Anda di halaman 1dari 12

Nadiem Makarim

Pengusaha Muda, Sukses dan Kreatif


Pendiri GoJek
Disiapkan oleh :
1. SAIFUL IKSAN S (41114120016)
2. PAULUS EKO HARSANTO (41115120173)
3. EKO BEKTI PRASETIO (41114120159)
4. WAHYU SUDARSONO (41114120139)
5. GABRIELLA NATHASIA (44111110088)
6. FARRA SABILLA (46115110078)
7. RIZKY RAHARDIYAN (41615110022)
PT. GOJEK INDONESIA
Karya Anak Bangsa
Sejarah GoJek
• GO-JEK merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang
melayani angkutan melalui jasa ojek.
• Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim. 
• Layanan GO-JEK tersedia di wilayah
Jabodetabek, Bali, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang,
Semarang, Malang, Yogyakarta, Balikpapan dan Manado.
• Hingga bulan Juni 2016, aplikasi GO-JEK sudah diunduh sebanyak hampir 10 juta
kali di Google Play pada sistem operasi Android. Saat ini juga ada untuk iOS, di App
Store.
Tujuan
• Perusahaan ini bertujuan untuk menghubungkan penumpang ojek dengan driver
ojek. Berawal dari melihat driver ojek yang banyak menghabiskan waktu di
pangkalan dan belum tentu mendapatkan pelanggan
• Dari masalah tersebut, maka Nadiem Makarim berinovasi dan membuat aplikasi,
agar driver ojek mendapatkan penumpang lebih cepat dan efisien.
Siapa sih Nadiem Makarim itu ??
• Pria kelahiran 4 Juli 1984, Nadiem Makarim sebenarnya tidak terlahir dari
keluarga yang berlatar belakang pengusaha. Ayahnya merupakan seorang
pengacara berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah, sementara ibunya bekerja
dibidang non profit.
• Di keluarga hanya dia seorang yang terjun menjadi entrepreneur. Ia pun merasa
beruntung memiliki orang tua yang selalu mendukung usahanya. 
Pendidikan Nadiem Makarim
• Nadiem Makarim, semasa kecil banyak menghabiskan waktu di Jakarta
• Setelah menginjak masa remaja, ia melanjutkan pendidikan SMA di Singapura.
• Setelah lulus SMA, ia pergi ke Amerika untuk melanjutkan pendidikannya di
jurusan International Relations di Brown University.
• Selama setahun ia mengikuti program foreign exchange di London School of
Economics
• Dan ia lulus dengan menyandang gelar MBA (Master Business Of
Administration) di Harvard Business School, Harvard University.
Karir Nadiem Makarim
• Nadiem yang menyandang lulusan Harvard kemudian memberanikan diri pulang
ke Indonesia untuk terjun ke dunia kerja. Ia pun langsung direktut bekerja
menjadi Management Consultant di McKinsey & Company.
• Merasa tidak puas bekerja selama 3 tahun di perusahaan konsultan tersebut, ia
memilih berhenti dan melanjutkan karirnya dengan menjadi Co-founder dan
Managing Editor Zalora Indonesia dan Chief Innovation Officer Kartuku.
Berbekal pengalaman selama bekerja, ia kemudian memberanikan diri untuk
berhenti di pekerjaannya dan mendirikan perusahaan Go-JEK tahun 2011.
Nadiem Makarim mempunyai alasan khusus yang ia berhenti dari pekerjaannya
“......”
Pelajaran yang diambil dari Nadiem Makarim

• Solusi inovatif dengan menggunakan teknologi


Hal pertama setelah mendengar kisah Gojek, adalah solusi inovatif
dengan menggunakan teknologi. Idenya sangat sederhana hanya
mempermudah mempertemukan antara pengemudi ojek dengan
calon penumpang. Solusi yang sederhana tersebut ternyata mendapat
respons yang positif dari masyarakat dan segera berkembang pesat.
Pelajaran yang diambil dari Nadiem Makarim
• Membuat kebutuhan baru
Pada awalnya orang tidak mau menggunakan ojek, karena di
beberapa kota harga ojek cukup mahal dan permasalahan
transaparansi harga. Aplikasi Gojek berusaha menyadarkan pada
masyarakat, ada sebuah solusi atas kebutuhan mereka. Moda
transportas ojek sebenarnya dapat menjadi solusi, jika dikelola
dengan benar. 
Pelajaran yang diambil dari Nadiem Makarim
• Membuka lapangan kerja baru dan padat karya
Terkahir, Gojek membuka lapanngan kerja baru yang padat karya.
Banyak orang-orang muda yang awalnya tidak memiliki
penghasilan, saat ini dapat menghasilkan pendapatan yang cukup
besar dengan menjadi pengemudi gojek.
Semoga Bermanfaat

Sekian
&
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai