Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PROFIL KEPEMIMPINAN

“Tokoh pendiri Gojek: Nadiem Makarim”

Disusun oleh Kelompok 1:


Abram Leendert Kusumo 1172002009
Afrinaldi 1172002020
Hana Nuur Fauziyyah 1172002018
Kelvin Arief Aryaputra 1172002014
Safinna Tannajah 1172002024

Universitas Bakrie
Jakarta Selatan
2018

i
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa, karena
atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, laporan yang berjudul “Tokoh pendiri
Gojek: Nadiem Makarim” dapat kami selesaikan.

Penyusunan laporan ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang tujuan


yang hendak dicapai yaitu sebagai salah satu syarat kelulusan dalam kenaikan
semester 2. Dalam pembuatan laporan ini, kami mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Refyul Rey Fatri selaku dosen pembimbing kami yang telah
berkenan mengizinkan pembuatan laporan ini. Selain itu, ucapan terima kasih juga
kami tujukan kepada kedua orang tua dan teman-teman kami yang telah
memberikan doa, dorongan, serta bantuan kepada kami sehingga laporan ini dapat
kami selesaikan.

Demikian, laporan ini kami hadirkan dengan segala kelebihan dan kekurangan.
Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan ini,
sangat kami harapkan. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan
pengetahuan bagi pembaca.

Jakarta, Juni 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ II


DAFTAR ISI ......................................................................................................... III

A. PROFIL NADIEM MAKARIM ........................................................................... 1


B. PERUSAHAAN GOJEK..................................................................................... 2
a. Ide Bisnis Gojek ....................................................................................... 3
b. Asal Usul Keuntungan Yang Diperoleh Gojek ........................................ 3
c. Investor Raksasa Gojek ............................................................................ 5
d. Bukti Bahwa Nadiem Makarim Sukses Mengembangkan Bisnis ............ 7
C. ANALISIS KEPEMIMPINAN ............................................................................. 9
a. Teori Kepemimpinan Sifat ( Trait Theory ) ............................................. 9
b. Teori Kepemimpinan Perilaku Dan Situasi .............................................. 9
D. GAYA KEPEMIMPINAN ................................................................................ 10
E. KELEMAHAN/KONTROVERSIAL ................................................................... 10
F. PERANAN PEMIMPIN.................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 12

iii
A. PROFIL NADIEM MAKARIM

Nama : Nadiem Makarim


Lahir : Singapura, 4 Juli 1984
Warga Negara : Indonesia
Agama : Islam
Orang Tua : Nono Anwar Makarim (ayah), Atika
Algadrie (ibu)
Istri : Franka Franklin
Anak : Solara Franklin Makarim

Biografi Nadiem Makarim


1. Masa Kecil
Dari berbagai sumber yang didapat, Nadiem Makarim Pendiri
Gojek lahir di Singapura, 4 Juli 1984. Ia memiliki ayah bernama
Nono Anwar Makarim yang berasal dari Pekalongan yang
berprofesi sebagai pengacara dan ibu bernama Atika Algadrie dari
Pasuruan yang bekerja di bidang non-profit. Nadiem Makarim
memiliki dua saudara perempuan.

Istri Nadiem Makarim bernama Franka Franklin, mereka


menikah pada tahun 2014 yang lalu. Dari pernikahannya ini,
Nadiem makarim mempunyai anak bernama Solara Franklin
Makarim

Di ketahui bahwa Nadiem Makarim mulai bersekolah SD di


Jakarta, kemudian ia lulus SMA di Singapura, dari Singapura ia
kemudian melanjutkan pendidikannya di jurusan International
Relations di Brown University, Amerika Serikat.

2. Lulusan Harvard University


Dan selama setahun Nadiem Makarim mengikuti program
foreign exchange di London School of Economics. Ia juga
melanjutkan studinya di Harvard Business School, Harvard
University dan lulus dengan menyandang gelar MBA (Master
Business Of Administration).

Nadiem Makarim diketahui pernah bekerja di sebuah


perusahaan Mckinsey & Company sebuah konsultan ternama di
Jakarta dan menghabiskan masa selama tiga tahun bekerja disana.
Diketahui pula ia pernah bekerja sebagai Co-founder dan

1
Managing Editor di Zalora Indonesia kemudian menjadi Chief
Innovation officer kartuku.

3. Resign dari Zalora dan Mendirikan Gojek


Berbekal banyak pengalaman selama bekerja, Nadiem
Makarim kemudian memberanikan diri untuk berhenti dari
pekerjaannya dan mendirikan perusahaan GO-JEK pada tahun
2011.

“…Saya tidak betah bekerja di perusahaan orang lain, saya


ingin mengontrol takdir saya sendiri – Nadiem Makarim”

Alasan sederhana itulah yang membuat Nadiem Makarim


mencoba merintis perusahaan sendiri yang kemudian dikenal
dengan nama GO-JEK berbekal pengalaman kerja serta memiliki
jiwa enterpreneurship.

B. PERUSAHAAN GOJEK

Bermula di tahun 2010 sebagai perusahaan transportasi roda dua


melalui panggilan telepon, GO-JEK kini telah tumbuh menjadi on-demand
mobile platform dan aplikasi terdepan yang menyediakan berbagai layanan
lengkap mulai dari transportasi, logistik, pembayaran, layan-antar
makanan, dan berbagai layanan on-demand lainnnya.

GO-JEK adalah sebuah perusahaan teknologi berjiwa


sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
pekerja di berbagai sektor informal di Indonesi a. Kegiatan
GO-JEK bertumpu pada 3 nilai pokok:
1. Kecepatan, Mel a ya n i d en ga n c e pa t , d an t er us b el aj ar
da n b e rk em b an g d a r i p en ga l am an.
2. Inovasi, Te rus m e na w ar k an t ek nol o gi b a ru unt uk
m em pe rm ud ah hi du p A nd a .
3. Dampak social, Me m be ri k an d am p a k posi t i f s osi al
se be s ar -b e sa rn ya un t uk m a s ya r a k at In do ne si a. .

Para driver GO -JEK mengatakan bahwa pendapatan


mereka meningkat semenjak bergabung sebagai mitra dengan
mendapatkan akses ke lebih banyak pelanggan melalui
aplikasi kami. Mereka juga mendapatkan santunan kesehatan
dan kecelakaan, akses kepada lembaga keuangan dan

2
asuransi, cicilan otomatis yang terjangkau, serta berbagai
fasilitas yang lain.

GO-JEK telah beroperasi di 50 kota di Indonesia, seperti


Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Makassar, Medan,
Palembang, Semar ang, Yogyakarta, Balikpapan, Malang,
Solo, Manado, Samarinda, Batam, Sidoarjo, Gresik,
Pekanbaru, Jambi, Sukabumi, Bandar Lampung, Padang,
Pontianak, Banjarmasin, Mataram, Kediri, Probolinggo,
Pekalongan, Karawang, Madiun, Purwokerto, Cirebon,
Serang, Jemb er, Magelang, Tasikmalaya, Belitung,
Banyuwangi, Salatiga, Garut, Bukittinggi, Pasuruan,
Tegal,Sumedang, Banda Aceh, Mojokerto, Cilacap,
Purwakarta, Pematang Siantar, dan Madura serta
pengembangan di kota -kota lainnya pada tahun mendatang .

a. Ide Bisnis Gojek


Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi mobile, GO-JEK
berhasil merevolusi industri transportasi Ojek. Fitur yang ditawarkan
GO-JEK pun berbagai macam seperti pengiriman barang, pesan antar
makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan.

Nadiem Makarim adalah seorang yang cukup setia menggunakan


jasa ojek. Nadiem melihat permasalahan utama tukang ojek adalah
waktu tidak produktif yang besaar, seperti mangkal dan menunggu
penumpang. Saat di pangkalan ojek, pengemudi ojek harus bergiliran
dengan pengemudi ojek lainnya. Disisi lain para pengguna ojek, juga
merasa malas untuk berjalan mencari pangkalan ojek. Di kota-kota
besar, orang lebih suka menggunakan taxi karena lebih mudah dicari.

Berdasarkan riset tersebut, Nadiem mendapatkan ide awal untuk


melakukan inovasi bagaimana cara menghubungkan pengendara ojek
dengan calon pembelinya. Salah satu solusinya adalah dengan
menggunakan ponsel. GoJek dirintis pada tahun 2011 dengan
menggunakan sistem yang masih sangat sederhana, yaitu calon
penumpang menghubungi melalui telepon, atau kirim sms.

b. Asal Usul Keuntungan Yang Diperoleh Gojek


Bagaimana Cara Gojek Mendapatkan Keuntungan?
a. Aplikasi Gojek sebagai Media/Saluran Periklanan: Jumlah user
aplikasi Gojek semakin banyak, maka seiring peningkatan
jumlah ini menjadikan aplikasi Gojek sebagai salah satu

3
saluran/media beriklan yang potensial, karena akan ada banyak
orang yang bisa terekspos dengan iklan yang dipasang di dalam
aplikasi ini.
b. Fitur Aplikasi Go-Ride: Ketika user menggunakan aplikasi Go-
ride maka tentu akan diminta untuk mengisi atau menyebutkan
lokasi mereka + tujuan mereka. Kegiatan ini dilakukan di
dalam aplikasi, artinya rute-rute tersebut masuk ke dalam
database perusahaan Gojek dan Gojek mempunyai data, jalur-
jalur mana saja yang sering dilalui pelangganya dan di jam
berapa. Lalu apa hubungannya? Untuk perusahaan pengiklan
atau penyedia jasa billboard, informasi rute konsumen adalah
data yang sangat berharga. dari sini mereka bisa membuat
estimasi ROI (Return of Investment).
c. Fitur Aplikasi Go-Mart: Konsepnya sama dengan Go-Ride.
Semua transaksi pembelanjaan barang yang dilakukan akan
tersimpan di database GoJek. Data yang bisa digali sangat
banyak, misalnya :
a. Kategori produk yang dibeli (produk pembersih badan, sabun
cuci, snack, roti, beras, dan lain-lain)
b. Brand atau merknya
Waktu pembelian (tanggal berapa, jam berapa, channelnya apa
: traditional atau modern dan lain-lain)
d. Fitur Aplikasi Go-Food: konsepnya sama seperti Go-Mart,
tinggal diganti yang ini dengan produk makanan.

Model bisnis yang diterapkan GoJek adalah skema bagi hasil


dengan supir ojek. GoJek hanya mengambil bagian 20% dan
sisianya 80% adalah bagian pengendara ojek. GoJek memberikan
fasilitas kepada supir berupa jaket, helm dan HP Android. Terakhir
terdapat pemberitaan GoJek juga memberikan perlindungan asuransi
kesehatan dan kecelakaan kepada supir.

GoJek akan meraih keuntungan dari perusahaan telekomunikasi:


Aplikasi GoJek digunakan dengan menggunakan data. Semakin
banyak jumlah aplikasi yang diunduh maka otomatis akan bertambah
sering juga.penggunaannya. Dan semakin sering penggunaannya maka
akan semakin banyak data yang terpakai, hal ini akan memberi
keuntungan bagi perusahaan telekomunikasi, dan GoJek bisa
mendapatkan revenue sharing dari sini. Bahkan Telkomsel sekarang
sudah menjalin kerjasama dengan GoJek, caranya adalah
menyuplai/menjadikan kartu Telkomsel sebagai kartunya si pengemudi
Gojek. Hal ini sangat efektif karena sudah pasti penggunaan data dari

4
Telkomsel akan semakin meningkat, belum lagi efek bola salju ke
peningkatan volume call dan sms dari kartu Telkomsel tersebut.

c. Investor Raksasa Gojek


Dalam tempo sehari, Gojek mendapatkan suntikan dana segar
bernilai triliunan rupiah dari dua perusahaan raksasa nasional, Astra
International dan Grup Djarum melalui anak perusahaannya, Global
Digital Niaga (GDN).

Masuknya dua perusahaan nasional itu menambah panjang


investor, baik asing maupun lokal, yang telah menanamkan modalnya
di Gojek. Berikut beberapa investor besar yang diketahui telah
menanamkan modalnya di perusahaan asal Indonesia yang dibentuk
tujuh tahun lalu ini.
a. Investasi kolektif senilai Rp 7,2 triliun
Pada Agustus 2016, sejumlah investor dilaporkan
menyuntikkan dana sebesar 550 juta dolar AS atau setara Rp
7,2 triliun ke Gojek. Para investor ini terdiri dari KKR,
Warburg Pincus, Farallon Capital, dan Capital Group Markets,

Direktur KKR Asia, Terence Lee, mengungkap alasan


masuknya para investor ini ke Gojek. Gojek dinilai fokus pada
solusi online yang inovatif dan terjangkau. Gojek menyediakan
layanan yang pas dengan kebutuhan masyarakat Indonesia
sehari-hari.

b. Duo investor Cina


Pada awal 2017, dua perusahaan raksasa asal Cina, Tencent
dan JD.com, dikabarkan menggelontorkan dana triliunan rupiah
ke Gojek. Diawali, perusahaan raksasa internet Cina, Tencent,
yang disebut-sebut menginvestasikan dana sebesar 150 juta
dolar AS atau Rp 2 triliun.

Lalu, perusahaan e-commerce JD.Com, ikut masuk ke


Gojek dengan memberikan dana segar sebesar 100 juta dolar
AS atau setara Rp 1,3 triliun. Namun jumlah resmi investasi
yang ditanakam duo perusahaan asal negeri tirai bambu ini
tidak diungkap ke publik.

c. Investasi Google
Pada akhir Januari 2018, Google, melalui perusahaan
induknya, Alphabet, dikabarkan menyuntikkan modal ke

5
Gojek. Tidak disebutkan secara pasti berapa nilai investasi
yang digelontorkan perusahaan multinasional asal Amerika
Serikat ini.

Namun, Google tidak masuk sendirian. Google


menggandeng Temasek Holding, perusahaan online asal
Tiongkok Meituan-Dianping, serta sejumlah investor lama
Gojek untuk bersama-sama menggelontorkan dana segar senilai
1,2 miliar dolar AS atau Rp 16 triliun.

Dengan tambahan modal sebesar itu, seperti ditulis Reuters,


nilai valuasi Gojek diperkirakan mencapai 4 miliar dolar AS
atau setara Rp 53 triliun. Namun, nilai valuasi Gojek masih
kalah dengan pesaingnya, Grab, yang diperkirakan telah
melebihi 6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 80 triliun.

d. Astra dan Djarum


PT Astra International Tbk melakukan suntikan dana
sebesar 150 juta dolar AS atau setara Rp 2 triliun untuk Gojek.
Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto mengatakan ini
investai terbesar Astra di bidang digital.

Dia mengharapkan investasi ini dimungkinkan akan


mendorong era digitalisasi di Astra International. Dengan
langkah bisnis ini, pihaknya percaya investasi tersebut sangat
menarik meski tidak akan instan. "Gojek baru tujuh tahun.
Tidak ada juga investasi sekejap. Yang penting kami percaya
ini menjadi investasi jangka panjang dan memberi nilai tambah
bagi kedua belah pihak," ungkap Prijono, Senin (12/2).

Saat ini pengemudi Gojek yang terdaftar mencapai satu juta


orang dengan lebih dari 125 ribu mitra usaha dan 30 ribu
penyedia jasa. Gojek juga memfasilitasi lebih dari 100 juta
transaksi setiap bulannya.

CEO PT Global Digital Niaga Kusumo Martanto


mengatakan salah satu alasan mau berinvestasi dengan Gojek
karena memiliki kesamaan visi misi. "Kami mau bangun dan
perluas jaringan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),"
kata Kusumo di kawasan Senayan, Senin (12/2).

6
Selain itu, Kusumo memastikan masih banyak kolaborasi
lain lagi yang akan dilakukan bersama Gojek. Menurutnya
kolaborasi tersebut bisa dalam bentuk logistik, pembayaran,
dan membangun produk serta tekno.

Namun, Kusumo tidak bersedia menyebutkan nilai


investasi yang ditanam ke Gojek. Dikabarkan investasi Astra
dan Djarum nilainya ratusan juta dolar AS.

d. Bukti Bahwa Nadiem Makarim Sukses Mengembangkan Bisnis


Nadiem Makarim atau selaku pendiri Go-Jek ini tetap bisa diterima
oleh masyarakat karena telah berhasil menebak kemauan pasar dan
mau mengerti bahwa pelanggan tidak hanya terbatas pada pembeli.
Dulu, pelaku bisnis hanya bersikap baik terhadap pembeli dan apabila
mereka tidak membeli terkesan acuh dan tidak ramah.

Pelaku bisnis, khususnya transportasi online mengartikan


pelanggan adalah seorang rekan, tim bahkan raja. Karena hal itu,
pelaku bisnis harus benar-benar fokus pada customer dan masyarakat
umum pengguna jasa. Mereka pun harus menyadari bahwa pasar
menginginkan mereka menjadi prioritas dan skala kebutuhan
perusahaan.

Setidaknya, hal inilah yang dilakukan oleh penyedia jasa


transportasi online seperti Gojek. Selama ini, mungkin banyak
pelanggan menghabiskan waktu untuk menunggu angkutan datang,
atau mereka naik angkutan umum dengan pengemudi yang kurang
ramah, ugal-ugalan dan customer tidak merasa nyaman sama sekali.
Benar, banyak customer dikecewakan.

Apabila Anda melihat kemajuan para pelaku bisnis dunia maya


lebih dikarenakan berhasil memberikan informasi secara jelas, pasti
dan pelanggan sudah mengetahui harga sejak awal. Sehingga, tidak
lagi mereka merasa gelisah dengan harga yang diberikan karena sudah
jelas.

Nah, tentu dari hal ini sudah kita ketahui bahwa masyarakat di era
digital sudah melakukan observasi terlebih dahulu sebelum melakukan
sebuah transaksi. Sehingga hal utama yang diperlukan adalah kevalid-
an harga sebuah produk dan tentu tanpa adanya cacat sesuai yang
mereka minta.

7
Keberhasilan Go-Jek dalam merebut pasar merupakan hal yang
patut kita apresiasi. Walaupun dibeberapa kota, layanan berbasis
online tersebut ditentang tetapi transportasi online telah merambat
kesemua sektor. Bahkan Gojek tidak hanya menyediakan layanan jasa
mengantar. Namun, sudah memberikan solusi bagi warga Jakarta dan
beberapa kota lainnya.

Bayangkan, sebanyak 10 juta orang telah mengunduh dan


menikmati layanan yang mereka berikan. Bisa dikatakan, pengusaha
startup yang didirikan oleh Nadiem Makarim ini adalah startup
terbesar di Indonesia. Bahkan dalam proses perbaikan tersebut, Gojek
telah menyediakan 15 jasa layanan, dari Go-Ride, Go-Car, Go-Food,
Go-Send, Go-Mart, Go-Box, Go-Massage, Go-Clean, Go-Glam, Go-
Tix, Go-Busway, Go-Pay, Go-Med, Go-Auto dan yang terbaru adalah
Go-Pulsa.

Nah, akibat perbaikan yang dilakukan terus menerus ini.


Perusahaan Go-Jek yang didirikan oleh Nadiem Makarim ini telah
berhasil meningkatkan daya saing mereka dan meninggalkan pola-pola
bisnis konvensional yang usang ditelan zaman.

Di salah satu wawancara, dia pernah berkata bahwa top value suatu
perusahaan adalah tidak pernah mengenal rasa takut (fearless). Belajar
dari Amazon, menurutnya obsesi pelanggan adalah
sebuah valuekhusus. Dia juga menggunakan prinsip fearless sebagai
prinsip utama dan menerapkannya pada seluruh karyawan serta mitra
Gojek.

Prinsip fearless membuat setiap tantangan atau rintangan menjadi


sebuah hal kecil yang tidak ada apa-apanya. Masalah itu pasti ada,
namun kita pasti dapat melewatinya. Fokus pada tujuan yang akan
dicapai merupakan nilai intangible dari manajemen Gojek.

Salah satu ide marketing yang menurut saya unik adalah papan
iklan Gojek di salah satu daerah di Jakarta. Tidak menggunakan desain
yang rumit, iklan Gojek tersebut berhasil menarik mata setiap
pengendara yang melintas di jalan tersebut. Iklan tersebut hanya
menampilkan tulisan sepanjang dua paragraf berwarna hitam
dengan background berwarna putih. Penempatan iklannya juga dinilai
pas oleh banyak netizen. Tidak hanya soal penempatan, isi iklan
tersebut juga dirasa mampu menggugah hati sebagian besar warga
Jakarta. Selain itu, iklan tersebut juga dinilai sebagai salah satu

8
gerakan literasi Indonesia untuk mendorong masyarakat lebih rajin
dalam membaca.

C. ANALISIS KEPEMIMPINAN

a. Teori Kepemimpinan Sifat ( Trait Theory )


Analisis ilmiah tentang kepemimpinan dari pemusatan perhatian
pemimpin itu sendiri. Teori sifat, berkembang pertama kali di Yunani
Kuno dan Romawi yang beranggapan bahwa pemimpin itu dilahirkan,
bukannya diciptakan yang kemudian teori ini dikenal dengan “the
greatma theory”

Dalam perkembangannya, teori ini mendapat pengaruh dari aliran


perilaku pemikir psikologi yang berpandangan bahwaa sifat – sifat
kepemimpinan tidak
seluruhnya dilahirkan, akan tetapi juga dapat dicapai melalui
pendidikan dan pengalaman. Sifat – sifat itu antara lain ; sifat fisik,
mental dan kepribadian

Menurut penulis, sifat-sifat kepemimpinan dari tokoh Nadim


Makarim tidak ada sejak lahir. Melainkan dicapai melalui pendidikan
dan lingkungan yang baik serta banyaknya pengalaman yang dicapai.

b. Teori Kepemimpinan Perilaku dan Situasi


Berdasarkan penelitian, perilaku seorang pemimpin yang
mendasarkan teori ini memiliki kecenderungan kearah dua hal :

Pertama yang disebut Konsiderasi yaitu kecenderungan pemimpin


yang menggambarkan hubungan akrab dengan bawahan. Contoh gejala
yang ada dalam hal ini seperti: membela bawahan, memberi masukan
kepada bawahan dan bersedia bekonsultasi dengan bawahan.

Kedua disebut struksur inisiasi yaitu kecenderungan seorang


pemimpin yang memberikan batasan kepada bawahan. Contoh yang
dapat dilihat, bawahan mendapat instruksi dalam pelaksanaan tugas,
kapan, bagaimana pekerjaan dilakukan, dan hasil apa yang akan
dicapai.

Jadi berdasarkan teori ini, seorang pemimpin yang baik adalah


bagaimana seorang pemimpin yang memiliki perhatian yang tinggi

9
kepada bawahan dan terhadap hasil yang tinggi juga.

Kemudian juga timbul teori kepemimpinan situasi dimana seorang


pemimpin harus merupakan seorang pendiagnosa yang baik dan harus
bersifat fleksibel, sesuai dengan perkembangan dan tingkat
kedewasaan bawahan.

Menurut penulis, sosok Nadim Makarim dapat menggambarkan


hubungan akrab dengan bawahan. Salah satu buktinya adalah
tunjangan yang diberikan Nadim Makarim terhadapat Tukang Ojek
Online

D. GAYA KEPEMIMPINAN

Menurut kami, gaya kepemimpinan Nadiem Makarim adalah


Transformational Leadership. Dapat dicontohkan saat Nadiem Makarim
memberi alasan kenapa dia keluar dari Zalora dan saat dia bertukar pikiran
oleh ojek pangkalan.

Transformational Leadership adalah tipe pemimpin yang


menginspirasi karaena mereka memiliki ekspektasi terbaik dari orang-
orang yang ada di dalam tim nya. Hal ini menciptakan produktivitas yang
tinggi dan meningkatkan kerjasama didalam tim nya. Hal yang paling
mencolok dari tipe pemimpin ini adalah besarnya antusias perubahan yang
ia miliki dan diturunkan kepada orang orang di dalam kelomponknya serta
inisiatif dalam penambahan nilai(value) yang ia lakukan.

E. KELEMAHAN/KONTROVERSIAL

Menurut kami kelamahan dari CEO gojek ini sepertinya tidak ada,tapi
setelah melakukan analisis yang lebih dalam bahwa nadiem gampang
frustasi dalam melakakukan tugas dan sempat tidak memikirkan jumlah
tenaga kerja saat gojek mulai maju. Kontroversial gojek sempat viral yaitu
banyaknya tenaga kerja angkutan umum yang protes karna kalah saing
dengan gojek dikarenakan gojek mengambil rejeki mereka dan banyak
terjadi demonstran dimana mana tapi kontroversial ini sudah mereda karna
sudah ada perjanjian.Tapi menurut pendapat saya gojek ini sangat bagus
karna mengikuti perkembangan jaman jika kita tidak mengikuti
perkembangan jaman makan kita tidak bisa bertahan hidup.

10
F. PERANAN PEMIMPIN

Peranan Nadiem Makarim ini sangat berguna bagi dunia perbisnissan


Indonesia. Selain itu juga membuka banyak peluang perkerjaan.dan
Nadiem Makarim sangat berhubungan dengan prinsip prinsip kepempinan
yang kita pelajari yaitu dia memliki gaya kepimpinan transformational
leadership, memiliki tujuan sebagai pemimpin dan kharismatisnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.biografiku.com/biografi-nadiem-makarim-pendiri-go-jek/
https://www.go-jek.com/about/
https://www.finansialku.com/kisah-sukses-nadiem-makarim-pendiri-gojek/
https://www.republika.co.id/berita/nasional/news-analysis/18/02/13/p42hwd415-
alirkan-dana-triliunan-siapa-saja-investor-raksasa-gojek
https://www.galena.co.id/q/bagaimana-gojek-menghasilkan-keuntungan
http://teorikepemimpina.blogspot.com/2013/05/teori-kepemimpinan-psikologi-
sosial.html
https://www.dictio.id/t/bagaimana-nadiem-makarim-mengembangkan-gojek-dari-
awal/15825

12

Anda mungkin juga menyukai