Anda di halaman 1dari 4

Yogyakarta, Sabtu 28 Desember 2019

PERJANJIAN JUAL BELI DAN TUKAR TAMBAH UNIT MOBIL

Bertempatkan di Yogyakarta, dibuat dan ditanda-tangani perjanjian ini oleh dan


antara:

1. Nama :
No Ktp :
Alamat :

No hp :
- Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri selaku Pembeli dan
Penjual, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”.

2. Nama :
No Ktp :
Alamat :

No hp :
- Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri selaku Pembeli dan
Penjual, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai “PIHAK KEDUA”.

Kedua belah pihak terlebih dahulu menerangkan:

Bahwa PIHAK PERTAMA memiliki sebuah mobil, dengan data sebagai berikut:
Merk : Nissan
Type : March 1.2 (4x2) M/T
No Pol : AA 8755 ZK
Tahun : 2011
Warna : HITAM
No rangka : MHBH1CH1FBJ008696
No mesin : HR12353287A
No STNK : 17436610
No BPKB : M-06516911
An Unit : RATNA SEKAR PRAMUDITA
Bahwa PIHAK KEDUA memiliki sebuah mobil, dengan data sebagai berikut:
Merk : Toyota
Type : Kijang Super KF83(Kijang LGX 1.8 Efi M/T)
No Pol : AD 9075 GN
Tahun : 2001
Warna : Silver Metalik
No rangka : MHF11KF8310040102
No mesin : 7K0448235
No STNK : 02393758
No BPKB :
An Unit : SRI HARTINI

Bahwa para pihak hendak saling menukarkan kedua mobil tersebut di atas dengan
adanya tambahan biaya sebesar Rp 12.000.000,00 yang dibebankan ke PIHAK
KEDUA.

Para pihak telah bersepakat untuk dengan ini saling menukarkan kedua barang
tersebut di atas dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
SERAH TERIMA UNIT

1) PIHAK PERTAMA menerangkan dengan ini menyerahkan dalam hak milik


kepada PIHAK KEDUA, sebagaimana PIHAK KEDUA menerangkan dengan ini
menerima penyerahan dalam hak milik sebuah mobil tersebut di atas beserta
kelengkapannya dari PIHAK PERTAMA.
2) PIHAK KEDUA menerangkan dengan ini menyerahkan dalam hak milik kepada
PIHAK PERTAMA, sebagaimana PIHAK PERTAMA menerangkan dengan ini
menerima penyerahan dalam hak milik sebuah mobil tersebut di atas beserta
kelengkapannya dari PIHAK KEDUA.

Pasal 2
HARGA TUKAR TAMBAH MOBIL

1) Penjualan dan Pembelian Mobil berdasarkan Perjanjian ini dilakukan dan diterima
oleh kedua belah pihak dengan harga yang telah disepakati kedua belah pihak.
2) PIHAK PERTAMA mengakui telah melepas hak milik unit miliknya beserta
kelengkapannya setelah menerima dari PIHAK KEDUA uang tunai sebesar Rp
12.000.000,00 sebagai Tambahan karena lebih besarnya harga mobil PIHAK
PERTAMA dibandingkan dengan harga mobil PIHAK KEDUA tersebut, sehingga
setelah penerimaan sejumlah jumlah uang tersebut diserahkan pula kuitansi
lunasnya.
Pasal 3
WAKTU DAN CARA PEMBAYARAN

1) Pembayaran kekurangan Rp 12.000.000,00 dari PIHAK KEDUA ke PIHAK


PETAMA dilakukan dengan cari pencairan fasilitas pembiayaan dari lembaga
keuangan bank/non bank yang telah disepakati kedua belah pihak.
2) PIHAK PERTAMA menyerahkan Unit dan BPKBnya sebagai syarat pengajuan
pembiayaan tersebut kepada PIHAK KEDUA dalam waktu maksimal 2 minggu
sejak perjanjian ini di tanda-tangani.
3) PIHAK KEDUA menyerahkan Unit dan BPKBnya sebagai jaminan kepada PIHAK
PERTAMA serta wajib menyelesaikan pencairan fasilitas pembiayaan tersebut
dalam waktu maksimal 2 minggu sejak perjanjian ini di tanda-tangani.
4) Kedua belah pihak masing-masing akan menerima Unit dan BPKB miliknya
sendiri kembali apabila PIHAK KEDUA dalam waktu maksimal 2 minggu belum
menyelesaikan kekurangan pembayaran kepada PIHAK PERTAMA.
5) Kedua belah pihak masing-masing sepakat hak milik Unit dan BPKB miliknya
sendiri demi hukum akan berpindah tangan serta bertukar haknya setelah PIHAK
KEDUA menyelesaikan kekurangan pembayaran kepada PIHAK PERTAMA.
6) Pembayaran kekurangan setelah pencairan dari lembaga keuangan yang
dijalankan oleh PIHAK KEDUA sebesar Rp 12.000.000,00 atas Unit dan BPKB
milik PIHAK PERTAMA akan dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA dengan cara transfer atau dengan uang tunai.

Pasal 4
JAMINAN ATAS UNIT MOBIL MASING-MASING

1) Para pihak dengan ini menjamin bahwa unit yang dimilikinya masing-masing,
dalam kondisi baik dan layak jalan.
2) Kedua belah pihak adalah pemilik satu-satunya dari masing-masing unitnya,
sehingga kedua belah pihak adalah pihak satu-satunya yang berhak dan
berwenang penuh untuk menjualnya.
3) Unit dan kelengkapan milik masing-masing pihak saat perjanjian ini di tanda-
tangani tidak sedang dijaminkan kepada siapapun juga, tidak sedang dijual ke
pihak lain selain PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, tidak tersangkut dalam
suatu perkara atau sengketa, tidak dalam sitaan dan bebas dari segala hutang
pajak dan atau bea kepada Pemerintah, demikian sehingga kedua belah pihak
dibebaskan sepenuhnya dari tanggung jawab, bila dikemudian hari ternyata ada
tuntutan-tuntutan mengenai hal-hal tersebut dari pihak manapun selain PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Pasal 5
PERSELISIHAN DAN MUSYAWARAH

1) Apabila terjadi perselisihan di antara kedua belah pihak berkaitan dengan


perjanjian ini, para pihak sepakat untuk menyelesaikannya dengan cara
musyawarah untuk mufakat. Bila cara musyawarah tidak menyelesaikan
perselisihan, para pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara hukum yang
berlaku.

Pasal 6
DOMISILI DAN HUKUM

1) Untuk Perjanjian ini dengan segala akibat dan pelaksanaannya kedua belah pihak
memilih domisili hukum PIHAK PERTAMA di Kantor Pengadilan Negeri
Yogyakarta, akan tetapi pemilihan domisli hukum tersebut tidak membatasi atau
tidak boleh diartikan sebagai membatasi hak PIHAK PERTAMA untuk
mengajukan tuntutan-tuntan hukum kepada PIHAK KEDUA berkenaan dengan
perjanjian ini di Pengadilan lain di Indonesia begitupun berlaku sebaliknya bagi
PIHAK KEDUA.

Demikian akta perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai 6.000 dan
ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

SAKSI-SAKSI:
1.

2.

Anda mungkin juga menyukai