Kasau
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
Bab I Pendahuluan 5
Bab II UML (Use Case) 6
Bab III Data Flow Diagram (DFD) 8
Bab IV Entity Relationship Diagram (ERD) 11
Bab V Database Managemen System (DBMS) 16
Bab VI Structured Query Language (SQL) 17
Bab VII Perintah-Perintah MySQL 18
A. DCL 18
B. DDL 19
C. DML 21
D. Filter 23
E. Agregat (Perhitungan) 27
F. Alias 29
G. Group By dan Having 29
H. Menggabungkan Table 30
Bab VIII MySql Dan Web 32
A. Localhost Server (XAMPP) 32
B. PHP MyAdmin 33
Bab IX Tahap-Tahap Perancangan Basis Data 37
A. Pengumpulan Data Analisi 37
B. Perancangan Basis Data Secara Konseptual 37
C. Pemilihan DBMS 37
D. Perancangan Basis Data Secara Logika 38
E. Perancangan Basis Data Secara Fisik 38
F. Implementasi Sistem Basis Data 38
Daftar Pustaka
BAB I PENDAHULUAN
Data flow diagram (DFD) atau Diagram Aliran Data (DAD) merupakan aliran
data yang terstruktur digunakan untuk menganalisis dan merencanakan
sistem. DFD/DAD biasa dibuat dan digunakan sebelum aplikasi dibuat
sebagai bahan analisis untuk merencanakan sistem aplikasi yang akan
dikerjakan, sehinggah memudahkan dalam pengembangan aplikasi dan
pembuatan basis data.
Pembuatan DFD/DAD dikenal dengan penggunaan simbol-simbol
entity/entitas, aliran data, proses dan penyimpanan data, simbol-simbol
DFD sebagai berkut:
Pembuatan DFD/DAD dilakukan dengan tiga level yaitu level 0, level 1 dan
level 2. Setiap level saling terkait satu sama lain dimulai dari level paling
dasar hingga paling tinggi.
A. DFD/DAD Level 0
DFD/DAD Level 0 atau diagram konteks merupakan gambaran aliran data
bagaimana sistem terhubung dengan Entity atau pihak luar (eksternal)
sistem seperti orang, organisasi atau lainnya.
B. DFD/DAD Level 1
DFD/DAD Level 1 menunjukkan data utama atau proses-proses yang
terjadi pada sistem yang akan dikerjakan.
Dalam ERD, hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang
disebut dengan derajad relasi. Derajad relasi maksimum disebut dengan
kardinalitas sedangkan derajad minimum disebut dengan modalitas.
kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat
berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Kardinalitas relasi
yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B)
Hak akses yang dimaksud yaitu SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE atau query
lainnya, jika ingin mengisi hak akses penuh diisi dengan ALL
Contoh penulisan
REVOKE
REVOKE berfungsi untuk menghapus hak akses user, penulisan
perintah/sintaxuntuk REVOKE sebagai berikut
Hak akses yang dimaksud yaitu SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE atau query
lainnya, jika ingin menghapus hak akses penuh diisi dengan ALL
ALTER
ALTER berfungsi untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat, penulisan
perintah/sintax sebagai berikut
DROP
DROP berfungsi untuk menghapus database atau table baru, penulisan
perintah/sintax sebagai berikut
INSERT
INSERT berfungsi untuk menambahkan record atau data kedalam tabel,
pernulisan perintah/sintax sebagai berikut
UPDATE
UPDATE berfungsi untuk mengubah record atau data pada tabel, pernulisan
perintah/sintax sebagai berikut
DELETE
DELETE berfungsi untuk menghapus record atau data pada tabel, pernulisan
perintah/sintax sebagai berikut
D. Filter
Fileter berfungsi untuk mengfilter atau memilah data/record
WHERE
WHERE berfungsi untuk menentukan filter/pemilihan data, perintah/sintax
penggunaan WHERE pada SELECT
ORDER BY
ORDER BY berfungsi untuk mengurutkan data yang akan dipanggil atau
pengurutan data, pengurutan data bisa berupa ascending (a-z) atau
descending (z-a), penulisan perintah/sintax untuk order by
SELECT nama_kolom FROM nama_tabel ORDER BY kondisi;
LIKE
LIKE berfungsi untuk mencari data sesuai kondisi yang telah ditentukan, like
biasa ditentukan dengan “%”, posisi “%” diartikan sebagai berikut
%kata_kunci Data yang dicari yang berada dibagian
belakang sesuai dengan kata kunci,
Contoh:
%an
Contoh data yang dikenali adalah
“andian”
Kata_kunci% Data yang dicari yang berada dibagian
depan sesuai dengan kata kunci,
Contoh:
an%
Contoh data yang dikenali adalah “andi”
perintah/sintax penggunaan like
AVG
Fungsi AVG (average) berguna untuk memperoleh nilai rata-rata,
perintah/sintax
Count
Fungsi COUNT berguna untuk memperoleh pencacahan data, perintah/sintax
MIN
Fungsi MIN berguna untuk memperoleh nilai terkecil, perintah/sintax
SUM
Fungsi SUM berguna untuk memperoleh penjumlahan, perintah/sintax
F. Alias(AS)
Alias atau AS berfungsin untuk memberikan nama alias kepada tabel ataupun
kolom, sehingga mempermudah penulisan perintah, penggunaan alias akan
terasa menfaatnya ketika menulis perintah yang cukup panjang,
perintah/sintax
Having
HAVING berfungsi sebagai filter pada group by seperti fungsi where, tetapi
where tidak dapat digunakan di group by, perinta/sintax
SELECT nama_kolom FROM nama_tabel AS mh HAVING kondisi;
H. Menggabungkan Tabel
Menggabungkan tabel menggunakan perintah join atau inner join,
menggabungkan kolom ada beberap cara seperti pada umumnya
menggunakan inner join, ada juga menggunakan left join dan right join
Inner Join
Inner join merupakan perintah umum yang digunakan untuk menggabungkan
tabel
Xampp merupakan localhost server yang terdiri dari apache HTTP Server,
MySQL database dan bahasa pemrograman PHP dan Perl, dari
aplikasi-aplikasi tersebutlah diberi nama XAMPP diman X berarti dapat
berjalan diberbagai sistem operasi, A berarti Apache yang berfungsi
sebagai server, M berarti MySql yang berfungsi sebagai basis data, P
berarti bahasa pemrograman PHP, P berarti bahasa pemrograman Perl
Penggunaan XAMPP perlu dilakukan instalasi aplikasi XAMPP terlebih
dahulu dapat didownload di https://www.apachefriends.org/index.html.
Sertelah melakukan instalasi perlu untuk menjalankan service pada xampp
pada XAMPP Control Panel yang akan digunakan yaitu apache dan mysql.
B. PHP MyAdmin
PHP MyAdmin merupakan aplikasi interface/antarmuka (GUI) yang
disediakan aplikasi XAMPP untuk membuat dan mengakses basis data
lebih muda. Untuk menjalankan phpmyadmin jalankan service apche dan
mysql terlebih dahulu pada XAMPP control panel kemudian buka browser
ketik “localhost/phpmyadmin”
Untuk melihat data yang telah ada (SELECT) atau yang telah di masukkan
(INSERT) klik manu “browse”
BAB IX TAHAP PERANCANGAN BASIS DATA
C. Pemilihan DBMS/SMBD
Tahap perencanaan basis data secara logika dengan membuat sebuah skema
konseptual dan skema eksternal pada model data dari DBMS yang terpilih.
Tahap ini dilakukan oleh pemetaan skema konseptual dan skema eksternal.
Skema konseptual ditransformasikan ke dalam model data DBMS.
Saiful Azhar, 2014, “Pengenalan Simbol use case diagram pada UML”,
http://azharkesatriatiwolawolawol.blogspot.com/2014/06/pengenala
n-simbol-use-case-diagram-pada.html, (Last update Juni 2014)