagai papan
ekspansi (pelindung) dan sirkuit lainnya. Board ini memiliki 14 pin I / O digital (enam
mampu menghasilkan output PWM), 6 pin I / O analog, dan dapat diprogram dengan Arduino
IDE (Integrated Development Environment), melalui kabel USB tipe B. Ini dapat didukung
oleh kabel USB atau dengan baterai 9 volt eksternal, meskipun menerima tegangan antara 7
dan 20 volt. Ini mirip dengan Arduino Nano dan Leonardo.
Desain referensi perangkat keras didistribusikan di bawah lisensi Creative Commons
Attribution Share-Alike 2.5 dan tersedia di situs web Arduino. File tata letak dan produksi
untuk beberapa versi perangkat keras juga tersedia.Arduino Mega dapat bertenaga melalui
koneksi USB atau dengan catu daya eksternal. Sumber daya dipilih secara otomatis. Daya
eksternal (non-USB) bisa datang baik dari adaptor AC-ke-DC atau baterai. Adaptor dapat
dihubungkan dengan memasang konektor center-positive 2.1 mm ke soket daya board.
Memimpin dari baterai dapat dimasukkan ke dalam header pin Gnd dan Vin pada konektor
POWER. Papan dapat beroperasi pada suplai eksternal 6 sampai 20 volt. Jika dipasok dengan
kurang dari 7V, pin 5V dapat memasok kurang dari lima volt dan board mungkin tidak stabil.
Jika menggunakan lebih dari 12V, regulator tegangan mungkin terlalu panas dan merusak
board. Kisaran yang disarankan adalah 7 sampai 12 volt. Mega 2560 berbeda dari semua
papan sebelumnya karena tidak menggunakan chip driver USB-to-serial FTDI. Sebagai
gantinya, fitur Atmega8U2 diprogram sebagai konverter USB-to-serial.
13
Gambar 2.6 Arduino Uno
14
sebagai input atau output, di bawah kendali perangkat lunak (menggunakan fungsi pinMode,
digitalWrite, dan digitalRead). Mereka beroperasi pada 5 volt. Setiap pin dapat menyediakan
atau menerima 20 mA sebagai kondisi operasi yang direkomendasikan dan memiliki resistor
pull-up internal (terputus secara default) 20-50K ohm. Maksimum 40mA tidak boleh
dilampaui pada pin I / O apa pun untuk menghindari kerusakan permanen pada
mikrokontroler. Uno memiliki 6 input analog, berlabel A0 hingga A5; masing-masing
menyediakan 10 bit resolusi (yaitu 1024 nilai berbeda). Secara default, mereka mengukur dari
ground hingga 5 volt, meskipun dimungkinkan untuk mengubah ujung atas rentang
menggunakan pin AREF dan fungsi analogReference.
Selain itu, beberapa pin memiliki fungsi khusus:
1. Serial / UART: pin 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan
mengirimkan (TX) data serial TTL. Pin ini terhubung ke pin yang sesuai dari chip serial
USB-to-TTL ATmega8U2.
2. Interupsi eksternal: pin 2 dan 3. Pin ini dapat dikonfigurasi untuk memicu interupsi pada
nilai rendah, tepi naik atau turun, atau perubahan nilai.
3. PWM (modulasi lebar pulsa): pin 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Dapat memberikan output PWM
8-bit dengan fungsi analogWrite ().
4. SPI (Serial Peripheral Interface): pin 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), dan 13 (SCK). Pin
ini mendukung komunikasi SPI menggunakan perpustakaan SPI.
5. TWI (antarmuka dua kabel) / I²C: pin SDA (A4) dan pin SCL (A5). Mendukung
komunikasi TWI menggunakan pustaka Wire.
6. AREF (referensi analog): Tegangan referensi untuk input analog.
GRBL
GRBL adalah sebuah software open source yang digunakan untuk mengatur gerakan
dari mesin CNC dan berjalan di platform arduino. Kebanyakan mesin 3D 15 printer yang
open source menggunakan Grbl sebagai intinya dan banyak juga diadaptasi pada proyek
lainnya seperti laser cutters, automatic hand writer dan lain sebagainya (Anonim, 2019). Grbl
didesain untuk mengoptimalkan pembacaan perintah secara terus menerus G-Code dengan
menggunakan arduino dengan ketepatan operasi. G-code adalah kode perintah eksekusi
pergerakan dari mesin CNC. Untuk saat ini Grbl hanya bisa digunakan untuk mesin 3 axis
yaitu X, Y, dan Z.
15
2.5 CAD / CAM
16
BAB III
METODOLOGI
1
2
Keterangan :
1. PC
2. Controler
3. Mesin CNC laser engraving
Mesin CNC Laser Engraver didesain terdiri dari 2 buah link yang bergerak secara
horizontal dan 1 buah link bergerak secara vertikal. Link-1 dikondisikan dapat bergerak
secara horizontal pada gerak sumbu X. Titik npudsat link-1 dapat dikondisikan bergerak
searah sumbu X.
Sedangkan link-2 juga bergerak secara horizontal pada sebuah gerak sumbu Y. Titik
17
pusat link- dikondisikan dapat bergerak searah sumbu Y.
Sedangkan link-3 dikondisikan dapat bergerak secara vertical pada gerak sumbu Z.
Titik pusat link dikondisikan dapat bergerak searah sumbu Z.
Mesin CNC Laser Engraver digerakan dengan motor stepper yang terhubung dengan
poros screw, gerakan ini terjadi setelah pengimputan data dari computer kepada alat berupa
kode Gbrl dan G-Code menggunakan aplikasi Univerval G-Code Sender dan Aspire.
3.2 Alat Dan Bahan Pengujian
Bahan pengujian terdiri atas:
Akrilik (Gambar 3.2), Kertas millimeter (Gambar 3.3), Pena my-gel (Gambar 3.4),
18
3.3 Prosedur Penelitian
Skema pengujian pada penelitian alat CNC Laser Engraver digunakan PC atau komputer
untuk membuka software, Arduino, serta pengendalian alat dan input data G-code yang telah
dibuat pada software GRBL, sebelum pengujian alat UGS dikoneksikan terlebih dahulu ke
port arduino yang telah diprogram (grbl), arduino disambungkan ke 3 driver sebagai kontrol 3
motor stepper sumbu X,Y, dan Z. Komponen box kontrol terdiri dari arduino, driver, dan
adaptor driver dirangkai didalam box kontrol, input box kontrol dari komputer dan output
box kontrol ke 4 motor stepper disambungkan menggunakan kabel USB port aruino dan
kabel micro motor stepper. Skema pengujian dan susunan komponen alat CNC Laser
Engraver.
ving yang bergerak sesuai perintah yang telah diinput dari G-Code pada CAM untuk pengujian atau eksperimen.
gunakan untuk melakukan eksperimen setelah input data atau program dari laptop dan komputer.
ngsi sebagai terminal dalam menghidupkan motor stepper dari driver terminal dalam menghidupkan motor stepper dari
yang digunakan sebagai UGS yang mengirim G-Code ke mesin dan mensetting mesin.
tau laptop.
:
Mulai
Kesimpulan
Selesai
21
Irawan Malik , Sairul Effendi , Soegeng Witjahjo (2019): “Rancang Bangun Mesin CNC
Engraver Mini Sebagai Alat Bantu Pembelajaran”, jurnal Politeknik Negeri
Sriwijaya; Jl. Srijaya Negara Bukit Besar Palembang - Indonesia, 30139 Telp.0711-
353414 0711- 355918
22