Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

Kelompok
Anggota : - Almira Carin Rezdianti (211310008)
- Bunga Firdha Aulia (211210009)
- Nadira Salsabila Tamara (211310006)
- Siti Rizky Anggraini (211210007)
Dosen : Rahmi Utami, S.Sos., M.B.A.
Hari, Tanggal : Selasa, 24 Mei 2022

AKSI PARA PEMIMPIN DISERTAI MINDSETNYA.

GAYA KEPEMIMPINAN NADIEM MAKARIEM PENDIRI GOJEK

Sumber gambar : google.com

Nadiem Makariem merupakan founder dan CEO Gojek Indonesia pada tahun 2010-2019.
Dalam masa kepemimpinannya, Nadiem mampu mendasari bagaimana dinamika perusahaan
tersebut bekerja secara efektif. Dalam hal ini gaya kepemimpinan yang dianut oleh Nadiem
Makariem selaku pemimpin perusahaan Gojek adalah kepemimpinan servant leadership dan
transformasional leadership. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana Nadiem sebagai pemimpin
memperlakukan karyawannya sebagai asset penting perusahaan dan menggerakan
karyawannya untuk secara bersama-sama melakukan perbaikan dari berbagai arah untuk
perkembangan perusahaan. Nadiem berhasil membawa Gojek sebagai perusahaan decacorn di
Indonesia dan menjadikan perusahaan multinasional yang bervaluasi tinggi. Dikutip dari CNBC
Indonesia, user atau pengguna Gojek sudah mencapai ratusan juta dan setiap harinya perusahaan
menangani pemesanan lebih dari 3 juta pemesanan. Kehadiran Gojek membawa dampak positif
dari aspek sosial dan ekonomi bagi perekonomian Indonesia. Hal ini dibuktikan oleh riset
yang diteliti oleh LD FEB UI. Hasil riset tersebut membuktikan bahwa Gojek menyumbangkan
9.9 triliun rupiah terhadap perekonomian nasional.

Pemimpin perusahaan harus mempunyai gaya kepemimpinan bahkan personal branding


untuk menentukan sikap kita akan dibawa kemana perusahaan tersebut. Hal ini dapat terjadi
ketika seseorang sudah memiliki nilai dan prinsip yang kuat dalam dirinya dan menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari, sehingga saat ia dihadapkan pada berbagai situasi khususnya dalam
menjalani karir, ia sudah mengetahui dan memahami apa yang dibutuhkan, diinginkan, serta
disukai.

Dapat kita ketahui bersama bahwa gaya kepemimpinan yang digunakan Nadiem
Makariem didasarkan pada kebersamaan dan kekeluargaan. Pendakatan yang dilakukan oleh
Nadiem ini tidak hanya untuk karyawan tetapi juga driver dan rider serta untuk seluruh
pelanggan bahkan mencakup untuk seluruh masyarakat sekitar. Di sisi lain Nadiem juga
memberikan ruang kepada para karyawannya untuk terus berkreasi dan berekplorasi dalam
menciptakan produk dan layanan terbaru. Gojek salah satu perusahaan yang selalu menciptakan
karya baru untuk menyelesaikan permasalahan dan memuaskan para pelanggan.

Sebagai pemimpin perusahaan Nadiem Makariem juga dilandaskan pada persaingan dan
pencapaian secara nyata, dimana fokus utamanya adalah tujuan dan hasil. Salah contoh tujuan
yang dimiliki Nadiem Makariem adalah menjadikan Gojek sebagai aplikasi dengan pengguna
terbesar di Asia Tenggara.

Setiap pemimpin pasti mempunyai kekuatan kelemahan tersendiri dalam memimpin, juga
halnya dengan Nadiem Makariem yang pasti terdapat kekuatan dan kelemahan yang ada pada
gaya kepemimpinan sebagai pendiri Gojek. Nadiem Makariem merupakan sosok pemimpin yang
inovatif dan cerdas dalam melihat peluang pasar, peluang tersebut dijadikan sebagai ruang untuk
mendapatkan profit, sekaligus memperbaiki perekonomian masyarakat. Dampak dari
kepemimpinan Nadiem Makariem sebagai pemegang kekuasaan juga memberikan reaksi sebuah
komitmen yang dilakukan para partner kerja kepada perusahaan. Gaya kepemimpinan efektif
dari Nadiem Makariem adalah berupa servant leadership dan transformasional leadership. Hal
tersebut dapat dilihat dari bagaimana Nadiem Makariem memperlakukan karyawannya sebagai
asset penting dan menggerakan karyawan bersama-sama melakukan perubahan yang lebih baik
untuk perkembangan perusahaan.
Nadiem Makariem sebagai pendiri Gojek Indonesia pasti juga ada kelemahan dari gaya
kepemimpinan yang ia lakukan. Nadiem Makariem seharusnya lebih melihat situasi yang terjadi
diluar, apa yang sedang terjadi pada driver dan rider Gojek, tidak hanya melakukan inovasi untuk
perkembangan perusahaan saja. Namun juga perlu memberikan inovasi bagi para driver dan
ridernya. Gaya kepemimpinan Nadiem Makariem yang expert power dapat berdampak negatif,
misalnya penggunaan power yang tidak tepat dapat menyebabkan pekerjaan tidak dilakukan
dengan baik dan maksimal.

Menjadi seorang CEO sukses seperti sekarang ini semua berkat proses, usaha keras dan
asam garam berbisnis. Siapapun bisa menjadi sukses seperti Nadiem Go-Jek, berikut inspirasi 5
hal dari sosok Nadiem yang bisa dipelajari :

1. Tidak setengah-setengah dlam menjalani karir


Nadiem memulai karir di dunia bisnis pada tahun 2006 dengan menjadi seorang konsultan
manajemen sekaligus menyelesaikan pasca sarjananya dia Harvard Business School. Setelah
berhasil mendapatkan gelar MBA, Nadiem langsung terjun total ke dunia bisnis dengan
membangun e-commerce Zalora Indonesia pada tahun yang sama dan menjabat sebagai
Managing Director.
Setelah sukses membawa Zalora menjadi e-commerce yang sukses, Nadiem pun menjajal
tantangan baru dengan menjadi CIO (Chief Innovation Officer) untuk Kartuku hingga pada
akhirnya menjadi Founder dan CEO dari Go-Jek yang telah digelutinya dari tahun 2011 –
sekarang.
Kini Nadiem berfokus mengembangkan Go-Jek dan terbaru, pada Mei 2018 lalu, Go-Jek
mengumumkan rencana ekspansi bisnis layanan jasa antar-jemput online ke negara Vietnam,
Singapura, Thailand dan Filipina.

2. Pintar melihat peluang


Ide Nadiem bisa mendirikan Go-Jek murni dari kehidupan sehari-harinya, Nadiem adalah
pecinta jasa ojek. Nadiem merasa lebih aman dan nyaman menggunakan jasa ojek daripada
taksi ataupun mengendarai kendaraan pribadi.
Ide ojek online ini keluar saat Nadiem berbincang-bincang dengan ojek langganannya yang
lebih banyak menghabiskan waktu dipangkalan dan harus bergilir menerima penumpang
dengan ojek lainnya sekalipun risiko penumpang sepi.
Nadiem menyadari bahwa kemajuan teknologi saat ini seperti smartphone dan internet bisa
membantu banyak tukang ojek dan orang-orang yang membutuhkan jasa ini dengan lebih
mudah dan cepat. Tukang ojek tidak harus bosan menunggu penumpang di pangkalan, dan
penumpang tidak perlu repot-repot lagi harus cari pangkalan ojek untuk memesan ojek.

3. Super inovatif
Menjadi inovatif tidak perlu menunggu keajaiban dan ilham datang. Hal-hal sederhana saja
jika bisa kamu olah dengan baik bisa jadi ide dan inovasi. Seperti Go-Jek yang saat ini tidak
hanya dipakai untuk antar-jemput saja, tapi juga bisa kamu manfaatkan untuk membeli
makanan, mengantar barang bahkan menyewa tukang pijat.
Nadiem benar-benar memfokuskan Go-Jek sebagai platform yang menjawab kebutuhan
masyarakat sehari-hari dan menjadikannya menjadi lebih mudah, dijangkau dan murah
sehingga bisa dinikmati oleh siapa saja.

4. Menciptakan kebutuhan baru


Tanpa disadari saat ini telah banyak orang yang benar-benar tidak bisa lepas dari kehadiran
aplikasi Go-jek. Masyarakat yang tadinya tidak terlalu menyukai menggunakan ojek karena
harganya yang mahal dan sulit ditemukan, dengan kehadiran Go-jek semuanya bisa diakses
dengan mudah dan murah.
Begitu juga dengan Go-food yang memudahkan membeli makanan tanpa ngantri dan
langsung diantar ke depan rumah. Yang tadinya orang-orang harus memasak dan keluar
membeli kalau lapar, kini hanya tinggal ambil handphone, akses internet, buka aplikasi
internet lalu tinggal pesan deh makanan apa yang mau dipesan di Go-food.

5. Menciptakan lapangan kerja baru


Berkat kehadiran gojek, jumlah pengangguran di Jakarta dan kota-kota besar lainnya menjadi
berkurang. Tidak hanya sukses memberikan pekerjaan untuk ribuan orang, Go-jek juga
banyak membantu banyak UKM dalam mengembangkan bisnis mereka.
Seperti banyaknya tempat makan yang bisa dikenal luas karena kehadiran toko mereka di
platform Go-food dan masih banyak UKM lain seperti salon, bengkel dan tukang pijit yang
dibantu karena adanya platform Go-Life yang menghadirkan Go-Glam, Go-Auto, Go-
Massage dan masih banyak lagi.

KESIMPULAN
Pemimpin pasti mempunyai perilaku atau cara tertentu dalam memimpin, dari
perilaku tersebut dapat menentukan gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh seorang
pemimpin untuk mempengaruhi pengikutnya guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Gaya kepemimpinan yang dilakukan Nadiem Makariem pada perusahaan Gojek adalah
berlandaskan pada asas kemanusiaan. Nadiem Makariem juga berhasil dalam menciptakan
budaya organisasi yang berorientasi pada nilai-nilai hubugan antar partner kerja dan mampu
meningkatkan kinerja para karyawan untuk selalu kreatif dan berinovasi untuk menciptakan
hal hal baru yang dapat memudahkan masyarakat dan karyawan perusahaan sendiri. Hasil
kinerja Nadiem Makariem sebagai founder dan CEO Gojek sangat berhasil, kini perusahaan
Gojek tidak hanya nama yang lucu untuk diucapkan, namun sudah menjadi perusahaan
multinasional yang bervaluasi tinggi.

REFERENSI

https://www.researchgate.net/publication/
352689980_ANALISIS_GAYA_KEPEMIMPINAN_NADIEM_MAKARIEM_DALAM_M
EMBAWA_GOJEK_MENJADI_PERUSAHAAN_BESAR

https://www.cermati.com/artikel/amp/5-hal-yang-bisa-kamu-tiru-untuk-sukses-dari-ceo-go-
jek

https://www.kompasiana.com/fadhila24239/60fe60a606310e29873c06a2/gaya-
kepemimpinan-nadiem-makarim-mantan-ceo-gojek

https://independennews.com/menilik-gaya-kepemimpinan-nadiem-makarim-sebagai-
pemimpin-milenial/

Anda mungkin juga menyukai