Anda di halaman 1dari 39

Humingbirds can

store enough fuel to


fly across the Gulf
of Mexico (500
miles) without
resting

METABOLISM
E
•Kenapa setiap mahluk hidup
membutuhkan energi?

– digunakan untuk berbagai macam


aktifitas
– transpor aktif kolekul & ion
– Synthesis dari makromolecules dan
biomolecules dari prekursor sederhana

• energi yang dibutuhkan didapatkan dari


lingkungan
– energi Phototrophs trap dari sinar matahari
– oksidasi Chemotrophs pada makanan yg
Bioenergi
1. Energi tidak dapat dibuat dan
dimusnahkan, tapi hanya dirubah dari satu
bentuk ke bentuk yang lain
2. Perubahan energi akan selalu berlangsung dengan
peningkatan entropy dan melepaskan energi bebas
PENGERTIAN METABOLISME
Bagaimana sel Bagaimana sel
TAHA
mengekstrak mensintesis
P
energi dan I makromolekul
senyawa dan komponen
pereduksi dari lain
lingkungannya? penyusunnya?

I
I
Melalui rangkaian Melalui rangkaian
reaksi yang reaksi yang
dinamakan dinamakan
kataboli II anabolis
sme I
me
Metabolisme :

Serangkaian reaksi kimia yang diawali


dengan molekul tertentu yang
selanjutnya dirubah menjadi molekul
yang lain dengan berbagai macam cara
atau tahap tertentu.
Jalur metabolisme terbagi menjadi 2 :

– yang merubah energi dari bahan makanan


menjadi bentuk biologikal yang berguna (ATP)
disebut reaksi katabolik atau katabolisme
• Fuel (karbohidrat, lemak, protein ) → CO2 +
H2O + energi yang berguna (ATP)

– membutuhkan energi selama proses disebut


sebagai
reaksi anabolik atau anabolisme

• energi (ATP)+ prekursor sederhana → molekul


komplek

– beberapa jalur bisa katabolik atau anabolik


yang tergantung dari kondisi sel disebut
Perubahan Energi Bebas:
ΔG, ΔG , ΔG
o O’

ΔG = ΔGo + RT log ℮ (A)(B)/(C)(D)


• Reaksi hanya dapat terjadi spontan apabila ΔG
negatif (-).
• ΔG reaksi tergantung pada ΔG reaktannya pada
kondisi standar (ΔGO) ditambah logaritma
kosentrasinya.
• Perubahan energi bebas pada pH 7 dinyatakan
dengan ΔGO’.
• ΔGO’ untuk suatu rangkaian reaksi kimia sama
dengan penjumlahan ΔGO’ tiap tahap reaksi.
A  B + C ΔGO’ = + 5 Kkal/mol
B  D ΔGO’ = - 8 Kkal/mol
ΔGO’ & Syarat Keberlangsungan
Reaksi

Memiliki harga ΔG0' negatif


Reaksi dengan ΔGo' nol atau positif tidak

berlangsung spontan, kecuali bila


terangkai dengan reaksi lain yang secara
termodinamika menguntungkan.
Contoh:
Acetate + CoA  acetyl CoA ΔGO’= + ?
ATP + H22O  AMP + PPi ΔGO’
O’= -10,9

Kkal/mol

- Besarnya nilai ΔGo' tidak menentukan


kecepatan suatu reaksi
Alat tukar energi bebas
ATP
 Makhluk hidup memerlukan masukan energi bebas
terus-menerus untuk tiga tujuan utama:
1. kerja mekanis kontraksi otot dan gerakan sel lain
2. transport aktif molekul-molekul dan ion-ion
3. sintesis makromolekul dari zat yang sederhana 

 Kemotrop memperoleh energi melalui oksidasi bahan
makanan, sedangkan fototrop mendapatkannya dengan
menangkap energi cahaya.

 Sebelum digunakan untuk ketiga hal di atas, energi
yang ditangkap oleh kemotroph dan fototroph
ditransformasi ke bentuk energi yang sangat mudah
digunakan yaitu ATP.
 ATP adalah donor energi bebas untuk sebagian besar
proses yang memerlukan energi.
ATP
nukleotida: adenin, ribosa dan trifosfat.
bentuk aktif: kompleks dengan Mg2+ atau

Mn2+.
molekul kaya energi

 terus menerus dibentuk dari ADP dan segera


dipakai untuk gerakan, transport aktif, sinyal dan
biosintesis, dll
 donor energi bebas, bukan bentuk simpanan

energi.
 dipakai dalam satu menit setelah

pembentukannya.
 istirahat memerlukan ATP ±40 kg dalam 24 jam.

 latihan berat memerlukan ATP 0,5 kg/menit.


ATP + H2O  ADP + Pi ΔGO’= -7,3 Kkal/mol
ATP + H2O  AMP + PPi ΔGO’= -10,9 Kkal/mol
 
 ATP dihidrolisis menjadi
 ADP ( Adenosin Difosfat ) dan ortofosfat (Pi)
 AMP (Adenosin Monofosfat) dan pirofosfat

(PPi).
 Beberapa reaksi biosintesis dijalankan oleh
nukleotida trifosfat lain yang analog dengan
ATP, yaitu :
 Guanidin trifosfat (GTP)
 Uridin trifosfat (UTP)
 Citidin trifosfat (CTP ).
 Daur ATP-ADP adalah cara dasar pertukaran
energi pada sistem biologi
u r
a
D P
AT
Nikotinamida Adenin
Dinukleotida

N A D +
aseptor elektron utama pada oksidasi molekul bahan
bakar.
 bagian reaktif: cincin nikotinamida (derivat piridin).
 pada oksidasi substrat, cincin nikotinamid menerima 1
H+ dan 2 elektron, yg ekivalen dengan 1 H- (ion hidrida).
 bentuk tereduksi: NADH, dg atom hidrogen trivalen.
 pada hidrogenasi: 1 atom H substrat dipindahkan
langsung ke NAD+ , H yang lain terlarut sebagai proton.
 kedua elektron yang dilepas dipindah ke cincin
nikotinamida.
 Derivatnya: NADPH
(donor elektron pada biosintesis
reduktif).
+
AD +
N P
D
NA

Pada NAD+ : R=H ;


NADP+ :
Flavin Adenin dinukleotida
FAD
 adalah aseptor elektron utama lainnya pada
oksidasi molekul bahan bakar.
 bentuk teroksidasi: FAD, bentuk tereduksi: FADH 2
 aseptor elektron untuk jenis reaksi :
 bagian reaktif FAD: cincin isoaloksazin.
 FAD menerima 2 elektron.
 NAD, NADH dan FADH2 bereaksi perlahan
dengan O2 bila tidak ada katalis, demikian juga
ATP dihidrolisis perlahan bila tidak ada katalis.
Molekul-molekul tersebut secara kinetik stabil.
FAD

terdiri dari : - flavin


dan
KOENZIM A
 pengemban universal gugus asil.
 A menunjukkan asetilasi.
 Gugus sulfhidril terminal KoA adalah
situs reaktif.
 Gugus asil diikat dengan ikatan tioester.
Derivat yang dihasilkan disebut asil-KoA.
Molekul Karier dalam Metabolisme

Karier (bentuk Gugus yg Prekursor


aktif) dibawa vitamin
KOORDINASI METABOLISME
 Glikolisis, Siklus TCA, Respirasi,
Biosintesis terjadi pada level sel
 Bagaimana dengan organisme tingkat
tinggi (vertebrata)?
 Interdependensi antar organ
Input dan output bahan bakar

 Tiap organ membuat energi (ATP) untuk


keperluan fungsi organ masing-masing
 Ginjal: ATP untuk tranport aktif
 Otot: ATP untuk konstraksi
 Liver: ATP untuk biosintesis
 Rata-rata manusia memerlukan 1500-
6000 kcal/hari (6000-25000 kJ/hari)
 Jenis sumber energi dan penyimpanan
energi berbeda masing-masing organ
Otak
 Perlu banyak ATP
 Pada kondisi normal hanya
menggunakan glukosa sebgai sumber
energi
 60% glukosa digunakan untuk otak
 15% energi per orang digunakan untuk
otak
 Organ aerobik, 20% konsumsi oksigen
 Diskontinyu supply glukosa
menyebabkan kerusakan otak
irreversible
Otot
 Sumber energi: glukosa, asam lemak,
badan keton
 Pada keadaan istirahat sumber energi:
asam lemak
 Pada saat kontraksi sumber energi:
glukosa (diawali dari glikogen)
 ¾ glikogen manusia disimpan di otot dan
tidakbisa di tranfer ke sel lain
 Protein juga tersimpan tetapi tidak efisien
jika digunakan sebagai sumber energi
Jantung
 Seperti otot tetapi kerjanya relatif
konstan
 Aerobik
 Banyak mitokondria
 Tidak ada simpanan energi sehingga
suplai glukosa dan oksigen dari darah
harus kontinyu
Jaringan Adipose
 Simpanan bahan bakar
 Rata-rata manusia: 135000 kcal (565000
kJ)
 Biosintesis dan pemecahan triasilgliserol
secara kontinyu
 Glukosa sebagai kontrol
Liver
 Biosintesis bahan bakar untuk digunakan
organ lain
 Biosintesis asam lemak
 Biosintesis glukosa dari glikogen maupun
glukoneogenesis
 Membuffer level gula darah melalui
pembentukan glikogen
 Sumber energi: glukosa, asam lemak,
asam amino
Sel Darah
 Penguhubung antar organ: tansport limbah
suatu organ yang mungkin merupakan
bahan bakar organ lain
 Mentransport oksigen dan karbon dioksida
 Transport hormon
 Transport produk akhir seperti urea ke ginjal
 Sumber energi: glukosa (anaerob) di eritrosit
 50% darah berupa sel darah (99% berupa
eritrosit)

Anda mungkin juga menyukai