2. NAOMI KOCU (NIM: 1822048) 1. Tanda Titik di Akhir Kalimat
• Tanda titik diletakkan di akhir sebuah kalimat yang bukan merupakan
kalimat pertanyaan ataupun kalimat seruan. Kalimat pernyataan atau kalimat berita lah yang menggunakan tanda titik di akhir kalimatnya. Sedangkan kalimat pertanyaan menggunakan tanda tanya dan kalimat seruan menggunakan tanda seru. • Contoh: • Pemerintah tetap memberlakukan Ujian Nasional sebagai standar kelulusan pada jenjang SD – SMA. 2. Tanda Titik Digunakan di Akhir Singkatan Nama Orang • Jika beberapa kata dalam nama seseorang disingkat maka tanda titik harus ada di akhir singkatan tersebut. Akan tetapi tanda titik tidak dipakai jika nama tersebut ditulis lengkap. • Contoh: • Ahmad S. Hendrawan • Fatimah R. Azzahra • Muh. Yamin • Jenderal A.H. Nasution 3. Tanda Titik pada Akhir Singkatan Gelar, Pangkat, Jabatan, Sapaan • Selain pada singkatan nama orang, tanda titik juga digunakan pada singkatan gelar, pangkat, jabatan atau sapaan. Perhatikan contoh berikut: • Dr. Prambudi menyampaikan makalahnya mengenai penghematan energi. • Kol. Suparman memutuskan untuk mengajukan pensiun dini karena sakit. • Setelah prosesi wisuda nama lengkapnya menjadi Rani Fitriana, S.E. • Rr. Ajeng Prawirodirjo dinobatkan menjadi ratu kerajaan. 4. Tanda Titik untuk Singkatan Kata yang Sudah Umum • Penulisan singkatan yang terdiri tiga huruf atau lebih tetap menggunakan satu tanda titik. Contoh: • dsb. → dan sebagainya • dll. → dan lain-lain • hlm. → halaman • tgl. → tanggal 5. Tanda Titik Untuk Memisahkan Angka Jam, Menit, dan Detik • Angka jam, menit, dan detik dapat menjadi perantara dalam menunjukkan waktu dan jangka waktu. Contoh: • Waktu : pukul 10.30 WIB , pukul 5.12.30 → pukul 5 lewat 12 menit 30 detik • Jangka waktu : 1.15.25 → 1 jam, 15 menit, 25 detik ; 0.10.02 → 10 menit, 2 detik 6. Tanda Titik sebagai Pemisah Bilangan Ribuan dan Kelipatannya • Penggunaan tanda titik hanya dipakai untuk bilangan yang menunjukkan jumlah, tetapi tidak dipakai untuk bilangan yang tidak menunjukkan jumlah. • Contoh: • Jumlah korban sementara tercatat 2.453 jiwa meninggal dunia. • Sebanyak 10.000 tiket pertandingan sepak bola ludes terjual. • Ani mendapat nomor tes 045623 dalam seleksi penerimaan pegawai negeri 7. Tanda Titik Digunakan dalam Penulisan Daftar Pustaka • Penulisan daftar pustaka juga tidak terlepas dari penggunaan tanda titik. Tanda titik dituliskan di belakang nama pengarang, tahun penyusunan buku, judul buku, dan penerbit. Contoh: • Iwan, Hendriawan. 2015. Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Zero Publishing. • Stafford-Clark, D. 2004. Mentasy disoders and therir treatment. The New Encyclopedia Britannica. Encyclopedia Britannica. 27: 567-569 8. Tanda Titik Digunakan pada format Numbering(Penomoran) • Pada penomoran, tanda titik diletakkan di belakang angka penomoran. • Contoh: • 1. Siapkan agar-agar, gula, air, perasa makanan. • 2. Masukkan semua bahan ke dalam panci dan nyalakan kompor. • 3. Aduk sampai mendidih lalu matikan kompor. • 4. Tuang ke dalam cetakan dan biarkan sampai dingin. • 5. Setelah agar mengeras simpan dalam lemari pendingin atau dapat langsung dinikmati 9. Tanda Titik Digunakan dalam Sebuah Bagan atau Daftar Penggunaan tanda titik dalam bagan atau daftar diletakkan di belakang angka atau huruf. Daftar ini sering terlihat dalam daftar isi suatu buku. Contoh: A. Algoritma 1. Dasar Algoritma 2. Penyajian Algoritma B. Graf 1. Dasar – dasar Graf 2. Keterhubungan (Connectivity) 3. Jenis – jenis Graf 10. Tanda Titik Tidak Digunakan dalam Singkatan Lembaga Singkatan nama resmi lembaga, organisasi, ataupun jenis akronim lain yang sudah umum dalam masyarakat tidak diakhiri dengan tanda titik. Contoh: MPR → Majelis Permusyawaratan Rakyat OSIS → Organisasi Siswa Intra Sekolah UUD → Undang Undang Dasar KTP → Kartu Tanda Penduduk KAI → Kereta Api Indonesia 11. Tanda Titik Tidak Digunakan di Keterangan Pengirim dan Penerima Surat Penggunaan tanda titik diletakkan di belakang alamat pengirim/ penerima, tanggal surat, nama pengirim atau penerima surat. Contoh: Yth. Hasan Husein Jalan Cikunir 51 Jakarta 21 Agustus 2016 TERIMA KASIH
Kuli Bangunan Adalah Orang Yang Bekerja Di Bidang Pembangunan Suatu Proyek Dengan Mengandalkan Kekuatan Fisik Serta Keahlian Dan Kuli Bangunan Merupakan Suatu Pekerjaan Yang Memiliki Resiko Tinggi