Anda di halaman 1dari 4

ICT Notes

KAMIS, 11 OKTOBER 2012

SRS Aplikasi Pembayaran

Berikut ini saya berikan contoh tentang Pembuatan Dokumen SRS. Dokumen ini awalnya dikerjakan
oleh Kelompok 5 Mata Kuliah RPL, angkatan 2009 Prodi Teknik Elektro Unsrat.

Bab Analisa Kebutuhan.


Analisa Kebutuhan merupakan sebuah tugas atau pekerjaan di dalam ilmu Rekayasa Perangkat Lunak
yang menjembatani antara system-level requirement engineering dan software design.
Suatu proses Rekayasa Kebutuhan (Requirement Engineering) akan menghasilkan spesifikasi
Perangkat Lunak (mulai dari fungsi/function, data, dan kebiasaan/behavior), mengidentifikasikan
antarmuka antara Aplikasi dan elemen sistem lainnya, dan menentukan standarisasi yang harus
dipenuhi oleh Perangkat Lunak.
Requirement Analysis mengijinkan Software Engineer/Analyst untuk memperbaiki spesifikasi
software dan membuat model dari spesifikasi tersebut. Proses ini memberikan suatu hasil kepada
Software Designer, berupa representasi informasi, fungsi, dan kelakuan yang bisa di terjemahkan
menjadi data, arsitektur, antarmuka, dan rancangan component.
Dan akhirnya, spesifikasi kebutuhan akan memberikan pengertian kepada pengembang dan pengguna
untuk membuat suatu aplikasi yang berkualitas.

II.1 Kebutuhan fungsional dan non fungsional

Kebutuhan fungsional menggambarkan kemampuan utama suatu aplikasi. Seorang Software


Engineer akan menentukan fungsi-fungsi utama yang harus ada di dalam aplikasi, dimana fungsi-
fungsi tersebut didapatkan dari proses Requirement Gathering yang dilakukan seorang Software
Engineer terhadap User/Stakeholders.
Dari fungsi-fungsi utama tersebut, akan diperluas lagi menjadi   fungsi-fungsi yang lebih spesifik
melakukan suatu pekerjaan. Pada akhirnya, fungsi-fungsi ini akan menjadi fitur ari aplikasi tersebut.
Kebutuhan Non-Fungsional adalah kebutuhan yang harus dipenuhi agar suatu Perangkat Lunak bisa
dijalankan. Kebutuhan ini bukan merupakan fungsi utama, namun akan menentukan kualitas dari
suatu Perangkat Lunak.

Kebutuhan Non-Fungsional Aplikasi Pembayaran ( Kasir )


1. Requirement Operasional
1.1 System bisaberjalan di semua platform yang menggunakan JVM
1.2 System bisamembuat Document HTML dan Word
2. Security Requirements
System menggunakan user Authentification untuk mencegah orang-orang yang tidakberhak

Kebutuhan Fungsional Aplikasi Pembayaran ( Kasir )


1. User melakukan LOGIN kedalam System
1.1 User bisa login sebagai admin
1.2 User bisa login sebagai user biasa
2. System bisamenghitungpembayaran
2.1 System bisamencari data berdasarkan ID barang
2.2 System bisamenghitung total pembayaranpelanggan
2.3 System bisamenghitungpembayarandankembalianpelanggan
3. bisamencetakstrukpembayaranpelanggan
4. bisamembuatlaporan (Admin only)
4.1 System bisamembuatlaporanharian
4.2 System bisamembuatlaporanmingguan
4.3 System bisamembuatlaporanbulanan
5. bisa me-manage inventory barang (Admin only)
5.1 System bisamenambah data baru
5.2 System bisamengedit data lama
5.3 System bisamenghapus data
System bisa menambah dan mengurangi jumlah barang

Bab Pemodelan Kebutuhan


Setelah melakukan Analisa kebutuhan dan mendapatkan kebutuhan-kebutuhan Perangkat Lunak baik
dalam hal Data, Fungsi, dan Kebiasaan. Maka, kebutuhan-kebutuhan itu perlu dimodelkan, agar mudah
dipahami oleh Pengembang dan Pengguna Aplikasi.

Apa itu Pemodelan Kebutuhan?

"Tulisan merupakan sebuah alat yang hebat untuk berkomunikasi, tetapi bukan cara yang tepat untuk
merepresentasikan kebutuhan suatu Perangkat Lunak komputer.Pemodelan Analisis menggunakan
kombinasi antara teks dan bentuk-bentuk diagram untuk menggambarkan suatu kebutuhan data,
fungsi, dan kebiasaan dengan cara yang relatif mudah dimengerti, dan yang lebih penting, berusaha
untuk memastikan kebenaran, kesempurnaan, dan konsistensi.”

Cara-cara membuat Pemodelan Analisis :


Data, fungsi, dan kebiasaan digambarkan dalam beberapa diagram yang berbeda. Model Data
mendefinisikan object, atribut, dan hubungan. Model Fungsional mengindikasikan bagaimana data
berubah di dalam sistem. Model kebiasaan menggambarkan akibat dari suatu kejadian

Pada dasarnya terdapat 4 model utama untuk menggambarkan suatu kebutuhan Aplikasi, yaitu :
• Model berbasis Skenario (contohnya Use-Case dan User Stories)
• Modela Kelas (contohnya Class Diagram dan Collaboration Diagram)
• Model Data (contohnya Data Flow Diagram dan Entity Relationship Diagram)
• Model Perilaku (contohnya State Diagram dan Sequence Diagram)

III.1 Functional Decomposition Diagram

Sebelum memulai Pemodelan Analisis, diawali dulu dengan menentukan fitur-fitur Aplikasi yang akan
dibangun. Functional Decompotition Diagram (FDD) adalah sebuah tool yang bisa membantu analis
untuk mendefinisikan proses bisnis dimulai dari kegiatan utama dan dilanjutkan dengan kegiatan yang
lebih detail atau spesifik.
Pada prinsipnya, dengan membuat FDD, stakeholders dan analis bisa menemukan dambaran umum
dari setiap fungsi-fungsi kerja (dari sudut pandang organisasi) dan dapat menempatkan dengan tepat,
pada bagian apa dari fungsi-fungsi kerja yang ada, perangkat lunak akan dibangun. Ini disebut model
konteks perangkat lunak.
Di dalam FDD, digambarkan semua kemampuan sistem secara umum dan secara spesifik.

III.2 Scenarion Based Models : Use-Case Diagram

Use-Case dibuat untuk menentukan elemen apa yang terdapat di luar sistem dan yang akan
berinteraksi dengan sistem, dalam bentuk kegiatan atau aktivitas tertentu.

III.3 Class Models : Class Diagram

Class Diagram bukan hanya merupakan diagram yang paling banyak digunakan, tetapi juga
merupakan diagram yang mempunyai jangkauan terbesar dalam Konsep Pemodelan. Bukan hanya
elemen dasar yang dibutuhkan setiap orang, bahkan konsep tingkat lanjut yang jarang digunakan.
Sebuah Class Diagram menggambarkan tipe-tipe ibjek di dalam sistem dan berbagai jenis hubungan
yang terdapat dalam sistem itu. Class Diagram juga menampilkan properti dan operasi suatu kelas
dan prasyarat yang dibutuhkan sebagai cara agar terhubung denga objek-objek;

Tujuan pembuatan Class Diagram adalah :


1. menggambarkan keadaan(atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk
memanipulasi keadaan tersebut(fungsi/method).
2. Menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain
seperti containment, pewarisan , asosiasi, dan lain-lain.
Unknown di Kamis, Oktober 11, 2012

Berbagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Link ke posting ini


Buat sebuah Link

‹ Beranda ›
Lihat versi web

ABOUT ME
Unknown
Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai