Anda di halaman 1dari 13

BENCANA KEBUMIAN

Makalah ini penulis buat dan ajukan untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah

“Pembelajaran Biologi dan Bumi Antariksa”

Dosen Pengampu :

Asep Kurnia Jayadinata, M.Pd.

Ali ismail , M.Pd.

Disusun oleh :

Kelompok 11

1. Rian Syahvierul (2000269/04)


2. Azkia Nurul Fauziah (2004096/27)
3. Kanaya Janua Pinandita (2007028/38)

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS DAERAH SUMEDANG

2021

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT akan segala rahmat, rida dan
karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah mengenai “Bencana Kebumian ” dengan
tepat waktu. Sholawat dan salam penulis curah kepada satu-satunya panutan terbaik kita, Nabi
Muhammad SAW. Tak lupa penulis ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Asep Kurnia
Jayadinata M.Pd. dan Bapak Ali Ismail M.Pd. sebagai dosen mata kuliah Pembelajaran Biologi
dan Antariksa di SD.

Makalah ini penulis buat dan ajukan sebagai pemenuhan tugas kelompok mata kuliah
Pembelajaran Biologi dan Antariksa di SD. Makalah ini mengulas tentang pengertian Bencana
Alam, Jenis –jenis bencana alam, Macam –macam bencana alam, dan Akibat terjadinya bencana
alam.

Penulis ucapkan terima kasih yang mendalam kepada pihak yang sudah membimbing dalam
penyusunan makalah ini. Tentunya dalam penulisan dan penyusunan makalah ini, penulis sadar
akan masih banyaknya kesalahan, baik yang berkaitan dengan materi maupun teknik penyusunan
dan pengetikan. Walaupun demikian, inilah usaha yang dapat penulis usahakan dengan
semaksimal mungkin. Penulis hanya bisa berharap semoga makalah ini dapat menambah ilmu
pengetahuan bagi yang membaca mengenai Bencana Kebumian. Diharapkan pula suatu kritik
serta saran yang dapat mengembangkan penyusunan makalah ini agar kedepannya lebih baik lagi
sebagaimana mestinya.

Akhir kata dan ucapan terima kasih, penulis memohon maaf apabila penyusunan makalah
pembelajaran ini masih banyak sekali kekeliruan dan kekurangan.

Sumedang, 10 Februari 2021

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................... i

DAFTAR ISI....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................1

A. Latar Belakang...................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................2

1.1 Pengertian Bencana Alam....................................................................................2


2.1 Jenis-Jenis Bencana Alam.....................................................................................3
3.1 Macam-Macam Bencana Aalam yang diakibatkan oleh Alam dan Manusia.......3
4.1 Dampak/Akibat terjadinya Bencana Alam............................................................7
4.1.1 Dampak bencana alam secara umum...........................................................7

BAB III PENUTUP...................................................................................................... 10

A. Kesimpulan ........................................................................................................10
B. Saran ..................................................................................................................10
C. Daftar Pustaka..................................................................................................... 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bencana alam, adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar
bagi populasi manusia. Peristiwa alam dapat berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa
bumi, tsunami, tanah longsor, badai salju, kekeringan, hujan es, gelombang panas,
hurikan, badai tropis, taifun, tornado, kebakaran liar dan wabah penyakit.
Bencana Kebumian yang sering terjadi di Indonesia adalah gempa bumi, bencana
vulkanik, kekeringan, banjir, siklon tropis, badai guruh, dan lain-lain. Bencana alam
adalah salah satu fenomena yang dapat terjadi setiap saat, dimanapun dan kapanpun
sehingga menimbulkan risiko atau bahaya terhadap kehidupan manusia, baik kerugian
harta benda maupun korban jiwa manusia (Nugroho. dkk, 2009)

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi bencana alam?
2. Apa saja jenis-jenis bencana alam?
3. Apa saja macam-macam bencana alam yang diakibatkan oleh alam dan manusia
4. Bagaimana dampak/akibat terjadinya bencana alam?
C. Tujuan
1. Mengetahui definisi Bencana Alam
2. Mengetahui Jenis – jenis bencana alam
3. Mengetahui apa saja Macam – macam bencana alam yang diakibatkan oleh alam
dan manusia.
4. Mengetahui Dampak / akibat terjadinya bencana alam.

1
BAB II

PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Bencana Alam

Bencana Alam adalah bencana yang  diakibatkan  oleh  peristiwa atau serangkaian


peristiwa yang disebabkan oleh  alam antara lain berupa gempa bumi,  tsunami,  gunung 
meletus,  banjir,  kekeringan,   angin  topan,  dan  tanah  longsor (menurut Undang-Undang
Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana). Dalam Undang-Undang No 24
Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, dikenal pengertian dan beberapa istilah
terkait dengan bencana, yaitu:
1. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau
faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
2. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung
meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.
3. Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian
peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi,
dan wabah penyakit.
4. Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau
antarkomunitas masyarakat, dan teror.

2
2.1 Jenis – Jenis Bencana Alam

Bencana alam ada banyak sekali jenisnya, namun secara umum dibagi menjadi 3 (tiga),
yaitu bencana alam geologi, bencana alam, meteorologi, dan bencana alam ekstra-terestial.
Berikut penjelasan selengkapnya :

1. Bencana Alam Geologi


Bencana alam geologi adalah bencana alam yang terjadi di permukaan bumi seperti
tsunami, gempa bumi, gunung meletus, dan tanah longsor.Contoh bencana alam geologi paling
umum adalah gempa bumi, tsunami, gunung meletus dan tanah longsor.

2. Bencana Alam Meteorologi


Bencana alam meteorologi/hidrometeorologi merupakan bencana alam yang
berhubungan dengan iklim. Bencana alam ini umumnya tidak terjadi pada suatu tempat yang
khusus.Bencana alam bersifat meteorologis paling banyak terjadi diseluruh dunia seperti banjir
dan kekeringan. Kekhawatiran terbesar pada masa modernisasi sekarang ini adalah terjadinya
pemanasan global.

3. Bencana Alam Ekstra-Terestial

Bencana alam ekstra-terestial merupakan bencana alam yang terjadi di luar angkasa.
Bencana dari luar angkasa adalah datangnya berbagai benda langit seperti asteroid atau gangguan
badai matahari.Meskipun dampaknya berukuran kecil tidak berpengaruh besar, asteroid kecil
tersebut berjumlah sangat banyak sehingga bisa menimbulkan untuk menabrak bumi.

3.1 Macam – macam bencana alam yang diakibatkan oleh alam dan manusia

Macam-Macam Bencana Alam


1. Bencana Alam Banjir
Banjir adalah bencana alam yang diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi dengan
tidak diimbangi dengan saluran-saluran pembuangan air yang memadai, sehingga banjir dapat
merendam berbagai wilayah-wilayah yang cukup luas.Pada umumnya banjir terjadi karena
luapan sungai yang tidak mampu menghadang derasnya air yang datang sehingga menyebabkan
jebolnya sistem perairan disuatu daerah. Banjir juga diakibatkan oleh manusia itu sendiri karena

3
membuang sampah sembarangan ke saluran-saluran pembuangan air dan menebang pohong-
pohon secara liar, pohon bermanfaat sebagai penyerap air dikala datangnya hujan.

2. Bencana Alam Tanah Longsor


Longsor atau disebut juga gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi
karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya
bebatuan atau gumpalan besar tanah.Secara umum longsor bisa terjadi disebabkan oleh dua
faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang
mempengaruhi kondisi material itu sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang
menyebabkan bergeraknya material tersebut.Bencana longsor terjadi karena setelah hujan yang
cukup lebat dan tanah tersebut tidak sama sekali ditumbuhi tanaman maka terjadilah longsor itu.
Tanaman berguna untuk menahan tanah-tanah agar tidak mudah longsor atau terseret. Ada juga
bencana longsor yang terjadi secara alami, karena memang tanah yang kurang padat, curah hujan
yang cukup tinggi dan kemiringan yang cukup curam.

3. Bencana Alam Kebakaran Hutan Liar


Kebakaran hutan terjadi bisa dikaitkan oleh alam itu sendiri, bisa juga dikaitkan oleh ulah
tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Jika kebakaran hutan sampai terjadi maka
cukup sulit untuk memadamkannya, karena luasnya daerah yang terbakar dan lokasinya yang
jauh dari tempat penanggulangan bencana. Bahaya yang timbul karena kebakaran hutan adalah
asap yang dihasilkan dapat merusak pernapasan. Kebakaran hutan secara liar adalah kebakaran
yang terjadi di alam liar. Jika bencana tersebut disebabkan oleh alam itu sendiri, kemungkinan
karena petir yang menyambar. Jika ulah manusia, maka bisa dipastikan karena keserakahan
manusia dalam membuka lahan tanpa melihat akibat yang ditimbulkan.

4. Bencana Alam Gempa Bumi


Gempa bumi adalah guncangan atau getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat
pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba lalu menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi
biasanya disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Gempa bumi diukur dengan
menggunakan alat yang bernama Seismometer. Moment Magnitudo adalah skala yang paling
umum di mana gempa bumi terjadi untuk seluruh dunia. Skala Rickter adalah skala besarnya
lokal 5 magnitude. Biasanya gempa bumi terjadi pada daerah-daerah yang dekat dengan patahan

4
lempengan bumi. Gempa adalah bencana alam yang tidak dapat diperkirakan, oleh karena itu
gempa merupakan bencana alam yang sangat berbahaya. Ada berbagai cara untuk mengurangi
kerugian akibat dampak gempa bumi, seperti membangun bangunan yang dapat meredam
getaran gempa, memperkuat pondasi bangunan dan masih banyak yang lain.

5. Bencana Alam Tsunami
Tsunami secara harfiah berarti “ombak besar di pelabuhan” adalah perpindahan badan air
yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan mendadak/tiba-tiba.
Perubahan permukaan laut terjadi karena disebabkan oleh gempa bumi yang berada di bawah
laut, letusan gunung berapi di bawah laut, longsor bawah laut, atau hantaman meteor di laut.

Kata tsunami berasal dari bahasa Jepang, tsu berarti pelabuhan, dan nami berarti
gelombang. Bencana ini termasuk yang paling berbahaya karena tidak dapat diprediksi kapan
terjadinya dan sulit untuk mencegah datangnya tsunami dengna kecepatan tinggi.

6. Bencana Alam Kekeringan
Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang
amat berkepanjangan (berbulan-bulan hingga bertahun-tahun). Biasanya bencana ini terjadi bila
suatu wilayah secara terus-menerus mengalami curah hujan di bawah rata-rata. Musim kemarau
yang panjang akan menyebabkan kekeringan karena cadangan air tanah akan habis akibat
penguapan (evaporasi), transpirasi, ataupun penggunaan manusia yang lainnya.Bencana ini
hampir tiap tahun terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, bencana ini
sudah umum terjadi pada negara yang lain di dunia.

7. Bencana Alam Gunung Meletus


Gunung meletus bisa terjadi karena endapan magma di dalam perut bumi yang didorong
keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Dari letusan-letusan seperti itulah gunung berapi bisa
terbentuk. Letusan gunung berapi bisa merenggut korban jiwa dan menghabiskan harta benda
yang besar.Gunung meletus merupakan salah satu bencana alam yang sangat dahsyat karena
diakibatkan meningkatnya aktivitas magma yang ada dalam perut bumi. Jika gunung akan
meletus maka dapat dideteksi dengan cara melihat aktivitas perkembangannya, mulai dari siaga,
waspada, awas dan hingga puncaknya yaitu meletus. Ketika suatu gunung meletus maka akan
mengeluarkan berbagai macam material-material yang ada di dalam bumi, mulai dari debu, batu,

5
kerikil, awan panas, kerikil hingga magmanya. Karena waktu terjadinya gunung meletus dapat
diprediksi, maka bisa diberi peringatan kepada warga agar segera mengungsi ke tempat yang
lebih aman. Magma adalah cairan panas yang keluar dari dalam perut bumi dengan suhu yang
sangat tinggi, diperkirakan lebih dari 1000 derajat celcius. Magma yang sudah keluar dalam
perut bumi disebut lava. Gunung meletus ternyata berdampak baik bagi masyarakat, karena 1-2
bulan setelah terjadinya bencana tumbuh-tumbuhan menjadi lebih subur, karena debu dan
material-material yang dikeluarkan memiliki zat hara yang sangat tinggi.

8. Bencana Alam Pemanasan Global (Global Warming)


Global warming atau pemanasan global adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata
atmosfer bumi, laut dan daratan bumi. Pemanasan global terjadi karena disebabkan oleh efek
rumah kaca, efek timbal balik, variasi matahari.

9. Bencana Alam Angin Topan Atau Angin Puting Beliung


Angin puting beliung merupakan angin yang berputar dengan kecepatan yang amat tinggi
dan bergerak secara garis lurus dengan durasi maksimal 5 menit. Di Indonesia bencana ini biasa
disebut dengan puting beliung atau angin lesus, tetapi jika di Amerika disebut Tornado. Bencana
angin puting beliung belum dapat diprediksi karena teknologi yang kurang memadai. Tetapi jika
di Amerika bencana topan sudah dapat diprediksi kapan terjadinya dan dimana tempatnya
sehingga dapat menghimbau warga agar segera untuk mengungsi.

10. Bencana Alam Badai Tropis (Siklon Tropis)


Badai tropis atau siklon tropis adalah badai sirkuler yang menimbulkan angin kencang
yang mampu merusak daerah sekitar 250 mil dari pusatnya. Siklon tropis menyebabkan
kerusakan oleh angin kencang, gelombang badai dan hujan lebat. Gelombang badai adalah
naiknya permukaan laut sepanjang pantai secara cepat karena angin menggerakkanya ke pantai.

11. Bencana Alam Wabah Penyakit


Wabah adalah suatu istilah umum untuk menyebut kejadian tersebarnya penyakit pada
daerah yang luas dan pada banyak orang, maupun untuk menyebut penyakit yang menyebar
tersebut. Wabah dipelajari dalam epidemiologi. Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani epi
berarti pada dan demos berarti rakyat adalah penyakit yang timbul sebagai kasus baru pada suatu
populasi tertentu manusia, dalam satu periode waktu tertentu, dengan laju yang melampaui laju

6
“ekspektasi” (dugaan), yang didasarkan pada pengalaman yang mutakhir. Dengan kata lain
epidemi adalah wabah yang terjadi lebih cepat daripada yang diduga. Jumlah kasus baru penyakit
di dalam suatu populasi dalam periode tertentu disebut incidence rate = “laju timbulnya penyakit.

4.1 Dampak / akibat terjadinya bencana alam.

• Terancamnya habitat flora dan fauna\ • Menghambat transportasi darat

• Terancamnya keanekaragaman • Sulitnya mendapatkan air bersih


hayati
• Rusaknya area pemukiman
• Terganggunya keseimbangan
ekosistem penduduk,

• Terjadi erosi tanah Rusaknya areal pertanian


• Menurunnya kualitas dan kuantitas
• Rusaknya sarana dan prasarana
sumber daya air
penduduk.
• Timbulnya kabut asap dan polusi
udara • Timbulnya penyakit-penyakit

7
• Hancurnya sel-sel tubuh
• Kanker
• Gangguan tumbuh kembang anak

• Radiasi nuklir juga dapat merusak sel-sel kulit di kepala hingga menyebabkan kerontokan
rambut dan kebotakan permanen.

4.1.1 Dampak Bencana Alam secara Umum

Dampak Terhadap Lingkungan Dampak Terhadap Infrastruktur


Misalnya, belerang akibat letusan Bencana alam dalam skala besar dapat
gunung berapi dapat merusak tanah dan menyebabkan rusaknya prasarana dan sarana
mencemari air karena dapat sehingga menyebabkan berbagai aktivitas
meningkatkan kadar asam air maupun terganggu. Selain itu, bencana alam dapat
tanah.
Dampak Terhadap Ekonomi menyebabkan
Dampak Terhadapkerugian berupa kehilangan
Psikologis
bencana alam akan menyebabkan harta benda yang takbencana
Dampak sedikit jumlahnya.
alam tidak hanya
kelangkaan sumber daya sehingga akan menimpa fisik, tapi aspek psikologis–sosial.
timbul berbagai masalah dalam Korban juga harus mendapat perhatian penting
perekonomian suatu negara. Bencana dalam penanggulangan bencana secara
alam juga dapat mempengaruhi harga keseluruhan.
komoditas pangan dan energi yang Biasanya mereka terkena gangguan stress
tentunya akan memicu terjadinya inflasi pascatrauma, kecemasan, penggunaan obat-
obatan, atau juga sampai depresi.
.Penyebab-penyebab nya adalah :
Kehilangan harta benda
Kehilangan tempat tinggal dan perpindahan
tempat hidup.
Kehilangan keluarga dan sahabat.
8 Kehilangan harta benda.
Kehilangan makna kehidupan.
Merasa tidak aman secara personal.
S i darat

• Sulitny

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Bencana Alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung
meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor (menurut Undang-
Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana).

B. Saran
Bencana alam dari factor alam memang tidak bisa kita pungkiri keadaannya, jika
Tuhan sudah berkehendak, kita tidak bisa mencegahnya. Jadi kita sebagai manusia
seharusnya bisa menjaga alam sekitar, dan berupaya untuk menanggulangi serta
mencegah bencana alam yang disebabkan oleh kita sendiri.

9
DAFTAR PUSTAKA

Pengertian dan Klasifikasi Bencana Alam | Umy Iffah (wordpress.com)

Bencana Alam – Leonardo Affandi (wordpress.com)

10

Anda mungkin juga menyukai