Dosen Pengampu
Daryono,S.Pd, M.Kes
Disusun Oleh:
KELOMPOK 2
Dora Febrianti
Haikal Fikri
Loren Syafrita
Melly Ariani
Tia Harianti
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A. Latar Belakang........................................................................................................ 1
B. Rumusan masalah................................................................................................... 1
C. Tujuan .................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 3
A. Pengertian.............................................................................................................. 3
B. Potensi Bencana..................................................................................................... 3
C. Kriteria Bencana.................................................................................................... 4
D. Korban Bencana..................................................................................................... 5
E. Hakekat Penanggulangan Bencana........................................................................ 6
F. Assas Penanggulangan Bencana............................................................................ 6
G. Tujuan Penanggulangan Bencana.......................................................................... 7
H. Prinsip Penanggulanggan Bencana........................................................................7
I. Tahap Penanggulanggan Bencana.........................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penerapan manajemen bencana di indonesia masih terkendala berbagai masalah, antara
lain kurangnya data dan informasi kebencanaan, baik di tingkat masyarakat umum maupun
di tingkat pengambil kebijakan. Keterbatasan data dan informasi spasial kebencanaan
merupakan salah satu permasalahan yang menyebabkan manajemen bencana di indonesia
berjalan kurang optimal. Pengambilan keputusan ketika terjadi bencana
sulit dilakukankarena data yang beredar memiliki banyak versi dan sulit divalidasi
kebenarannya.
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan faktor
nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.Definisi tersebut
menyebutkan bahwa bencana disebabkan oleh faktor alam, non alam, dan manusia.
Dari uraian diatas, terlihat bahwa masih terdapat kelemahan dalam sistem manajemen
bencana di indonesia sehingga perlu diperbaiki dan ditingkatkan untuk menghindari atau
meminimalisasi dampak bencana yang terjadi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Bencana ?
2. Bagaimana Potensi Bencana ?
3. Apa Kriteria Bencana ?
4. Siapa Saja Korban Bencana ?
5. Bagaimana Hakekat Penanggulangan Bencana ?
6. Apa Assas Penanggulangan Bencana ?
7. Apa Tujuan Penanggulangan Bencana ?
8. Bagaimana Prinsip Penanggulanggan Bencana ?
9. Apa Saja Tahap Penanggulanggan Bencana ?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Bencana
2. Untuk Mengetahui Potensi Bencana
3. Untuk Mengetahui Kriteria Bencana
4. Untuk Mengetahui Korban Bencana
5. Untuk Mengetahui Hakekat Penanggulangan Bencana
6. Untuk Mengetahui Assas Penanggulangan Bencana
7. Untuk Mengetahui Tujuan Penanggulangan Bencana
8. Untuk Mengetahui Prinsip Penanggulanggan Bencana
9. Untuk Mengetahui Tahap Penanggulanggan Bencana
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian pcristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oieh faktor alam dan/atau
faktor non alam ulah tangan manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda serta dampak psikologis.
Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa
yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir,
kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. Bencana non alam adalah bencana yang
diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal
teknologi, gagal modernisasi, epidemi. dan wabah penyakit.
Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi kelompok atau antar komunitas
masyarakat, dan teror.
B. Potensi Bencana.
1. Bencana banjir. Banjir baik yang berupa genangan atau banjir bandang bersipat
merusak, aliran arus air yang tidak terlalu dalam tetapi cepat dan bergolak
(turbulent) dapat menghanyutkan manusia, hewan dan tumbuhan
2. Bencana tanah longsor. Gerakan tanah atau tanah longsor yang mampu merusak
lingkungannya baik akibat gerakan tanah dibawahnya atau karena penimbunan
akibat longsor tersebut.
3. Bencana letusan gunung api.
4. Bencana Gempa Bumi. Adalah getaran partikel batuan atau goncangan pada kulit
bumi yang disebabkan oleh pelepasan energi secara tiba-tiba akibat aktivitas tektonik
(gempa bumi tektonik) dan rekahan akibat naiknya fluida (magma, gas uap dll) dari
dalam bumi menuju kepermukaan, disekitar gunung api, getaran tersebut
menyebabkan kerusakan dan runtuhnya struktur bangunan yang menimbulkan
keruntuhan, disamping itu pula dampak lain yang ditimbulkan adalah kebakaran,
kecelakaan industri dan transfortasi,banjir akibat runtuhnya bendungan dan tanggul.
5. Bencana Tsunami. Gelombang air laut yang membawa material baik berupa sisa-sisa
bangunan, tumbuhan dan material lainnya menghempas segala sesuatu yang berdiri
didatran pantai dengan kekuatan dahsyat. Bangunan-bangunan yang mempunyai
dimensi lebar dinding sejajar dengan garis pantai atau tegak lurus dengan arah
datangnya gelombang akan mendapat tekanan yang paling kuat sehingga akan
mengalami kerusakan yang paling parah.
6. Bencana Kebakaran. Kebakaran yang terjadi dipengaruhi oleh faktor alam berupa
cuaca yang kering serta faktor manusia baik yang disengaja maupun tidak, sedangkan
kerusakan yang ditimbulkan berupa kerusakan lingkungan, korban jiwa dan harta
benda dampak samping yang diakibatkan kebakaran adalah asap yang dapat
mempengaruhi kesehatan serta gangguan aktifitas penerbangan.
7. Bencana Kekeringan.Kekeringan akan berdampak bagi kesehatan manusia, tanaman
serta hewan baik secara langsung maupun tidak langsung dampak dari bencana
kekeringan ini seringkali secara gradual/lambat, sehingga apabila tidak dipantau
secara terus menerus akan mengakibatkan bencana berupa hilangnya bahan pangan
akibat tanaman pangan ternak mati, petani kehilangan mata pencaharian, sehingga
berdampak urbanisasi.
8. Bencana Angin Siklon Tropis.Tekanan dan hisapan serta tenaga angin meniup selama
beberapa jam dapat mengakibatkan kerusakan pada bangunan dan sarana umum
kebanyakan angin topan disertai hujan deras yang dapat menimbulkan bencana lain
seperti tanah longsor dan banjir.
9. Bencana Wabah Penyakit. Wabah penyakit menular berdampak kepada masyarakat
yang sangat luas
10. Bencana Kegagalan Teknologi. Pada skala besar dapat mengancam kestabilan ekologi
secara global, ledakan instalasi dapat menyebabkan korban jiwa, luka-luka dan
kerusakan infrastruktur, kebakaran, pencemaran udara, sumber air minum, tanaman,
perta
C. Kriteria Bencana.
1. Kriteria Bencana alam pada skala Tingkat Nasional.
a. Bencana yang terjadi menyebabkan mekanisme sistem pemerintahan di daerah
tersebut, baik dalam kawasan satu provinsi atau lebih tidak berfungsi.
b. Infrastruktur di kawasan daerah yang terkena bencana mengalami rusak berat dan
tidak berfungsi.
c. Korban manusia baik yang meninggal maupun luka, serta kerusakan bangunan dan
rumah tempat tinggal sangat banyak sehingga menyebabkan unsur-unsur BPBD
Provinsi/BPBD Kabupaten/Kota tidak mampu mengatasi akibat bencana tersebut.
d. Hasil data korban dan kerusakan daerah yang sangat banyak, selanjutnya Presiden
menetapkan Bencana Nasional.
2. Kriteria Bencana alam pada Skala Tingkat Provinsi.
a. Bencana alam yang terjadi tidak menyebabkan lumpuhnya mekanisme sistem
pemerintahan di kawasan daerah yang terkena bencana.
b. Infrastruktur hanya sebagian kecil yang tidak berfungsi.
c. Korban manusia dan kerusakan daerah yang timbul, unsur-unsur BPBD Provinsi
masih mampu mengatasi.
d. Unsur-unsur BPBD Provinsi masih mampu mengatasi terhadap korban manusia dan
kerusakan daerah yang timbul.
3. Kriteria Bencana alam pada skala Tingkat Kabupaten/Kota.
a. Bencana yang terjadi tidak menyebabkan lumpuhnya mekanisme sistem
pemerintahan di kawasan daerah yang terkena bencana.
b. Infrastruktur yang ada di kawasan tersebut semua berfungsi.
c. Unsur-unsur BPBD Kabupaten/Kota mampu mengatasi terhadap timbulnya korban
manusia maupun kerusakan daerah.
D. Korban Bencana.
1. Manusia. Korban manusia akibat suatu bencana baik yang mengalami luka ringan, luka
berat dan meninggal dunia.
2. Harta Benda. Korban harta benda akibat bencana dapat berupa hilangnya atau rusaknya
harta benda, tempat tinggal, hewan serta sarana dan prasarana umum lainnya.
3. Lingkungan hidup. Kerusakan ataupun hilangnya sarana prasarana lingkungan yang
menyangkut kepentingan hidup masyarakat secara umum.
E. Hakekat Penanggulangan Bencana.
1. Penanggulangan bencana merupakan salah satu wujud dari upaya untuk melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
2. Penanggulangan bencana adalah kewajiban bersama antara Pemerintah dan masyarakat
yang didasarkan pada partisipasi, dukungan dan prakarsa masyarakat serta Pemerintah
Daerah.
3. Penanggulangan bencana dititik beratkan pada tahap sebelum terjadinya bencana yang
meliputi kegiatan pencegahan, penjinakan dan kesiapsiagaan untuk memperkecil,
mengurang dan memperlunak dampak yang ditimbulkan oleh bencana.
4. Penanggulangan bencana adalah bagian dari kegiatan pembangunan yang bertujuan
untuk mengurangi penderitaan masyarakat dan meningkatkan kehidupan dan
penghidupan masyarakat secara lahir batin.
A. Kesimpulan
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian pcristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oieh faktor alam dan/atau
faktor nonalam ulah tangan manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda serta dampak psikologis.
Beberapa potensi bencana yang perlu diwaspadai antara lain bencana banjir, bencana
tanah longsor, bencana letusan gunung api, bencana Gempa Bumi, Bencana Tsunami,
Bencana Kebakaran, Bencana Kekeringan. Kekeringan, Bencana Angin Siklon Tropis,
Bencana Wabah Penyakit dan Bencana Kegagalan Teknologis
B. Saran
Masalah penanggulangan bencana tidak hanya menjadi beban pemerintah atau lembaga-
lembaga yang terkait. Tetapi juga diperlukan dukungan dari masyarakat umum. Diharapkan
masyarakat dari tiap lapisan dapat ikut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan bencana.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/146250813/Makalah-Sistem-Penanggulangan-Bencana
https://www.academia.edu/8614881/MAKALAH_ANTISIPASI_PENANGGULANGAN_BEN
CANA
https://www.kemhan.go.id/badiklat/wp-content/uploads/2017/12/HANJAR-PENCEGAHAN-
DAN-MITIGASIREVISIutk-PDF.pdf
https://www.academia.edu/16525036/makalah_mitigasi_bencana