Logis
Maksudnya setiap tulisan pada karya ilmiah dapat di terima oleh akal sehat, jadi
tulisannya dapat di buktikan kebenarannya.
Objektif
Isinya di tulis secara benar sesuai fakta yang ada tanpa merekayasa atau mengada-
ngada.
Sistematis
Penulisan maupun penyajiannya disajikan secara tersusun atau teratur sesuai prosedur
yang berlaku.
Fungsi Fungsional
Dan yang ke tiga sebagai fungsi fungsional, fungsi ini maksudnya karya tulis ilmiah dapat
berguna sebagai alat untuk mengembangkan pengetahuan, sebagai bahan pustaka dan untuk
kepentingan disiplin ilmu tertentu.
Untuk Prediksi
Suatu karya tulis ilmiah hasil penelitian dapat menjadi prediksi mengenai suatu hal yang
belum terjadi, sehingga kejadian tersebut bisa di antisipasi atau bisa di cegah.
Untuk Kontrol
Karya tulis ilmiah berguna juga untuk melakukan kontrol terhadap benar atau tidaknya suatu
pernyataan mengenai permasalahan.
Bagian Pembuka
Pada bagian ini umumnya berisi; sampul atau cover, halaman judul, halaman pengesahan,
lembar pernyataan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar
lampiran.
Bagian Isi
Pada bagian ini umumnya berisi sebagai berikut:
BAB PENDAHULUAN >> Yang berisi sub BAB seperti; latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan dilakukan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dan hipotesis.
BAB II LANDASAN TEORI >> Yang berisi sub BAB seperti; kajian teori, kerangka berfikir
dan hipotesis.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN >> Yang berisi sub BAB seperti; jenis penelitian,
lokasi dan tempat penelitian dan teknik pengumpulan data.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN >> Yang berisi sub Bab seperti; hasil penelitian dan
pembahasan hasil penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN; Yang berisi sub BAB seperti; kesimpulan dan saran.
Bagian Akhir
Biasanya pada bagian ini berisi; daftar pustaka, lampiran-lampiran dan riwayat hidup penulis.
Kamu akan menemukan sistematika karya tulis ilmiah yang sedikit agak berbeda, mungkin
hal tersebut disebabkan oleh ketentuan atau peraturan penulisan yang digunakan misalnya
setiap kampus/sekolah bisa saja menggunakan sistematika yang agak berbeda dalam
penulisan karya ilmiah.
Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya
berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris dan objektif. Makalah menyajikan
masalah melalui proses berpikir deduktif atau induktif. Makalah disusun biasanya untuk
melengkapi tugas mata kuliah atau memberikan saran pemecahan tentang masalah secara
ilmiah. Makalah adalah bentuk yang paling sederhana di antara karya tulis ilmiah lainnya.
Kertas Kerja
Kerja kerja seperti halnya dengan makalah namun analisis dalam kertas kerja lebih mendalam
daripada makalah. Biasanya kertas kerja disajikan dalam suatu seminar.
Skripsi
Skripsi adalah karya tulis yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang
lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris dan objektif baik
berdasarkan penelitian langsung maupun tidak langsung. Skripsi biasanya ditulis untuk
melengkapi syarat guna memperoleh gelar sarjana (S1).
Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi.
Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri. Karya tulis
ini akan memperbincangkan pengujian terhadap satu atau lebih hipotesis dan ditulis oleh
mahasiswa pascasarjana untuk melengkapi syarat guna memperoleh gelar magister (S2).
Disertasi
Disertasi adalah karya tulis yang mengemukakan suatu keterangan yang dapat dibuktikan
oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang valid dengan analisis yang terperinci.
Keterangan yang dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulis dari sanggahan-
sanggahan guru besar atau penguji suatu lembaga pendidikan tinggi. Disertasi berisi
temuan original. Jika temuan ini dapat dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji,
penulis berhak menyandang gelas doktor (S3).
Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut maka dapat disimpulkan, karya tulis ilmiah yaitu suatu tulisan
yang berisi hasil kegiatan penelitian yang membahas suatu permasalahan dan hasil
pemecahan masalah tersebut. Permasalahan dan pemecahannya berdasarkan pengamatan,
penyelidikan, maupun pengumpulan data dengan teknik tertentu dan di tulis dengan bahasa
yang baku.