0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan12 halaman
Nadiem Makarim adalah pendiri Gojek, perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani jasa transportasi ojek secara online. Ia mendirikan Gojek pada tahun 2010 untuk menghubungkan penumpang dan pengemudi ojek secara lebih efisien menggunakan teknologi. Gojek kini hadir di berbagai kota besar di Indonesia dan telah menjadi solusi inovatif yang membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Nadiem Makarim adalah pendiri Gojek, perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani jasa transportasi ojek secara online. Ia mendirikan Gojek pada tahun 2010 untuk menghubungkan penumpang dan pengemudi ojek secara lebih efisien menggunakan teknologi. Gojek kini hadir di berbagai kota besar di Indonesia dan telah menjadi solusi inovatif yang membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Nadiem Makarim adalah pendiri Gojek, perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani jasa transportasi ojek secara online. Ia mendirikan Gojek pada tahun 2010 untuk menghubungkan penumpang dan pengemudi ojek secara lebih efisien menggunakan teknologi. Gojek kini hadir di berbagai kota besar di Indonesia dan telah menjadi solusi inovatif yang membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Pendiri GoJek Disiapkan oleh : 1. SAIFUL IKSAN S (41114120016) 2. PAULUS EKO HARSANTO (41115120173) 3. EKO BEKTI PRASETIO (41114120159) 4. WAHYU SUDARSONO (41114120139) 5. GABRIELLA NATHASIA (44111110088) 6. FARRA SABILLA (46115110078) 7. RIZKY RAHARDIYAN (41615110022) PT. GOJEK INDONESIA Karya Anak Bangsa Sejarah GoJek • GO-JEK merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek. • Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim. • Layanan GO-JEK tersedia di wilayah Jabodetabek, Bali, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Malang, Yogyakarta, Balikpapan dan Manado. • Hingga bulan Juni 2016, aplikasi GO-JEK sudah diunduh sebanyak hampir 10 juta kali di Google Play pada sistem operasi Android. Saat ini juga ada untuk iOS, di App Store. Tujuan • Perusahaan ini bertujuan untuk menghubungkan penumpang ojek dengan driver ojek. Berawal dari melihat driver ojek yang banyak menghabiskan waktu di pangkalan dan belum tentu mendapatkan pelanggan • Dari masalah tersebut, maka Nadiem Makarim berinovasi dan membuat aplikasi, agar driver ojek mendapatkan penumpang lebih cepat dan efisien. Siapa sih Nadiem Makarim itu ?? • Pria kelahiran 4 Juli 1984, Nadiem Makarim sebenarnya tidak terlahir dari keluarga yang berlatar belakang pengusaha. Ayahnya merupakan seorang pengacara berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah, sementara ibunya bekerja dibidang non profit. • Di keluarga hanya dia seorang yang terjun menjadi entrepreneur. Ia pun merasa beruntung memiliki orang tua yang selalu mendukung usahanya. Pendidikan Nadiem Makarim • Nadiem Makarim, semasa kecil banyak menghabiskan waktu di Jakarta • Setelah menginjak masa remaja, ia melanjutkan pendidikan SMA di Singapura. • Setelah lulus SMA, ia pergi ke Amerika untuk melanjutkan pendidikannya di jurusan International Relations di Brown University. • Selama setahun ia mengikuti program foreign exchange di London School of Economics • Dan ia lulus dengan menyandang gelar MBA (Master Business Of Administration) di Harvard Business School, Harvard University. Karir Nadiem Makarim • Nadiem yang menyandang lulusan Harvard kemudian memberanikan diri pulang ke Indonesia untuk terjun ke dunia kerja. Ia pun langsung direktut bekerja menjadi Management Consultant di McKinsey & Company. • Merasa tidak puas bekerja selama 3 tahun di perusahaan konsultan tersebut, ia memilih berhenti dan melanjutkan karirnya dengan menjadi Co-founder dan Managing Editor Zalora Indonesia dan Chief Innovation Officer Kartuku. Berbekal pengalaman selama bekerja, ia kemudian memberanikan diri untuk berhenti di pekerjaannya dan mendirikan perusahaan Go-JEK tahun 2011. Nadiem Makarim mempunyai alasan khusus yang ia berhenti dari pekerjaannya “......” Pelajaran yang diambil dari Nadiem Makarim
• Solusi inovatif dengan menggunakan teknologi
Hal pertama setelah mendengar kisah Gojek, adalah solusi inovatif dengan menggunakan teknologi. Idenya sangat sederhana hanya mempermudah mempertemukan antara pengemudi ojek dengan calon penumpang. Solusi yang sederhana tersebut ternyata mendapat respons yang positif dari masyarakat dan segera berkembang pesat. Pelajaran yang diambil dari Nadiem Makarim • Membuat kebutuhan baru Pada awalnya orang tidak mau menggunakan ojek, karena di beberapa kota harga ojek cukup mahal dan permasalahan transaparansi harga. Aplikasi Gojek berusaha menyadarkan pada masyarakat, ada sebuah solusi atas kebutuhan mereka. Moda transportas ojek sebenarnya dapat menjadi solusi, jika dikelola dengan benar. Pelajaran yang diambil dari Nadiem Makarim • Membuka lapangan kerja baru dan padat karya Terkahir, Gojek membuka lapanngan kerja baru yang padat karya. Banyak orang-orang muda yang awalnya tidak memiliki penghasilan, saat ini dapat menghasilkan pendapatan yang cukup besar dengan menjadi pengemudi gojek. Semoga Bermanfaat