Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KELOMPOK 1

ILMU LINGKUNGAN DAN MITIGASI BENCANA

Oleh:

1. GEA OKTARIZA DENANTI (2002114506)


2. RIO SEPTIAWAN (2002112100)
3. WAHYU SUKMA PUTRA YANDRI (2002135374)

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya kami selaku penulis dapat menyelesaikan tugas makalah tentang
“ILMU LINGKUNGAN DAN MITIGASI BENCANA”.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penulisan tugas ini jauh dari kata
sempurna bahkan terdapat banyak kekurangan, baik dari segi teknik penulisan
maupun materi yang telah disampaikan. Oleh karenanya, kami mengharapkan
kritik dan saran dosen pengampu, serta teman-teman sekalian demi tercapainya
kesempurnaan dimasa yang akan datang.
Selain itu, tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang terlibat. Semoga makalah ini dapat bisa bermanfaat bagi kita semua
dimanapun berada, sehingga dapat menambah wawasan lebih dalam mengenai
ilmu lingkungan dan mitigasi bencana.

Pekanbaru, 30 Agustus 2021


Penulis,
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..........................................................................................................i
BAB I......................................................................................................................iii
PENDAHULUAN..................................................................................................iii
1.1 Latar Belakang Penulisan.........................................................................iii
1.2 Tujuan Penulisan...........................................................................................iii
BAB II......................................................................................................................4
PEMBAHASAN......................................................................................................4
2.1 Pengertian Ilmu Lingkungan dan Mitigasi Bencana.................................4
2.2 Macam-macam Bencana Berdasarkan Sumbernya...................................4
2.3 Tujuan Mitigasi Bencana...........................................................................5
2.4 Upaya dalam Mitigasi Bencana.................................................................6
BAB III....................................................................................................................7
Contoh sosialisasi.....................................................................................................7
3.1 Sosialisasi Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat.................................7
3.2 Prinsip Ilmu Lingkungan dan Mitigasi Bencana.......................................8
BAB IV....................................................................................................................9
PENUTUP................................................................................................................9
4.1 Kesimpulan................................................................................................9
4.2 Saran..........................................................................................................9
Daftar Pustaka........................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan


Bencana merupakan kejadian yang tiba-tiba atau musibah yang besar yang
menganggu susunan dasar dan fungsi normal dari suatu masyarakat. (atau
komunitas). Satu kejadian atau serangkaian kejadian yang menimbulkan korban
dan atau kerusakan atau kerugian harta benda, infrastruktur, pelayanan-pelayanan
yang penting atau sarana kehidupan pada satu skala yang brada diluar kapasitas
normal dari komunitas-komunitas yang terlanda untuk mengatasinya. Bencana
kadang kala juga dapat menggambarkan situasi bencana besar dimana pola-pola
normal kehidupan (atau ekosistim) telah terganggu dan intervensi-intervensi
darurat dan luar biasa diperlukan untuk menyelamatkan dan mengamankan
kehidupan manusia dan atau lingkungan. Bencana-bencana sering dikategorikan
sesuai dengan penyebab-penyebab yang dirasakan dan kecepatan dampak.
Bencana alam merupakan peristiwa luar biasa yang dapat menimbulkan
penderitaan luar biasa pula bagi yang mengalaminya. Bencana alam juga tidak
hanya menimbulkan luka atau cedera fisik, tetapi juga menimbulkan dampak
psikologis atau kejiwaan. Hilangnya harta benda dan nyawa dari orang-orang
yang dicintainya, membuat sebagian korban bencana alam mengalami stress atau
gangguan kejiwaan. Hal tersebut sangat berbahaya terutama bagi anak-anak yang
dapat terganggu perkembangan jiwanya.

1.2 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan, yaitu :
1. Menambah pengetahuan mahasiswa mengenai topik bahasan,
2. Untuk mengetahui tentang apa itu Ilmu lingkungan dan Mitigasi bencana.
BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Pengertian Ilmu Lingkungan dan Mitigasi Bencana


Secara harfiah lingkungan bearti keadaan sekitar atau kondisi sekitar, bearti
kondisi alam sekitar kita, terutama tentang tanah, air, udara, tumbuhan, binatang,
sinar matahari, dan lainnya yang mengisi planet bumi ini. Jadi ilmu lingkungan
merupakan ilmu ilmiah yang mempelajari lingkungan dan solusi dari
permasalahan lingkungan.
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh
faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda, dan dampak psikologis. Sedangkan mitigasi bencana adalah
serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan
fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman
bencana (Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana). Mitigasi didefinisikan sebagai upaya yang ditujukan
untuk mengurangi dampak dari bencana.

II.2 Macam-macam Bencana Berdasarkan Sumbernya


Bencana berdasarkan sumbernya dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Bencana alam, adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa/serangkaian
peristiwa oleh alam. Bencana alam juga dikelompok kan sebagai berikut :
- Bencana alam meteorologi (hidrometeorologi) berhubungan dengan
iklim. Umumnya tidak terjadi pada suatu tempat yang khusus.
- Bencana alam geologi adalah bencana alam yang terjadi di permukaan
bumi seperti gempa bumi, tsunami, dan longsor.
2. Bencana nonalam, adalah bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa/serangkaian peristiwa nonalam.
3. Bencana sosial, adalah bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa/serangkaian peristiwa oleh manusia.

Penyebab bencana alam di Indonesia:


Posisi geografis Indonesia yang diapit oleh dua samudera besar Posisi
geologis Indonesia pada pertemuan tiga lempeng utama dunia (Indo-Australia,
Eurasia, Pasifik) Kondisi permukaan wilayah Indonesia (relief) yang sangat
beragam.

II.3 Tujuan Mitigasi Bencana


Tujuannya yaitu mengurangi dampak yang ditimbulkan, khususnya bagi
penduduk Sebagai landasan (pedoman) untuk perencanaan pembangunan,
Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi
dampak/resiko bencana, sehingga masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan
aman. Beberapa kegiatan mitigasi bencana di antaranya:
- Pengenalan dan pemantauan risiko bencana;
- Perencanaan partisipatif penanggulangan bencana;
- Pengembangan budaya sadar bencana;
- Penerapan upaya fisik, nonfisik, dan pengaturan penanggulangan
bencana;
- Identifikasi dan pengenalan terhadap sumber bahaya atau ancaman
bencana;
- Pemantauan terhadap pengelolaan sumber daya alam;
- Pemantauan terhadap penggunaan teknologi tinggi;
- Pengawasan terhadap pelaksanaan tata ruang dan pengelolaan
lingkungan hidup
Robot sebagai perangkat bantu manusia, dapat dikembangkan untuk turut
melakukan mitigasi bencana. Robot mitigasi bencana bekerja untuk mengurangi
resiko terjadinya bencana.
Contoh robot mitigasi bencana diantaranya:

- Robot pencegah kebakaran


- Robot pendeteksi tsunami
- Robot patroli/pemantau rumah atau Gedung
-
Berdasarkan siklus waktunya, kegiatan penanganan bencana dapat dibagi 4
kategori:

- Kegiatan sebelum bencana terjadi (mitigasi)


- Kegiatan saat bencana terjadi (perlindungan dan evakuasi)
- Kegiatan tepat setelah bencana terjadi (pencarian dan penyelamatan)
- Kegiatan pasca bencana (pemulihan/penyembuhan dan
perbaikan/rehabilitasi)

II.4 Upaya dalam Mitigasi Bencana


Contoh upaya dalam mitigasi bencana :
1. Mitigasi Bencana Tsunami adalah sistem untuk mendeteksi tsunami dan
memberi peringatan untuk mencegah jatuhnya korban. Ada dua jenis
sistem peringatan dini tsunami, yaitu:
- Sistem peringatan tsunami internasional
- Sistem peringatan tsunami regional
2. Mitigasi Bencana Gunung Berapi merupakan aktivitas pemantauan
aktivitas gunung api. Data hasil pemantauan dikirim ke Direktorat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) di Bandung dengan
radio komunikasi SSB. Tanggap darurat Pemetaan, peta kawasan rawan
bencana gunung berapi dapat menjelaskan jenis dan sifat bahaya, daerah
rawan bencana, arah penyelamatan diri, pengungsian, dan pos
penanggulangan bencana gunung berapi. Penyelidikan gunung berapi
menggukanan metode geologi, geofisika, dan geokimia.
BAB III
CONTOH SOSIALISASI

3.1 Sosialisasi Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat


Sosialisasi, yang dilakukan pada pemerintah daerah dan masyarakat
1. Mitigasi Bencana Gempa Bumi
- Sebelum Gempa
1. Mendirikan bangunan sesuai aturan baku (tahan gempa).
2. Kenali lokasi bangunan tempat Anda tinggal.
3. Tempatkan perabotan pada tempat yang proporsional.
4. Siapkan peralatan seperti senter, P3K, makanan instan, dll.
5. Periksa penggunaan listrik dan gas.
6. Catat nomor telepon penting.
7. Kenali jalur evakuasi.
8. Ikuti kegiatan simulasi mitigasi bencana gempa.
- Ketika Gempa
1. Tetap tenang.
2. Hindari sesuatu yang kemungkinan akan roboh, kalau bisa ke tanah
lapang.
3. Perhatikan tempat Anda berdiri, kemungkinan ada retakan tanah.
4. Turun dari kendaraan dan jauhi pantai.
- Setelah Gempa
1. Cepat keluar dari bangunan. Gunakan tangga biasa
2. Periksa sekitar Anda, jika ada yang terluka lakukan pertolongan pertama.
3. Hindari bangunan yang berpotensi roboh.

Tahap prabencana dapat dibagi menjadi kegiatan mitigasi dan preparedness


(kesiapsiagaan). Selanjutnya, pada tahap tanggap darurat adalah respon sesaat setelah
terjadi bencana. Pada tahap pascabencana, manajemen yang digunakan adalah
rehabilitasi dan rekonstruksi.
Tahap prabencana meliputi mitigasi dan kesiapsiagaan. Upaya tersebut sangat
penting bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana sebagai persiapan
menghadapi bencana. Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian.
Tanggap darurat bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan
segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan.
Tahap pascabencana meliputi usaha rehabilitasi dan rekonstruksi sebagai upaya
mengembalikan keadaan masyarakat pada situasi yang kondusif, sehat, dan layak
sehingga masyarakat dapat hidup seperti sedia kala sebelum bencana terjadi, baik secara
fisik dan psikologis.

3.2 Prinsip Ilmu Lingkungan dan Mitigasi Bencana


prinsip ilmu lingkungan dan mitigasi bencana:

a. cepat dan tepat;

b. prioritas;

c.koordinasi dan keterpaduan;

d. berdaya guna dan berhasil guna;

e. transparansi dan akuntabilitas;

f. kemitraan;

g. pemberdayaan;

h. nondiskriminatif; dan

i. nonproletisi.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas kami dapat menarik kesimpulan bahwa mitigasi bencana
adalah sebuah upaya untuk memperingan suatu dampak dari terjadinya bencana.
Mitigasi bencana harus benar-benar dilakukan ketika terjadi suatu bencana, mitigasi
bencana juga harus direncanakan secara sematang mungkin agar dalam pelaksanaan
dilapangan dapat berjalan dengan baik.

4.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan yaitu :
1. Dalam mitigasi bencana seaiknya dilakukan kerja sama yang baik antara pihak
pemerintah dan pihak masyarakat agar semua pihak tidak kesulitan/menderita
pada saat terjadi bencana.
2. Untuk kesempurnaan dari makalah ini saya sangat mengharapkan kritik dan saran
dari teman teman maupun dosen mata kuliah Ilmu Lingkungan dan Mitigasi
Bencana.
DAFTAR PUSTAKA

http://d/kesmas/MITIGASI%20BENCANA%20ALAM%20~%20DS%20Self
%20Development.htm

https://bpbd.karanganyarkab.go.id/?p=603

https://bpbd.kendalkab.go.id/pengetahuan/id/20150825001/bencana

Anda mungkin juga menyukai