DISUSUN OLEH :
1. JACKOBUS WARDJUKUR
Pendiri Gojek ini terlahir dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri
pada tanggal 4 Juli 1984 di Singapura. Ia memiliki seorang saudara perempuan dan
istri yang bernama Franka Franklin. Dari pernikahan tersebut dikarunia seorang anak
cantik, Solara Franklin Makarim.
1. Pendidikan
Usai resmi mendapat gelar master dari Harvard University, Nadiem kembali
ke tanah air dan bekerja sebagai editor manajer sekaligus Co-Founder Zalora
Indonesia. Kemudian ia bergabung dengan perusahaan startup penyedia
layanan pembayaran non-tunai, Kartuku sebagai CIO.
1. Awal Mula
2. Mendirikan Gojek
Pada tahun ini, Gojek meluncurkan aplikasi berbasis mobile phone untuk
mengenalkan model bisnis mereka serta menjaring pelanggan. Lantas
masyarakat berbondong-bondong memakai aplikasi tersebut. Hal tersebut
sekaligus menjadi revolusi gaya hidup banyak orang.
Fitur layanan pada aplikasi Gojek yang inovatif membuatnya berkembang pesat
serta menjadi startup unicorn di Indonesia untuk bidang transportasi. Ketika pertama
berdiri hanya memiliki 20 driver, sekarang sudah lebih dari 2 juta dan tersebar ke
seluruh pelosok Indonesia.
Pengguna Gojek pun semakin meningkat, bahkan tiap harinya bisa melayani lebih
dari 3 juta pesanan. Sehingga kemudian dilakukan ekspansi bisnis hingga tersebar di
207 kota di Indonesia dan 5 negara ASEAN. Hal tersebut membuatnya menjadi startup
Decacorn Indonesia.
Pada tahun 2019, Nadiem ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk melengkapi
cabinet Indonesia Maju dengan menduduki posisi Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan. Hal tersebut lantas membuatnya harus mundur dari CEO Gojek. Lantas
apa saja yang mengharumkan namanya?
Berkat Gojek pula, Nadiem masuk dalam daftar Bloomberg 50 pada tahun
2018. Pertimbangannya karena aplikasi tersebut mampu mengubah kehidupan
masyarakat Indonesia dengan sangat cepat. Pada awal pengembangannya yang
hanya berfokus pada pemesanan ojek, kini makin bervariasi.
Gojek juga dianggap telah menciptakan masa depan yang lebih baik bagi
masyarakat Asia. Perusahaan tersebut telah berkontribusi mendorong
pertumbuhan ekonomi, menghadirkan kemudahan dalam keseharian
pengguna, serta meningkatkan pendapatan mitra.
Nadiem menjadi salah satu komisaris pada badan amal bernama Pathways for
Prosperity for Technology and Inclusive Development, bersama dengan Melinda Gates
dan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani.
Badan amal tersebut bergerak di bidang sosial dan fokus untuk membantu negara-
negara berkembang. Mereka membiayai dan mendampingi proses adaptasi dengan
berbagai inovasi baru dunia digital yang mampu mengubah budaya bekerja.
Begitulah kiranya perjalanan karir dan biografi Nadiem Makarim, sang pendiri
Gojek yang masuk jajaran pemerintahan dengan menjadi Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan. Meski sering dikritik, ia tetap mampu sukses di atas kaki sendiri. Semoga
bermanfaat.