- kematian tak terduga (bunuh diri, kematian karena infeksi pasca operasi, kematian janin cukup bulan) - Hilangnya fungsi utama secara permanen yang tidak disebabkan oleh penyakit pasien atau kondisi yang mendasarinya - penularan penyakit berbahaya karena transfusi atau produk darah pemerkosaan, kekerasan dalam pekerjaan (yang dapat mengakibatkan kematian atau kehilangan fungsi) yang dapat terjadi pada pasien, tenaga medis, pegawai, mahasiswa ketika berada di lingkungan rumah sakit
Kebijakan Bunuh Diri
Bila pasien secara aktif berusaha untuk bunuh diri dengan serius, perawatan inap diwajibkan karena pasien membutuhkan pengawasan yang intensif
Kebijakan Fiksasi
1. Tindakan fiksasi dilakukan terhadap pasien yang berpotensi untuk mencederai
dirinya maupun orang lain. 2. Dilakukan secara bertahap, mulai dari fiksasi kimia menggunakan obat-obatan antipsikotik, memasukkan pasien ke dalam ruang observasi, dan melakukan tindakan fiksasi fisik terhadap pasien. 3. Selama pasien berada dalam kondisi ini, pasien harus selalu berada dalam pemantauan petugas. Dalam melakukan tindakan fiksasi harus selalu memperhatikan kaidah-kaidah keselamatan pasien.