Anda di halaman 1dari 12

NAMA : JAGA PARAMUDITA

KELAS : XI RPL [A}

MODUL 1

ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM


1.1 Tujuan Praktikum
2. Praktikan mampu mendefinisikan pengertian analisis sistem.

3. Praktikan mampu menjelaskan peran para ahli yang akan terlibat dalam pengembangan

sistem.

4. Praktikan mampu memahami dan mendefinisikan problem statement.

5. Praktikan mampu mendefinisikan proses identifikasi kandidat obyek-obyek bisnis.

6. Praktikan mampu menjelaskan peran dan fungsi dari Use case diagram.

7. Praktikan mampu membuat Use case Form dan mampu menjelaskan skenario untuk setiap

use case.

1.2 Perlengkapan
1. Modul praktikum APSI

2. Software Power Designer

1.3 Landasan Teori

1.3.1 Analisis Sistem


Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk

merancang sistem baru atau diperbaharui. Kegiatan analisis sistem adalah kegiatan untuk

melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dankemudian
mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru.
Pada proyek sistem informasi, proses analisis dan desain sering berjalan bersama-sama agar

lebih mudah mendefinisikan kebutuhan jika user telah melihat gambar rancangan sistem

yang baru. Adapun beberapa tahap untuk melakukan analisis sistem yaitu:

1. Penetapan ruang lingkup system

Menetapkan masalah awal yang ada pada sistem, menetapkan ruang lingkup untuk

pengembangan sistem,mengkomunikasin rencana proyek.

2. Analisis masalah

Menganalisis masalah dan kesempatan serta menganalisa proses bisnis selanjutnya

menentukan tujuan perbaikan sistem

3. Analisis kebutuhan

Apakah yang diinginkan user sudah memenuhi sasaran dan kebutuhan bisnis atau

belum.

4. Desain

Menggambarkan berbagai model sistem untuk mendokumentasikan persyaratan

untuk sistem baru dan sistemm yang ditingkatkan.

5. Analisis keputusan

Fase ini menekankan bagaimana sistem baru dapat diimplementasiakn dengan

teknologi.

1.3.2 Problem Statement


Problem statement merupakan dokumen yang mendeskripsikan kebutuhan-kebutuhan

customer sistem dalam suatu proyek sebagai basis untuk mengidentifikasi domain

problem. Dimana suatu problem statement harus menjelaskan secara jelas, yaitu:

1. Semua informasi yang dibutuhkan dalam analisis dan perancangan sistem.


Menetapkan masalah awal yang ada pada sistem, menetapkan ruang lingkup untuk

pengembangan sistem,mengkomunikasin rencana proyek.

2. Analisis masalah

Menganalisis masalah dan kesempatan serta menganalisa proses bisnis selanjutnya

menentukan tujuan perbaikan sistem

3. Analisis kebutuhan

Apakah yang diinginkan user sudah memenuhi sasaran dan kebutuhan bisnis atau

belum.

4. Desain

Menggambarkan berbagai model sistem untuk mendokumentasikan persyaratan

untuk sistem baru dan sistemm yang ditingkatkan.

5. Analisis keputusan

Fase ini menekankan bagaimana sistem baru dapat diimplementasiakn dengan

teknologi.

1.3.2 Problem Statement

Problem statement merupakan dokumen yang mendeskripsikan kebutuhan-kebutuhan

customer sistem dalam suatu proyek sebagai basis untuk mengidentifikasi domain

problem. Dimana suatu problem statement harus menjelaskan secara jelas, yaitu:

1. Semua informasi yang dibutuhkan dalam analisis dan perancangan sistem.

2. Batasan‐batasan yang harus dipertimbangkan selama pengembangan sistem.

3. Aliran informasi yang ada pada sistem.

4. Pengguna dari sistem yang akan dikembangkan.

5. Masukan dan keluaran sistem.


1.3.4 Problem Domain
Problem domain adalah pernyataan baik berupa grafis maupun tekstual yang

mendeskripsikan area dan masalah-masalah yang akan ditangani

1.3.5 Menentukan Kandidat Obyek dan Kelas


Dalam fase analisis ini dilakukan identifikasi daftar obyek dan kelas yang diperlukan

di sistem yang akan dikembangkan. Identifikasi ini dilakukan mulai dari problem

statement, cara untuk mengidentifkasi kandidat obyek dan kelas 3 yaitu dengan menggaris

bawahi kata benda dan frase kata benda dari problem statement.

Contoh peminjaman buku di perpustakaan:

Setiap mahasiswa IT Telkom mempunyai kartu pinjam perpustakaan, dimana

setiap mahasiswa dapat meminjam buku dengan alur, pertama mahasiswa login dengan

KTM ke dalam sistem, kemudian mahasiswa dapat memilih buku yang diinginkan dengan

melihat katalog buku di sistem, setelah dapat, mahasiswa membawa buku tersebut ke

petugas perpustakaan dengan menyerahkan kartu pinjam dan KTM. Identitas buku

direkap oleh petugas setelah itu buku dapat dipinjam mahasiswa. Mahasiswa harus

mengembalikan buku tersebut sesuai tanggal yang ditentukan, jika tidak maka mahasiswa

harus membayar denda.

Semua kata benda dan frase kata benda sudah digaris bawahi, beberapa diantaranya

merupakan model bisnis untuk mengawali identifikasi dalam menganalisis masalah.

1.3.6 Menentukan Form Kandidat Obyek dan Kelas


Dalam menentukan kandidat objek kita membuat list dari kata benda dan frase kata

benda pada problem statement setelah itu kita membuat nama kelas untuk calon

objeknya. Contohnya seperti dibawah ini.


1.3.7 Membuat Usecase Diagram
Merupakan gambaran fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem yang ditekankan

adalah “apa” yang diperbuat sistem bukan “bagaimana” sistem mengerjakannya. Usecase

menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang user, menggambarkan hubungan

antara usescase dan actor. Secara umum usecase mempunyai beberapa bagian penting

seperti:

1. Usecase

Merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling

bertukar pesan antar unit atau aktor, biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata

kerja. Dinotasikan dengan gambar horizontal elipse dan tidak boleh ada 2 atau lebih

nama usecase yang sama. Simbolnya seperti ini:

Dibawah ini merupakan contoh penggambaran usecase pada kasus peminjaman buku

di perpustakaan.

2. Actors

menerrima informasi dari system.

rikan input atau menerima informasi.

Simbolnya seperti dibawah ini:

3. System Boundary

itar usecase, untuk menggambarkan jangkauan


sistem.

pilihan.

4. Relationship

da asosiasi mengindikasin siapa / apa yang meminta

interaksi dan bukannya mengindikasin aliran data.

berinteraksi secara pasif dengan sistem.

i antar usecase.

disi atau syarat terpenuhi.


g

menunjukkan lebih umum.

parent usecasenya.

usecase.

1.3.8 Use case Form


Digunakan untuk menulis ringkasan setiap usecase. Usecase form bukan bagian dari uml.

Tidak ada form standar atau definitive sehingga pengembang dapat membuat versi

form masing-masing.

Contoh use case form untuk usecase pengembalian buku:

Nama Pengembalian buku

Actor Mahasiswa, Petugas

Extends Membayar denda

Precondition/asumsi Mahasiswa telah menyerahkan KTM dan buku untuk dikembalikan ke

petugas perpustakaan

Post conditions Mahasiswa telah mengembalikan buku dan petugas mengupdate

buku

Alur peristiwa 1. Input data kode buku dan nim mahasiswa

2. Melihat status pengembalian buku

3. Update status pengembalian buku [a]

Alur alternatif 1. [a] dapat mengekstends membayar denda sebelum

mengupdate status pengembalian buku


Kinerja Petugas perpustakaan beristeraksi dengan sistem peminjaman

1.4 Getting Started Perancangan Use Case Diagram dengan Power Designer
Langkah-langkah merancang use case diagram pada Power Designer:

-> Create Model...

-Oriented Model pada Model Type dan pilih Use Case Diagram pada kotak Diagram

dan untuk Model name adalah “use case diagram” _ Klik OK

10

Dalam merancang Use Case, pertama kali adalah mendefinisikan actor, maka klik icon [ ]

kemudian klik pada area kerja perancangan use case diagram.

perancangan use case diagram. Untuk mengganti nama pada actor dan use case klik double

pada actor atau use case. Untuk asosiasi antara actor dengan use case klik icon [ ],

sedangkan untuk include/extends klik icon [ ].

11

ble pada

garis/link kemudian pada Stereotype isikan “include”

12

Contoh Soal Latihan

Pada suatu perguruan tinggi, perpustakaan merupakan suatu hal yang vital yang harus dimiliki oleh
sebuah

perguruan tinggi. Perpustakaan menjadi tempat mahasiswa/i untuk mengembangkan ilmunya yang
tidak
didapatkan dibangku kuliah. Untuk membuat perpustakaan menjadi lebih baik diperlukanlah sebuah
sistem yang

terkomputerisasi sehingga memudahkan dalam hal memanage event-event terutama dalam hal masalah

peminjaman buku. Dalam sistem ini mahasiswa/i dapat meminjam buku dengan login terlebih dahulu
kedalam

aplikasi, apabila username dan password yang diberikan benar maka akan masuk ke dalam aplikasi
peminjaman

buku, tetapi apabila salah maka akan muncul peringatan(warning). Setelah itu user dalam hal ini
mahasiswa/i

dapat melakukan proses peminjaman buku dengan beberapa aksi yang disediakan, yaitu user dapat
mencari buku

yang ingin dipinjam, pencarian dapat dilakukan dengan memasukkan beberapa kriteria, antara lain
nama buku,

pengarang, dan penerbit. Setelah user menemukan buku yang ingin dipinjam, maka user dapat
melakukan

peminjaman dengan menekan tombol pinjam. Proses peminjaman buku pun berhasil. Untuk memanage
hal

tersebut disisi admin disediakan hak untuk akses aplikasi tersebut dengan beberapa fungsi tambahan,
yaitu admin

dapat melihat semua daftar peminjaman, melihat semua user, mengedit daftar buku, menambah daftar
buku,

menambah user, dan mendelete user.

1. Definisikan problem statement kemudian buatlah form kandidat obyek dan kelas!

2. Buatlah rancangan use case diagram dan buatlah use case form

Anda mungkin juga menyukai