Anda di halaman 1dari 7

Nama : Ketut Siti Amerta Sari

No. Absen : 13
Kelas : X MIPA 2
MaPel : Agama Hindu

BELAJAR HIDUP DARI NADIEM MAKARIM


SALAH SATU TOKOH INSPIRATIF BAGI KAUM MUDA

Nadiem Anwar Makarim, B.A.,M.B.A lahir di Singapura pada tanggal 4 juli 1984. Beliau
adalah seorang pengusaha Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju pemerintahan
Presiden Joko Widodo-K.H Ma'ruf Amin, yang dilantik pada 23 Oktober 2019. Ia merupakan
pendiri Gojek, sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring yang
beroperasi di Indonesia dan sejumlah negara Asia Tenggara seperti Singapura, Vietnam,
dan Thailand.
Nadiem Anwar Makarim adalah putra dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika
Algadri. Ayahnya adalah seorang aktivis dan pengacara terkemuka yang
berketurunan Minang-Arab. Sedangkan ibunya merupakan penulis lepas, putri dari Hamid
Algadri, salah seorang perintis kemerdekaan Indonesia. Nadiem Makarim mempunyai
seorang kakak yang bernama Rayya Makarim. Jika Nadiem memilih karirnya sebagai seorang
pengusaha dan politikus maka kakaknya memilih dunia film sebagai karirnya. Karir Rayya
Makarim dalam dunia film bisa dibilang cukup sukses terutama sebagai penulis skenario.
Film yang berjudul 27 Step of may ini ditulis oleh Rayya Makarim dan film ini bisa dibilang
cukup sukses karena mendapatkan beberapa penghargaan. Nadiem Makarim memiliki
seorang istri yang bernama Franka Franklin. Mereka menikah pada tahun 2014 yang
diselenggarakan di Bali. Dari pernikahannya tersebut mereka dikarunia satu buah hati
perempuan yang dinamai Solara Franklin Makarim.
Pendidikan Nadiem Anwar Makarim
Pendidikan yang ditempuh oleh Nadiem Makarim berpindah-pindah selama Sekolah Dasar
(SD) hingga sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP). Setelah menyelesaikan pendidikan
dasar dan menengah di Indonesia, Nadiem Makarim memilih Sekolah Menengah Atas (SMA)
di negara Singapura. Kerja keras dan keseriusan dalam menempuh pendidikan tinggi
membuat Nadiem Makarim berhasil menyelesaikan studinya di Brown University, Amerika
Serikat dan memperoleh gelar BA. International Relations merupakan jurusan yang dipilih
oleh Nadiem Makarim saat menempuh pendidikan di Brown University, Amerika Serikat.
Program pertukaran pelajar di London School of Economics pernah diikuti oleh Nadiem
Makarim.
Di tahun 2006 dan setelah lulus dari Brown University, Nadiem Makarim bekerja di
Mckinsey & Company sebagai konsultan manajemen dan di tahun ketiganya ia berhenti
bekerja di Mckinsey & Company dan memilih melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi. Hal itu dikarenakan, ia merasa kalau ilmu yang dimiliki saat ini masih kurang atau
belum cukup.
Lembaga pendidikan yang dipilih untuk mendapatkan gelar master ialah Harvard Business
School dan business administration merupakan jurusan yang dipilihnya ketika menempuh
pendidikan di Harvard Business School. Nadiem Makarim berhasil mendapatkan gelar MBA
(Master of Business Administration) setelah menyelesaikan studinya di Harvard Business
School. Setelah lulus dari Harvard Business School dan kecintaannya pada tanah air
Indonesia, putra Nono Anwar Makarim ini memilih kembali ke Indonesia dan melanjutkan
karirnya di Indonesia. Saat di Indonesia, Ijazah yang dimiliki oleh Nadiem Makarim
membuat ia tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan pekerjaan.

Perjalanan Karir Nadiem Makarim:


1. McKinsey & Company (2006-2009)
Di tahun 2006 setelah lulus dari Brown University dan mendapatkan gelar MBA, Nadiem
Makarim memutuskan untuk berkarir di McKinsey & Company. Ia menjabat sebagai
konsultan manajemen. Nadiem Makarim berkarir di McKinsey & Company selama tiga
tahun.
2. Zalora Indonesia (2011-2012)
Setelah selesai berkarir di McKinsey & Company, Nadiem Makarim melanjutkan karirnya di
Zalora Indonesia lebih tepatnya pada tahun 2011. Saat di Zalora Indonesia, ia menjabat
sebagai Managing Director. Ia menempuh karir di Zalora Indonesia bisa dibilang tidak cukup
lama yaitu hanya satu tahun. Saat di Zalora Indonesia, Nadiem Makarim merasa sudah
mendapatkan banyak ilmu dan telah banyak belajar seputar membangun perusahaan. Hal itu
merupakan salah tujuannya berkarir di Zalora Indonesia. Hingga pada akhirnya Nadiem
Makarim memutuskan untuk mengundurkan diri dari Zalora Indonesia karena ingin
membangun perusahaan rintisan (startup) sendiri. Ketika membanguan usahanya, Nadiem
Makarim bekerja sama dengan bakat-bakat terbaik yang ada di kawasan Asia.
3. Kartuku (2013-2014)
Nadiem Makarim melanjutkan karirnya menjadi Chief Innovation Officer di Kartuku.
Kartuku merupakan perusahaan yang bergerak di bidang sistem pembayaran non-tunai di
Indonesia. Tidak adanya kompetitor dalam bidang sistem pembayaran non-tunai di Indonesia
membuat Kartuku diakuisisi oleh Gojek. Gojek mengakuisisi Kartuku dengan tujuan untuk
memperkuat sistem pelayanan di Gopay.
4. Gojek (2010-2019)
Setelah meniti karir di perusahaan-perusahaan besar, Nadiem Makarim memberanikan diri
untuk membangun sebuah perusahaan dan perusahaan itu bernama Gojek. Dalam
membangun usahanya ini, Nadiem Makarim mengajak tiga temannya yang mempunyai bakat
dan naluri bisnis yang sangat baik, yaitu Jurist Tan, Mickey, dan Brian Cu. Hal yang
dilakukan oleh Nadiem Makarim dan ketiga temannya dalam membangun Gojek adalah
patungan modal.
Pada awalnya Gojek merupakan aplikasi yang hanya melayani konsumen untuk
mengantarkan ke suatu tempat, memesan makanan, melakukan pengiriman barang. Namun,
seiring dengan kemajuan yang dialami oleh Gojek membuat Gojek bertransformasi menjadi
sebuah aplikasi besar bahkan bisa melakukan berbagai macam transaksi melalui aplikasi ini.
Transformasi yang terjadi pada Gojek bisa dibilang membutuhkan waktu sekitar 5 tahun.
Berkat transformasinya kini Gojek sudah menyediakan lebih dari 20 layanan, seperti bersih-
bersih rumah, kebutuhan sehari-hari, memesan obat, membayar pulsa, membeli tiket, dan
masih banyak lagi. Gojek juga mengembangkan sayapnya sampai ke pembayaran digital
yang saat ini dikenal dengan nama “Gopay”.
Nadiem Makarim dan Gojek
Saat tinggal di Jakarta, Nadiem Makarim merasakan kemacetan
Jakarta yang cukup parah dan berpikir kalau transportasi ojek
adalah salah satu transportasi utama yang bisa mengurangi
kemacetan Jakarta dan memudahkan pengguna ojek untuk pergi
ke suatu tempat. Ketika Nadiem Makarim naik transportasi ojek,
ia berbincang-bincang dengan tukang ojek. Dari hasil bincang-
bincang itu, pendapat ojek mengeluhkan sulitnya mendapatkan
penumpang sehingga banyak waktu yang terbuang sia-sia hanya
untuk menunggu penumpang. Waktu yang terbuang sia-sia ini
bisa menyebabkan berkurangnya pendapatan ojek.
Atas dasar kedua hal itu, Nadiem Makarim mempunyai keinginan dan bercita-cita
membangun perusahaan yang dapat memudahkan para mitra ojek untuk mendapatkan
penumpang. Untuk mengembangkan perusahaannya Gojek, Nadiem Makarim membutuhkan
suntikan dana yang cukup besar. Tahun 2014 merupakan pertama kalinya Gojek memperoleh
suntikan dana sehingga Gojek dapat dikembangkan menjadi lebih modern. Perkembangan
aplikasi Gojek yang cukup baik membuat beberapa perusahaan sangat ingin melakukan
investasi di Gojek, seperti Northstar Group, Redmart Limited, DST Group, Warburg Pincus,
Formation Group, Sequoia Capital, Capital Group, Rakuten Ventures, NSI Ventures, dan
KKR. Dari perusahaan-perusahaan tersebut, Gojek mendapatkan suntikan dana sekitar 7,2
triliun rupiah. Hingga saat ini, dengan valuasi sebesar US$ miliar menjadikan Gojek sebagai
salah satu dari 19 dekaron di dunia. Berkat karirnya di Gojek membuat Nadiem Makarim
masuk ke dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi majalah Globe Asia. Adapun
nilai kekayaan yang dimiliki oleh Nadiem Makarim diperkirakan US$ 100 juta.
Kebijakan Nadiem Makarim Saat jadi Menteri
Nadiem Makarim dinyatakan sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
pada tanggal 23 Oktober 2019. Dengan demikian, Nadiem Makarim telah menjadi bagian
dari Kabinet Indonesia Maju. Ketika menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi, Nadiem Makarim membuat dua kebijakan yang berbeda, yaitu kebijakan yang
dikhususkan untuk pendidikan dasar hingga atas dan kebijakan yang dikhususkan untuk
perguruan tinggi.
Mengganti Ujian Nasional dengan Ujian Kompetensi Minimum dan Survei Karakter. Sekolah
diberikan kepercayaan penuh untuk melakukan Ujian Kompetensi Minimum dan Survei
Karakter. Sistem penilaian pada ujian kompetensi berupa karya tulis, penugasan kelompok,
dan sebagainya. Melakukan Ujian Untuk Siswa di Tengah Jenjang Sekolah (kelas 4, 8, dan
11). Dengan adanya kebijakan ini, ujian tidak bisa digunakan sebagai dasar penilaian untuk
masuk ke jenjang berikutnya. Menyederhanakan Rencana Pembelajaran (RPP). Dengan
kebijakan ini, guru diberikan kebebasan untuk membuat dan mengembangkan RPP.
Melakukan Sistem Zonasi Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Kebijakan ini,
bisa menambah kuota jalur siswa berprestasi yang sebelumnya 15% menjadi 30%. Sedangkan
kebijakan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim pada perguruan tinggi dikenal dengan
kebijakan “Merdeka Belajar”. Berikut beberapa kebijakan “Merdeka Belajar”.
Kebijakan “Merdeka Belajar”
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Diberikan Keleluasaan
Dalam Membuka Atau Mendirikan Program Studi Baru. Pengecualian berlaku untuk prodi
kesehatan dan Pendidikan. Program re-akreditasi yang bersifat otomatis untuk seluruh
peringkat dan bersifat sukarela bagi perguruan tinggi dan prodi yang sudah siap naik
peringkat. Memberikan hak kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar prodi
dan melakukan perubahan definisi satuan kredit semester (SKS). Kebebasan PTN Badan
Layanan Umum (BLU) dan Satuan Kerja (Satker) untuk menjadi PTN Badan Hukum (PTN
BH) dan akan dipermudah oleh Kemendikbud PTN BLU dan Satker untuk menjadi PTN BH.
Kebijakan Menteri Pendidikan di Tengah-tengah Pandemi
Adanya wabah Covid-19, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim membuat kebijakan baru.
Berikut beberapa kebijakan Nadiem Makarim saat wabah Covid-19. Memperbolehkan dana
BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dipergunakan untuk membeli pulsa internet bagi guru
dan siswa. Melakukan pembelajaran dari rumah atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Sedangkan dalam jenjang pendidikan perguruan tinggi, kebijakan yang diambil berupa
memberikan keringanan UKT kepada mahasiswa yang terdampak Covid-19.
Beragam Penghargaan Yang Diraih Nadiem Makarim:
Berkat kesuksesannya dalam membangun perusahaan Gojek, Nadiem Makarim mendapatkan
beberapa penghargaan. Berikut beberapa penghargaan yang diperoleh Nadiem Makarim,
yaitu:
1. The Straits Times Asian of The Year
Pada tahun 2016, Nadiem Makarim mendapatkan penghargaan The Straits Times Asian of
The Year atas keberhasilan dan inovasinya membangun Gojek. Berkat aplikasi Gojek ini
masyarakat di Indonesia dan beberapa negara di Asia bisa meningkatkan pendapatannya.
Nadiem Makarim merupakan orang Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan
penghargaan The Straits Times Asian of The Year. Dengan perusahaan Gojeknya, ia dapat
mengubah tren bisnis menjadi lebih modern dan dengan aplikasi ini, banyak sekali
masyarakat yang terbantukan khususnya dalam hal ekonomi.
2. Masuk daftar Bloomberg versi 2018
Di tahun 2018, Nadiem Makarim masuk ke dalam daftar Bloomberg. Tokoh-tokoh yang
masuk ke dalam Bloomberg ini merupakan tokoh-tokoh yang memiliki inovasi di berbagai
bidang. Hal yang menjadi pertimbangan Bloomberg ketika memasukkan nama Nadiem
Makarim adalah aplikasi buatan Gojek yang dibuat oleh Nadiem Makarim semakin
berkembang dan semakin modern. Nadiem Makarim masuk ke daftar Bloomberg tidak lepas
dari usahanya dalam mendirikan Gojek. Gojek dinilai mengalami transformasi yang sangat
pesat. Awalnya hanya berfokus pada pemesanan ojek kini fitur-fitur yang ada di aplikasi
Gojek semakin bervariasi. Mulai dari membeli obat hingga dapat melakukan berbagai macam
transaksi pembayaran dan tagihan.
3. Penghargaan Nikkei Asia Prize ke 24
Penghargaan-penghargaan yang diterima oleh Nadiem Makarim tidak bisa lepas dari
perusahaan Gojek. Penghargaan yang diperoleh berikutnya adalah Nikkei Asia Prize ke 24.
Nadiem Makarim masuk ke kategori Inovasi Ekonomi dan Bisnis serta perusahaan yang
didirikannya (Gojek) dianggap ikut andil dalam pengembangan di kawasan Asia. Dalam
penghargaan ini, Nadiem Makarim merupakan tokoh termuda. Kontribusi Gojek sangat bisa
menambah pendapatan mitra gojek dan memberikan kemudahan bagi para penggunanya
dalam kehidupan sehari-hari. Dengan hadirnya aplikasi Gojek membuat pertumbuhan
ekonomi Indonesia terutama di sektor UMKM kuliner terus mengalami peningkatan. Ketika
mendapatkan hadiah dari penghargaan ini, Nadiem Makarim langsung menggandakan hadiah
itu menjadi 860 juta rupiah. Hadiah yang sudah digandakan itu, kemudian dipergunakan
untuk pendidikan anak mitra pengemudi Gojek.
4. Gojek masuk ke dalam Fortune’s top 50 Companies That Changed The World
Gojek yang didirikan oleh Nadiem Makarim masuk ke dalam Fortune’s top 50 Companies
That Changed The World. Apresiasi ini diberikan kepada Gojek karena aplikasi ini bisa
mengubah tren masyarakat ke arah yang modern dan dapat meningkatkan ekonomi
masyarakat melalui sektor jasa transportasi. Gojek berhasil masuk ke dalam Fortune’s top 50
Companies That Changed The World sebanyak dua kali. Pertama, tahun 2017 dan berhasil
berada di peringkat 17. Dua tahun kemudian, Gojek berada di peringkat 11 ari 52 perusahaan
dari berbagai negara. Gojek merupakan satu-satunya perusahaan dari Asia Tenggara.

Hal Yang Membuat Saya Terinspirasi Dari Sosok Nadiem Makarim:


Banyak sekali yang membuat saya terinspirasi dari sosok Nadiem Makarim, yaitu beliau tidak
setengah-setengah menjalani karir. Nadiem memulai karir di dunia bisnis pada tahun 2006
dengan menjadi seorang konsultan manajemen sekaligus menyelesaikan pasca sarjananya dia
Harvard Business School. Setelah berhasil mendapatkan gelar MBA, Nadiem langsung terjun
total ke dunia bisnis dengan membangun e-commerce Zalora Indonesia pada tahun yang
sama dan menjabat sebagai Managing Director. Setelah sukses membawa Zalora menjadi e-
commerce yang sukses, Nadiem pun menjajal tantangan baru dengan menjadi CIO (Chief
Innovation Officer) untuk Kartuku hingga pada akhirnya menjadi Founder dan CEO dari Go-
Jek yang telah digelutinya dari tahun 2011 – sekarang. Kini Nadiem berfokus
mengembangkan Go-Jek dan terbaru, pada Mei 2018 lalu, Go-Jek mengumumkan
rencana ekspansi bisnis layanan jasa antar-jemput online ke negara Vietnam, Singapura,
Thailand dan Filipina. Selain itu, beliau juga memiliki semangat yang tinggi, sangat pintar
melihat peluang, super inovatif, menciptakan kebutuhan baru, serta menciptakan lapangan
kerja baru. Berkat kehadiran gojek, jumlah pengangguran di Jakarta dan kota-kota besar
lainnya menjadi berkurang. Tidak hanya sukses memberikan pekerjaan untuk ribuan orang,
Go-jek juga banyak membantu banyak UKM dalam mengembangkan bisnis mereka. Seperti
banyaknya tempat makan yang bisa dikenal luas karena kehadiran toko mereka di platform
Go-food dan masih banyak UKM lain seperti salon, bengkel dan tukang pijit yang dibantu
karena adanya platform Go-Life yang menghadirkan Go-Glam, Go-Auto, Go-Massage dan
masih banyak lagi.
Quotes Yang Memotivasi Dari Sosok Nadiem Makarim:
Quetes yang paling memotivasi saya dari sosok Nadiem Makarim adalah beliau pernah
berkata "Mulai aja dulu, kalau kamu tidak mulai maka kamu tidak akan berada di sana."
Dimana maksud dari perkataan tersebut adalah kita harus memulai sesuatu terlebih dahulu,
jangan takut untuk mencoba. Kalau kita sudah berani untuk mencoba dan memulai sesuatu
maka niscaya kita akan bisa menjadi orang yang sukses kedepannya. Kata gagal tidak akan
membuat jalanmu berhenti begitu saja, masih ada hari esok untuk berbenah dan menjadikan
kegagalan tersebut sebagai motivasi kita untuk menuju masa depan yang gemilang. Selain itu,
quotes lainnya yang sangat menginspirasi saya adalah "Be fearless, walau ada rintangan, kita
pasti bisa melewati itu semua apa pun hambatannya." serta "Apa pun perubahan kecil itu, jika
setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan
bergerak."

Kesimpulan Yang Bisa Didapatkan Dari Biografi Nadiem Makarim:


Jika melihat dari sosok Nadiem, ternyata mendapatkan ide bisnis itu tidak sesulit yang dikira,
kamu tidak harus terbang dulu ke negara paman sam atau bertapa untuk mendapatkannya.
Kamu hanya perlu lebih jeli mengamati lingkungan dan kejadian-kejadian yang ada disekitar
kamu. Seperti Nadiem yang mendapatkan ide bisnis karena dia peka dengan apa yang
didengar dan dilihatnya. Dan yang paling penting adalah aksi nyata dan tidak putus asa dalam
mewujudkan ide bisnismu. Selain itu, kita juga bisa mendapatkan pengalaman dan kata-kata
motivasi yang bisa dijadikan acuan untuk melangkah menjadi lebih baik. Sedikit demi sedikit
pasti ada perubahan. Tetap semangat dan mari kita sama-sama menggerakan kapal besar kita,
yaitu Indonesia ini.

Harapan Kedepannya Untuk Sosok Nadiem Makarim:


Harapan saya yaitu, semoga Bapak Nadiem Makarim bisa menjadi pelopor kaum muda untuk
berkontribusi membangun negara yang gemilang. Dan juga semoga semangat dalam
memberikan motivasi bagi kaum muda tidak akan pernah pudar. Dan mudah-mudahan karir
maupun setiap kegiatan yang dilakukan oleh beliau berjalan lancar. Yang paling penting
semoga harapan besar beliau untuk meningkatkan kualitas dan juga inovasi di universitas kita
di perguruan tinggi kita dalam bidang riset dan teknologi tercapai kedepannya.

Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai