K
MetabolismeZatGizi
BIOENERGETIKA &
OKSIDASI BIOLOGI
Hardyanti Pratiwi, SGz., MSi
Oksidasi Biologi
OUTLINE
Bioenergetika ??
biokimia.
Matahari sebagai Sumber Mula Energi
https://tabinakampusrpp.blogsp
ot.com/2017/08/tema-2-kelas-4-
sub-1-pb-1-revisi-2017.html
Perubahan Energi Dalam Suatu Sistem
Transformasi
energi oleh
Transformasi sel
energi oleh
mitokondria
Transformasi
Energi oleh
Klorofil
Tahapan Transformasi Energi
▪ Energi yang terdapat di dalam ikatan fosfat (ATP) akan keluar saat
akan digunakan oleh sel untuk berbagai aktivitas kehidupan.
▪ Jika sel melakukan kegiatan, maka energi kimiawi dari ikatan fosfat
akan terlepas dan berubah menjadi energi bentuk lain seperti energi
mekanik untuk kerja kontraksi otot, energi listrik untuk meneruskan
impuls saraf, energi sintesis untuk membangun senyawa
pertumbuhan, serta sisanya akan mengalir ke sekeliling sel dan
hilang sebagai energi panas.
PERANAN ATP
Siklus ATP Secara Umum
FUNCTIONS OF ATP
Hanya senyawa
yang dapat larut
dalam lemak
seperti vitamin
ADEK, dan partikel
kecil yang dapat
berdifusi melintasi
membran
sepanjang gradien
konsentrasi
▪ Selama berlangsungnya reaksi katabolik yang memberikan energi,
dihasilkan senyawa fosfat berenergi tinggi dengan menggunakan
energi yang dibebaskan pada degradasi nutrien sel. Enzim kinase
mengkatalisis pemindahan senyawa fosfat dari senyawa fosfat
berenergi tinggi tersebut (X — P) kepada ADP membentuk ATP.
▪ Pada tahap kedua, kinase khusus lainnya mengkatalisa pemindahan
senyawa fosfat terminal dari ATP ke suatu molekul penerima.
X — P + ADP → X + ATP
ATP + Y →Y — P
▪ Adanya ATP sebagai senyawa antara mengakibatkan pindahnya
energi kimia dari X — P menuju Y melalui pemindahan gugus fosfat.
ATP hampir selalu menjadi perantara bagi reaksi pemindahan gugus
fosfat tersebut, karena sel tidak memiliki kinase yang dapat
memindahkan senyawa fosfat secara langsung dari senyawa fosfat
dengan energi super tinggi kepada senyawa penerima berenergi
rendah.
Pengangkutan Senyawa Melintasi Membran Sel
Glukosa memasuki sel melalui difusi yang dimediasi oleh pembawa. Begitu
berada di dalam sel, glukosa difosforilasi menjadi glukosa 6-fosfat, sebuah
reaksi yang dikatalisis oleh enzim heksokinase, menggunakan ATP sebagai
donor fosfat.
Glukosa 6-fosfat tidak melewati membran sel, dan oleh karena itu terdapat
akumulasi bersih [glukosa ditambah glukosa 6-fosfat] di dalam sel, dengan
mengorbankan 1 mol ATP yang digunakan per mol glukosa yang terperangkap
dengan cara ini.
pergerakan ion natrium dan kalium melintasi membran plasma oleh pompa Na+/K+-
ATPase (gambar ). Transporter ini mengerakkan 3 ion natrium dari intrasel ke ekstrasel,
dan 2 ion kalium dalam arah yang berlawanan. Dalam kedua kasus ini, pergerakan ion
melawan gradien konsentrasi. Selain pompa Na+/K+-ATPase, dikenal juga pompa
K+/H+-ATPase, dan pompa kalsium.
Sumber : Rhaimundus Chalik, 2016
Peranan ATP pada Kontraksi Sel Otot
▪ Salah bentuk fungsi ATP yang utama adalah memberikan energi kimia
yaitu kerja mekanik pada kontraksi otot.
▪ Di dalam sistem kontraktil sel otot kerangka terdapat dua jenis filament
utama, yaitu filamen tebal yang terdiri dari serangkaian molekul miosin
berbentuk batang yang tersusun secara parallel, dan filamen tipis yang
terdiri dari dua untaian serabut aktin (F aktin) yang saling membelit
terhadap sesamanya. Pada serabut otot, filamen tebal dan tipis secara
teratur disusun sejajar, saling terjalin, dalam suatu unit berulang yang
disebut sarkomer.
Selama kontraksi otot,
filamen tipis di dalam tiap
sarkomer, yang
menyebabkan Hidrolisis
ATP menjadi ADP dan
fosfat, memberikan energi
kimia bagi gerakan
meluncur filamen-filamen
ini. Tiap-tiap molekul miosin
pada filamen tebal memiliki
kepala dengan ukuran besar,
dan kepala tersebut
sebenarnya merupakan
enzim.
Peranan ATP pada Kontraksi Sel Otot
➢ Kontraksi dan relaksasi otot kerangka diatur oleh konsentrasi Ca2+ di dalam
sitosol.
➢ Pada saat syaraf penggerak memberikan rangsangan terhadap serabut
otot → Ca2+ dibebaskan dari tubul membran yang memanjang pada sel
otot → Ca2+ yang dibebaskan berikatan dengan troponin, yang brfungsi
sebagai pelatuk. Molekul ini mengalami perubahan konformasi yang
menimbulkan aktivitas ATPase pada kepala molekul miosin pada filamen
tebal, sehingga terjadi kontraksi.
➢ Otot relaksasi terjadi jika impul syaraf terhenti, dan Ca2+ diangkut dari
sarkoplasma ke dalam sisterne pada sarkoplasmik reticulum melalui
aktivitas pompa Ca2+ ATPase pada membran.
➢ Jadi, energi ATP diperlukan saat kontraksi dan relaksasi otot, di mana
energi yang dibebaskan oleh hidrolisis ATP dapat digunakan untuk
memompa ion lain melalui membran.
OKSIDASI BIOLOGI
Pengertian Reaksi Oksidasi dan Reduksi
Respirasi Respirasi
Aerobic Anaerobic
Respirasi Aerobic
▪ Terdiri dari :
1. Dehidrogenase
2. Katalase
Enzim Oksidoreduktase
A’H2 A’
AH2 A
H2O2 O2
55
referensi