Anda di halaman 1dari 125

PENGARUH BRAND AWARENESS, PERCEIVED QUALITY, DAN BRAND

LOYALTY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SCARLETT


FRAGRANCE BRIGHTENING BODY LOTION
(Studi kasus pada pengguna scarlett fragrance brightening body lotion di kota
Bengkulu)

SKRIPSI

OLEH

DEBBY LAURA CHRISTANTI. S


NPM: 17030065

UNIVERSITAS PROF. DR. HAZAIRIN, SH BENGKULU

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

2021
PENGARUH BRAND AWARENESS, PERCEIVED QUALITY, DAN BRAND
LOYALTY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SCARLETT
FRAGRANCE BRIGHTENING BODY LOTION
(Studi kasus pada pengguna scarlett fragrance brightening body lotion di kota
Bengkulu)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh


Gelar Sarjana Manajemen

OLEH

DEBBY LAURA CHRISTANTI. S


NPM: 17030065

UNIVERSITAS PROF. DR. HAZAIRIN, SH BENGKULU

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

2021

ii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

“Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secra
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam referensi. Apabila kemudian
hari terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar, saya sanggup menerima hukuman/
sanksi apapun sesuai peraturan yang berlaku”.

Bengkulu, Agustus 2021


Penulis,

Debby Laura Christanti. S

iii
iv
KEPUTUSAN TIM PENGUJI SKRIPSI

JUDUL : PENGARUH BRAND AWARENESS, PERCEIVED


QUALITY, DAN BRAND LOYALTY TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN SCARLETT FRAGRANCE
BRIGHTENING BODY LOTION DI KOTA BENGKULU
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN PEMASARAN
NAMA : DEBBY LAURA CHRISTANTI. S
NPM : 17030065

Telah Diuji dan Dinyatakan Lulus oleh Tim Penguji Pada

Bengkulu, Agustus 2021

TIM PENGUJI

Tanda Tangan
Ketua : Dr. Arifah Hidayati, S.E., M.M

Anggota : 1. Idham Lakoni, S.E., M.Si


Tanda Tangan

2. Veny Puspita, S.E., M.M


Tanda Tangan

v
ABSTRAK

Debby Laura Christanti. S, 17030065, Pengaruh Brand Awareness,


Perceived Quality dan Brand Loyalty Terhadap Keputusan Pembelian Scarlett
Fragrance Brightening Body Lotion di kota Bengkulu. Dibimbing oleh Dr. Arifah
Hidayati, S.E., M.M dan Karnadi, S.E., M.Si yang terdiri dari 71 halaman, 17
tabel, dan 5 gambar.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh brand awareness


(X1), perceived quality (X2), dan brand loyalty (X3) terhadap keputusan pembelian
(Y) pada pengguna scarlett fragrance brightening body lotion di kota Bengkulu.

Dari hasil perhitungan diperoleh persamaan regresi linear berganda yaitu


Y= 5,496 + 0,043X1 + 0,180X2 + 0,652X3 + berdasarkan model regresi tersebut
diperoleh konstanta (a) sebesar 5,496 total brand awareness (X1) sebesar 0,043
artinya keputusan pembelian (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,043,
variabel perceived quality (X2) sebesar 0,180 artinya keputusan pembelian (Y)
akan mengalami peningkatan sebesar 0,180, variabel brand loyalty (X3) sebesar
0,652 artinya keputusan pembelian (Y) akan mengalami peningkatan sebesar
0,652.

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai signifikan F


sebesar 0,000<0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima menunjukan bahwa brand
awareness (X1), perceived quality (X2) dan brand loyalty (X3) berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian (Y). Sedangkan dari hasil uji t diketahui bahwa
secara signifikan perceived quality ( X 2 ) sebesar 2,634 dengan signifikan 0,010
<0,05 berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian (Y). Dan brand loyalty (
X 3 ) sebesar 13,134 dengan signifikan 0,000<0,05 berpengaruh positif terhadap
keputusan pembelian (Y). Sedangkan brand awareness ( X 1 ) sebesar 0,599 dengan
signifikan 0,551>0,05 tidak berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian
(Y). Adapun variabel yang paling dominan pengaruhnya adalah variabel loyalitas
merek ( X 3 ).

Kata Kunci: Brand awareness, Perceived quality, Brand loyalty, Keputusan


pembelian.

vi
MOTO & PERSEMBAHAN

Moto:

Jika Nantinya Kamu Sukses Jangan Pernah Lupakan Mereka

Yang Berada Bersamamu Disaat Memulainya

Persembahan:

Tugas akhir ini saya persembahkan kepada:


1. Bapak dan Mamak tercinta Jatiman Sinaga dan Chrisna Sugyem
Situmorang yang telah banyak berkorban dari segi moril ataupun material,
memotivasi dan yang selalu mendoakan.
2. Kakak dan Mas Ipar Devi Hearty Ulina Sinaga dan Fajriansyah yang telah
banyak berkorban dari segi moril ataupun material, memotivasi dan yang
selalu mendoakan.
3. Adik-adik saya Dodi Wahyudi Sinaga dan Daniel Aryanto Sinaga yang
selalu menginspirasi.
4. Sahabatku GADIS (Galuh, Avi, dan Siska) serta Endang Rahayu dan Rika
Febrianti yang selalu memberi dukungan dan motivasi.
5. Teman seperjuangan Lucita, Boby, Martin, Melda yang selalu membantu,
memotivasi dan menemani bolak-balik ke kampus dalam meyelesaikan
skripsi ini dari awal sampai sidang.
6. Keluarga Besar Pop. Alm. Op. Samuel Sinaga.
7. Keluarga Besar Alm. Mbah Sunardi.
8. Secara khusus saya persembahkan juga untuk pendamping hidup saya di
masa depan.
9. Keponakan yang paling tante sayangi Nadhifa Ayu Qanita, Fathan
Athafariz dan Gibran Arsaka, yang sudah memberikan keceriaan dan
kebahagiaan di saat tante merasa lelah dan putus asa.

vii
LEMBAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Debby Laura Christanti. S

NPM : 17030065

Tempat Tanggal Lahir : Arga Makmur, 21 Desember 1996

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen Protestan

Pekerjaan : Belum/Tidak Bekerja

Alamat : Desa Marga Sakti, Rt/Rw 01/01 Kec. Padang Jaya


Kab. Bengkulu Utara

No.Hp : 082281522282

Email : derachrisna@gmail.com

Riwayat Pendidikan :

SDN : SD N 17 PADANG JAYA

SMPN : SMP N 04 PADANG JAYA

SMKN : SMK N 02 ARGA MAKMUR

viii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Pengaruh Brand Awareness, Perceived Quality dan Brand Loyalty
Terhadap Keputusan Pembelian Scarlett Fragrance Brightening Body Lotion di
kota Bengkulu”. Adapun maksud dan tujuan dari penulisan skripsi ini adalah
untuk memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti sidang skripsi, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis program studi Manajemen Pemasaran UNIHAZ Bengkulu.
Selama penelitian dan penulisan skripsi ini banyak sekali hambatan yang
penulis alami, namun berkat bantuan, dorongan serta bimbingan dari berbagai
pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis beranggapan
bahwa skripsi ini merupakan karya terbaik yang dapat penulis persembahkan.
Skripsi ini dapat diselesaikan semata karena penulis menerima banyak
bantuan dan dukungan. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada:

1. Dr. Ir. Yulfiperius, M.Si selaku rektor Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH
Bengkulu.
2. Dr. Arifah Hidayati, S.E., M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis UNIHAZ dan pembimbing utama yang selalu memberikan
bimbingan, waktu dan masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi.
3. Idham Lakoni, S.E., M.Si selaku wakil dekan I dan penguji skripsi yang
telah banyak memberi masukan dan motivasi.
4. Veny Puspita, S.E., M.M. selaku kepala Program studi Manajemen dan
selaku penguji skripsi yang telah banyak memberikan saran dan motivasi.
5. Karnadi, S.E., M.Si. pembimbing kedua yang juga memberikan perhatian
dan waktu untuk membimbing penulis menyelesaikan skripsi.
6. Seluruh dosen dan staf pengajar Fakultas dan Bisnis khususnya dosen
program studi Manajemen yang telah memberikan pengajaran dan
pendidikan dengan sangat baik kepada penulis.
7. Seluruh staf Administrasi dan Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UNIHAZ yang telah memberikan bantuan dalam melayani keperluan
penulis selama masa perkuliahan.
8. Mamak dan Bapak, serta Kakak dan adik-adik yang senantiasa mendoakan
dan mendukung penulis.
9. Teman-teman mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIHAZ secara
khusus angkatan Program Studi Manajemen dan Akuntansi 2017 yang
telah memberikan dorongan serta semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

ix
10. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebut persatu, namun telah
memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada
penulis.
Kiranya Tuhan yang memberkati dan membalas kebaikan hati yang telah
penulis terima. Tetapi penulis menyadari bahwa tidak tertutup kemungkinan
didalamnya terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi parapembaca pada umumnya.

Bengkulu, Agustus 2021


Penulis,

Debby Laura Christanti. S

x
DAFTAR ISI

KULIT LUAR SKRIPSI ........................................................................................i


KULIT DALAM SKRIPSI ...................................................................................ii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ........................................................iii
PENGESAHAN SKRIPSI OLEH PEMBIMBING SKRIPSI ............................ iv
KEPUTUSAN TIM PENGUJI SKRIPSI .............................................................v
ABSTRAK BAHASA INDONESIA ..................................................................vi
MOTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... vii
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................ x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 3
1.3 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................. 4
1.4 Tujuan dan Manfaat ....................................................................................... 4
1.4.1 Tujuan Penelitian ................................................................................. 4
1.4.2 Manfaat Penelitian ............................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 6
2.1 Landasan Teori .............................................................................................. 6
2.1.1 Pengertian Pemasaran .......................................................................... 6
2.1.2 Pengertian Manajemen Pemasaran ...................................................... 6
2.1.3 Pengertian Brand Awareness................................................................ 7
2.1.4 Pengertian Perceived Quality .............................................................. 9
2.1.5 Pengertian Brand Loyalty .................................................................. 11
2.1.6 Pengertian Keputusan Pembelian ...................................................... 15
2.2 Penelitian Terdahulu .................................................................................... 18
2.3 Kerangka Penelitian ..................................................................................... 19
2.4 Hipotesis ...................................................................................................... 21
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 22
3.1 Sifat Penelitian ............................................................................................. 22
3.2 Jenis dan Sumber Data ................................................................................. 22
3.2.1 Jenis Data ........................................................................................... 22
3.2.2 Sumber Data ...................................................................................... 23
3.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Data ...................................... 23
3.3.1 Populasi .............................................................................................. 23
3.3.2 Sampel ............................................................................................... 24

xi
3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel ............................................................. 24
3.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 25
3.5 Definisi Operasional .................................................................................... 26
3.6 Metode Analisa ............................................................................................ 28
3.6.1 Uji Kualitas Data ............................................................................... 28
3.6.1.1 Uji Validitas Data .................................................................. 28
3.6.1.2 Uji Reliabilitas ....................................................................... 29
3.6.2 Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 31
3.6.2.1 Uji Normalitas ....................................................................... 31
3.6.2.2 Uji Multikolinearitas ............................................................. 31
3.6.2.3 Uji Heterokedastisitas ........................................................... 31
3.6.3 Analisis Regresi Linear Berganda ..................................................... 32
3.6.4 Analisis Korelasi Berganda ............................................................... 33
3.6.5 Uji Koefisien Determinasi ( R2) ......................................................... 33
3.6.6 Uji t .................................................................................................... 33
3.6.7 Uji F ................................................................................................... 34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 35
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................ 35
4.1.1 Profil Perusahaan ............................................................................... 35
4.1.2 Logo Perusahaan ................................................................................ 36
4.1.3 Profil Produk ..................................................................................... 36
4.2 Karakteristik Responden .............................................................................. 37
4.2.1 Tanggapan Responden ....................................................................... 38
4.3 Metode Analisa ............................................................................................ 44
4.3.1 Uji Instrumen ..................................................................................... 44
4.3.1.1 Uji Validitas .......................................................................... 44
4.3.1.2 Uji Reliabilitas ....................................................................... 46
4.3.2 Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 47
4.3.2.1 Uji Normalitas ....................................................................... 47
4.3.2.2 Uji Multikolinearitas ............................................................. 49
4.3.3.3 Uji Heterokedastisitas ........................................................... 50
4.3.3 Uji Analisis Regresi Linear Berganda ............................................... 51
4.3.4 Uji Analisis Korelasi Berganda ......................................................... 53
4.3.5 Uji Koefisien Daeterminasi ( R2) ........................................................ 55
4.3.6 Uji t .................................................................................................... 56
4.3.7 Uji F ................................................................................................... 58
4.4 Pembahasan Penelitian ................................................................................ 59
4.4.1 Pengaruh Brand Awareness ............................................................... 59
4.4.2 Pengaruh Perceived Quality .............................................................. 60
4.4.3 Pengaruh Brand Loyalty .................................................................... 61

xii
4.4.4 Pengaruh Brand Awareness, Perceived Quality, dan Brand
Loyalty Terhadap Keputusan Pembelian ........................................... 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 64
5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 64
5.2 Saran ............................................................................................................ 67
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 68
LAMPIRAN

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Penelitian Terdahulu ...........................................................................18


Tabel III.1 Skala Likert ...................................................................................... 26
Tabel III.2 Definisi Operasional ..........................................................................27
Tabel III.3 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai R .............................................29
Tabel III.4 Interpretasi Reliabilitas .....................................................................30
Tabel IV.1 Kategori Produk Scarlett Whitening .................................................38
Tabel IV.2 Gambaran Umum Responden ...........................................................39
Tabel IV.3 Tanggapan Responden Terhadap Pemahaman Brand Awareness
( X 1 )......................................................................................................................40
Tabel IV.4 Tanggapan Responden Terhadap Pemahaman Perceived Quality
( X 2 ) .....................................................................................................................41
Tabel IV.5 Tanggapan Responden Terhadap Pemahaman Brand Loyalty
( X 3 ) ......................................................................................................................42
Tabel IV.6 Tanggapan Responden Terhadap Pemahaman Keputusan Pembelian
(Y)........................................................................................................................44
Tabel IV.7 Hasil Uji Validitas..............................................................................46
Tabel IV.8 Hasil Uji Reliabilitas .........................................................................48
Tabel IV.9 Hasil Uji Multikolinearitas ...............................................................51
Tabel IV.10 Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda ...................................53
Tabel IV.11 Hasil Uji Analisis Korelasi Berganda ............................................ 55
Tabel IV.12 Hasil Uji Koefisien Determinasi .....................................................57
Tabel IV.13 Hasil Uji t ........................................................................................58
Tabel IV.14 Hasil Uji F ...................................................................................... 60

xiv
DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Kerangka Pemikiran ........................................................................ 20


Gambar IV.1 Logo Perusahaan ........................................................................... 37
Gambar IV.2 Profil Produk ................................................................................. 37
Gambar IV.3 Histogram Hasil Uji Normalitas .................................................... 49
Gambar IV.4 P-Plot Hasil Uji Normalitas ........................................................... 50
Gambar IV.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................ 52

xv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu brand baru di industri kecantikan khususnya hand and

body lotion adalah Scarlett dari Felicya Angelista, brand lokal Indonesia

yang berdiri sejak tahun 2017. Meskipun Scarlett adalah merek baru,

Scarlett dapat bersaing dengan merek terkenal. merek. Scarlett

Fragrance Brightening Body Lotion selalu dipercaya oleh masyarakat

Indonesia dari berbagai kalangan dan usia. Produk yang dikeluarkan

Scarlett merupakan produk yang digunakan sehari-hari pada kulit tubuh

karena sudah terdaftar di BPOM RI. Pengguna juga dapat memasukkan

kode yang terdapat dalam paket di situs web resmi Scarlett untuk

memeriksa keasliannya.

Scarlett fragrance brightening body lotion di kota Bengkulu sendiri

sudah banyak ditemukan di berbagai toko dan online shop yang ada. Dan

penggunanya pun sudah ada dari berbagai kalangan. Scarlett whitening by

Felicya Angelista merupakan produk kecantikan yang dapat mencerahkan

kulit karena mengandung Glutathione dan Vitamin E yang sangat bagus

untuk membuat kulit lebih cerah. Sejumlah artis cantik tanah air juga

merekomendasikan produk Scarlett Whitening. Seperti Sharena Delon,

Zaskia Mecca dan Felicya Angelista adalah beberapa nama besar di

industri hiburan tanah air yang merekomendasikan produk Scarlett

Whitening ini.
2

Kotler (2018:68) menyimpulkan “Keputusan pembelian tidak

terjadi begitu saja karena pelanggan melewati suatu proses tertentu.

Prosesnya dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan, mencari

informasi, mengevaluasi berbagai alternatif, dan membuat keputusan

pembelian, hingga terbentuknya perilaku pasca pembelian”. Aaker

(2013: 205) menyimpulkan “Kesadaran merek (brand awareness) adalah

sebuah aset yang dapat bertahan dalam waktu yang sangat lama”.

Kesadaran merek adalah aset yang bisa bertahan lama”. Kesadaran merek

adalah aset tidak berwujud, termasuk merek, kualitas yang dirasakan,

nama atau gambar, simbol dan slogan merek, yang merupakan sumber

utama keunggulan kompetitif di masa depan.

Dalam proses pengambilan keputusan terhadap pembelian,

konsumen juga memperhatikan aspek yang penting yaitu perceived quality

(persepsi kualitas), karena apabila suatu produk atau jasa tidak dapat

menghasilkan suatu nilai pada setiap elemennya, maka pesaing akan dapat

dengan mudah memasuki pasar hingga mensubstitusi produk yang telah

ada. Susanto dan Wijanarko (2016:87) menyimpulkan “Perceived quality

adalah persepsi pelanggan tentang keseluruhan kualitas atau keunggulan

produk atau layanan yang terkait dengan niat yang dimaksudkan”.

Selain itu, brand loyalty (loyalitas merek) satu hal yang sangat

penting karena brand loyalty (loyalitas merek) merupakan suatu kondisi

dimana konsumen memiliki sikap yang positif terhadap merek, memiliki

komitmen terhadap merek, dan memiliki kecenderungan untuk


3

meneruskan pembelian di masa yang akan datang. Astuti dan Cahyadi

(2017) menyimpulkan “Pahami bahwa loyalitas adalah bentuk perilaku

pelanggan yang setia pada merek tanpa mengubah merek”. Sedangkan

Kertajaya (2014: 211) menyimpulkan “Loyalitas merek adalah kesetiaan

pelanggan terhadap merek tersebut. Sebagian besar konsumen akan

menilai beberapa merek dengan citra mereka sendiri, yang dianggap

eksklusif dibandingkan dengan merek lain”. Penelitian ini dilakukan

kepada pengguna yang menggunakan produk scarlett fragrance

brightening body lotion di kota Bengkulu.

Dari uraian latar belakang diatas, penulis tertarik untuk mengkaji

dan meneliti “PENGARUH BRAND AWARENESS, PERCEIVED

QUALITY dan BRAND LOYALTY TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN SCARLETT FRAGRANCE BRIGHTENING BODY

LOTION”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, dapat dirumuskan

permasalahannya sebagai berikut:

1. Seberapa besar brand awareness berpengaruh terhadap keputusan

pembelian scarlett fragrance brightening body lotion?

2. Seberapa besar perceived quality berpengaruh terhadap keputusan

pembelian scarlett fragrance brightening body lotion?

3. Seberapa besar brand loyalty berpengaruh terhadap keputusan

pembelian scarlett fragrance brightening body lotion?


4

4. Seberapa besar brand awareness, perceived quality dan brand loyalty

terhadap keputusan pembelian scarlett fragrance brightening body

lotion?

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini pembahasannya hanya berfokus pada

pengaruh brand awareness, perceived quality, dan brand loyalty terhadap

keputusan pembelian pada pengguna scarlett fragrance brightening body

lotion di kota Bengkulu.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan

untuk:

1. Untuk mengetahui pengaruh brand awareness terhadap keputusan

pembelian scarlett fragrance brightening body lotion.

2. Untuk mengetahui pengaruh perceived quality terhadap keputusan

pembelian scarlett fragrance brightening body lotion.

3. Untuk mengetahui pengaruh brand loyalty terhadap keputusan

pembelian scarlett fragrance brightening body lotion.

4. Untuk mengetahui pengaruh brand awareness, perceived quality dan

brand loyalty terhadap keputusan pembelian scarlett fragrance

brightening body lotion.


5

1.4.2 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi semua

pihak yang membacanya. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk menambah

pengetahuan peneliti mengenai pengaruh brand awareness, perceived

quality dan brand loyalty terhadap keputusan pembelian scarlett

fragrance brightening body lotion.

2. Bagi Pengguna Scarlett

Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan masukan dan

manfaat kepada pengguna untuk meningkatkan pemahaman pengaruh

brand awareness, perceived quality dan brand loyalty terhadap

keputusan pembelian scarlett fragrance brightening body lotion.

3. Bagi Mahasiswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi

mahasiswa khususnya mahasiswa program studiekonomi untuk

digunakan sebagai penelitian selanjutnya.


6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pengertian Pemasaran

Kotler dan Armstrong (2014:27) menyimpulkan “The process by

which companies create value for customers and build strong customer

relationships in order to capture value from customers in return”. Definisi

tersebut mengartikan bahwa “Pemasaran adalah Proses dimana

perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan

pelanggan yang kuat sebagai imbalan untuk memperoleh nilai dari

pelanggan”.

Kotler (2004) dalam Hamali (2016:196) menyimpulkan

“Pemasaran adalah suatu proses sosial di mana individu dan kelompok

memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

menciptakan, menyediakan, dan secara bebas mempertukarkan produk

dan jasa yang berharga dengan pihak lain”.

2.1.2 Pengertian Manajemen Pemasaran

Kotler dan Keller (2016:27) menyimpulkan “Marketing

management as the art and science of choosing target markets and

getting, keeping, and growing customers through delivering and

communicating superior customers value”. Manajemen pemasaran adalah

analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian rencana yang


7

dirancang untuk menciptakan, menetapkan, dan memelihara komunikasi

yang menguntungkan untuk mencapai tujuan organisasi.

Djaslim Saladin (2016:3), menyimpulkan “Manajemen Pemasaran

sebagai suatu analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program

yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan

pertukaran yang menguntungkan dengan maksud untuk mencapai tujuan-

tujuan organisasi”.

2.1.3 Pengertian Brand Awareness

Keller dkk (2019: 28) menyimpulkan “Brand awareness (kesadaran

merek) merupakan kemampuan individu mengenali dan mengingat merek

dari suatu kategori produk tertentu, dan merupakan dimensi utama dalam

ekuitas merek”. Sedangkan Durianto dalam Sukotjo (2016: 10)

menyimpulkan “Daya ingat konsumen mengenai merek dari tingkat

terendah sampai tingkat tertinggi ada empat”, yaitu:

1. Top of Mind (Puncak Pikiran)

Top of mind adalah merek yang pertama kali diingat oleh responden

atau pertama kali disebut ketika responden ditanya tentang suatu

produk tertentu.

2. Brand Recall (Pengingatan Kembali Merek)

Brand recall adalah mengingat kembali merek yang dicerminkan

dengan merek lain yang diingat oleh responden setelah responden

menyebutkan merek yang pertama.


8

3. Brand Recognition (Pengenalan Merek)

Brand recognition adalah pengenalan merek yaitu tingkat kesadaran

responden terhadap suatu merek diukur dengan diberikan bantuan

seperti ciri-ciri suatu produk.

4. Unaware of Brand (Tidak Menyadari Merek)

Unaware of brand merupakan tingkat yang paling rendah dari

piramida kesadaran merek dimana konsumen tidak menyadari akan

adanya suatu merek.

Setiap kegiatan pemasaran selalu berupaya untuk memperoleh

tingkat kesadaran merek yang lebih tinggi sebagai top of mind. Jika suatu

merek tidak berada dalam benak konsumen, merek tersebut tidak

dipertimbangkan di benak konsumen. Kesimpulan dari penelitian tersebut

adalah “Biasanya merek-merek yang disimpan dalam ingatan konsumen

adalah merek yang disukai atau dibenci” Durianto dalam Sari dkk

(2017:215).

Keller dalam Winadi (2017:8) menyimpulkan “ada empat indikator

yang dapat digunakan untuk mengetahui seberapa jauh konsumen aware

terhadap sebuah merek”, yaitu:

a. Recall, yaitu seberapa jauh konsumen dapat mengingat ketika ditanya

merek apa saja yang merek ingat. Nama merek yang sederhana,

mudah diucapkan, dan memiliki arti yang jelas membuat suatu merek

mudah muncul dalam ingatan konsumen.


9

b. Recognition, yaitu seberapa jauh konsumen dapat mengenali merek

tersebut termasuk ke dalam kategori tertentu.

c. Purchase, yaitu seberapa jauh konsumen akan memasukkan suatu

merek ke dalam alternatif pilihan ketika akan membeli

produk/layanan.

d. Consumption, yaitu seberapa jauh konsumen konsumen dapat

mengenali suatu merek ketika sedang menggunakan merek pesaing.

Kesadaran merek akan sangat berpengaruh terhadap keputusan

pembelian. Selain itu kesadaran merek akan mempengaruhi persepsi dan

tingkah laku seorang konsumen. Apabila kesadaran konsumen terhadap

merek rendah, maka dapat dipastikan bahwa ekuitas mereknya juga

rendah. Malik et al. (2015) menyimpulkan “Kesadaran merek (brand

awareness) merupakan sebuah modal yang penting, karena merupakan

salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian”.

2.1.4 Pengertian Perceived Quality

Suatu persepsi kualitas mencerminkan persepsi pelanggan terhadap

keseluruhan kualitas/keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkenaan

dengan maksud yang diharapkannya. Aaker dalam Rangkuti (2016:34)

menyimpulkan “Perceived quality adalah persepsi pelanggan terhadap

keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan

berkaitan dengan maksud yang diharapkan”.


10

David A Garvin dalam Durianto, dkk (2013:98-99) serta Astuti dan

Cahyadi (2017) menyimpulkan “indikator yang digunakan untuk

mengukur persepsi kualitas”, yaitu:

a. Kinerja merek

Kinerja merek melibatkan berbagai karakteristik operasional utama.

b. Pelayanan

Pelayanan mencerminkan kemampuan memberikan pelayanan pada

produk tersebut.

c. Ketahanan

Ketahan mencerminkan umur ekonomis dari produk tersebut.

d. Keandalan

Keandalan adalah konsistensi dari kinerja yang dihasilkan dari satu

pembelian ke pembelian berikutnya, dan persentase waktu yang

dimiliki produk untuk berfungsi sebagaimana mestinya.

e. Karakteristik produk

Bagian-bagian tambahan dari produk (feature) merupakan elemen

sekunder dari produk. Penambahan ini biasanya digunakan sebagai

pembeda yang penting ketika kedua produk terlihat hampir sama.

f. Kesesuaian dengan spesifikasi

Kesesuaian spesifikasi merupakan pandangan mengenai kualitas

proses manufaktur (tidak ada cacat produksi) sesuai dengan spesifikasi

yang telah ditentukan dan teruji.


11

g. Hasil

Hasil yang menunjukkan pada munculnya atau dirasakannya kualitas

dan mengarah pada kualitas yang dirasakan yang melibatkan enam

dimensi lainnya.

Darmadi Durianto, dkk. (2016:99) menyimpulkan “Persepsi

konsumen terhadap kualitas keseluruhan dari suatu produk atau jasa dapat

menentukan nilai dari produk atau jasa tersebut dan berpengaruh secara

langsung kepada keputusan pembelian konsumen dan loyalitas mereka

terhadap merek”. Simamora (2017:56) menyimpulkan “Apabila bicara

mengenai kualitas, maka terdapat objektif dan kualitas menurut konsumen

(perceived quality), yang terpenting adalah persepsi dimata konsumen”.

2.1.5 Pengertian Brand Loyalty

Astuti dan Cahyadi (2017:64) menyimpulkan “Pengertian loyalitas

adalah sebagai bentuk perilaku pelanggan yang loyal terhadap merek dan

tidak berganti merek”. Sedangkan Kertajaya (2014:211) menyimpulkan

“Brand loyalty adalah loyalitas yang diberikan oleh pelanggan terhadap

merek”. Aaker (2015:58) menyimpulkan “Loyalitas konsumen terhadap

merek memiliki tingkatan yang berbeda-beda”, yaitu:

a) Switcher/ Price Buyer (Berpindah-pindah), tingkatan yang loyalitas

paling dasar. Pembeli tidak loyal sama sekali terhadap suatu merek.

Bagi pembeli tersebut, merek apapun dianggap memadai. Dalam hal

ini merek memainkan peran yang kecil dalam keputusan pembelian.


12

b) Habitual Buyer (Pembeli yang bersifat kebiasaan) adalah pembeli

yang puas dengan produk, atau setidaknya tidak mengalami

ketidakpuasan, dan membeli merek produk tertentu karena kebiasaan.

Untuk pembeli seperti ini, tidak dapat dimensi ketidakpuasan yang

cukup untuk menstimulasi suatu peralihan tersebut membutuhkan

usaha, karena tidak ada alasan bagi mereka untuk memperhitungkan

berbagai alternatif. Para pembeli ini disebut dengan pembeli

kebiasaan, dan untuk segmen tertentu bisa rentan terhadap pesaing

yang memicu suatu manfaat nyata untuk beralih merek.

c) Satisfied Buyer (Pembeli yang puas dengan biaya peralihan) adalah

orang-orang yang puas, namun mereka memikul switching cost (biaya

peralihan), yaitu biaya dalam waktu, uang, resiko kinerja sehubungan

dengan tindakan beralih merek dan disebut pelanggan yang loyal

terhadap biaya peralihan. Untuk menarik pembeli tipe ini, para

pesaing perlu mengatasi biaya peralihan dengan memberikan

penawaran sesuatu yang dapat memberikan manfaat besar bagi

konsumen.

d) Liking The Brand (Menyukai Merek) adalah pembeli yang sungguh-

sungguh menyukai merek tersebut. Preferensi mereka mungkin

dilandasi pada suatu asosiasi, seperti symbol, rangkaian pengalaman

dalam menggunakan produk, atau perceived quality yang tinggi yang

terkadang pada aspek tertentu tidak bisa ditelusuri secara spesifik. Dan
13

pembeli pada tahapan ini menganggap merek sebagai sahabat (friends

of the brand) karena melibatkan perasaan emosional.

e) Committed Buyer (Pembeli yang berkomitmen) adalah pelanggan

yang setia. Mereka mempunyai suatu kebanggaan dalam menemukan

atau menjadi pengguna dari suatu merek. Merek tersebut sangat

penting bagi mereka, baik dari segi fungsi maupun sebagai suatu

ekspresi mengenai siapa mereka sebenarnya. Rasa percaya mereka

mendorong mereka merekomendasikan merek tersebut kepada orang

lain.

Rangkuti (2016:46) menyimpulkan loyalitas merek dapat diukur

melalui:

1. Behavior measures

Suatu cara langsung untuk menentukan loyalitas terutama untuk

habitual behavior (perilaku kebiasaan) adalah dengan

memperhitungkan pola pembelian aktual.

2. Measuring switch cost

Pengukuran pada variabel ini dapat mengidentifikasikan loyalitas

pelanggan dalam suatu merek. Pada umumnya jika biaya untuk

mengganti merek sangat mahal, pelanggan akan enggan untuk

berganti merek sehingga laju penyusutan kelompok pelanggan dari

waktu ke waktu akan rendah.


14

3. Measuring satisfaction

Pengukuran terhadap kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan suatu

merek merupakan indikator paling penting dalam loyalitas merek. Bila

ketidakpuasan pelanggan terhadap suatu merek rendah, maka pada

umumnya tidak cukup alasan bagi pelanggan untuk berpindah ke

merek lain kecuali bila ada faktor penarik yang cukup kuat.

4. Measuring liking brand

Kesukaan terhadap merek, kepercayaan, perasaan hormat atau

bersahabat dengan suatu merek membangkitkan kehangatan dan

kedekatan dalam perasaan pelanggan. Akan sulit bagi merek lain

untuk menarik pelanggan yang berada dalam tahap ini. Ukuran rasa

suka tersebut adalah kemauan untuk membayar harga yang lebih

mahal untuk mendapatkan produk tersebut.

5. Measuring commitment

Salah satu indikator kunci adalah jumlah interaksi dan komitmen

pelanggan terkait dengan produk tersebut. Kesukaan pelanggan akan

suatu merek akan mendorong mereka untuk membicarakan merek

tersebut kepada orang lain baik dalam taraf menceritakan atau sampai

tahap merekomendasikan.

Schiffman dan Kanuk (2015:88) menyimpulkan “Sikap konsumen

secara konsisten untuk melakukan pembelian pada merek yang sama pada

produk yang spesifik atau kategori pelayanan tertentu”. Loyalitas merek


15

adalah sebuah komitmen yang kuat dalam berlangganan atau membeli

suatu merek secara konsisten di masa yang akan datang.

2.1.6 Pengertian Keputusan Pembelian

Kotler dan Amstrong (2015:22) menyimpulkan “Keputusan

pembelian merupakan tahap dimana konsumen membuat keputusan

pembelian ketika mereka melakukan aktivitas pembelian yang

sebenarnya”. Peter dan James dalam Foster (2017:89) menyimpulkan

“Pengambilan keputusan pembelian merupakan tahapan pengambilan

keputusan konsumen mulai dari identifikasi permintaan, pencarian

informasi, evaluasi informasi, pembelian hingga evaluasi pasca

pembelian dan pembelian berbagai produk dan merek”.

Kotler dan Amstrong (2017:178) menyimpulkan “Keputusan

pembelian merupakan bagian integral dari perilaku konsumen, dimana

perilaku konsumen adalah studi tentang seseorang atau sekelompok

produk, ide atau pengalaman ketika memutuskan, membeli,

mengkonsumsi, dan memuaskan kebutuhan konsumen”.

Dharmasena (2017:46) menyimpulkan “Pada dasarnya terdapat dua

faktor penentu yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen yaitu

kekuatan lingkungan dan faktor-faktor individual”. Berikut kedua faktor

tersebut:

1. Kekuatan lingkungan mencakup budaya, sub budaya, kelas sosial,

kelompok referensi, keluarga, faktor-faktor situasional, nilai-nilai,

norma dan peranan sosial, dan variabel-variabel bauran pemasaran.


16

2. Faktor-faktor individual mencakup persepsi, motif, pengolahan

informasi, pembelajaran, sikap dan keyakinan, kepribadian,

pengalaman, konsep diri, dan gaya hidup.

Swastha dan Handoko (dalam Marolla, 2016:3) menyimpulkan

“Setiap keputusan pembelian konsumen mencakup beberapa komponen”,

diantaranya adalah:

1. Keputusan tentang jenis produk

Pembeli akan mengambil keputusan untuk membeli suatu jenis produk

ketika barang atau jasa tersebut sesuai dengan kebutuhan atau

keinginannya. Dengan kata lain produk atau jasa tersebut dapat

memenuhi kebutuhannya sesuai dengan apa yang diinginkannya.

2. Keputusan tentang bentuk produk

Pengambilan keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh

atribut-atribut yang terdapat pada produk yang akan dibeli. Dalam hal

ini konsumen akan memutuskan membeli barang dengan bentuk

tertentu menyangkut masalah ukurannya, kualitasnya, dan lain

sebagainya.

3. Keputusan tentang merek

Pengambilan keputusan membeli suatu produk dipengaruhi oleh

merek suatu produk yang akan dibelinya. Keputusan tentang merek ini

bersifat subjektif tergantung dari selera dan keinginan konsumen.


17

4. Keputusan tentang agen penjualnya

Konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk didasarkan atas

penentuan tempat dimana dia akan membeli produk tersebut.

Konsumen memutuskan membeli produk pada penyalur terdekat atau

terpercaya.

5. Keputusan tentang jumlah produk

Keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh jumlah unit yang

akan dibeli, artinya bahwa pembeliannya bisa saja dilakukan melebihi

satu unit. Konsumen akan menentukan banyaknya produk yang akan

dibeli.

6. Keputusan tentang waktu pembelian

Pengambilan keputusan membeli dipengaruhi oleh tentang kapan

suatu produk akan dibeli oleh konsumen. Artinya bahwa

pembeliannya dipengaruhi waktu dan bagaimana konsumen dalam

memperoleh dan membelanjakan uang yang dimilikinya. Konsumen

cenderung memutuskan membeli produk saat tersedia penawaran

khusus, seperti diskon (potongan harga).

7. Keputusan tentang cara pembayaran

Pengambilan keputusan membeli dalam hal ini dipengaruhi oleh

metode atau cara pembayaran produk yang dibeli, baik secara tunai

maupun cicilan. Dalam hal ini keputusan tersebut juga akan

mempengaruhi keputusan tentang penjual atau jumlah pembeliannya.


18

2.2 Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu yang menjadi rujukan penelitian ini

antara lain:

Tabel II.1
Penelitian Terdahulu

Metode
No Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian
Analisis
1. Siti Fatimah Pengaruh PenelitianHasil penelitian ini
Desember kesadaran merek, deskriptifmenunjukkan
2014 persepsi kualitas, dan bahwa kesadaran
asosiasi merek, kuantitatif
merek dan asosiasi
dan loyalitas dengan merek tidak
merek terhadap analisis berpengaruh secara
keputusan regresi simultan,
pembelian berganda. sedangkan persepsi
pelembab wardah kualitas dan
pada konsumen loyalitas merek
Al Yasini Mart secara simultan
Wonorejo berpengaruh
signifikan terhadap
keputusan
pembelian pada
konsumen Al
Yasini Mart yang
menggunakan
produk pelembab
wardah di
Wonorejo.
2. Steffi Analisis pengaruh Analisis Hasil penelitian ini
Anindyawati, kesadaran merek, deskriptif menunjukkan
Bambang asosiasi merek, kualitatif dan bahwa kesadaran
Purwanggono², persepsi kualitas, analisis merek dan layanan
Hery loyalitas merek deskriptif purna jual memiliki
Suliantoro³ dan layanan purna kuantitatif pengaruh yang
2016 jual terhadap dengan signifikan terhadap
keputusan regresi keputusan
pembelian mobil berganda. pembelian mobil
toyota (Studi toyota di kota
Kasus Wilayah Semarang.
Semarang) Sedangkan ketiga
variabel lainnya
yaitu asosiasi
19

merek, persepsi
kualitas dan
loyalitas merek
tidak berpengaruh
dalam keputusan
pembelian mobil
toyota di wilayah
Semarang.
3. Nightmatul Pengaruh Wawancara, Hasil penelitian ini
Maula kesadaran merek, Angket, dan menunjukan bahwa
2014 persepsi kualitas, Studi kesadaran merek,
asosiasi merek, Dokumentasi persepsi kualitas,
dan loyalitas asosiasi merek dan
merek terhadap loyalitas merek
keputusan secara simultan
pembelian produk berpengaruh positif
eiger pada shop in terhadap keputusan
shop di Royal pembelian produk
Plaza Surabaya eiger pada shop in
shop di Royal Plaza
Surabaya.

2.3 Kerangka Pemikiran

Penelitian ini menguji pengaruh brand awareness ( X 1 ), perceived

quality ( X 2 ), dan brand loyalty ( X 3 ) terhadap keputusan pembelian scarlett

fragrance brightening body lotion (Y). Gambaran menyeluruh dari

penelitian ini disederhanakan dalam bentuk kerangka pemikiran sebagai

berikut:

Gambar II.1
Kerangka Pemikiran

Brand awareness H1
( X 1)

Perceived quality H2 Keputusan Pembelian

( X 2) (Y)

Brand loyalty

( X 3)
20

H3

H4

Keterangan :

X 1, X 2, & X 3 : menunjukan variabel independen

Y : menunjukan variabel dependen

: menunjukan pengaruh

Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa terdapat hubungan

antara brand awareness ( X 1 ), brand loyalty ( X 2 ), perceived quality ( X 3 )

terhadap keputusan pembelian (Y).

2.4 Hipotesis

Siregar (2013:38) menyimpulkan “Hipotesis merupakan jawaban

atau dugaan sementara yang harus diuji kebenarannya”. Hipotesis dalam

penelitian ini adalah :

H 1: Diduga brand awareness berpengaruh secara signifikan pada

keputusan scarlett fragrance brightening body lotion.

H 2: Diduga perceived quality berpengaruh secara signifikan pada

keputusan pembelian scarlett fragrance brightening body lotion.


21

H 3: Diduga brand loyalty berpengaruh secara signifikan pada keputusan

pembelian scarlett fragrance brightening body lotion.

H 4 : Diduga brand awareness, perceived quality, dan brand loyalty

berpengaruh secara signifikan pada keputusan pembelian scarlett

fragrance brightening body lotion.


22

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Sifat Penelitian

Adapun sifat penelitian ini adalah asosiatif. Sugiyono (2013:11)

menyimpulkan “Penelitian asosiasi adalah untuk mengetahui hubungan

antara dua variabel atau lebih, mencari peran, pengaruh dan hubungan

sebab akibat, yaitu hubungan antara variabel bebas (independen) dan

variabel terikat (dependen)”. Adapun variabel yang dihubungkan dalam

penelitian ini adalah variabel yang terdiri dari variabel brand awareness (

X 1 ), perceived quality ( X 2 ) dan brand loyalty ( X 3 ) terhadap keputusan

pembelian (Y).

3.2 Jenis dan Sumber Data

3.2.1 Jenis Data

Siregar (2013:16-17) menyimpulkan, jenis data yang digunakan

untuk mendukung penelitian sebagai berikut:

1. Data kualitatif adalah data yang berupa pendapat (pernyataan) atau

penilaian, sehingga tidak berbentuk angka, tetapi berupa kata-kata

atau kalimat. Data kualitatif diperoleh dari berbagai teknik

pengumpulan data (seperti wawancara, analisis dokumen, diskusi, atau

observasi lapangan), yang dirangkum dalam bentuk catatan tertulis.

2. Data Kuantitatif, adalah data yang berupa angka. Sesuai dengan

bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis dengan

menggunakan teknik perhitungan statistik.


23

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif,

yaitu data yang diperoleh dari menyebarkan kuesioner kepada konsumen

scarlett fragrance brightening body lotion di kota Bengkulu.

3.2.2 Sumber Data

Siregar (2013:16) menyimpulkan, sumber data terdiri dari:

1. Data Primer,  adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti langsung

dari sumber pertama atau tempat dimana objek penelitian itu

dilakukan. 

2. Data Sekunder, merupakan sumber data penelitian yang diperoleh

peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. 

Pada penelitian ini yang digunakan yaitu data primer, berupa

jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada konsumen scarlett

fragrance brightening body lotion di kota Bengkulu dan data sekunder,

teori dan informasi yang didapat melalui jurnal dan internet yang

berhubungan dengan penelitian.

3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Pengumpulan Data

3.3.1 Populasi

Kountur (2017:43) menyimpulkan “Populasi adalah keseluruhan

dari objek yang akan diteliti”. Sedangkan Sujarweni (2015:80)

menyimpulkan “Populasi adalah jumlah keseluruhan objek atau subjek

dengan sifat dan karakteristik tertentu yang ditentukan oleh peneliti,

kemudian ditarik suatu kesimpulan”.


24

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna scarlett

fragrance brightening body lotion di kota Bengkulu. Populasi yang

dinamis (berubah-ubah jumlahnya) mengakibatkan jumlah populasi tidak

dapat diketahui secara pasti.

3.3.2 Sampel

Kountur (2017:54) menyimpulkan “Sampel adalah bagian dari

populasi yang akan diteliti”. Pengambilan sampel memperhitungkan

besarnya jumlah populasi yang ada, sehingga tidak mungkin untuk

mensurvei seluruh populasi yang ada. 

Apabila populasi tidak diketahui menurut Hair Black dkk (2015:93)

merekomendasikan jumlah sampel minimal adalah 5 kali dari jumlah item

indikator yang terdapat dalam kuesioner. Indikator dalam penelitian ini

yang terdiri dari 3 variabel bebas dan 1 variabel terikat berjumlah 22

indikator.

n minimum = 5 x jumlah indikator


= 5 X 22
= 110
Oleh sebab itu, jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini

adalah 110 pengguna scarlett fragrance brightening body lotion di kota

Bengkulu.

3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah teknik purposive sampling. Sugiyono (2014:45) menyimpulkan

“Teknik purpose sampling adalah teknik penentuan sampel hanya untuk


25

tujuan tertentu dan berdasarkan kriteria tertentu yang ada pada

responden”.

Adapun kriteria yang ditentukan pada sampel adalah responden

yang sudah pernah menggunakan dan membeli scarlett fragrance

brightening body lotion dan tinggal di kota Bengkulu.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu:

1. Kuesioner

Widoyoko (2016:33) menyimpulkan “Kuesioner atau angket adalah

metode pengumpulan data dengan memberikan kepada orang yang

diwawancarai seperangkat pernyataan atau pertanyaan tertulis untuk

merespons sesuai dengan kebutuhan pengguna”.

Pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan skala Likert. Kusmayadi et al (2016:99) menyimpulkan

“Skala Likert merupakan alat untuk mengukur sikap dari keadaan

sangat positif hingga sangat negatif, untuk menunjukkan derajat

setuju atau tidak setujunya pernyataan yang disampaikan peneliti”.

Dalam menanggapi pernyataan dalam Skala Likert, responden

menentukan tingkat persetujuan terhadap suatu pernyataan dengan

memilih salah satu dari pilihan yang telah tersedia dalam 5 pilihan

skala dengan skor masing-masing sebagai berikut:


26

Tabel III.1
Skala Likert

Jawaban Jumlah Skor


Sangat Setuju 5
Setuju 4
Kurang Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Sumber: Sugiyono (2016:95)

2. Studi pustaka

Penelitian ini menggunakan buku dan jurnal ilmiah untuk

mendapatkan kutipan teori dan referensi yang berkaitan dengan

penelitian ini, serta melakukan penelitian kepustakaan.

3.5 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan pada

karakteristik yang dapat diamati dari sesuatu yang didefinisikan atau

mengubah konsep dalam bentuk struktur yang memiliki kata-kata yang

menggambarkan perilaku atau gejala yang dapat diamati, diuji dan

diverifikasi oleh orang lain.

Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “Variabel dalam riset

operasi adalah bentuk operasional dari variabel yang digunakan, yang

biasanya meliputi definisi konseptual, indikator yang digunakan, alat

ukur yang digunakan, serta cara mengukur dan mengevaluasi alat ukur. ”

(Siregar, 2014:73).
27

Tabel III.2
Definisi Operasional

No Variabel Definisi Operasional Indikator Skala


1. Keputusan Keputusan pembelian  Pemilihan produk
Pembelian merupakan tahap  Pemilihan merek
(Y) pembelian dimana  Pemilihan tempat
konsumen membeli penyalur
berbagai produk dan  Waktu pembelian
merek, kemudian Likert
 Jumlah pembelian
mengevaluasi  Metode pembayaran
keputusan tersebut
setelah melakukan Kotler & Armstrong
pembelian. (2018:185)
2. Brand Brand awareness  Recall
awareness (kesadaran merek),  Recognition
( X 1) adalah kemampuan  Purchase
konsumen untuk  Consumption
mengingat merek Likert
tertentu, biasanya
merek favorit atau
merek yang tidak Keller (dalam Winadi,
disukai. 2017:8)
3. Perceived Perceived quality  Kinerja
quality (persepsi kualitas),  Pelayanan
( X 2) adalah persepsi  Ketahanan
konsumen terhadap  Keandalan
suatu produk yang  Karakteristik produk
berhubungan langsung Likert
 Kesesuaian dengan
dengan kualitas atau spesifikasi
keunggulan produk dan
 Hasil
dapat menentukan nilai
Durianto, dkk
dari produk tersebut.
(2013:98-99)
4. Brand Brand loyalty (loyalitas  Behavior measures
loyalty merek), merupakan  Measuring switch
( X 3) suatu bentuk komitmen cost
konsumen terhadap  Measuring
merek produk tertentu satisfaction
untuk melakukan Likert
 Measuring liking
pembelian ulang pada brand
merek yang sama.  Measuring
commitment
Rangkuti (2016)
28

3.6 Metode Analisa

3.6.1 Uji Kualitas Data

3.6.1.1 Uji Validitas Data

Arikunto (2016:67) menyimpulkan “Validitas adalah suatu ukuran

yang menunjukkan tingkat kevalidan atau keaslian suatu instrumen. Suatu

instrumen yang valid mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen

yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah”. Menjadikan data

yang diperoleh dari hasil penelitian mempunyai tingkat ketelitian atau

akurasi yang tinggi dan kestabilan atau konsistensi, maka instrumen

penelitian yang digunakan harus diuji validitas dan reliabilitas.

Uji Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

item yaitu dengan mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang

merupakan jumlah dari tiap skor butir. Jika ada item yang tidak memenuhi

syarat, maka item tersebut tidak akan diteliti lebih lanjut.

Kriterianya yaitu instrumen valid, apabila r-hitung > r-tabel  dan

sebaliknya instrumen tidak valid, apabila r-hitung < r-tabel.

Tabel III.3
Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai R

No Interval Koefisien Tingkat Hubungan


1. 0,80 < r x y ≤ 1,00 Sangat Tinggi
2. 0,60 < r x y ≤ 0,799 Tinggi
3. 0,40 <r x y ≤ 0,599 Cukup Rendah
4. 0,20 < r x y ≤ 0,399 Rendah
5. 0,00 < r x y ≤ 0,199 Sangat Rendah
Sumber: Sugiyono (2018:250)
29

Arikunto (2016:42) menyimpulkan “Untuk melakukan uji validitas

menggunakan korelasi product moment karl pearson dengan rumus sebagai

berikut”:

r xy=¿ N ∑ xy−¿ ¿¿¿

Keterangan:
rx y = Koefisien korelasi
x dan y = Skor masing-masing variabel
N = Banyaknya jumlah responden
3.6.1.2 Uji Reliabilitas

Arikunto (2016:97) menyimpulkan “Reliabilitas menunjukkan pada

tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat

diandalkan”. Informasi yang andal akan menjadi informasi yang tahan uji,

karena walaupun diuji ulang hasilnya tetap mantap dan ajeg. Jadi uji

reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana alat ukur dapat

dipercaya mengukur secara konsisten dan hanya dilakukan terhadap item

yang valid.

Ghozali (2018:88) menyimpulkan “reliabilitas adalah alat untuk

mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari peubah atau

konstruk”. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke

waktu. Reliabilitas suatu tes merujuk pada derajat stabilitas, konsistensi,

daya prediksi, dan akurasi. Pengukuran yang memiliki reliabilitas yang

tinggi adalah pengukuran yang dapat menghasilkan data yang reliabel.


30

Hasil perhitunganr hitung dibandingkan dengan r tabel pada taraf nyata

a= 5%, dengan kriteria kelayakan jikar hitung >r tabel berarti reliabel dan

sebaliknya jikar hitung <r tabel berarti tidak reliabel. Kategori koefisien

reliabilitas adalah sebagai berikut:

Tabel III.4
Interpretasi Reliabilitas

Besarnya Nilai r Interpretasi


0,80  r < 1,00 Sangat Tinggi
0,60  r < 0,80 Tinggi
0,40  r < 0,60 Sedang
0,20  r < 0,40 Rendah
0,00  r < 0,20 Sangat rendah (tidak reliabel)
Sumber:Arikunto (2018:75)

Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumus

alpha menurut Arikunto (2016:46) dengan rumus sebagai berikut:

r 2
∑ σb ¿
11=¿
[ ][
k
k−1
1−
σ t2 ]
Keterangan:
r11 : Reliabilitas instrumen
k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2
∑ : Jumlah variabel butir
σ b
σt 2 : Jumlah variabel total

Dalam penelitian ini pengukurannya dilihat dari kuesioner. Uji

reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan metode Alpha Cronbach,

dikatakan reliabel bila koefisien reliabilitas >0,60.


31

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

3.6.2.1 Uji Normalitas

Pengujian uji normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah model

regresi variabel bebas dan variabel terikat mempunyai distribusi normal

atau tidak. Pengujian normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan uji

Kolmogorov Smirnov. Bila nilai signifikan dari pengujian sampel

kolmogorov smirnov lebih besar dari 0,05 maka data memiliki distribusi

normal.

3.6.2.2 Uji Multikolinearitas

Santoso (2015:78) menyimpulkan “Uji multikolinearitas digunakan

untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar

variabel independen”. Ghozali (2018:78) menyimpulkan

“Multikolinearitas dapat dilihat dengan tolerance value atau variance

inflation factor (VIF)”. Jika variance inflation factor dibawah 0,1 atau

diatas 10 maka terjadi multikolinearitas.

3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Santoso (2015:78) menyimpulkan “Uji heteroskedastisitas

digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi

ketidaksamaan varians dari residual pada suatu pengamatan ke

pengamatan yang lain”.

Penelitian ini menggunakan metode scatter plots dengan SPSS

versi 24 untuk mengetahui adanya heteroskedastisitas. Cir-ciri terjadi

gejala heteroskedastisitas:
32

 Titik-titik data penyebar diatas dan di bawah atau disekitar angka 0.

 Titik-titik tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja

 Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola

bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali

 Penyebaran titik-titik tidak berpola.

3.6.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi

linier berganda dengan menggunakan alat bantu program Statistical

Package for Social Sciences (SPSS) versi 24. Model analisis linear

berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh brand awareness,

perceived quality dan brand loyalty terhadap keputusan pembelian. Pada

penelitian ini model yang digunakan dalam regresi linier berganda untuk

melihat pengaruh brand awareness, perceived quality dan brand loyalty

terhadap keputusan pembelian scarlett fragrance brightening body lotion

adalah:

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + e
Keterangan:
Y : Keputusan Pembelian
X1 : Brand awareness
X2 : Perceived quality
X3 : Brand loyalty
a : Konstanta
b1,2,3 : Koefisien Regresi
e : Error
3.6.4 Analisis Korelasi Berganda
Analisis korelasi berganda digunakan untuk mengetahui besarnya

atau kekuatan hubungan antara seluruh variabel bebas terhadap variabel


33

terikat secara bersamaan. Pengambilan keputusan dalam uji korelasi

berganda dapat dengan membandingkan antara nilai probabilitas 0,05

dengan nilai probabilitas Sig. F change

3.6.5 Uji Koefisien Determinasi (R²)

Siregar (2013:252) menyimpulkan “Koefisien determinasi adalah

angka yang menyatakan atau digunakan untuk mengetahui kontribusi atau

sumbangan yang diberikan oleh sebuah atau lebih variabel bebas terhadap

variabel terikat”. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “Jika nilai R²

mendekati satu artinya variabel independen memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan dalam memprediksi variabel dependen.

Semakin tinggi nilai Adjusted-R² maka semakin tinggi variabel independen

dapat menjelaskan variasi variabel” (Ghozali, 2018:87).

Kd = r² x 100

3.6.6 Uji t (Parsial)

Ghozali (2018:152) menyimpulkan “Uji t digunakan untuk

mengetahui masing-masing variabel independen terhadap variabel

dependen. Jika t hitung > t tabel atau nilai signifikansi uji t < 0,05 maka

disimpulkan bahwa secara individual variabel independen berpengaruh

signifikan terhadap variabel dependen”. Langkah untuk uji t adalah

sebagai berikut:

1) Menetapkan hipotesis yang akan diuji. Hipotesis yang akan diuji

yaitu: H0: βi = 0, artinya variabel bebas tidak berpengaruh signifikan


34

secara parsial terhadap variabel terikat. Ha: βi ≠ 0, artinya variabel

bebas berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel terikat.

2) Menentukan tingkat signifikansi = α sebesar 0,05.

3) Menentukan derajat bebas pengujian n – k

4) Menentukan daerah keputusan:

a. Apabila t sig < dari 0,05 maka secara parsial Brand awarenes ( X 1

), Perceived quality ( X 2 ) dan Brand loyalty ( X 3 ) berpengaruh

terhadap keputusan pembelian scarlett fragrance body lotion (Y).

b. Apabila t sig > dari 0,05 maka secara parsial Brand awarenes ( X 1

), Perceived quality ( X 2 ) dan Brand loyalty ( X 3 ) tidak

berpengaruh terhadap keputusan pembelian scarlett fragrance

body lotion (Y).

3.6.7 Uji F (Simultan)

Tujuan dilakukan uji signifikan secara simultan adalah untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh antara variabel bebas secara bersama-

sama terhadap variabel terikat. Tingkat signifikansi yang digunakan yaitu

0,05 atau 5%. Bila nilai signifikansi <0,05 maka terdapat pengaruh secara

bersama-sama antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Namun, bila

nilai signifikan >0,05 maka tidak terdapat pengaruh secara bersama-sama

antara variabel bebas dengan variabel terikat.


35
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Profil Perusahaan

Awal mula scarlett whitening di bentuk yaitu pada saat munculnya

pertanyaan-pertanyaan kepada pemilik scarlett whitening yaitu Felicya

Angelista tentang seputaran rangkaian apa saja yang digunakan seperti

perawatan rambut, muka dan badannya. Dikarenakan banyak pendapat

netizen kenapa kulit Felicya Angelista bisa putih sekali, rambutnya sehat,

dan mukanya flawless. Semenjak itu Felicya Angelista memutuskan untuk

membuat perawatan Scarlett Whitening untuk para penggemarnya dan

khususnya untuk yang mencari perawatan apa saja yang bisa mencerahkan,

memutihkan, melembabkan, menutrisi dan menyehatkan kulit.

Perusahaan scarlett whitening merupakan perusahaan yang menjual

produk kosmetik dan kecantikan body lotion, shower scrub, body scrub,

day cream, night cream, serum wajah, facial wash, shampoo, dan

conditioner hair. produk scarlett ini diciptakan oleh artis cantik Felicya

Angelista. Scarlett Whitening didirikan pada tahun 2017. Semua produk

yang dikeluarkan oleh scarlett whitening sudah teregistrasi oleh BPOM RI.

Saat ini produk scarlett sangat menarik perhatian konsumen,

berdasarkan hasil testimoni para konsumen bahwa produk scarlett body

lotionnya dapat memutihkan dan menghaluskan kulit, tidak hanya body

lotionnya saja akan tetapi konsumen juga sangat menyukai produk lainnya
37

yaitu acne serum yang mampu menghilangkan jerawat dan bekas jerawat

sehinggas membuat kulit wajah menjadi lebih cerah dan glowing setiap

harinya penjualan produk scarlett bisa terjual lebih dari 100 produk di

aplikasi e- commerce seperti shopee, lazada, dan tokopedia.

4.1.2 Logo Perusahaan

Gambar IV.1
Logo Perusahaan

Sumber https://scarlettwhitening.com/

4.1.3 Profil Produk

Gambar IV.2
Profil Produk

Sumber https://shopee.co.id/SCARLETT-Whitening78
38

Tabel IV.1
Kategori Produk Scarlett Whitening

Kategori Produk
Body Care Scarlett Whitening Body Lotion:
Romansa
 Fantasia
 Charming
 Freshy
 Jolly
 Coffee
Scarlett Whitening Shower Scrub:
 Pomegranate
 Mango
 Cucumber
 Coffee
Scarlett Whitening Body Scrub:
 Romansa
 Pomegranate
 Coffee
Face Care Scarlett Whitening Facial Wash:
 Facial Wash
Scarlett Whitening Serum:
 Brightly Ever After Serum
 Acne Serum
Scarlett Whitening Face Cream:
 Brightly Day Cream
 Brightly Night Cream
 Acne Day Cream
 Acne Night Cream
Hair Care  Yordania sea salt shampoo
 Yordania sea salt conditioner
Sumber https://scarlettwhitening.com/

4.2 Karakteristik Responden

Karakteristik responden pada penelitian ini adalah responden yang

sudah pernah menggunakan dan membeli scarlett fragrance brightening

body lotion dan tinggal di kota Bengkulu. Dari data yang terkumpul

tersebut, diperoleh deskripsi responden disajikan dalam tabel berikut:


39

Tabel IV.2
Gambaran Umum Responden

Uraian Frekuensi Persentase


Usia:
<18 tahun 102 92,7%
18-35 tahun 7 6,4%
> 35 tahun 1 0.9%
Total 110 100%
Jenis Kelamin:
Perempuan 103 93,6%
Laki-laki 7 6,4%
Total 110 100%
Pekerjaan:
Pelajar/mahasiswa 86 78,2%
Ibu rumah tangga 2 1,8%
Swasta 5 4,5%
Negeri 8 7,3%
Lainnya 9 8,2%
Total 110 100%
Sudah melakukan
pembelian:
2-5 kali 37 33,6%
>5 kali 73 66,4%
Total 110 100%
Sumber: data primer diolah, 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang

berusia <18 tahun (92,7%), jenis kelamin perempuan (93,6%), dan

pelajar/mahasiswa (78,2%) lebih mendominasi. Selain itu responden lebih

banyak yang telah melakukan >5 kali pembelian (66,4%).

4.2.1 Tanggapan Responden

Kriteria nilai rata-rata interval kelas:

1,00-1,80 = Sangat Tidak Baik


1,81-2,60 = Tidak Baik
2,61-3,40 = Cukup Baik
3,41-4,20 = Baik
4,21-5,00 = Sangat Baik
40

Berikut ini tanggapan responden terhadap pemahaman variabel-

variabel di dalam penelitian ini:

Tabel IV.3
Tanggapan Responden Terhadap Pemahaman Brand Awareness ( X 1 )

Total Rata-
Pertanyaan N SS S KS TS STS
skor rata
Ketika ditanya kategori
produk hand and body
lotion, merek yang muncul 110 33 51 21 5 - 442 4,0
pertama kali di benak
saudara adalah Scarlett.
Scarlett fragrance
brightening body lotion.
110 58 51 1 - - 497 4,5
Merupakan produk dari artis
Indonesia Felicya Angelista.
Freshy, Charming, Romansa
dan Fantasia merupakan
110 51 58 - 1 - 489 4,4
varian dari scarlett fragrance
brightening body lotion.
Kandungan yang terdapat di
dalam Scarlett fragrance
brightening body lotion yaitu
Glutathione dan Vitamin E
yang sangat efektif untuk 110 48 61 1 - - 487 4,4
membantu menutrisi dan
merawat kulit tubuh
sehingga tetap lembab, cerah
dan sehat secara maksimal.
Emboss scarlett pada botol,
hologram asli pada produk
ketika diarahkan ke cahaya
akan ada tulisan original dan
110 53 56 1 - - 492 4,5
tercantum ciri-ciri bahwa
produk original.
BPOM/barcode BPOM pada
botol. Merupakan
Hand body scarlett memiliki
hasil instan dalam sekali
oles. Dimana ketika
110 46 56 7 1 - 477 4,3
dioleskan ke kulit maka
seketika kulit akan tampak
satu tingkat lebih cerah.
41

Hand body scarlett memiliki


tekstur lebih cair daripada
hand body biasanya dan 110 37 60 12 1 - 463 4,2
menyerap di kulit secara cepat
tidak lengket di kulit.
Botol berbentuk tube dan
transparan merupakan ciri 110 47 61 2 - - 485 4,4
khas Scarlett dari pesaing
RATA-RATA 479 4,3
Sumber: Hasil penyebaran kuesioner penelitian, diolah 2021.

Dari tabel IV.3 di dapat nilai rata-rata jawaban responden adalah sebesar

4,3 artinya bahwa pemahaman responden terhadap brand awareness adalah sangat

baik karena berada pada interval kelas 4,21-5,00.

Tabel IV.4
Tanggapan Responden Terhadap Pemahaman Perceived Quality ( X 2 )

Total Rata-
Pertanyaan N SS S KS TS STS
skor rata
Anda mengetahui
karakteristik dari produk
110 34 64 12 - - 474 4,3
scarlett fragrance brightening
body lotion.
Merasakan manfaat yang
diberikan dari produk scarlett
110 42 62 6 - - 476 4,3
fragrance brightening body
lotion.
Ketersediaan official store
online di beragam media
sosial dalam pemasaran
scarlett fragrance 110 45 64 1 - - 484 4,4
brightening body lotion
dapat memudahkan dalam
pembelian.
Terdapat informasi produk
yang lengkap di dalam 110 43 67 - - - 483 4,4
kemasan.
Penggunaan setiap hari pada
saat pagi dan malam secara
110 44 54 12 - - 472 4,3
merata akan mendapatkan
hasil yang maksimal.
42

Penyimpanan yang tepat yaitu


110 40 69 1 - - 479 4,4
di dalam suhu ruangan.
Kualitas dari scarlett
fragrance brightening body
110 37 70 3 - - 474 4,3
lotion dapat menjadi daya
tarik bagi konsumen.
Karakteristik yang berbeda
dengan produk yang lainnya
yaitu terdapat kode unik
110 42 66 2 - - 480 4,4
hologram pada kemasan dan
dapat verifikasi di website
resmi scarlett whitening.
Setelah pemakaian produk
scarlett fragrance body
110 38 65 7 - - 471 4,3
lotion terdapat kesesuaian
dengan spesifikasi produk.
Produk scarlett fragrance
brightening body lotion
menggunakan bahan yang 110 53 55 2 - - 491 4,5
tidak berbahaya dan sudah
BPOM.
RATA-RATA 477 4,3
Sumber: Hasil penyebaran kuesioner penelitian, diolah 2021.

Dari tabel IV.4 di dapat nilai rata-rata jawaban responden adalah sebesar

4,3 artinya bahwa pemahaman responden terhadap perceived quality adalah

sangat baik karena berada pada interval kelas 4,21-5,00.

Tabel IV.5
Tanggapan Responden Terhadap Pemahaman Brand Loyalty ( X 3 )

Total Rata-
Pertanyaan N SS S KS TS STS
skor rata
Meskipun harga hand and
body scarlett lebih tinggi dari
yang lain, saya tetap 110 34 53 23 - - 451 4,1
menggunakan hand and body
scarlett.
Anda selalu membeli satu
varian setiap kali membeli
110 35 54 19 2 - 452 4,1
produk scarlett fragrance
brightening body lotion.
Menurut anda untuk membeli 110 35 41 29 4 - 434 4,0
43

produk atau merek hand body


lotion ke produk atau merek
lain memerlukan biaya yang
tinggi.
Saya akan mengajak dan
mendorong teman dan
110 33 66 11 - - 462 4,2
kerabat untuk menggunakan
hand and body scarlett
Anda telah memperoleh
kepuasan setelah
110 36 68 6 - - 470 4,3
menggunakan produk scarlett
fragrance body lotion.
Kepuasan yang anda rasakan
akan membuat anda untuk 110 33 63 13 1 - 458 4,2
melakukan pembelian ulang.
Anda telah mempercayai
scarlett fragrance brightening
110 32 68 9 1 - 461 4,2
body lotion yang telah anda
beli.
Anda memang menyukai
produk dari scarlett fragrance 110 39 68 3 - - 476 4,3
brightening body lotion.
Kedepannya, anda
berkeinginan untuk tetap
menggunakan scarlett 110 34 61 15 - - 459 4,2
fragrance
brightening body lotion.
Anda akan selalu setia dalam
pembelian scarlett fragrance 110 32 61 15 2 - 453 4,1
brightening body lotion.
RATA-RATA 457,6 4,2
Sumber: Hasil penyebaran kuesioner penelitian, diolah 2021.

Dari tabel IV.5 di dapat nilai rata-rata jawaban responden adalah sebesar

4,2 artinya bahwa pemahaman responden terhadap brand loyalty adalah sangat

baik karena berada pada interval kelas 4,21-5,00.

Tabel IV.6
44

Tanggapan Responden Terhadap Pemahaman Keputusan Pembelian (Y)

Total Rata-
Pertanyaan N SS S KS TS STS
skor rata
Saya memakai scarlett
fragrance brightening body
lotion karena dapat 110 23 77 8 2 - 451 4,1
memenuhi kebutuhan saya.

Scarlett fragrance
brightening body lotion
110 34 73 3 - - 471 4,3
adalah produk perawatan kulit
yang berkualitas.
Saya tidak memperoleh
hambatan dalam memperoleh
110 33 72 5 - - 468 4,3
informasi scarlett fragrance
brightening body lotion.
Saya tahu berbagai media
promosi yang digunakan
scarlett fragrance 110 34 72 4 - - 470 4,3
brightening body lotion.
Informasi yang diberikan
tentang produk sesuai dengan
kenyataan yang ada sehingga 110 36 70 4 - - 472 4,3
saya berminat untuk membeli
produk.
Harga beli scarlett fragrance
brightening body lotion
110 34 56 20 - - 454 4,1
dapat dijangkau secara
umum.
Saya membeli produk
scarlett fragrance
brightening body lotion 110 32 61 12 - 5 445 4,0
karena banyak yang
memakainya.
Saya membeli produk scarlet
fragrance body lotion karena 110 40 54 9 6 1 456 4,1
keinginan sendiri.
Saya akan melakukan
pembelian scarlett fragrance
brightening body lotion secara 110 37 53 18 2 - 455 4,1
terus-menerus atau berulang-
ulang.
Saya akan merekomendasikan
scarlett fragrance brightening 110 36 68 5 - 1 468 4,3
body lotion ke pihak lain.
45

RATA-RATA 461 4,2


Sumber: Hasil penyebaran kuesioner penelitian, diolah 2021.

Dari tabel IV.6 di dapat nilai rata-rata jawaban responden adalah sebesar

4,2 artinya bahwa pemahaman responden terhadap brand awareness adalah sangat

baik karena berada pada interval kelas 4,21-5,00.

4.3 Metode Analisa

4.3.1 Uji Instrumen

4.3.1.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya

kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini. Perhitungan menggunakan

aplikasi SPSS versi 24 dengan tingkat signifikan 0,05 atau 5% dan

signifikansi 2-tailed (tingkat signifikansi untuk uji dua arah) yang dilihat

dari r hitung dari n=110, df= n-2 atau 110-2= 108 maka r tabel= 0,1874.

Hasil pengujian validitas dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Tabel IV.7
Hasil Uji Validitas
46

Tingkat
No Variabel Rhitung Tanda Rtabel Keterangan
Hubungan
1.
Pemahaman Brand Awareness ( X 1 )
Pernyataan 1 0,207 >  0,1874 Valid Rendah
Pernyataan 2 0,699 >  0,1874 Valid Tinggi
Pernyataan 3 0,635 >  0,1874 Valid Tinggi
Pernyataan 4 0,774 >  0,1874 Valid Tinggi
Pernyataan 5 0,715 >  0,1874 Valid Tinggi
Pernyataan 6 0,628 >  0,1874 Valid Tinggi
Pernyataan 7 0,472 >  0,1874 Valid Cukup Rendah
Pernyataan 8 0,720 >  0,1874 Valid Tinggi
2. Pemahaman Perceived Quality ( X 2 )
Pernyataan 1 0,723 >  0,1874 Valid Tinggi
Pernyataan 2 0,815 >  0,1874 Valid Sangat Tinggi
Pernyataan 3 0,724 >  0,1874 Valid Tinggi
Pernyataan 4 0,807 >  0,1874 Valid Sangat Tinggi
Pernyataan 5 0,748 >  0,1874 Valid Tinggi
Pernyataan 6 0,790 >  0,1874 Valid Tinggi
Pernyataan 7 0,844 >  0,1874 Valid Sangat Tinggi
Pernyataan 8 0,723 >  0,1874 Valid Tinggi
Pernyataan 9 0,760 >  0,1874 Valid Tinggi
Pernyataan 10 0,659 >  0,1874 Valid Tinggi
3.
Pemahaman Brand Loyalty ( X 3 )

Pernyataan 1 0,831 >  0,1874 Valid Sangat Tinggi


Pernyataan 2 0,634 >  0,1874 Valid Tinggi
Pernyataan 3 0,608 >  0,1874 Valid Tinggi
Pernyataan 4 0,790 >  0,1874 Valid Tinggi
Pernyataan 5 0,811 >  0,1874 Valid Sangat Tinggi
Pernyataan 6 0,791 >  0,1874 Valid Tinggi
Pernyataan 7 0,787 >  0,1874 Valid Tinggi
Pernyataan 8 0,801 >  0,1874 Valid Sangat Tinggi
Pernyataan 9 0,821 >  0,1874 Valid Sangat Tinggi
Pernyataan 10 0,835 >  0,1874 Valid Sangat Tinggi
4. Keputusan Pembelian (Y)
Pernyataan 1 0,472 >  0,1874 Valid Cukup Rendah
Pernyataan 2 0,778 >  0,1874 Valid Tinggi
Pernyataan 3 0,741 >  0,1874 Valid Tinggi
47

Pernyataan 4 0,782 >  0,1874 Valid Tinggi


Pernyataan 5 0,800 >  0,1874 Valid Sangat Tinggi
Pernyataan 6 0,744 >  0,1874 Valid Tinggi
Pernyataan 7 0,132 >  0,1874 Valid Sangat Rendah
Pernyataan 8 0,564 > 0,1874 Valid Cukup Rendah
Pernyataan 9 0,807 > 0,1874 Valid Sangat Tinggi
Pernyataan 10 0,611 >  0,1874 Valid Tinggi
Sumber: diolah oleh peneliti, 2021

Dari tabel IV.7 dan tabel III.3 maka dapat dilihat bahwa tingkat validitas

data pada variabel pemahaman brand awareness ( X 1 ) dimana berada pada nilai

0,207 sampai dengan 0,774 dan tingkat hubungan berada pada validitas cukup

rendah sampai dengan tinggi. Variabel pemahaman perceived quality ( X 2 ) berada

pada nilai 0,659 sampai dengan 0,844 dan tingkat hubungan berada pada validitas

tinggi sampai dengan sangat tinggi. Variabel pemahaman brand loyalty ( X 3 )

berada pada nilai 0,608 sampai dengan 0,835 dan tingkat hubungan validitas

berada pada tinggi sampai dengan sangat tinggi. Variabel pemahaman keputusan

pembelian (Y) berada pada nilai 0,132 sampai dengan 0,807 dan tingkat hubungan

validitas berada pada cukup rendah sampai dengan sangat tinggi. Hal ini

membuktikan bahwa semua pernyataan dalam kuesioner mampu mengukur setiap

variabel, karena tingkat signifikan yaitu rhitung > rtabel.

4.3.1.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel. Kuesioner dikatakan reliabel jika

jawaban responden terhadap pernyataan adalah konsisten. Uji reliabilitas

diukur dengan metode Alpha Cronbach, jika hasilnya >0,60 maka data
48

dikatakan reliable. Hasil pengujian reliabilitas dalam penelitian ini dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel IV.8
Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistic

Variabel Alpha Cronbach Keterangan


Pemahaman Brand Awareness 0,838 Reliable
Pemahaman Perceived Quality 0,940 Reliable
Pemahaman Brand Loyalty 0,940 Reliable
Keputusan Pembelian 0,875 Reliable
Sumber: Data primer diolah, 2021

Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas pada tabel IV.8 di atas,

hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai Alpha Cronbach untuk setiap

variabel adalah lebih besar dari 0,60. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

pernyataan untuk variabel pemahaman brand awareness dengan nilai

Alpha Cronbach sebesar 0,833 (reliabilitas sangat tinggi), perceived

quality dengan nilai Alpha Cronbach sebesar 0,940 (reliabilitas sangat

tinggi), brand loyalty dengan nilai Alpha Cronbach sebesar 0,940

(reliabilitas sangat tinggi) dan keputusan pembelian dengan nilai Alpha

Cronbach sebesar 0,875 (reliabilitas sangat tinggi) dikatakan reliable.

4.3.2 Uji Asumsi Klasik

4.3.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Uji

normalitas yang digunakan untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi

normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan dengan Uji


49

Kolmogorov-Smirnov memerlukan confidence level dengan jumlah sampel

akhir setelah adanya outlier yang dipakai, dengan taraf signifikan 0,05.

Gambar IV.3
Histogram Hasil Uji Normalitas

Sumber: Data output SPSS diolah oleh peneliti, 2021

Hasil grafik histogram diatas terdapat kurva berdistribusi secara

normal berbentuk simetris, tidak melenceng kanan dan kekiri karna kurva

berbentuk normal berarti data yang diteliti dalam model regresi memenuhi

syarat asumsi normalitas.

Uji normalitas dapat juga disajikan dengan menggunakan p plot

adapun hasil uji tersebut adalah:


50

Gambar IV.4
P-Plot Hasil Uji Normalitas

Sumber: Data output SPSS diolah oleh peneliti, 2021

Dapat dilihat pada grafik gambar diatas uji normalitas data p-plot

memiliki titik-titik yang menyebar tidak jauh dari garis diagonal, dengan

demikian maka data tersebut berdistribusi normal atau model regresi

memenuhi asumsi normalitas

4.3.3.2 Uji Multikolinearitas

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah pada model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas, model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi multikolinearitas cara mendeteksinya adalah

dengan melihat nilai variance inflation factor (VIF), jika VIF> 10 maka

variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinearitas dengan variabel

bebas lainya.
51

Tabel IV.9
Hasil Uji Multikolinearitas

Batas Batas
Variabel Tolerance VIF Keterangan
tolerance VIF
Tidak Terjadi
( X 1) O,419 >0,1 2,386 <10
Multikolinearitas
Tidak Terjadi
( X 2) 0,253 >0,1 3,958 <10
Multikolinearitas
Tidak Terjadi
( X 3) 0,333 >0,1 2,999 <10
Multikolinearitas
Sumber: Data output SPSS diolah oleh peneliti, 2021

Hasil uji VIF dan tolerance menunjukan bahwa semua variabel

dalam penelitian ini menunjukan bahwa, semua nilai tolerance diatas 0,1

dan semua nilai VIF dibawah 10 sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam

model regresi tidak terjadi multikolinearitas.

4.3.3.3 Uji Heteroskedastisitas

Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah

model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual pada suatu

pengamatan ke pengamatan yang lain, menggunakan metode scatter plots

untuk mengetahui adanya heteroskedastisitas. Dimana, salah satu

persyaratan yang harus terpenuhi dalam model regresi yang baik adalah

tidak terjadi heteroskedastisitas.


52

Gambar IV.5
Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Data output SPSS diolah oleh peneliti, 2021

Berdasarkan gambar di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar di

atas angka 0 (nol) pada sumbu Y, titik-titik tidak mengumpul hanya di atas

dan di bawah saja, dan penyebaran titik-titik tidak berbentuk pola.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari gambar scatterplot di atas tidak

terjadi heteroskedastisitas.

4.3.3 Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda ialah suatu analisis asosiasi yang

digunakan secara bersamaan untuk meneliti pengaruh dua atau lebih

variabel bebas terhadap satu variabel tergantung dengan skala interval.

Persamaan regresinya sebagai berikut:

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + e
Keterangan:
Y : Keputusan Pembelian
X1 : Brand awareness
53

X2 : Perceived quality
X3 : Brand loyalty
a : Konstanta
b1,2,3 : Koefisien Regresi
e : Error
Dalam perhitungan regresi linear berganda dapat dilihat pada tabel
IV.12 sebagai berikut:

Tabel IV.10
Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model
Std.
B Beta
Error
(Constant) 5,496 1,694
Brand Awareness 0,043 0,072 0,031
Perceived Quality 0,180 0,068 0,177
Brand Loyalty 0,652 0,050 0,766
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Data output SPSS diolah oleh peneliti, 2021
Berdasarkan tabel diatas maka didapat rumus sebagai berikut:

Y= 5,496 + 0,043 X 1 + 0,180 X 2 + 0,652 X 3 + e

Penjelasan:

1. Nilai (a) sebesar 5,496 merupakan konstanta atau keadaan saat

variabel keputusan pembelian dipengaruhi oleh variabel lain yaitu

variabel Brand awareness ( X 1 ¿ , Perceived quality ( X 2 ¿ , dan

Brand loyalty X 3 . Jika variabel independen tidak ada maka variabel

keputusan pembelian tidak mengalami perubahan.

2. Nilai b 1 (nilai koefisien regresi X 1 ) sebesar 0,043 yang artinya, di

setiap kenaikan satu persen maka brand awareness sebesar 0,043


54

dengan asumsi semua variabel yang mempengaruhi Y dalam

penelitian ini konstan.

3. Nilai b 2 (nilai koefisien regresi X 2 ) sebesar 0,180 yang artinya, di

setiap kenaikan satu persen maka Perceived quality sebesar 0,180

dengan asumsi semua variabel yang mempengaruhi Y dalam

penelitian ini konstan.

4. Nilai b 3 (nilai koefisien regresi X 3 ) sebesar 0,652 yang artinya, di

setiap kenaikan satu persen maka Brand loyalty sebesar 0,652

dengan asumsi semua variabel yang mempengaruhi Y dalam

penelitian ini konstan.

4.3.4 Uji Analisis Korelasi Berganda

Analisis korelasi berganda digunakan untuk mengetahui besarnya

atau kekuatan hubungan antara seluruh variabel bebas terhadap variabel

terikat secara bersamaan. Pengambilan keputusan dalam uji korelasi

berganda dapat dengan membandingkan antara nilai probabilitas 0,05

dengan nilai probabilitas Sig. F change dengan dasar pengambilan

keputusan sebagai berikut :

1. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai

probabilitas sig. F change atau 0,05 < sig. Fchange, maka Ho

diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada hubungan yang

signifikan antara variabel X dengan variabel Y.

2. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar dari nilai probabilitas sig. F

change atau 0,05 > sig. Fchange, maka Ho ditolak dan Ha diterima,
55

artinya ada hubungan yang signifikan antara variabel X dengan

variabel Y.

Pedoman derajat hubungan:

1. Nilai Pearson Correlation 0,00 s/d 0,20 = tidak ada korelasi

2. Nilai Pearson Correlation 0,21 s/d 0,40 = korelasi lemah

3. Nilai Pearson Correlation 0,41 s/d 0,60 = korelasi sedang

4. Nilai Pearson Correlation 0,61 s/d 0,80 = korelasi kuat

5. Nilai Pearson Correlation 0,81 s/d 0,100 = korelasi sangat kuat.

Tabel IV.11
Hasil Uji Analisis Korelasi Berganda

Model Summaryb
Std. Change Statistics
Adjuste
R Error of R
R dR F Sig. F
Square the Square df1 df2
Square Change Change
Estimate Change
,938a 0,880 0,876 1,633 0,880 258,231 3 106 0,000
a. Predictors: (Constant), Brand Loyalty, Brand Awareness, Perceived Quality
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Data output SPSS diolah oleh peneliti, 2021
Berdasarkan tabel IV.13 diketahui bahwa besarnya hubungan

antara brand loyalty, brand awareness, dan perceived quality (secara

simultan) terhadap keputusan pembelian yang dihitung dengan koefisien

korelasi adalah 0,938, hal ini menunjukan pengaruh yang sangat kuat.

Sedangkan kontribusi atau sumbangan secara simultan variabel brand

loyalty, brand awareness, dan perceived quality terhadap keputusan

pembelian bila dilihat dari pedoman derajat hubungan mempunyai korelasi

yang sangat kuat karena nilai korelasinya berada diantara 0,81 s/d 0,100.
56

Kemudian untuk mengetahui tingkat signifikansi koefisien korelasi

berganda diuji secara keseluruhan. Hipotesis yang diajukan dalam

pembahasan ini adalah:

1. H 0: Brand loyalty, brand awareness, dan perceived quality

tidak berhubungan secara simultan dan signifikan terhadap

keputusan pembelian.

2. H 1: Brand loyalty, brand awareness, dan perceived quality

berhubungan secara simultan dan signifikan terhadap keputusan

pembelian.

Berdasarkan tabel Model Summary diperoleh nilai probabilitas

(sig.F change) = 0,000. Karena nilai sig.F change 0,000 < 0,05, maka

keputusannya adalah H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya : Brand loyalty,

brand awareness, dan perceived quality berhubungan secara simultan dan

signifikan terhadap keputusan pembelian.

4.3.5 Uji Koefisien Determinasi (R²)

Koefisien determinasi digunakan sebagai informasi mengenai

kecocokan suatu model dan dihitung untuk mengetahui sejauh mana

kecocokan sejumlah variabel bebas yang ada dalam sebuah model

persamaan regresi linier berganda secara berbarengan mampu menjelaskan

variabel tidak bebasnya.


57

Tabel IV.12
Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb
Std. Error
R Adjusted R
R of the
Square Square
Estimate
a
,938 0,880 0,876 1,633
a. Predictors: (Constant), Brand Loyalty,
Brand Awareness, Perceived Quality
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Data output SPSS diolah oleh peneliti, 2021
Berdasarkan tabel IV.14 diketahui nilai koefisien determinasi

(Adjusted R Square) adalah 0,876 yang artinya pengaruh variabel brand

loyalty, brand awareness, dan perceived quality terhadap keputusan

pembelian sebesar 87,6%.

Kd = r² x 100
Kd = 0,876 x 100 = 87,6 % - 100 = 12,4%

4.3.6 Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui masing-masing variabel

independen terhadap variabel dependen. Langkah untuk uji t adalah

sebagai berikut:

1. Menetapkan hipotesis yang akan diuji. Hipotesis yang akan diuji

yaitu: H 0: βi = 0, artinya variabel bebas tidak berpengaruh

signifikan secara parsial terhadap variabel terikat. H a: βi ≠ 0,

artinya variabel bebas berpengaruh signifikan secara parsial

terhadap variabel terikat.

2. Menentukan tingkat signifikansi (2 arah) = α sebesar 0,05 atau 5%.

0,05/2= 0,025.
58

3. Menentukan derajat bebas pengujian (df=n – k), df=110 – 3 =107.

T Tabel=1,98238

4. Menentukan daerah keputusan:

a. Apabila t sig < dari 0,05 maka secara parsial Brand awarenes (

X 1 ), Perceived quality ( X 2 ) dan Brand loyalty ( X 3 ) berpengaruh

terhadap keputusan pembelian (Y).

b. Apabila t sig > dari 0,05 maka secara parsial Brand awarenes (

X 1 ), Perceived quality ( X 2 ) dan Brand loyalty ( X 3 ) tidak

berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y).

Tabel IV.13
Hasil Uji t

Coefficientsa
Standardize
Unstandardized
d
Coefficients
Model Coefficients t Sig.
Std.
B Beta
Error
(Constant) 5,496 1,694   3,245 0,002
Brand Awareness 0,043 0,072 0,031 0,599 0,551
Perceived Quality 0,180 0,068 0,177 2,634 0,010
Brand Loyalty 0,652 0,050 0,766 13,134 0,000
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: diolah oleh peneliti, 2021

berdasarkan tabel IV.15 dapat diketahui:

1. Hipotesis pertama (H1)

Hipotesis pertama dirumuskan dengan pemahaman brand awareness

berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan tabel

diatas hasil thitung sebesar 0,599 dengan ttabel 1,98238, menunjukkan thitung

< ttabel. Dengan signifikan untuk variabel pemahaman brand awareness


59

(X1) adalah sebesar 0,551 > 0,05, sehingga H 1 ditolak. Hal ini berarti

bahwa variabel pemahaman brand awareness (X1) tidak berpengaruh

positif terhadap keputusan pembelian (Y).

2. Hipotesis kedua (H2)

Hipotesis kedua dirumuskan dengan pemahaman perceived quality

berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan tabel

diatas hasil t hitung sebesar 2,634 dengan t tabel 1,98238,

menunjukkan thitung > ttabel. Dengan signifikan untuk variabel

pemahaman perceived quality (X2) adalah sebesar 0,010 < 0,05,

sehingga H2 diterima. Hal ini berarti bahwa variabel pemahaman

perceived quality (X2) berpengaruh positif terhadap keputusan

pembelian (Y).

3. Hipotesis ketiga (H3)

Hipotesis ketiga dirumuskan dengan pemahaman brand loyalty

berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan tabel

diatas hasil t hitung sebesar 13,134 dengan t tabel 1,98238,

menunjukkan thitung > ttabel. Dengan signifikan untuk variabel

pemahaman brand loyalty (X3) adalah sebesar 0,000 < 0,05, sehingga

H3 diterima. Hal ini berarti bahwa variabel pemahaman brand loyalty

(X3) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian (Y).

4.3.7 Uji F (Simultan)

Tujuan dilakukan uji signifikan secara simultan adalah untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh antara variabel bebas secara bersama-


60

sama terhadap variabel terikat. Tingkat signifikansi yang digunakan yaitu

0,05 atau 5%. Bila nilai signifikansi <0,05 maka terdapat pengaruh secara

bersama-sama antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Namun, bila

nilai signifikan >0,05 maka tidak terdapat pengaruh secara bersama-sama

antara variabel bebas dengan variabel terikat.

Tabel IV.14
Hasil Uji F
ANOVAa
Sum of Mean
Model df F Sig.
Squares Square
Regressio
2065,627 3 688,542 258,231 ,000b
n
Residual 282,637 106 2,666    
Total 2348,264 109      
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
b. Predictors: (Constant), Brand Loyalty, Brand Awareness,
Perceived Quality
Sumber: Data output SPSS diolah oleh peneliti, 2021

Berdasarkan tabel IV.16 diatas menunjukkan nilai F Hitung

sebesar 258,231 > Ftabel 2,69. Dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05

maka hipotesis dapat diterima. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa

variabel brand awareness, perceived quality dan brand loyalty, secara

bersama-sama berpengaruh secara nyata terhadap keputusan pembelian,

sehingga ketiga variabel independen tersebut dapat digunakan untuk

mengestimasi atau memprediksi variabel keputusan pembelian.

4.4 Pembahasan Penelitian

4.4.1 Pengaruh Brand Awareness Terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan hasil analisis penelitian di atas diperoleh bahwa

pemahaman brand awareness tidak berpengaruh terhadap keputusan


61

pembelian. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai signifikan pemahaman

brand awareness sebesar 0,551 > 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa H 0

diterima dan H 1 ditolak, sehingga brand awareness tidak berpengaruh

dalam pengambilan keputusan pembelian scarlett fragrance brightening

body lotion di kota Bengkulu.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa para pengguna tidak

memiliki kesadaran merek dalam pembelian hand & body scarlett.

Disebabkan karena kurangnya pemasaran yang dilakukan oleh scarlett dan

ciri khas dari produk scarlett masih kurang, sehingga konsumen hanya

sekedar mengenal produk tapi tidak mengingatnya.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang

dilakukan Siti Fatimah (2014) dengan judul “Pengaruh kesadaran merek,

persepsi kualitas, asosiasi merek dan loyalitas merek terhadap keputusan

pembelian pelembab wardah pada konsymen Al Yasini Mart Wonorejo”

hasil penelitian diketahui bahwa kesadaran merek dan asosiasi merek tidak

berpengaruh secara simultan.

4.4.2 Pengaruh Perceived Quality Terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua menunjukan bahwa

perceived quality (persepsi kualitas) terbukti berpengaruh secara signifikan

dengan nilai 0,010< 0,05 terhadap keputusan pembelian scarlett fragrance

brightening body lotion. Maka dapat dikatakan bahwa H 0 ditolak dan H 2

diterima ini artinya pemahaman perceived quality berpengaruh positif


62

terhadap pengambilan keputusan pembelian scarlett fragrance

brightening body lotion di kota Bengkulu diterima.

Persepsi kualitas merupakan pesepsi konsumen yang di

komunikasikan bahwasannya scarlett fragrance brightening body lotion

memiliki kualitas atau layanan atau keunggulan dari merek tersebut yang

langsung di ketahui oleh konsumen. Persepsi konsumen mengenai

keseluruhan kualitas suatu produk atau jasa mampu. mempengaruhi

kosumen tersebut di dalam melakukan keputusan pembelian.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan Siti Fatimah (2014) dengan judul “Pengaruh kesadaran merek,

persepsi kualitas, asosiasi merek dan loyalitas merek terhadap keputusan

pembelian pelembab wardah pada konsymen Al Yasini Mart Wonorejo”

hasil penelitian diketahui bahwa kesadaran merek dan asosiasi merek tidak

berpengaruh secara simultan sedangkan persepsi kualitas dan loyalitas

merek secara simultan atau serentak berpengaruh terhadap keputusan

pembelian pelembab wardah pada konsymen Al Yasini Mart Wonorejo.

4.4.3 Pengaruh Brand Loyalty Terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukan bahwa

brand loyalty (loyalitas merek) terbukti berpengaruh secara signifikan

dengan nilai 0,000 < 0,05 terhadap keputusan pembelian scarlett

fragrance brightening body lotion. Maka dapat dikatakan bahwa H 0

ditolak dan H 3 (pemahaman brand loyalty berpengaruh positif terhadap


63

pengambilan keputusan pembelian scarlett fragrance brightening body

lotion di kota Bengkulu) diterima.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa responden memiliki

loyalitas terhadap scarlett fragrance brightening body lotion, dengan

terbukti responden memilih setuju karena telah memperoleh kepuasan

setelah menggunakan scarlett fragrance brightening body lotion, dan

setuju akan merekomendasikan scarlett fragrance brightening body lotion,

kepada teman atau kerabat lainnya untuk menggunakan scarlett fragrance

brightening body lotion.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan Siti Fatimah (2014) dengan judul “Pengaruh kesadaran merek,

persepsi kualitas, asosiasi merek dan loyalitas merek terhadap keputusan

pembelian pelembab wardah pada konsymen Al Yasini Mart Wonorejo”

hasil penelitian diketahui bahwa kesadaran merek dan asosiasi merek tidak

berpengaruh secara simultan sedangkan persepsi kualitas dan loyalitas

merek secara simultan atau serentak berpengaruh terhadap keputusan

pembelian pelembab wardah pada konsymen Al Yasini Mart Wonorejo.

4.4.4 Pengaruh Brand Awareness, Perceived Quality, dan Brand Loyalty

Terhadap Keputusan Pembelian

Hasil penelitian mendukung hipotesis keempat bahwa pemahaman

brand awareness, perceived quality dan brand loyalty berpengaruh secara

positif terhadap keputusan pembelian scarlett fragrance brightening body

lotion. Hal ini dibuktikan oleh nilai signifikansi sebesar 0,002 yaitu lebih
64

kecil dari 0,05. Dan hasil uji f menunjukkan nilai F Hitung sebesar

258,231 > Ftabel 2,69 maka ketiga variabel, brand awareness, perceived

quality dan brand loyalty berpengaruh positif terhadap keputusan

pembelian scarlett fragrance brightening body lotion di kota Bengkulu.

Dan hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan Nighmatul Maula (2014) dengan judul “Pengaruh kesadaran

merek, persepsi kualitas, asosiasi merek dan loyalitas merek terhadap

keputusan pembelian eiger pada shop in shop di Royal Plaza Surabaya”

hasil penelitian diketahui bahwa kesadaran merek, persepsi kualitas,

asosiasi merek dan loyalitas merek secara simultan berpengaruh positif

terhadap keputusan pembelian produk eiger pada shop in shop di Royal

Plaza Surabaya.
BAB V

KESIMPULAN dan SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai

pengaruh brand awareness, perceived quality dan brand loyalty terhadap

keputusan pembelian scarlett fragrance brightening body lotion di kota

Bengkulu. Sampel pada penelitian ini adalah pengguna scarlett fragrance

brightening body lotion dan berdomisili di kota Bengkulu. Berdasarkan

hasil penelitian dan pengelolaan data melalui program SPSS diperoleh

kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil uji asumsi klasik dapat dilihat bahwa data pada penelitian ini

terdistribusi normal berdasarkan grafik histogram dan grafik normalitas

P-Plot. Variabel brand awareness (X1) memiliki nilai VIF sebesar

2,386, perceived quality (X2) sebesar 3,958 dan brand loyalty (X3)

sebesar 2,999 dapat disimpulkan ketiga variabel memiliki nilai VIF

<10 sehingga tidak terjadi multikolinieritas. Kemudian pada grafik

scatterplot menunjukkan bahwa data tersebut tidak terjadi

heterokedastisitas.

2. Dari hasil uji regresi linear berganda juga menunjukan bahwa brand

awareness, perceived quality dan brand loyalty memiliki pengaruh

positif terhadap keputusan pembelian. Hal ini ditunjukan melalui hasil

regresi berikut:

Y= 5,496 + 0,043X1 + 0,180X2 + 0,652X3 + e


65

Berdasarkan model regresi tersebut diperoleh konstanta (a) sebesar

5,496 mempunyai arti jika brand awareness (X1), perceived quality

(X2) dan brand loyalty (X3) sebesar nol maka keputusan pembelian

adalah sebesar 5,496. Kemudian nilai koefisien regresi variabel brand

awareness (X1) sebesar 0,043, artinya apabila brand awareness

mengalami kenaikan satu persen maka keputusan pembelian scarlett

fragrance brightening body lotion mengalami peningkatan sebesar

0,043 persen dengan syarat variabel bebas lainnya bernilai tetap.

Sedangkan nilai koefisien perceived quality adalah 0,180, artinya jika

perceived quality mengalami kenaikan satu persen, maka keputusan

pembelian scarlett fragrance brightening body lotion mengalami

peningkatan sebesar 0,180 persen dengan syarat variabel bebas lainnya

bernilai tetap. Dan nilai koefisien brand loyalty adalah 0,652 artinya

jika brand loyalty mengalami kenaikan satu persen, maka keputusan

pembelian scarlett fragrance brightening body lotion mengalami

peningkatan sebesar 0,652 persen dengan syarat variabel bebas lainnya

bernilai tetap.

3. Hasil uji koefisien korelasi berganda diperoleh nilai R sebesar 0,938

yang berarti bahwa interprestasi nilai R berada pada interval koefisien

0,81-0,100 menunjukan tingkat hubungan sangat kuat.

4. Hasil uji determinasi diperoleh nilai koefisien determinasi (tabel

adjusted R square) sebesar 0,876 artinya variasi keputusan pembelian

(Y) dipengaruhi oleh tiga variabel bebas yaitu brand awareness,


66

perceived quality dan brand loyalty sebesar 87,6 persen sedangkan

sisanya sebesar 12,4 persen adalah pengaruh dari variabel lain yang

tidak termasuk dalam penelitian ini.

5. Dari hasil uji thitung untuk variabel brand awareness (X1) sebesar 0,599

dengan signifikan 0,551 > 0,05 maka H1 ditolak dan H0 diterima ini

berarti variabel brand awareness (X1) tidak berpengaruh signifikan

terhadap keputusan pembelian (Y). Variabel perceived quality (X2)

sebesar 2,634 dengan signifikan 0,010 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1

diterima hal ini berarti variabel perceived quality (X2) berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Variabel brand loyalty

(X3) sebesar 13,134 dengan signifikan 0,000 < 0,05 maka H 0 ditolak

dan H1 diterima hal ini berarti bahwa variabel pemahaman brand

loyalty (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan

pembelian (Y) scarlett fragrance brightening body lotion.

6. Dari hasil uji fhitung >ftabel yaitu 258,231 > 2,69 dengan nilai signifikan

0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima ini berarti bahwa

variabel brand awareness (X1), perceived quality (X2) dan brand

loyalty (X3) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y)

scarlett fragrance brightening body lotion.


67

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka saran

yang dapat dipertimbangkan untuk penelitian selanjutnya adalah:

1. Dari aspek kesadaran merek (brand awareness) diharapkan Scarlett

lebih meningkatkan intensitas penggunaan serta pengingatan kembali

informasi tentang Scarlett mulai varian produk, media iklan yang

digunakan, dan slogan Scarlett. Pihak Scarlett Dapat memasang iklan

di media manapun agar konsumen dapat semakin mengenali dan

mengingat varian produk, slogan, iklan dan segala informasi tentang

Scarlett.

2. Dari aspek persepsi kualitas (perceived quality) diharapkan Scarlett

selalu mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk (scarlett

fragrance brightening body lotion) dengan didasarkan pada apa yang

diinginkan konsumen, serta terus melakukan inovasi dan

pengembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas scarlett

fragrance brightening body lotion, sehingga kualitasnya tidak hanya

sesuai dengan harapan konsumen, melainkan dapat melebihi harapan

konsumen.

3. Dari aspek brand loyalty (loyalitas merek) selalu mempertahankan

dan meningkatkan loyalitas merek pelanggan dengan memahami serta

berupaya memenuhi harapan konsumen melalui pelayanan terbaik

yang dimiliki.
DAFTAR PUSTAKA

Aaker, David. 2015. Aaker on Branding: 20 Prinsip Esensial Mengelola dan


Mengembangkan Brand. Jakarta: Gramedia.

Aaker, David. 2013. “Manajemen Pemasaran Strategis”. Jakarta: Salemba


Empat

Anindyawati Steffi, dkk. 2016. Analisis Pengaruh Kesadaran Merek, Asosiasi


Merek, Persepsi Kualitas, Loyalitas Merek Dan Layanan Purna Jual
Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota (Studi Kasus Wilayah
Semarang). Industrial Engineering Online Journal. (Online), Vol 5, No.
4,
(https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/141
08/13642, diakses 25 April 2021)

Arikunto,S. 2016. Metodologi Penelitian (edisi revisi). Yogyakarta: Bina


Aksara.

Astuti, Sri Wahjuni dan Cahyadi, I Gde. 2017. “Pengaruh Elemen Ekuitas
Merek Kartu Perdana IM3”. Majalah Ekonomi, Tahun XVII, No. 2
Agustus 2017. terhadap Rasa Percaya Diri Pelanggan di Surabaya
Atas Keputusan Pembelian.

Dharmasena, B. 2017. Manajemen Pemasaran. Edisi 2, Tangerang Selatan:


Universitas Terbuka.

Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Tony Sitinjak. 2016. Strategi Menaklukan


Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek, cetakan ketiga.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Durianto, Darmadi, Sugiarto, Sitinjak, Tony, 2017, Strategi Menaklukan Pasar


Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek, PT. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
69

Durianto, dkk.2016.Brand Equity Ten Strategi Memimpin Pasar. Jakarta: P.T


Gramedia Pustaka utama.

Fatimah Siti. 2014. Pengaruh Kesadaran Merek, Persepsi Kualitas, Asosiasi


Merek, Dan Loyalitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pelembab
Wardah Pada Konsumen Al Yasini Mart Wonorejo. Jurnal Sketsa
Bisnis. (Online). Vol. 1, No. 2,

(https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/SKETSABISNIS/article/vie
w/75/803, diakses 25 April 2021).

Foster, B. 2017. Impact of Brand Image on Purchasing Decision on Mineral


Water Product “Amidis” (Case Study on Bintang Trading Company).
American Research Journal of Humanities and Social Sciences, 2(1),
1–11. (https://doi.org/10.21694/2378-7031.16023, di akses pada 20
April 2021).

Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM


SPSS 25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.

Hair, Jr., J. F., Anderson, R. E., Tatham, R. L., & Black, W. C. 2015.
Multivariate Data Analysis. 6th Edition, New Jersey: Prentice-Hall
International, Inc.

https://compas.co.id/article/penjualan-produk-kecantikan/ diakses pada 23


April 2021.

https://kuliahprodimanajemen.wordpress.com/2018/01/02/metodologi-
penelitian//

https://scarlettwhitening.com/ diakses pada 23 April 2021.

https://shopee.co.id/SCARLETT-Whitening78

https://www.etherealpotato.com/2020/05/review-scarlett-whitening.html
diakses pada 23 April 2021.
70

https://www.instagram.com/scarlett_whitening/?hl=id diakses pada 23 April


2021.

Juliana, S. 2019. Pengaruh Penempatan Produk Dan Kesadaran Merek


Terhadap Niat Beli. Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa, (Online),
12. (Http://dx.doi.org/10.25105/jmpj.v12i1.3702, diakses 26 April
2021).

Kertajaya, Hermawan. 2014. Connect! Surfing new Wave Marketing. Jakarta:


Gramedia Pustaka Utama.

Kertajaya, Hermawan. 2014. Hermawan Kartajaya on Marketing. Jakarta:


Gramedia Pustaka Umum.

Kotler, dan Amstrong, Setyo. 2017, “Pengaruh Iklan Televisi dan Harga
Terhadap keputusan Pembelian Sabun Lux”, Jurnal Riset Sains
Indonesia.Vol. 3, No. 1.

Kotler, Philip and Gary Amstrong. 2015. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 13


Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, (2016). Marketing Management, 15th
Edition, Pearson Education,Inc

Kotler, Philip And Kevin Lane Keller., 2018., Marketing Management, 15e
Global Edition. Pearson Education Limited, New York.

Kountur, Ronny. 2017. Factor Affecting Employee Retention. Journal Of


Managementand Business Review, 4 (1), pp: 61-67.

Kusmayadi dan Endar Sugiarto. 2016. Metodologi Penelitian dalam Bidang


Kepariwisataan. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Malik, M. E., Ghafoor, M. M., Iqbal, H. K., Ali, Q., Hunbal, H., Noman, M., et
al. 2015. Impact of Brand Image and Advertisement on Consumer
Buying Behavior. World Applied Sciences Journal, 23(1), pp: 117-122.
71

Marolla, S. F.H. 2016. Gambaran Komponen Yang Mempengaruhi Keputusan


Membeli Handphone Blackberry Dan Gaya Hidup Konsumen. Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, (Online), 2 (1).
(https://media.neliti.com/media/publications/183986-IDgambaran-
komponen-yang-mempengaruhi-kepu.pdf, diakses 01 Mei 2021).

Maula Nightmatul. 2014. Pengaruh Kesadaran Merek, Persepsi Kualitas,


Asosiasi Merek, Dan Loyalitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian
Produk Eiger Pada Shop In Shop Di Royal Plaza Surabaya. Jurnal
Pendidikan Tata Niaga (JPTN) Universitas Negeri Surabaya. (Online).
Vol. 2, No. 1,

(https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jptn/article/view/7067/7
661, diakses 25 April 2021)

Rangkuti, Freddy. 2016. The Power Of Brands: Teknik Mengelola Brand


Equity Dan Strategi Pengembangan Merek. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.

Santoso, Singgih. 2015. Panduan Lengkap SPSS Versi 20. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.

Schiffman dan Kanuk, 2015. Consumer Behavior. 11th Edition. Global


Edition.

Simamora, Henry. 2017. Manajemen Pemasaran Internasional. Jilid I.


Salemba Empat. Jakarta.

Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Fajar


Interpratama Mandiri.

Siregar, Syofian. 2014. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali


Sudarsono.

Sugiyono, 2013, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.


(Bandung: ALFABETA).
72

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sujarweni, Wiratna. 2015. Statistika Untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha


ilmu.

Widoyoko, Eko Putro. 2016. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.


Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Winardi, J. S. 2017. Hubungan Word Of Mouth Dengan Brand Awareness Teh


Kotak. Jurnal E-Komunikasi, (Online), 5 (1).

(Https://media.neliti.com/media/publications/185778-idhubungan-
word-of-mouth-dengan-brand-awar.pdf, diakses 20 April 2021).
ANGKET PENGARUH BRAND AWARENESS, PERCEIVED QUALITY
DAN BRAND LOYALTY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
SCARLETT FRAGRANCE BRIGHTENING BODY LOTION
(Studi kasus pada pengguna scarlett fragrance brightening body lotion di kota
Bengkulu)

Perkenalkan saya Debby Laura Christanti. S mahasiswi tingkat akhir


Program Studi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Prof. Dr. Hazairin, S.H Bengkulu yang sedang melakukan penelitian untuk
memenuhi tugas akhir skripsi.
Diharapkan atas kesediaan Saudara/i untuk menjadi responden dengan
mengisi kuisioner ini. Identitas serta jawaban yang diberikan dijamin
kerahasiaannya dan hanya untuk kepentingan penelitian saya.
Demikian, atas bantuan dan kesediaan Saudara/i untuk meluangkan waktu
mengisi kuisioner, diucapkan terima kasih.

Data Responden

Nama :
Usia : < 18 tahun > 35 tahun
18-35 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan
Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa Swasta
Ibu rumah tangga Negeri
Sudah Melakukan Pembelian : 2-5 kali >5 kali
Ket: Berikan tanda check-list (√ ) pada kotak yang tersedia.
Petunjuk pengisian kuesioner:
1. Adapun kriteria yang ditentukan pada sampel adalah responden yang sudah
pernah menggunakan dan membeli scarlett fragrance brightening body lotion
dan tinggal di kota Bengkulu.
2. Isilah kuisioner sesuai dengan pengalaman selama menggunakan produk
scarlett fragrance brightening body lotion.
3. Sebelum menjawab setiap pertanyaan/pernyataan, mohon dibaca terlebih
dahulu dengan baik dan benar. Pilihlah salah satu jawaban atau pendapat yang
menurut saudara paling sesuai dengan memberi tanda check-list (√) pada
pilihan yang telah disediakan.
a. SS = Sangat Setuju
b. S = Setuju
c. KS = Kurang Setuju
d. TS = Tidak Setuju
e. STS = Sangat Tidak Setuju
PEMAHAMAN BRAND AWARENESS ( X 1 )

NO Pertanyaan SS S KS TS STS
1. Ketika ditanya kategori produk hand and
body lotion, merek yang muncul pertama
kali dibenak saudara adalah Scarlett.
2. Scarlett fragrance brightening body
lotion. Merupakan produk dari artis
Indonesia Feliciya Angelista.
3. Freshy, Charming, Romansa dan Fantasia
merupakan varian dari scarlett fragrance
brightening body lotion.
4. Kandungan yang terdapat di dalam Scarlett
fragrance brightening body lotion yaitu
Glutathione dan Vitamin E yang sangat
efektif untuk membantu menutrisi dan
merawat kulit tubuh sehingga tetap lembap,
cerah dan sehat secara maksimal.
5. Emboss scarlett pada botol, hologram asli
pada produk ketika di arahkan ke cahaya
akan ada tulisan original dan tercantum ciri-
ciri bahwa produk original.no
BPOM/barcode BPOM pada botol.
Merupaka
6. Hand body scarlett memiliki hasil instan
dalam sekali oles. Dimana ketika dioleskan
handbodynya ke kulit maka kulit akan
tampak lebih cerah satu tingkat saat itu
juga.
7. Hand body scarlett memiliki tekstur lebih
cair daripada hand body biasanya dan
menyerap di kulit secara cepat tidak lengket
di kulit.
8. Botol berbentuk tube dan transparan
merupakan ciri khas Scarlett dari pesaing.
PEMAHAMAN PERCEIVED QUALITY ( X 2 )

NO Pertanyaan SS S KS TS STS
1. Anda mengetahui karakteristik dari
produk scarlett fragrance brightening body
lotion.
2. Merasakan manfaat yang diberikan dari
produk scarlett fragrance brightening body
lotion.
3. Ketersediaan official store online di
beragam media sosial dalam pemasaran
scarlett fragrance brightening body lotion
dapat memudahkan dalam pembelian.
4. Terdapat informasi produk yang lengkap
di dalam kemasan.
5. Penggunaan setiap hari pada saat pagi dan
malam secara merata akan mendapatkan
hasil yang maksimal.
6. Penyimpanan yang tepat yaitu di dalam suhu
ruangan.
7. Kualitas dari scarlett fragrance brightening
body lotion dapat menjadi daya tarik bagi
konsumen.
8.. Karakteristik yang berbeda dengan produk
yang lainnya yaitu terdapat kode unik
hologram pada kemasan dan dapat
verifikasi di website resmi scarlett
whitening.
9.. Setelah pemakaian produk scarlett
fragrance body lotion terdapat kesesuaian
dengan spesifikasi produk.
10. Produk scarlett fragrance brightening
body lotion menggunakan bahan yang tidak
berbahaya dan sudah BPOM.
PEMAHAMAN BRAND LOYALTY ( X 3 )

NO Pertanyaan SS S KS TS STS
1. Meskipun harga hand and body scarlett lebih
tinggi dari yang lain, saya tetap menggunakan
hand and body scarlett.
2. Anda selalu membeli satu varian setiap
kali membeli produk scarlett fragrance
brightening body lotion.
3. Menurut anda untuk membeli produk atau
merek hand body lotion ke produk atau
merek lain memerlukan biaya yang tinggi.
4. Saya akan mengajak dan
mendorong teman dan kerabat untuk
menggunakan hand and body scarlett.

5. Anda telah memperoleh kepuasan


setelah menggunakan produk scarlett
fragrance body lotion.
6. Kepuasan yang anda rasakan akan membuat
anda untuk melakukan pembelian ulang.
7. Anda telah mempercayai scarlett
fragrance brightening body lotion yang telah
anda beli.
8. Anda memang menyukai produk dari
scarlett fragrance brightening body lotion.
9. Kedepannya, anda berkeinginan untuk
tetap menggunakan scarlett fragrance
brightening body lotion.
10. Anda akan selalu setia dalam pembelian
scarlett fragrance brightening body lotion.
PEMAHAMAN KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y)

NO Pertanyaan SS S KS TS STS
1. Saya memakai scarlett fragrance
brightening body lotion karena dapat
memenuhi kebutuhan saya.
2. Scarlett fragrance brightening body lotion
adalah produk perawatan kulit yang
berkualitas.
3. Saya tidak memperoleh hambatan dalam
memperoleh informasi scarlett fragrance
brightening body lotion.
4. Saya tahu berbagai media promosi yang
digunakan scarlett fragrance brightening
body lotion.
5. Informasi yang diberikan tentang produk
sesuai dengan kenyataan yang ada sehingga
saya berminat untuk membeli produk.
6. Harga beli scarlett fragrance brightening
body lotion dapat dijangkau secara umum.
7. Saya membeli produk scarlett
fragrance brightening body lotion karena
banyak yang memakainya.
8. Saya membeli produk scarlet fragrance
body lotion karena keinginan sendiri.
9. Saya a k a n m e l a k u k a n pembelian
scarlett fragrance brightening body lotion
secara terus-menerus atau berulang-ulang.
10. Saya akan merekomendasikan scarlett
fragrance brightening body lotion ke pihak
lain.

Hormat Saya,

Debby Laura Christanti. S

NPM: 17030065
DATA RESPONDEN

Output SPSS Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia,

Pekerjaan, dan Sudah Melakukan Pembelian Berapa Kali

Statistics
jenis_kelamin usia pekerjaan sudah_mp
N Valid 110 110 110 110
Missing 0 0 0 0

jenis_kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid perempuan 103 93,6 93,6 93,6
laki-laki 7 6,4 6,4 100,0
Total 110 100,0 100,0

usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid <18 tahun 102 92,7 92,7 92,7
18-35 tahun 7 6,4 6,4 99,1
>35 tahun 1 ,9 ,9 100,0
Total 110 100,0 100,0

sudah_mp
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2-5 kali 37 33,6 33,6 33,6
>5 kali 73 66,4 66,4 100,0
Total 110 100,0 100,0
HASIL SKOR KUESIONER

Jumla
Responde Butir Pemahaman Brand Awareness ( X 1 )
h
n
1 2 3 4 5 6 7 8
1 4 4 4 4 4 4 4 4 32
2 3 5 5 5 5 5 3 4 35
3 3 5 5 5 5 5 5 5 38
4 4 5 5 4 4 4 5 4 35
5 4 3 4 4 4 4 4 4 31
6 4 4 4 4 4 4 4 4 32
7 4 4 4 4 4 4 4 4 32
8 4 4 4 4 4 4 4 4 32
9 4 4 4 4 4 4 4 4 32
10 5 5 5 5 5 5 5 5 40
11 4 4 4 4 4 3 4 4 31
12 3 4 4 4 4 4 4 4 39
13 4 5 5 5 5 4 3 5 36
14 4 4 4 4 5 5 5 5 36
15 5 4 4 4 3 5 4 4 33
16 5 5 5 5 5 4 3 5 37
17 4 5 4 4 4 4 4 4 33
18 5 5 5 4 4 5 4 5 37
19 5 5 5 5 5 4 4 5 38
20 4 5 4 4 5 4 4 4 34
21 5 5 5 5 5 5 5 5 40
22 4 4 4 4 4 4 4 4 32
23 4 4 4 4 4 4 4 4 32
24 4 4 4 4 4 4 4 4 32
25 3 5 5 5 5 4 3 5 35
26 3 4 4 4 4 4 4 4 30
27 5 5 5 5 5 5 2 5 37
28 3 4 4 4 4 4 4 4 31
29 4 5 4 4 5 4 4 4 34
30 4 5 5 4 5 4 4 4 39
31 4 4 4 4 4 4 4 4 32
32 4 5 5 5 5 5 3 5 37
33 4 4 4 4 4 4 4 4 32
34 4 4 4 4 4 4 4 4 32
35 4 4 4 4 4 3 4 4 31
36 4 4 4 4 4 4 4 4 32
37 4 4 4 4 4 3 4 4 31
38 4 4 4 4 4 4 4 4 32
39 4 4 4 4 4 4 4 4 32
40 4 5 5 4 4 4 4 4 34
41 4 4 4 4 4 4 4 4 32
42 3 4 4 4 4 3 4 5 31
43 2 5 4 5 5 5 5 5 36
44 4 4 4 4 4 4 4 4 32
45 5 4 4 4 4 4 4 4 33
46 4 4 4 4 4 5 5 4 34
47 2 5 5 5 5 5 5 5 37
48 4 5 4 4 4 3 4 4 32
49 5 5 2 5 5 5 3 4 34
50 4 4 4 4 5 4 4 4 33
51 3 4 4 4 4 4 4 5 32
52 5 4 4 4 4 5 5 5 36
53 2 5 5 5 5 5 5 5 37
54 4 4 4 4 4 5 4 4 33
55 4 4 4 4 4 4 4 4 32
56 5 4 4 4 4 4 4 4 33
57 5 4 4 4 4 5 5 5 36
58 3 4 4 4 4 4 3 4 30
59 4 4 4 3 4 2 4 4 29
60 3 4 4 4 4 4 3 4 30
61 4 4 5 4 4 4 4 4 33
62 5 5 4 5 4 4 4 5 36
63 4 5 4 4 5 3 4 5 34
64 4 5 5 5 4 3 4 5 35
65 3 4 4 4 4 4 3 4 30
66 5 5 5 4 5 4 3 5 36
67 4 5 5 4 4 4 3 3 32
68 4 4 4 4 4 4 4 4 32
69 5 5 5 5 5 5 5 5 40
70 4 4 4 4 4 4 4 4 32
71 5 4 4 5 4 5 4 4 35
72 3 4 4 4 4 4 4 4 31
73 2 5 5 5 5 5 4 4 35
74 5 5 5 5 5 5 5 5 40
75 3 4 4 4 4 4 4 4 32
76 5 5 5 5 5 5 5 5 40
77 4 5 5 5 5 5 4 4 37
78 4 4 4 4 4 4 4 4 32
79 4 4 4 4 4 4 4 4 32
80 3 5 5 5 5 4 3 3 33
81 4 5 5 5 5 5 5 5 39
82 5 5 5 5 5 5 5 5 40
83 4 5 5 5 5 5 5 5 39
84 5 5 5 5 5 5 5 5 40
85 4 4 4 4 4 4 4 4 32
86 3 5 5 5 5 5 5 5 38
87 5 5 5 5 5 5 5 5 40
88 3 5 5 5 5 5 5 5 38
89 3 4 4 4 4 5 4 4 32
90 5 5 5 5 5 5 5 5 40
91 3 5 5 5 5 5 5 4 37
92 2 5 5 5 5 4 4 4 34
93 3 5 5 5 5 4 4 4 35
94 5 5 5 5 5 5 5 5 40
95 5 5 5 5 5 5 5 5 40
96 5 5 5 5 5 5 5 5 40
97 5 4 5 4 5 4 4 4 35
98 5 5 5 5 5 5 5 5 40
99 5 5 5 5 5 5 5 5 40
100 3 5 5 5 5 5 5 5 38
101 5 5 5 5 5 5 5 5 40
102 5 5 5 5 5 5 5 5 40
103 5 5 5 5 5 5 5 5 40
104 5 5 5 5 5 5 5 5 40
105 3 4 4 4 4 4 4 4 31
106 4 5 5 5 5 5 5 5 39
107 5 5 5 5 5 5 5 5 40
108 4 5 5 5 5 5 5 5 39
109 4 5 4 5 5 4 5 5 37
110 4 4 4 4 4 4 4 4 32

Responde Butir Pemahaman Perceived Quality ( X 2 ) Jumlah


n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 37
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 45
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
6 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
9 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 40
10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
11 3 3 5 4 3 4 4 5 4 4 39
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
13 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 41
14 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 44
15 5 5 4 4 5 4 5 4 3 4 43
16 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43
17 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 40
18 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 43
19 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 42
20 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 47
21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
22 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
25 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 42
26 4 3 5 4 4 4 3 4 3 4 38
27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
29 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 36
30 4 4 5 4 4 4 5 3 4 5 42
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
32 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 48
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
35 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 36
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
37 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
40 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 44
41 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49
42 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 44
43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
46 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 42
47 3 4 4 4 5 4 4 5 3 4 40
48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
49 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 46
50 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 44
51 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
52 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 48
53 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 48
54 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 45
55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
57 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 44
58 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41
59 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 38
60 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41
61 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41
62 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 46
63 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 40
64 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 42
65 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 38
66 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 49
67 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 40
68 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
69 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
71 5 5 4 4 5 5 4 5 4 3 44
72 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 40
73 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5 39
74 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
76 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
77 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 38
78 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
79 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
80 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 35
81 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
82 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
83 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
84 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
85 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
86 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39
87 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
88 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
89 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
90 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
91 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
92 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
93 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 41
94 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
95 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
96 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
97 4 4 4 4 4 3 5 5 5 5 43
98 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
99 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
100 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 38
101 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
102 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
103 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
104 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
105 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 40
106 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
107 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
108 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
109 4 5 3 5 4 5 4 5 5 4 50
110 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 41
Responde Butir Pemahaman Brand Loyalty ( X 3 ) Jumlah
n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 37
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
6 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 37
7 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
9 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 40
10 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49
11 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 37
12 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 34
13 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 40
14 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 45
15 4 5 5 4 4 5 4 5 3 4 43
16 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 43
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
18 4 4 3 5 4 5 4 4 4 4 41
19 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 42
20 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 38
21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
22 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
24 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 40
25 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39
26 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 31
27 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 40
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
29 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 45
30 3 4 5 3 3 3 3 3 3 3 33
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
32 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 46
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
35 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 35
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
40 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 43
41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
42 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 37
43 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 37
44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
46 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 39
47 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 34
48 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 36
49 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 45
50 4 4 4 4 5 3 5 5 3 4 41
51 5 3 5 4 4 4 3 3 3 4 38
52 5 5 5 5 5 2 2 5 5 2 40
53 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 46
54 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
56 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41
57 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 44
58 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 38
59 4 2 2 4 3 4 4 4 4 3 34
60 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 38
61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
62 5 2 4 4 4 5 5 5 5 5 44
63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
64 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 38
65 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 31
66 5 3 3 5 5 5 4 5 5 5 45
67 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 37
68 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
69 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
71 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 43
72 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 34
73 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 32
74 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
76 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
77 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 31
78 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
79 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
80 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 37
81 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
82 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
83 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
84 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
85 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
86 3 4 5 4 4 4 4 4 3 3 38
87 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
88 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
89 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
90 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
91 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 34
92 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 35
93 3 3 3 4 4 3 4 4 3 2 33
94 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
95 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
96 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
97 5 4 4 3 5 4 4 5 4 5 43
98 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
99 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
100 4 4 2 4 4 3 3 4 3 3 34
101 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
102 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
103 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
104 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
105 3 4 3 5 5 3 4 4 3 3 37
106 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
107 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
108 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 45
109 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 48
110 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Responde Butir Pemahaman Keputusan Pembelian (Y) Jumlah
n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
2 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 35
3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 48
4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 41
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
10 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 48
11 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 37
12 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 39
13 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 38
14 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 45
15 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 40
16 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 43
17 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39
18 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 42
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
20 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39
21 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
26 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
27 4 4 4 4 5 3 4 5 4 4 41
28 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 38
29 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 43
30 3 4 4 4 3 3 5 3 3 3 35
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
32 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 47
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
35 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 36
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
40 4 4 4 5 4 3 5 5 5 5 44
41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
42 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
43 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39
44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
46 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 38
47 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 35
48 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 37
49 4 5 5 5 5 4 3 5 5 5 46
50 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 46
51 3 5 5 4 4 3 4 4 5 5 42
52 4 5 3 4 4 5 5 3 4 40
53 4 5 5 5 5 5 5 5 5 1 45
54 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 45
55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
57 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 46
58 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 40
59 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 38
60 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 40
61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
62 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 45
63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
64 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 38
65 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 38
66 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 46
67 4 5 5 5 4 3 4 3 4 4 41
68 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39
69 3 5 5 5 5 5 1 5 5 5 44
70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
71 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 41
72 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 37
73 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4 35
74 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
76 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
77 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 34
78 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
79 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
81 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
82 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
83 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
84 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
85 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
86 4 4 4 4 4 3 5 3 3 4 38
87 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
88 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
89 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
90 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
91 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 38
92 3 4 4 4 4 3 5 2 3 4 36
93 4 4 4 4 4 3 5 3 3 4 38
94 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 49
95 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
96 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
97 5 4 4 4 5 5 1 5 5 5 43
98 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
99 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 46
100 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 36
101 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 46
102 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
103 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 46
104 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 46
105 4 4 5 5 5 3 5 2 3 4 40
106 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 46
107 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
108 5 5 4 5 4 5 5 2 5 5 45
109 4 4 4 5 5 5 5 1 5 5 43
110 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 37
RELIABILITY
/VARIABLES=X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.

Reliability

Scale: ALL VARIABLES


Case Processing Summary
N %
Cases Valid 110 100,0
a
Excluded 0 ,0
Total 110 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,838 8

Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
X1.1 30,82 9,233 ,207 ,883
X1.2 30,32 8,549 ,699 ,805
X1.3 30,39 8,589 ,635 ,811
X1.4 30,41 8,372 ,774 ,797
X1.5 30,36 8,509 ,715 ,803
X1.6 30,50 8,234 ,628 ,811
X1.7 30,63 8,658 ,472 ,833
X1.8 30,43 8,449 ,720 ,802

RELIABILITY
/VARIABLES=X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability

Scale: ALL VARIABLES


Case Processing Summary
N %
Cases Valid 110 100,0
a
Excluded 0 ,0
Total 110 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,940 10

Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
X2.1 39,18 15,857 ,723 ,935
X2.2 39,05 15,740 ,815 ,931
X2.3 38,98 16,532 ,724 ,935
X2.4 38,99 16,358 ,807 ,932
X2.5 39,09 15,515 ,748 ,935
X2.6 39,03 16,357 ,790 ,932
X2.7 39,07 16,013 ,844 ,929
X2.8 39,02 16,477 ,723 ,935
X2.9 39,10 15,962 ,760 ,933
X2.10 38,92 16,626 ,659 ,938

RELIABILITY
/VARIABLES=X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 X3.7 X3.8 X3.9 X3.10
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 110 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 110 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,940 10

Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
X3.1 37,48 23,261 ,831 ,930
X3.2 37,47 24,288 ,634 ,940
X3.3 37,64 23,573 ,608 ,945
X3.4 37,38 24,440 ,790 ,932
X3.5 37,31 24,711 ,811 ,932
X3.6 37,42 23,989 ,791 ,932
X3.7 37,39 24,369 ,787 ,932
X3.8 37,25 25,017 ,801 ,933
X3.9 37,43 23,623 ,821 ,930
X3.10 37,46 23,370 ,835 ,930

RELIABILITY
/VARIABLES=Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9 Y.10
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability

Scale: ALL VARIABLES


Case Processing Summary
N %
Cases Valid 110 100,0
a
Excluded 0 ,0
Total 110 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,875 10

Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
Y.1 37,81 18,138 ,472 ,872
Y.2 37,63 17,300 ,778 ,854
Y.3 37,65 17,292 ,741 ,856
Y.4 37,64 17,188 ,782 ,853
Y.5 37,62 17,064 ,800 ,852
Y.6 37,78 16,227 ,744 ,852
Y.7 37,86 19,000 ,132 ,911
Y.8 37,76 16,237 ,564 ,869
Y.9 37,77 15,535 ,807 ,845
Y.10 37,65 17,274 ,611 ,863
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Y
/METHOD=ENTER X1 X2 X3
/SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED)
/RESIDUALS DURBIN HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID)
/CASEWISE PLOT(ZRESID) OUTLIERS(3)
/SAVE RESID.
Regression
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate Durbin-Watson
1 ,938a ,880 ,876 1,633 1,646
a. Predictors: (Constant), BRAND LOYALTY, BRAND AWARENESS, PERCEIVED QUALITY
b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2065,627 3 688,542 258,231 ,000b

Residual 282,637 106 2,666


Total 2348,264 109
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
b. Predictors: (Constant), BRAND LOYALTY, BRAND AWARENESS, PERCEIVED QUALITY

Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.
Collinearity Statistics

B
Std. Error
Beta

Tolerance
VIF
1
(Constant)
5,496
1,694
 
3,245
0,002
 
 
BRAND AWARENESS
0,043
0,072
0,031
0,599
0,551
0,419
2,386

PERCEIVED QUALITY
0,18
0,068
0,177
2,634
0,01
0,253
3,958

BRAND LOYALTY
0,652
0,05
0,766
13,134
0
0,333
2,999
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Collinearity Diagnosticsa
Model
Dimension
Eigenvalue
Condition Index
Variance Proportions

(Constant)
BRAND AWARENESS
PERCEIVED QUALITY
BRAND LOYALTY

1
1
3,986
1
0
0
0
0

2
0,009
21,232
0,54
0
0,01
0,24

3
0,003
34,086
0,46
0,58
0,03
0,4

4
0,002
45,755
0
0,41
0,96
0,36

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Residuals Statisticsa

Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
N

Predicted Value
33,86
48,84
41,92
4,353
110

Std. Predicted Value


-1,852
1,590
,000
1,000
110

Standard Error of Predicted Value


,164
,624
,296
,099
110

Adjusted Predicted Value


33,63
49,01
41,92
4,357
110

Residual
-4,855
4,414
,000
1,610
110

Std. Residual
-2,973
2,703
,000
,986
110

Stud. Residual
-3,055
2,731
-,001
1,006
110

Deleted Residual
-5,124
4,505
-,005
1,677
110

Stud. Deleted Residual


-3,183
2,819
-,003
1,023
110

Mahal. Distance
,114
14,952
2,973
3,014
110

Cook's Distance
,000
,129
,010
,021
110
Centered Leverage Value
,001
,137
,027
,028
110

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Charts
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA CHANGE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Y
/METHOD=ENTER X1 X2 X3
/SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED).

Regression

Variables Entered/Removeda
Model
Variables Entered
Variables Removed
Method
1
BRAND LOYALTY, BRAND AWARENESS, PERCEIVED QUALITYb
.
Enter
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
b. All requested variables entered.

Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Change Statistics

R Square Change
F Change
df1
df2
Sig. F Change

1
,938a
0,88
0,876
1,633
0,88
258,231
3
106
0

a. Predictors: (Constant), BRAND LOYALTY, BRAND AWARENESS, PERCEIVED QUALITY

b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

ANOVAa

Model
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.

1
Regression
2065,627
3
688,542
258,231
,000b

Residual
282,637
106
2,666
Total
2348,264
109

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

b. Predictors: (Constant), BRAND LOYALTY, BRAND AWARENESS, PERCEIVED QUALITY

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 5,496 1,694 3,245 ,002
BRAND ,043 ,072 ,031 ,599 ,551
AWARENESS
PERCEIVED ,180 ,068 ,177 2,634 ,010
QUALITY
BRAND LOYALTY ,652 ,050 ,766 13,134 ,000
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 33,86 48,84 41,92 4,353 110
Std. Predicted Value -1,852 1,590 ,000 1,000 110
Standard Error of ,164 ,624 ,296 ,099 110
Predicted Value
Adjusted Predicted Value 33,63 49,01 41,92 4,357 110
Residual -4,855 4,414 ,000 1,610 110
Std. Residual -2,973 2,703 ,000 ,986 110
Stud. Residual -3,055 2,731 -,001 1,006 110
Deleted Residual -5,124 4,505 -,005 1,677 110
Stud. Deleted Residual -3,183 2,819 -,003 1,023 110
Mahal. Distance ,114 14,952 2,973 3,014 110
Cook's Distance ,000 ,129 ,010 ,021 110
Centered Leverage Value ,001 ,137 ,027 ,028 110
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Charts

Anda mungkin juga menyukai