Anda di halaman 1dari 3

Nama : Melinda Mayangsari

NIM : 20180102227

Tugas Online 7
Motivasi Usaha

Nadiem Makarim

Nadiem Makariem adalah seorang pengusaha muda pendiri Go-Jek di Indonesia. Nadiem
Makarim di lahirkan di Singapura, tanggal 4 Juli 1984, ia mempunyai seorang ayah yang
bernama Nono Anwar Makarim yang berasal dari Minangkabau. Sang ayah berprofesi
sebagai seorang pengacara dan juga penulis. Sedangkan sang ibu, bernama Atika Algadrie
yang merupakan seorang wanita keturunan Arab yang bekerja di bidang Non-Profit, ia
mempunyai dua orang saudara perempuan. Istri Nadiem Makarim bernama Franka Franklin,
mereka menikah pada tahun 2014 yang silam. Dari pernikahannya tersebut, Nadiem
Makarim mempunyai seorang anak yang bernama Solara Franklin Makarim.

Nadiem Makarim mulai menempuh pendidikan dasar di Jakarta, kemudian saat SMA dia
bersekolah di Singapura. Karena kecerdasannya, dia kemudian melanjutkan sekolah tinggi
di Universitas International Relations di Brown, Amerika Serikat. Setelah lulus, ia sempat
mengikuti foreign exchange di London School of Economics. Tak puas menjadi sarjana,
setahun setelah lulus, ia melanjutkan pendidikannya lagi ke Harvard Business School dan
lulus dengan menyandang gelar MBA ( Master of Business Administration ). Berbekal ijazah
yang dimilikinya, Nadiem direkrut menjadi Management Consultant di sebuah lembaga
konsultan ternama McKinsey & Company di Jakarta. Setelah tiga tahun bekerja, dia
kemudian keluar dan memutuskan untuk menjadi Co-founder dan Managing Editor Zalora
Indonesia. Setelah bekerja dengan Zalora Indonesia, Nadiem Makarim kemudian keluar dan
memutuskan untuk menjadi Chief Innovation Officer Kartuku. Dari pekrjaan-pekerjaan
tersebut, ia mengaku merasa bosan dan ingin mendirikan perusahaan sendiri. Berbekal
dengan berbagai pengalaman yang ada, Nadiem Makarim kemudian mendirikan Go-Jek.
Sebagai seorang pengusaha muda yang sukses, Nadiem Makarim mempunyai motto hidup
yang sangat menginspirasi yaitu saat ia berkata bahwa “ Bisnis tak melulu cari untung,
tetapi harus ada manfaat sosial ”. Menurut saya motto hidup itu sangat jarang ada di
dalam diri seorang pengusaha karena pada zaman sekarang banyak orang yang
menghalalkan segala cara untuk memperoleh keuntungan meski harus mengorbankan
kehancuran lingkungan yang menjadi tempat tinggalnya selama ini. Selain itu motto hidup
dari Nadiem Makarim yang sangat menginspirasi adalah “ Setiap orang bisa mencuri
idemu, tapi tidak setiap orang bisa mencuri tindakanmu ” dari perkataan tersebut dapat
memotivasi diri kita untuk melakukan tindakan bukan hanya sebatas gagasan karena
gagasan yang baik tidak akan berhasil jika tidak dibarengi dengan tindakan.

Perjalanan Bisnis Go-Jek

Awalnya Nadiem Makarim adalah pengguna ojek. ia lebih memilih menggunakan ojek saat
pulang atau pergi ke kantor ketimbang mengunakan mobil pribadi karena merasa lebih
aman, tingkat kecelakaan pada pengguna ojek sangat kecil. Bahkan ia hampir 5 kali sehari
naik ojek. Selama menggunakan jasa ojek, ia tidak pernah mengalami kecelakaan tidak
seperti saat ia menggunakan taksi, dirinya pernah dua kali kecelakaan, kendaraan pribadi
tiga kali kecelakaan, dan naik motor pribadi satu kali kecelakaan. Lantaran sering
menggunakan jasa ojek, Nadiem pun sering ngobrol dengan para tukang ojek
langganannya. Dari hasil obrolan dan pengamatannya, ia mengetahui bahwa sebagian
besar waktu tukang ojek banyak dihabiskan untuk mangkal dan menunggu penumpang.
Saat di pangkalan ojek, biasanya tukang ojek bergiliran dengan tukang ojek lainnya. Sudah
giliran, kadang penumpang sepi. Sementara itu, dari sisi pengguna jasa, keamanan dan
kenyamanan ojek belum terjamin 100%. Dari hasil riset itulah ia mendapatkan ide membuat
inovasi bagaimana orang bisa dengan mudah memesan ojek melalui ponsel tanpa harus
repot ke pangkalan ojek, jadi orang yang jauh dengan pangkalan ojekpun dapat
menikmatinya. Tukang ojek sendiri tidak harus mangkal. Bagi penumpang, menggunakan
ojek juga lebih aman karena jelas dan terdaftar. Ide tersebut kemudian ia kembangkan
dengan memadukan teknologi di usahanya ini dimana pelanggan bisa menggunakan
aplikasi di smartphone untuk menggunakan layanan Go-Jek. Selain itu ojeknya pun
dilengkapi dengan GPS sehingga posisi ojek bisa dipantau melalui smartphone. Tarifnya
pun bisa terukur dari seberapa jauh jarak yang ditempuh. Selain itu, cara pembayarannya
pun menggunakan credit ( My Wallet ). Dari sisi keamanan, selain menggunakan teknologi
tersebut, para pengojek di Go-Jek sudah berpengalaman dan memiliki Surat Izin
Berkendara. Selain memadukan teknologi, ternyata Nadiem pun memberikan inovasi yang
berbeda dari segi layanan. Layanan Go-jek bukan hanya mengantar penumpang, tapi juga
layanan antar barang dan juga layanan shoping bagi yang ingin berbelanja tanpa harus
keluar rumah.

Layanan Go-Jek menawarkan kemudahan serta kecepatan dengan bekerja sama dengan
para Tukang Ojek di bawah nauangan perusahaan Go-Jek. Layanan Go-Jek Nadiem
Makarim menawarkan jasa pengantaran barang dan makanan, transportasi, serta jasa
belanja. GO-JEK semakin berkembang setelah pada tahun 2014 mendapat suntikan dana
dari perusahaan investasi asal singapura yaitu Northstar Group. Perkembangan positif
perusahaan membuat perusahaan ojek milik Nadiem Makarim tersebut juga mendapat
suntikan dana pada tahun yang sama dari dua perusahaan yakni Redmart Limited dan
Zimplistic Pte Ltd.
Pada tahun 2015 nama Gojek semakin terkenal ketika merilis aplikasi Mobilenya , sehingga
banyak menarik minta pelanggan baru yang menggunakan jasanya . Ia sendiri benar-benar
memanfaatkan perkembangan teknologi untuk kemudahan pelanggan dalam menggunakan
jasa GO-JEK nya. Para pelanggan Gojek dapat menggunakan aplikasi melalui Smartphone ,
selain itu tarif gojek di dasarkan pada jarak tempuh dan pembayarannya dapat
menggunakan credit ( My Wallet ).

Nadiem Makarim pada awal mendirikan perusahaan Go-Jek, ia hanya membawahi 20 orang
tukang ojek, namun sekarang ia sudah memiliki lebih dari 300 ribu orang tukang Ojek yang
tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dibawah naungan perusahaannya. Segala inovasi
ia lakukan sehingga bisnisnya kemudian banyak diliput oleh media sebagai perusahaan
yang merevolusi transportasi ojek. Berkat kerja keras Nadiem Makarim Pendiri gojek dan
para karyawan serta drivernya, kini Gojek merupakan salah satu perusahaan teknologi jasa
transportasi nomor satu di Indonesia. Perusahaan Gojek kini melayani lebih dari 50 kota di
Indonesia dan memiliki lebih dari 300 ribu driver yang tersebar di Indonesia. Nilai kapitalisasi
perusahaan gojek kini mencapai lebih dari 53 triliun rupiah. hal tersebut menjadikan
perusahaan Gojek sebagai salah satu perusahaan unicorn atau perusahaan rintisan
(startup) dengan nilai valuasi lebih dari 1 miliar dollar.

Hal Positif Nadiem Makarim yang Menginspirasi

1. Saya tertarik dengan sosok Nadiem Makarim karena dengan usianya yang tergolong
masih muda dapat menemukan sebuah ide bisnis yang menjajikan. Ketangkasan dan
kecekatannya menemukan peluang bisnis sangat menginspirasi. Dari pengelihatan dan
kepeduliannya terhadap kehidupan sehari-hari yang ia lakukan membuat ia terdorong
untuk berfikir bagaimana masalah yang ia hadapi dalam kehidupan sehari-harinya
menjadi lebih mudah. Ia mampu mengubah ojek yang biasa dan identik dengan
pangkalan menjadi sebuah bisnis online yang sekarang menjadi starup di Indonesia.
Dengan didirikannya Go-Jek ini tentu mempermudah konsumen ketika hendak
memesan ojek, tanpa harus repot-repot datang ke pangkalan ojek, tukang ojek sudah
ready di depan rumah.
2. Nadiem Makarim dengan Go-Jeknya mampu menciptakan lapangan kerja, setidaknya ia
dapat mengurangi pengangguran di Indonesia yang jumlahnya semakin bertambah.
Tukang ojek searang bukan hanya sebuah profesi yang dipandang sebelah mata,
namun kini menjadi profesi bergengsi yang memang kehadirannya dibutuhkan
masyarakat. Saya bangga dengan sosok pendiri Go-Jek ini, dengan usaha keras ia
mampu mengusung Gojek menjadi bisnis yang popular, walaupun di tengah-tengah
perjalanan bisnisnya ia menemukan permasalahan seperti gesekan dengan tukang ojek
tradiosional karena dianggap merebut atau mengurangi pendapatannya namun ia tetep
semangat untuk memperjuangkan dan mengembangkan usaha Go-Jeknya. Bahkan
sekarang ia hendak memperluas usahanya tidak sebatas ojek mengatar penumpang
semata tetapi juga sebagai kurir daan pengantar makanan. Semangat, kecekatan,
kepedulian dan sikapnya yang tidak mudah menerima keadaan yang ia hadapi
sekarang menjadikan inspirasi buat diri saya.

Anda mungkin juga menyukai